Anda di halaman 1dari 10

Arsitektur dalam destinasi wisata

AR 38234P

Astuti
23/2/2017
Cakupan pembahasan untuk pertemuan
Tahap 1 Tahap2
Apa peran keilmuan Pertimbangan perencanaan
arsitektur dalam lingkup mencakup prinsip,
wisata pendekatan, komponen
Mengapa harus utama dan produk destinasi
direncanakan dan wisata dan elemen-elemen
konsekuensinya bila tanpa
perencanaan pendukungnya
Tujuan, tahap, dan Contoh-contoh
hambatan perencanaan. perencanaan destinasi
Tugas: menggali isu daya wisata
tarik destinasi wisata dari Tugas: Merencanakan
sisi tampilan visual destinasi wisata
Destinasi wisata
Destinasi wisata: tempat tujuan wisata
Sesuatu yang memiliki daya tarik bagi seseorang
untuk berkunjung ke suatu tempat / daerah
Sumber daya alam: pemandangan danau, air terjun,
kawah, gua alam, gunung
Produk buatan: sisa peradaban masa lampau (rumah
tradisional, , tempat rekreasi, bangunan spesifik,
tempat ibadah (candi, pura, mesjid, gereja), tempat
spesifik (tempat belanja, kuliner)
Peristiwa budaya manusia: warisan budaya tak benda
misalnya upacara peribadatan, pesta kesenian,
kehidupan masyarakat lokal
Aktivitas spesifik: olah raga
Sumber daya tarik destinasi
Sikap masyarakat / penduduk lokal yang ramah dan
hangat, adat istiadat, kebudayaan, kehidupan
masyarakat yang unik
Akomodasi yang nyaman, layak sehingga dapat
beristirahat dengan santai, aksesibilitas pencapaian
yang mudah dijangkau
Pemandangan alam / kehidupan alam yang indah
kerajinan dan kesenian
harga/tarif yang layak
stabilitas politik negara yang dikunjungi
Peran arsitektur dalam lingkup wisata
Kegiatan advokasi atau intervensi yang
bertujuan untuk mewujudkan keinginan
seseorang atau sekelompok orang, publik /
masyarakat , meningkatkan peran wisata
Bersifat multidimensi karena terkait dengan
faktor-faktor: teknologi, sosial, ekonomi, politik,
psikologi, antropologi
Tingkat perencanaan secara spatial: skala tapak,
skala kawasan wisata, skala regional
Pentingnya perencanaan dan
konsekuensinya bila tanpa perencanaan
Fenomena wisata makin berkembang dan
merupakan salah satu sumber devisa dalam industri
kreatif, sehingga pemasaran makin kompetitif,
promosi destinasi wisata makin gencar
Memiliki dampak positif maupun negatif terhadap
sumber daya alam maupun budaya
Akibat yang dapat ditimbulkan secara fisik, sosial
budaya, dan ekonomi: kerusakan lingkungan,
kerusakan destinasi wisata karena kurangnya
perencanaan
Tujuan perencanaan pariwisata
Mempertahankan keunikan dan daya tarik
Meningkatkan daya tarik dan hal yang
diinginkan
Meningkatkan industri kreatif produk wisata
Menghindari hal yang tidak diinginkan
Adaptasi dan antisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan
Contoh produk destinasi wisata
Penyedia produk wisata:
Menyiapkan rangkaian komponen pariwisata yang
memberikan pengalaman perjalanan bagi
wisatawan dari destinasi awal hingga kembali
Pelibatan berbagai komponen (pemerintah
pusat & daerah / masyarakat / perorangan:
Objek wisata: benda alam dan buatan, tak benda
Sarana dan prasarana transportasi: airport,
pelabuhan, stasiun
Akomodasi: hotel, restoran & kafe, pertokoan
Sarana informasi, telekomunikasi
Contoh Produk wisata:
Wisata urban heritage, alam, kuliner, lansekap
budaya
Ragam destinasi wisata
Contoh-contoh kegagalan dan keberhasilan

Anda mungkin juga menyukai