Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK BUDIDAYA IKAN TAWES

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Ikan Tawes

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat diperlukan oleh

manusia. Hal ini disebabkan peningkatan kebutuhan ikan. Penangkapan ikan yang dilakukan

secara besar-besaran, mengakibatkan sumberdaya perikanan semakin menurun, sehingga

manusia berpaling dari kegiatan penangkapan ke arah budidaya ikan. Salah satu jenis ikan air

tawar yang di budidayakan adalah ikan tawar. Sektor penting dalam pembudidayaan adalah

ketersediaan benih yang berkualitas yaitu cepat tumbuh, sehat, lincah.

Kegiatan budidaya ikan di Indonesia, sudah banyak dilakukan dan merupakan

kegiatan dari mata pencaharian sebagian masyarakat terutama untuk kegiatan pembudidayaan

ikan konsumsi, baik ikan air tawar maupun air laut, tetapi untuk pembudidayaan ikan hias

belum begitu berkembang dibandingkan dengan ikan konsumsi.

Ikan tawes, bukanlah ikan yang mahal, namun ikan ini ternyata memiliki nilai

ekonomis yang sangat penting. Tawes mempunyai keunggulan, diantaranya mudah

berkemang biak dalam waktu yang relatif singkat. Induk jantan dapat dikawinkan pada umur

10 bulan, sedangkan betina 14 bulan. Tawes termasuk ikan yang prolisik (banyak telur) dan

bisa berkembang biak dengan frekuensi satu buan sekali. Makanan yang diberikan pada

tawes cukup mudah didapatkan.

Dalam pembudidayaan ikan tawes, tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas dan

modal yang banyak, serta dapat mendatangkan tambahan penghasilan. Budidaya tawes

semakin banyak dilakukan oleh masyarakat, sehingga membutuhkan suplai benih tawes

dalam jumlah banyak, karena diperlukan upaya pembenihan upr oleh balai-balai pembenihan
ikan milik pemerintah, termasuk di satuan kerja Pusat Pembenihan dan Budidaya Ikan air

Tawar Ngrajek, Magelang.

Anda mungkin juga menyukai