A. UMUM
b) jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api,
dan fasilitas operasi kereta api;
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 196
d) pelabuhan, bandar udara, dan terminal;
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 197
C. Mekanisme Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 198
TAHAPAN PERENCANAAN
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 199
TAHAPAN PERSIAPAN
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 200
Apabila dalam konsultasi publik terdapat pihak yang berhak dan masyarakat
yang terkena dampak atau kuasanya tidak sepakat atau keberatan atas lokasi
rencana pembangunan, maka dilaksanakan konsultasi publik ulang. Konsultasi
ulang tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 30 hari kerja
sejak tanggal berita acara kesepakatan. Kesepakatan yang terjadi didalam
konsultasi ulang dituangkan ke dalam berita acara kesepakatan pada
konsultasi publik ulang.
Dalam hal konsultasi publik ulang masih terdapat pihak yang keberatan atas
lokasi rencana pembangunan, instansi yang memerlukan tanah melaporkan
keberatan kepada Gubernur melalui tim persiapan. Untuk menindaklanjuti
keberatan tersebut, Gubernur membentuk tim kajian keberatan untuk
melakukan kajian atas keberatan lokasi rencana pembangunan.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 201
- Menyamakan persepsi tentang materi/alasan keberatan pihak yang
keberatan
Rekomendasi yang dibuat oleh tim kajian ditandatangani oleh ketua tim kajian
dan disampaikan kepada Gubernur. Berdasarkan rekomendasi tim kajian
tersebut, Gubernur mengeluarkan surat diterima atau ditolaknya keberatan
atas lokasi rencana pembangunan. Surat tersebut disampaikan kepada
instansi yang memerlukan tanah dan pihak yang keberatan. Dalam hal
Gubernur memutuskan dalam suratnya, menerima keberatan, maka instansi
yang memerlukan tanah membatalkan rencana pembangunan dan
memindahkan lokasi pembangunan ke tempat lain. Penanganan keberatan
oleh Gubernur terhadap pihak yang keberatan dilakukan paling lama 14 hari
kerja sejak diterimanya keberatan.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 202
Penetapan lokasi pembangunan berlaku untuk jangka waktu 2 tahun dan
dapat diperpanjang 1 kali untuk paling lama 1 tahun. Dalam hal diperlukan,
instansi yang memerlukan tanah atas pertimbangan Kepala Kantor Wilayah
BPN mengajukan permohonan perpanjangan waktu penetapan lokasi
pembangunan kepada Gubernur, dalam waktu paling lambat 2 bulan sebelum
berakhirnya jangka waktu penetapan lokasi pembangunan.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 203
melalui media elektronik dilaksanakan melalui laman (website) Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota atau Instansi yang memerlukan tanah.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 204
TAHAPAN PELAKSANAAN
Penjelasan:
Inventarisasi dan identifikasi dilakukan oleh Satuan Tugas yang dibentuk oleh
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah. Kegiatannya meliputi:
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 205
- Pemegang hak atas tanah
- Pemegang HPL
- pemilik bangunan, tanaman atau benda lain yang berkaitan dengan tanah.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 206
- Tanah
- Bangunan
- Tanaman
Tugas penilai dalam melaksanakan besarnya ganti kerugian bidang per bidang
tanah tersebut dengan jangka waktu 30 hari kerja sejak ditetapkannya penilai
oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah.
Nilai ganti rugi yang dinilai oleh penilai disampaikan kepada Ketua Pelaksana
Pengadaan tanah dengan berita acara penyerahan hasil penilaian, dan
selanjutnya dijadikan dasar untuk menetapkan ganti kerugian dalam
musyawarah penetapan ganti kerugian.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 207
harus memutus bentuk dan/atau besarnya ganti kerugian sejak diterimanya
pengajuan keberatan.
- Uang
- Tanah pengganti
- Permukiman kembali
Pemberian ganti kerugian dibuat dalam berita acara pemberian ganti kerugian
yang dilampiri dengan daftar pihak yang berhak penerima ganti kerugian,
bentuk dan besarnya ganti kerugian yang telah diberikan, daftar dan bukti
pembayaran/kwitansi, dan berita acara pelepasan hak atas tanah atau
penyerahan tanah. Pada saat pemberian ganti kerugian, pihak yang berhak
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 208
menerima ganti kerugian wajib melakukan pelepasan hak dan menyerahkan
bukti penguasaan atau kepemilikan objek pengadaan tanah kepada instansi
yang memerlukan tanah melalui Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah.
Dalam hal pihak yang berhak membutuhkan ganti kerugian dalam keadaan
mendesak, maka Pelaksana Pengadaan Tanah memprioritaskan pemberian
ganti kerugian. Ganti kerugian dalam hal mendesak tersebut diberikan
maksimal 25 persen dari perkiraan ganti kerugian yang didasarkan atas NJOP
tahun sebelumnya yang telah ditetapkan oleh penilai atau nilai yang
ditetapkan oleh putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.
Pemberian sisa ganti kerugian dialkukan bersamaan dengan pelepasan hak
objek pengadaan tanah Untuk Objek Pengadaan tanah yang dimiliki/dikuasai
pemerintah pusat/daerah tidak diberikan ganti rugi, kecuali terdapat
bangunan yang dipergunakan secara aktif untuk penyelenggaraan tugas
pemerintahan atau objek pengadaan tanah merupakan tanah kas desa. Untuk
objek pengadaan tanah yang dimiliki/dikuasai oleh BUMN diberikan ganti
kerugian.
