Anda di halaman 1dari 4

( BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 288/MENKES)

CHECKLIS SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM


DI TEMPAT IBADAH
TAHUN 2016

NO. VARIABEL YA TIDAK KET


I. PERSYARATAN LOKASI DAN BANGUNAN

A. LETAK

1.Sesuai dengan rencana Tata kota


2.Tidak terletak di daerah banjir

B. KONTRUKSI BANGUNAN
1 Bangunan
a. Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU.
b. Dinding mesjid bersih berwarna terang dan permukaan
yang selalu kontak dengan air kedap air.
c. Atap rungan masjid harus kuat, tidak bocor serta serta
tidak memungkinkan terjadinya genangan air.
d. Langit langit masjid harus memiliki tinggi dari lantai
minimal 2,5 meter, kuat serta berwarna terang.
e. Terdapat pagar yang kuat dan terpelihara dengan baik
f. Setiap ruangan mempunyai batas dinding serta
ruangan satu dan lainnya dihubungkan dengan pintu.
g. Ruangan harus ditata sesuai dengan fungsinya,
sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan, arus
bahan makanan dan makanan jadi serta barang-barang
lainnya yang dapat mencemari terhadap makanan.
2. Halaman / Lingkungan Masjid
a. Bersih dan tidak terdapat sampah berserakan
b. Tidak ada genangan air di sekitar lingkungan masjid/
halaman masjid.
3. Tempat sampah
a. Tersedia tempat sampah yang bertutup rapat, kedap
air, dan mudah dibersihkan, mudah diangkat, jumlah
dan kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Pembuangan air limbah/kotor
a. Air mengalir dengan lancar, saluran bersambung
dengan saluran pembuangan air kotor umum, kedap
air. Bila tidak ada saluran air kotor umum, air limbah
ditanpung pada sarana penampungan yang dibuat
sendiri dan tertutup.
5. Penyediaan air bersih
a. Kualitas harus memenuhi persyaratan air bersih dan
tersedia setiap saat diperlukan. Air wudhu keluar pada
kran-kran khusus
6. Jamban dan peturasan
a. Tersedia jamban dan peturusan (urinoir) yang saniter
minimal satu buah yang dilengkapi dengan air untuk
penggelontor.
7. Tempat wudhu
a. Ruang untuk mengambil air wudhu harus terpisah dari
jamban atau peturasan dan ruang masjid.
8. Lantai
a. Lantai masjid bersih, kuat, kedap air, tidak licin,
permukaanya rata.
b. Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
9. Ventilasi
a. Memiliki ventilasi yang dapat mengatur sirkulasi
udara baik ventilasi alami maupun buatan, sehingga
kondisi ruangan menjadi terasa nyaman.
b. Ventilasi (V) lubang penghawaan harus disesuaikan
dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila mungkin
dilengkapi dengan ventilasi mekanis.
10. Pencahayaan
a. Cukup terang minimal 10 fc
b. Tidak menyilaukan
11. Alat sembahyang
a. Alat sholat bersih dan tidak lembab, selalu dibersihkan
dan dijemur secara periodik.
b. Alat sholat bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain
serangga.
c. Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih
yang bersih dengan lebar 30cm, yang dipergunakan
sebagai tempat wujud.

12. Tempat sandal dan sepatu


a. Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus.

TABEL PENGUKURAN INSPEKSI SANITASI LINGKUNGAN

JENIS HASIL
NO ALAT UKUR NAB SATUAN
PARAMETER PENGUKURAN
C
1 Suhu Termometer . .
Rh (%)
2 Kelembapan Hygrometer . .
Lux
3 Pencahayaan Lux meter . .
dB
4 Kebisingan Sound level meter . .

Mg/m3
5 Debu HVS . .

jumlah faktor resiko yang berpotensi menimbulkan gangguan dibagi dengan seluruh jumlah
faktor resiko yang di amati lalu dikali 100% untuk melihat tingkat ganguan resiko yang
ditimbulkan maka hasil perhitungan dicocokan dengan katagori dibawah ini :
Trial : 0-19% FR berpotensi menimbulkan gangguan.
Low : 20-39% FR berpotensi menimbulkan gangguan.
Medium : 40-59% FR berpotensi menimbulkan gangguan.
High : 60-79% FR berpotensi menimbulkan gangguan
very high : >80% FR berpotensi menimbulkan gangguan.

Anda mungkin juga menyukai