Pembentukan
Perubahan Perpecahan
Penyesuaian
3. Role/peran
Peran adalah perilaku anggota dalam hubungan dengan anggota lain.
a. Group task role : berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok,
dimana kelompok terlibat sebagai :
Inisiator : memeprkenalkan ide atau prosedur baru, mencoba
membuat gerakan menuju tujuan.
Pencari informasi : berusaha menyediakan informasi atau pendapat
yang dibuthkan, menunjukkan kesenjangan dalam informasi, meminat
pendapat, berespon terhadap usulan.
Evaluator : berusaha menentukan dimana posisi kelompok di dalam
masalah, melakukan tes untuk konssensus, mengevaluasi kemajuan.
Teknisi prosedur : mempercepat kerja kelompok dengan melakukan
tugas rutin, membagi bahan, dsb.
Pencatat : mencatat ide-ide, keputusan-keputusan, dan anjuran-
anjuran membuat laporan pertemuan.
4. Kepemimpinan kelompok/leadership
Kepemimpinan kelompok adalah kemampuan seseorang untuk mengatur
orang lain dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Tugas kepemimpinan kelompok adalah mengikutsertakan
anggota dari analisa masalah, perencanaan, pelaksanaan, sampai
evaluasi yang meliputi:
a. Mengatur tujuan kelompok.
b. Menetapkan prosedur kerja
c. Menetapkan peranan, fungsi dan tugas serta tanggung jawab masing-
masing bagian.
d. Membimbing dan membantu anggota dalam melaksanakan tugas
Gaya kepemimpinan :
a. Autokratik : pimpinan mendominasi kelompok dengan menetapkan
tujuan, policy strategi, dan membuat keputusan.
Kelebihan : berhasil untuk kelopmok yang jumlahnya besar dan
bermanfaat jika keputusan tepat
Kekurangan : kurang kohesif, kompetisi lebih tinggi, timbul
perilaku pasif dan permusuhan, tingkat produktifitas sesuai dengan
kemampuan pimpinan.
5. Kekuatan/power
Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi anggota
kelompok.
Jenis kekuatan ada 6 :
a. Reward power : pemberian imbalan sesuai dengan hasil kerja.
b. Referant power : adanya karismatik pimpinan sehingga cenderung untuk
ditiru.
c. Expert power : pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki.
d. Informational power : suatu informasi atau pengetahuan yang dimiliki
pimpinan yang tidak tersedia dalam kelompok.
e. Legitimate power : hak untuk mengontrol.
1. Initation phase.
Anggota sering bertemu(tingakt kepercayaan terhadap kelompok rendah)
Perlu dikembangkan tujuan spesifik(strategi untuk mencapai tujuan
kelompok)
Perlu ditentukan pimpinan dan anggota kelompok.
Pimpinan bertanggung jawab utnuk meyakinkan kelompok tentang
peran, norma dan tujuan kelompok.
2. Working phase
Mengembangkan kohesiveness kelompok dan berupaya mencapai tujuan.
Menyelesaikan konflik(timbul akibat beda pendapat)
Menyelesaikan masalah dan pembuatan perubahan.
Membuat keputusan.
3. Termination phase
Terminasi dilakukan jika tujuan sudah tercapai sesuai waktu yang
ditentukan
Evaluasi tercapainya tujuan kelompok.
Merencanakan tindakan lanjutan.