Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

DINASKESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MAPANE
Alamat : Jl. Trans Sulawesi Kec. Poso Pesisir
Email : pkm_mapane@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN PROGRAM LANSIA

1. PENDAHULUAN
Pembinaan kesehatan usia lanjut merupakan kelompok rawan
dipandang dari segi kesehatan karena kepekaaan dan kerentaannya yang tinggi
terhadap gangguan kesehatan dan ancaman kematian. Dengan demikian usia
lanjut menjadi komponen dan sasaran perhatian dalam upaya pembinaan
kesehatan keluarga. Dalam kehidupan keluarga usia lanjut merupakan figur
tersendiri dalam kaitannya dengan sosial budaya, sedangkan dalam kehidupan
nasional usia lanjut merupakan sumber daya yang bernilai sesuai dengan
pengetahuan pengalaman hidup dan kearifan yang dimiliki dapat
dimanfaaatkan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.
Sebagian hasil pembangunan terlihat adanya peningkatan umur
harapan hidup waktu lahir yang membawa dampak peningkatan jumlah usia
lanjut dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi usia lanjut dibidang
kesehatan.

2. LATAR BELAKKANG
Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat. Pembangunan
manusia seutuhnya, bermula sejak saat pembuahan dan berlangsung
sepanjang masa hidupnya meliputi aspek fisisk, mental dan dapat dilepaskan
dari seluruh segi kehidupan keluarga dimana ia dibesarkan.
Kesehatan keluarga sebagai salah satu unsur kesejahteraan keluarga
akan memperkuata ketahanan keluarga yang selanjutnya memperkokoh
ketahanan nasional. Pembinaan kesehatan keluaraga ditujukan kepada upaya
menumbuhkan perubahan sikap dan perilaku yang akan meningkatkan
kemapuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan
dukungan dan bimbingan tenaga profesional menuju terwujudnya kehidupan
keluarga sehat.
Faktor lingkungan ( ekonomi, sosial, politik dan budaya ) sangat
mempengaruhi perkembangan suatu keluarga, sehingga pembinaan keluarga
harus diikuti juga dengan penigkatan kualitas lingkungan agar dapat terjadi
interaksi yang positif.

3. TUJUAN
A. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk
masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupn sesuai dengan
keberadaannya.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut membina sendiri
kesehatannya.
b. Meningkatakan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalamm menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.
c. Meningkatakan jenis dan jangkauan pelayananan kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pembinaan kesehatan usia lanjut secara umum
mencakup kegiatan pelayanan yang berbentuk upaya promotif, kuratif dan
rehabilitatif termasuk rujukannya.
1) Kegiatan Promotif
Kegiatan promotif bertujuan untuk meningkatkan gairah hidup para
usia lanjut agar merasa tetap dihargai dan tetap berguna. Upaya promotif
juga ditujukan kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan usia lanjut.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat
Pengetahuan tentang proses degeneratif yang akan terjadi pada usia
lanjut
Upaya meningkatkan kesegaran jasmani
Upaya lain yang dapat memelihara kemandirian serta produktivitas
usia lanjut.
2) Kegiatan Preventif
Bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit dan
komplikasi yang diakibatkan oleh proses degeneratif. Kegiatan yang
dilakukan berupa deteksi dini kesehatan usia lanjut dikelompok atau
puskesmas. Instumen yang digunakan untuk melakukan deteksi dini dan
pemantauan kesehatan usia lanjut adalah Kartu Menuju sehat (KMS) usia
lanjut dan buku pemantauan kesehatan pribadi usia lanjut.
3) Kegiatan Kuratif
Upaya yang dilakukan adalah pengobatan dan perawatan bagi usia
lanjut yang sakit dan dapat dilakukan melalui fasilitas pelayanan seperti
puskesmas pembantu, puskesmas dan dokter praktek swasta.
4) Kegiatan Rehabilitatif
Upaya yang dilakukan bersifat medik, psikososial, edukatif, dan
pengembangan keterampilan atau hobby untuk mengembalikan
semaksiamal mungkin kemampuan fugsional dan kepercayaan diri pada
usia lanjut.
5) Kegiatan Rujukan
Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif yang memadai dan tepat waktu sesuai kebutuhan. Upaya
dapat dilakukan secara vertikal dari tingkat pelayanan dasar ketingkat
pelayanan dasar ketingkat pelayanan spesialistik di rumah sakit, atau
secara horizontal kesesama tingkat pelayanan yang mempunyai sarana
lebih lengkap.

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan gairah hidup
para usia lanjut agar dapat mempersiapkan diri menghadapi masa tua,
mempertahankan kondisi kesehatannya sehingga dapat tetap produktif dan
selama mungkin mempertahankan kemandiriannya. Kegiatan ini dilakukan
setiap bulannya sebelum pelayanan dan pemeriksaan kesehatan
dilakukan.
b. Pelayanan, Pemekriksaan dan Pengobatan
Upaya ini dilakukan bertujuan untuk mencegah sedini mungkin
terjadinya penyakit dan komplikasi yang diakibatkan oleh proses
degenaratif. Kegiatan yang dilakuka berupa deteksi dini kesehatan usia
lanjut yaitu melalui pelayanan dan pemeriksaan kesehatan secara
berkala serta pemeriksaan laboratorium bagi yang mempunyai maslah
kesehatan. Pamantauan kesehatan usia lanjut menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) usia lanjut dan buku pemantauan kesehatan
pribadi usia lanjut.
6. SASARAN
Pembinaan kesehatan usia lanjut meliputi beberapa kelompok sasaran yaitu :
1. Sasaran langsung
Kelompok usia virilitas/pra seni lis 45-59 tahun
Kelompok usia lanjut 60-69 tahun
Kelompok usia lanjut resiko tinggi yaitu usia dari 70 tahunatau usia
lanjut berumur 60 tahun atau dengan masalah kesehatan.
2. Sasaran tidak langsung
Menyelenggarakan pembinaan melalui upaya penyuluha (KIE) dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada keluarga,masyarakat
termasuk organisasi masyarakat dalam mengatasi kesehatan usia lanjut.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelayanan,pemeriksaan dan pengobatan setiap bulan.
2. Scrining lansia setiap 3 bulan sekali.
3. Kunjungan lansia resiko tinggi setiap 6 bulan sekali.

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan setiap bulan untuk melihat kemajuan dan keaktifan
dalam kegiatan di posyandu.

9. PENCATATAN DAN PELAPORAN SERTA EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat setiap bulan melaksanakan kegiatan
2. Pelaporan dibuat setiap akhir bulan dan pertriwulan untuk melaporkan
hasil.

Mengetahui Mapane, 2017


Kepala Puskesmas Mapane
Koordinator Program
Lansia

dr. Hasridah Lesmawati, Amd.Kep


Nip. 19761111 200604 2 033 Nip. 196402181995003 2 001

Anda mungkin juga menyukai