Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Basis Data

Keamanan Basis Data

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh

Ilmu Komputer Teknik 87010 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI


Informatika
13 Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.

Abstract Kompetensi
Modul ini berisi materi tentang Mahasiswa mampu memahami
lingkup kemanan basis data, tipe konsep lingkup keamanan
ancaman terhadap system basis basisdata beserta ancaman yang
data dan fitur keamanan dari dapat terjadi pada system basis
DBMS yang ada data, serta mampu menjelaskan
fitur keamanan yang ada ada
DBMS (Ms. SQL Server, Oracle
dan MySQL)

2014 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI http://www.mercubuana.ac.id
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.
Keamanan Basis Data
Data merupakan sumber daya bernilai yang harus di atur dan diawasi secara ketat
bersama dengan sumber daya corporate lainnya.
Sebagian atau keseluruhan data corporate mempunyai kepentingan strategis dan
karena itu harus dijaga agar tetap aman dan rahasia.
Database Security merupakan mekanisme yang menjaga database dari
serangan/ancaman yang disengaja maupun tidak sengaja.
Pertimbangan keamanan tidak hanya diaplikasikan pada data yang ada dalam
database. Pelanggaran terhadap keamanan dapat mempengaruhi bagian lain dari
sistem, yang akan memberi akibat balik terhadap database.
Keamanan database terkait dengan keadaan berikut :
Pencurian dan penipuan (theft and fraud)
Kehilangan kerahasiaan (Loss of confidentiality)
Kehilangan keleluasaan pribadi (Loss of privacy)
Kehilangan integritas (Loss of integrity)
Kehilangan ketersediaan (Loss of availability)
Ancaman (threat) adalah segala situasi atau kejadian, baik disengaja maupun tidak
disengaja yang dapat menimbulkan efek merugikan terhadap system dan berikutnya
organisasi .

Ringkasan ancaman-ancaman terhadap sistem komputer

2014 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI http://www.mercubuana.ac.id
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.
Typical Multi-User Computer Environment

Tindakan terhadap ancaman (Countermeasures Computer-Based


Controls)

Berbagai tindakan balasan untuk ancaman yang terjadi dikaitkan dengan kontrol fisik
sampai dengan prosedur administratif yang meliputi:

Authorisasi (Authorization)
View
Back-up dan Recovery
Integrity
Encryption
RAID Technology

Authorization (Otorisasi)

Pemberian hak atau wewenang, yang menyebabkan subjek memiliki legitimasi


untuk mengakses system atau objek-objek dalam system.

2014 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI http://www.mercubuana.ac.id
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.
Authentication (Pembuktian keaslian)
Suatu mekanisme yang menentukan apakah user yang mengakses benar-benar
user yang dimaksud.

View
Merupakan hasil dinamis dari satu atau lebih operasi relasional yang dioperasikan
pada relasi/table dasar untuk menghasilkan relasi/table lainnya. View merupakan
relasi/table virtual yang tidak benar-benar ada dalam database, tetapi dihasilkan
berdasarkan permintaan oleh user tertentu pada saat tertentu.

Back Up
Suatu proses yang secara periodik mengambil salinan database dan log file (dapat
juga berupa program) untuk disimpan pada media penyimpanan offline.

Journaling
Suatu proses pemeliharaan dan penyimpanan log file (jurnal) dari semua
perubahan yang dilakukan terhadap database untuk kemudahan recovery bila
terjadi kerusakan (failure).

Integrity
Mencegah data dari ketidaksesuaian (invalid) dan mengakibatkan pemberian hasil
yang salah.

Encryption
Penyandian (encoding) data dengan menggunakan algoritma khusus yang
membuat data tidak dapat dibaca oleh program tanpa kunci decryption.

