BAB VII

ANALISIS KEUANGAN

VII.1 Anggaran Biaya

Direct cost
A. Tempat
No Keterangan Satuan Unit Harga Satuan Harga Total
1 Sewa lahan kosong 1 Tahun Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00
perakitan
2 Teduhan Rp 8,000,000.00 Rp 8,000,000.00
Total Rp 33,000,000.00
B. Peralatan
1 Mesin pemotong kayu 1 Buah Rp 2,500,000.00 Rp 2,500,000.00
2 Pasah elektrik 2 Buah Rp 240,000.00 Rp 480,000.00
3 Gergaji 2 Buah Rp 60,000.00 Rp 120,000.00
4 Bor elektrik 2 Buah Rp 180,000.00 Rp 360,000.00
5 Penggaris 2 Buah Rp 35,000.00 Rp 70,000.00
6 Pensil bangunan 1 Lusin Rp 60,000.00 Rp 60,000.00
7 Kikir 1 Buah Rp 8,000.00 Rp 8,000.00
8 Kompresor 1 Buah Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
9 Sprayer 1 Buah Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
10 Palu 1 Buah Rp 22,000.00 Rp 22,000.00
Total Rp 7,520,000.00

Indirect Cost
D Biaya tak terduga 37 % Rp 7,520,000,00 Rp 2,782,400,00
E Ongkos pengadaan 19 % Rp 7,520,000,00 Rp 1,428,800,00
Total Rp 4,211,200,00
 F Bahan Baku Satuan Unit Harga Satuan Harga Total
1 Kayu mahoni (tebal 1,5 cm) 240 m2 Rp 100,000.00 Rp 24,000,000.00
2 Ampril 50 Lembar Rp 4,000.00 Rp 200,000.00
3. Mur dan baut 1000 Pasang Rp 1,200,00 Rp 1,200,000.00
4. Besi penyangga 300 Buah Rp 2,000,00 Rp 600,000.00
5. Engsel 600 Buah Rp 2,500,00 Rp 1,500,000.00
6. Plitur 10 Liter Rp 12,000,00 Rp 120,000.00
7. Fernis 10 Liter Rp 44,000,00 Rp 440,000.00
8. Cooling fan 300 Buah Rp 15,000,00 Rp 4,500,000.00
9. Lem super 20 Kaleng Rp. 35,000,00 Rp 700,000.00
Total Rp 33,260,000.00
G Pegawai (tukang) 3 orang Rp 3,000,000.00 Rp 9,000,000.00
H Utilitas (listrik) 1 bulan Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
I Promosi dan iklan Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
J Operasional pemasaran Rp 300,000.00

Total yang Harus Dikeluarkan per Bulan (A+B+C+D+E+F+G+H+I+J) Rp 87,791,200.00

VII.2 Sumber Dana

Untuk menjalankan bisnis Techtoble, dibutuhkan modal sebesar Rp 90,000,000.00. Dan
keseluruhan modal ini merupakan modal sendiri sebesar 60% dan pinjaman sebesar 40%.

VII.3 Cash Flow

1. Capital
Modal total (start up fee) = Rp 87,791,200.00
Keterangan: modal sudah termasuk biaya design dan perombakan tampilan interior dan
eksterior tempat berjualan, peralatan produksi, biaya marketing dan bahan baku untuk bulan
pertama
2. Capital expenditure
Biaya investasi Rp 87,791,200.00 (tempat, peralatan dan pengesahan produk)
Pengeluaran untuk bahan perbulan Rp 33,260,000.00
Perkiraan depresiasi peralatan dan perlengkapan = 10%
 3. Revenue
Perkiraan rata-rata penjualan perhari = 10 buah (sesuai kapasitas produksi setiap
harinya dengan modal awal). Asumsi pembeli berasal dari Kota Surabaya dan
sekitarnya.
Pada penetuan harga jual setiap buah akan dikenai Rp 230,000.00 per buah.

Produk Harga Terjual Omzet Terjual Omzet Terjual Omzet

(Rp) perhari perhari perbulan perbulan pertahun pertahun
(buah) (Rp) (buah) (Rp) (buah) (Rp)
Techtoble 230.000 10 2,300,000 270 62,100,000 3250 747,500,000
Total 10 2,300,000 270 62,100,000 3250 747,500,000

Total biaya produksi
= total investasi + total biaya bahan baku pertahun +
penyusutan pertahun (10%)
=Rp 87,791,200.00 + Rp 399,120,000.00 + Rp
752,000.00
= Rp 487,663,200.00

Unit penjualan pertahun = 3240 buah meja laptop

Keuntungan pertahun = penerimaan total biaya produksi
= Rp 747,500,000.00 Rp 487,663,200.00
= Rp 259,836,800.00

VII.4 Analisa Rate of Return dan Break Event Point (BEP)

1. Analisa Rate of Return (RoR)
Yaitu keuntungan nett terhadap modal yang dipergunakan, diantaranya:
biaya modal = Rp 87,791,200.00 (P)
keuntungan 1 tahun pertama = Rp 259,836,800.00 (F)

periode waktu 12 bulan =

= 2,959 per tahun

= 0,247 per bulan

2. Analisa BEP
BEP terjadi bila TC=TR

Payback period =

= 0,348 tahun = 4,171 bulan = 5 bulan

Unit produk saat BEP = penjualan selama 5 bulan
= 10 buah x 27 hari x 5 bulan
= 1350 buah
Dengan RoR 0,247 perbulan dan BEP selama 5 bulan.