Dalam hal pelepasan objek pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang
dimilki oleh pemerintah dilakukan sesuai dengan UU 1/2004 tentang
Perbendaharaan Negara. Untuk objek pengadaan tanah yang dikuasai oleh
pemerintah atau dikuasai/dimiliki oleh BUMN atau BUMD dilakukan
Setelah Objek pengadaan tanah diberikan ganti kerugian atau ganti kerugian
telah dititipkan di Pengadilan Negeri atau yang telah dilaksanakan pelepasan
hak objek pengadaan tanah, hubungan hukum antara pihak yang berhak dan
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 209
tanahnya hapus demi hukum. Kepala kantor Pertanahan melakukan
pencatatan hapusnya hak tersebut pada buku tanah dan daftar umum
pendaftaran tanah lainnya dan selanjutnya memberitahukan kepada pihak
yang terkait.
- Surat keberatan
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 210
- Dokumen pengadaan nilai
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 211
D. JANGKA WAKTU TAHAPAN PENGADAAN TANAH UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
II.a PERSIAPAN PL
Pembentukan Tim Persiapan 10
Pemberitahuan rencana pembangunan 20
Pendataan awal lokasi rencana pembangunan 30
Konsultasi publik 60
Konsultasi publik ulang* 30
Proses penanganan keberatan oleh Gubernur 14
TOTAL TANPA KEBERATAN 150
TOTAL ADA KEBERATAN 164
III PELAKSANAAN
Invent dan identifikasi 30
Pengumuman hasil 14
Masa keberatan 14
Masa verifikasi perbaikan 14
Penetapan penilai 30
Penilaian obyek Pengadaan Tanah 30
Musyawarah bentuk dan besaran ganti rugi 30
Penetapan ganti rugi 30
Masa tenggang gugatan 14
Putusan PN 30
Masa tenggang Kasasi 14
Putusan MA 30
Pemberian ganti kerugian/pelepasan hak 7
TOTAL TANPA KEBERATAN 199
TOTAL ADA KEBERATAN 287
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 212
E. DEREGULASI SKEMA PENGADAAN TANAH UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
Sebelum Sesudah
Instansi yang memerlukan tanah dan Instansi yang memerlukan tanah:
Sumber Pendanaan:
Lembaga Negara, Badan Hukum Milik Lembaga Negara, Badan Hukum Milik
Negara/ Badan Usaha Milik Negara Negara/ Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Swasta yang telah
menerima otoritas/kuasanya dibawah
perjanjian dengan lembaga
Pemerintah terkait atau perusahaan
milik negara/BUMN
Luasan Pengadaan tanah untuk Luasan Pengadaan tanah untuk
kepentingan umum tidak lebih dari 1 kepentingan umum tidak lebih dari 5
hektar hektar
Tahapan Pengadaan Tanah Untuk Tahapan Pengadaan Tanah Untuk
Kepentingan Umum mengikuti Kepentingan Umum tidak berubah
Peraturan Presiden Nomor 71 TAHUN
2012
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 213
b. Skema Pendanaan Pengadaan Tanah
Pendanaan pengadaan tanah oleh Badan Usaha dibayar kembali oleh lembaga
negara, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah
provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota melalui APBN dan/atau APBD
setelah proses pengadaan tanah selesai. Pembayaran kembali dapat berupa
perhitungan pengembalian nilai investasi seperti:
Hak Guna Bangunan/atau hak pakai diatas hak pengelolaan untuk Badan
Usaha yang mendapat kuasa berdasarkan perjanjian dengan BUMN yang
mendpat penugasan khusus dari Pemerintah, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Hak Guna Bangunan atas tanah negara yang diperoleh perusahaan dengan
pemindahan hak dalam rangka penanaman modal berdasarkan izin Lokasi,
atas permohonan pemegang hak diperpanjang masa berlakunya atau
diperbarui sehingga masa berlakunya berakhir pada tanggal 24 September
tahun ketiga puluh terhitung sejak dikeluarkannya izin lokasi, dengan masa
berlaku tidak lebih dari pada 30 tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 214
Hak Guna Usaha atas tanah yang diperlukan oleh perusahaan dengan Hak
Guna Bangunan atas permohonan pemegang hak atau kuasanya diubah
menjadi Hak Guna Bangunan yang berlaku sampai dengan tanggal
berakhirnya Hak Guna Usaha tersebut dengan ketentuan paling lama sampai
dengan tanggal 24 September tahun ketiga puluh terhitung dari dikeluraknnya
izin Lokasi yang menjadi dasar perolehan tanah tersebut yang bersangkutan.
Hak Pakai atas tanah negara yang diperlukan oleh perusahaan dengan Hak
Guna Bangunan atas permohonan pemegang hak/kuasanya diubah menjadi
hak guna bangunan yang berlaku sampai dengan tanggal berakhirnya hak
guna bangunan yang berlaku sampai dengan tanggal berakhirnya hak pakai
yang bersangkutan.
1) Ketentuan dalam dokumen kontrak jual beli listrik dengan PLN (PPA)
yang menyatakan bahwa salah satu syarat utama untuk tercapainya
financial close adalah adanya pemilikan tanah dan izin lokasi dari
Pemda
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 215
2) Pemilikan tanah bagi pengembang listrik swasta juga merupakan hal
yang sangat penting karena digunakan sebagai agunan untuk mencari
pendanaan (lender) untuk pembiayaan proyek.
PEDOMAN INVESTASI DAN TATA CARA PERIZINAN INDEPENDENT POWER PRODUCER UNTUK PEMBANGUNAN PLTU 216