RAID (Redundant Array of Independent Disks) Technology


Hardware dimana DBMS berjalan dengan fault-tolerant, yang berarti bahwa
DBMS harus tetap melanjutkan operasi walaupun terdapat satu komponen
hardware yang rusak (fail).
Memberikan kesan memiliki komponen redundant (lebih) yang dapat
diintegrasikan kedalam sistem kerja walaupun terdapat satu atau lebih
kerusakan komponen.
Komponen hardware utama yang harus memiliki fault-tolerant meliputi disk
drives, disk controllers, CPU, Power supplies, cooling fans.
Disk drives merupakan komponen yang paling mudah diserang dengan jarak
yang dekat antar kerusakan dibandingkan dengan komponen hardware lainnya.
Salah satu solusinya dengan menggunakan RAID technology, yaitu
menyediakan serangkaian besar disk, yang terdiri dari susunan beberapa disk

2014 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI http://www.mercubuana.ac.id
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.
independen diatur untuk memperbaiki ketahanan (reliability) dan meningkatkan
performa (performance).
Performa (performance) meningkat melalui data striping, yaitu data
disegmentasi (dibagi) menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama
(striping units), yang secara jelas didistribusikan melewati beberapa disk.
Ketahanan (reliability) diperbaiki melalui penyimpanan informasi
ganda(redundant) melewati disk dengan menggunakan skema parity atau
skema error-correcting.

Kemanan pada Microsoft Access DBMS

Menyediakan dua metode untuk pengamanan database, yaitu :

Penetapan password untuk membuka database (keamanan sistem)


Keamanan tingkat user, yang dapat digunakan untuk membatasi bagian dari
database yang dapat dibaca/di-update oleh user (keamanan data)

Pengamanan DreamHome Database menggunakan password

2014 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Devi Fitrianah, S.Kom., MTI http://www.mercubuana.ac.id
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.
User and Group Accounts Dialog Box for the DreamHome Database

User and Group Permissions Dialog Box

2014 Basis Data


6 Devi Fitrianah
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Creation of a New User with Password Authentication Set

Log on Dialog Box

2014 Basis Data


7 Devi Fitrianah
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Setting the Permissions

DBMS dan Keamanan Web

Komunikasi internet dipercayakan pada TCP/IP sebagai protocol utama.


Bagaimanapun TCP/IP dan HTTP tidak didesain dengan pemikiran keamanan. Tanpa
software khusus, semua jalur internet berjalan secara terbuka dan siapapun yang
melihat jalur tersebut dapat membacanya.
Yang harus dipastikan pada saat pengiriman informasi melalui internet yaitu :
Tidak dapat diakses oleh siapapun kecuali pengirim dan penerimanya (privacy).

Tidak diubah selama pengiriman (integrity).

Penerima merasa yakin bahwa data tersebut berasal dari pengirim yang dimaksud
(authenticity).

2014 Basis Data


8 Devi Fitrianah
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pengirim merasa yakin bahwa penerima adalah penerima yang sebenarnya (non
fabrication).

Pengirim tidak dapat menyangkal bahwa dirinya yang mengirim data (non
repudiation)

Harus dapat menjaga informasi ketika sudah mencapai web server.


Download dapat mengandung Executable Content, yang dapat
menampilkan/melaksanakan toperasi yang tidak sesuai (malicious action), seperti :
Data rusak atau Execution state dari program

Format ulang disk lengkap

Melaksanakan pe-nonaktif-an sistem secara total

Mengumpulkan dan mengambil data rahasia

Merebut identitas dan menirukan (impersonate) user

Lock up resources, menyebabkan tidak dapat digunakan untuk user dan program

Berakibat tidak fatal tetapi memberikan hasil yang tidak diinginkan, terutama pada
output device

Latihan
Dalam kelompok diskusi, jelaskan dengan lengkap, pendekatan apa saja yang dibutuhkan
untuk mengamankan DBMS dalam sebuah aplikasi web. Jelaskan jawaban kelompok anda
dalam sebuah mini presentation.

Daftar Pustaka
1. Database system: A Practical approach to design, implementation and management
2. Sistem Manajemen Basis Data
3. Oracle database 10g: SQL Fundamentals I

2014 Basis Data


9 Devi Fitrianah
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai