Anda di halaman 1dari 49

BP KKN Unand

1
1. Penempatan mahasiswa
2. Tema, Program Unggulan dan
Aksi KKN
3. Jenis Kegiatan dan Penilaian
4. Tata Tertib KKN
5. Dokumen KKN
6. Alur Pelaksanaan KKN
2
Tiap 1 orang DPL membimbing 25-40 orang
mahasiswa yang ditempatkan di 1 nagari/desa
Mahasiswa WAJIB di kelompokkan dalam satuan
kecil oleh DPL dengan jumlah 5-7 orang tiap
kelompok
Kelompok kecil ini WAJIB ditempatkan dan
tinggal/menetap di rumah warga di tingkat jorong
(dusun), kemudian membentuk koordinator tingkat
jorong yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris
merangkap bendahara
Tiap kelompok jorong/dusun, bergabung dalam
satu kelompok Nagari/Desa yang dengan
membentuk koordinator tingkat nagari/dusun yang
terdiri dari ketua dan sekretaris merangkap
bendahara
3

Tema KKN PPM Unand 2014
Pembangunan Karakter Mahasiswa Melalui
Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat

Bentuk Aksi
Mahasiswa hidup di tengah masyarakat sebagai
bagian dari anggota masyarakat untuk belajar
kearifan lokal dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan
(Mahasiswa belajar kepada masyarakat)
Belajar Adat dan Budaya Lokal
Mahasiswa menerapkan IPTEK yang dimilikinya
untuk kepentingan masyarakat (Masyarakat belajar
kepada mahasiswa)
Program (unggulan)
Nagari Pintar
Nagari Sehat
Nagari Hijau 4
Berdasarkan jenisnya, kegiatan
KKN dikelompokkan atas:
A. Kegiatan Utama (Kode : A)
B. Kegiatan Penunjang (Kode : B)
C. Kegiatan Tambahan (Kode : C)
D.Kegiatan Khusus (Kode : D)

5
Berdasarkan sifatnya, kegiatan KKN
dikelompokkan atas:
Kegiatan Wajib:
Kegiatan Utama (A): 1 per mahasiswa
Kegiatan Tambahan (C): Belajar adat dan budaya
lokal
Kegiatan Pilihan:
Kegiatan Pendukung (B): maksimal 1 per mahasiswa
Kegiatan Khusus (D): tidak terbatas

6
Semua kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam rangka penerapan IPTEK
kepada masyarakat, harus berorientasi
kepada 3 program unggulan KKN 2014 yaitu:
o Nagari Pintar
o Nagari Sehat
o Nagari Hijau
Nagari Pintar:
Kegiatan berupa penerapan IPTEK dalam rangka
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
terutama dalam hal pendidikan atau keterampilan
Contoh:
Pelatihan komputer
Pelatihan dokter kecil
7
Nagari Sehat
Kegiatan berupa penerapan IPTEK dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Contoh:
Penyuluhan Gizi bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Pemeriksaan kesehatan masyarakat
Penyuluhan penggunaan obat rasional
Nagari Hijau
Kegiatan berupa penerapan IPTEK dalam rangka
pengoptimalan pemanfaatan Sumber Daya Alam
(SDA) untuk kepentingan sosial kemasyarakatan
(kesejahteraan masyarakat)
Contoh:
Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan biogas
Pembuatan kebun bergizi 8
Kegiatan utama adalah kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM yang
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang
bersangkutan bertindak sebagai ketua panitia
pelaksana /penanggung jawab atas kegiatan
tersebut sehingga bertanggungjawab penuh secara
operasional.
Jumlah kegiatan utama:1 kegiatan per orang
Jika terdapat lebih dari satu orang mahasiswa yang
sama program studinya dalam satu kelompok kecil
(jorong) (misalnya ada 3 orang mahasiswa Farmasi
di Jorong X), maka 3 orang mahasiswa tersebut
harus mempunyai kegiatan utama (A) yang sama
sehingga ketiganya juga sebagai penanggung
jawab kegiatan. 9
Contoh kegiatan utama adalah sebagai berikut:
Pelatihan dokter kecil oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran
(Nagari Sehat)
Pembuatan kebun bergizi oleh mahasiswa Fakultas
Pertanian (Nagari Hijau)
Kursus Bahasa Inggris bagi murid SD oleh mahasiswa Prodi
Sastra Inggris (Nagari Pintar)

10
Kegiatan penunjang adalah kegiatan di luar bidang
ilmu/kompetensi mahasiswa karena ada mahasiswa
yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan
di luar bidang ilmunya (tidak termasuk kegiatan
bimbingan belajar atau mengadakan les, dll).
Jumlah kegiatan penunjang maksimal adalah
1kegiatan.
Contoh kegiatan penunjang adalah sebagai berikut:
Pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh mahasiswa
Fakultas Teknik (Nagari Pintar)
Pelatihan sablon yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas
Peternakan (Nagari Pintar)
Pelatihan komputer yang diberikan oleh mahasiswa
Fakultas Sastra (Nagari Pintar)

11
Jumlah (kali) Poin
pertemuan per Keg A Keg B
kegiatan
1 20 10
2 21 11
3 22 12
4 23 13
5 24 14
Lebih dari 5 25 15

12
Jumlah (kali) pertemuan Poin total
per kegiatan untuk
anggota
12 10

35 12

Lebih dari 5 15

Contoh: Jika jumlah anggota 5 orang, maka poin di atas dibagi 5,


misalnya poin total 10 : 5 anggota = 2 poin per anggota

13
Penentuan poin untuk kegiatan A dan
B tidak ditentukan oleh seberapa
banyak lokasi/tempat kegiatan, tapi
lebih didasarkan kepada apakah
materi/topik yang diberikan sama
atau berbeda.
Jika materi/topik sama meskipun
lokasi/tempat berbeda, maka kegiatan
tersebut tetap dihitung 1 kegiatan.

14
Contoh: kegiatan pelatihan dokter kecil (kegiatan
A)
Ketua Pelaksana mahasiswa Kedokteran
Dilaksanakan di tempat yaitu
di SD A, Jorong X, Nagari Z
di SD B, Jorong Y, Nagari Z,
Jenis kegiatan dianggap sama karena materi sama
Perolehan poin:
Jumlah pertemuan 2 kali seminggu x 1 bulan x 2
lokasi/tempat = 16 kali pertemuan.
Poin diperoleh: 25 poin

15
Kegiatan pelatihan penanaman coklat (kegiatan A)
Ketua Pelaksana: mahasiswa pertanian
Dilaksanakan di tempat berbeda
Kelompok tani A di Jorong Y, Nagari Z
Kelompok tani B di Jorong Y, Nagari Z
Jenis kegiatan dianggap sama karena materi sama
Perolehan poin:
Jumlah pertemuan masing-masing kelompok tani
1 kali pertemuan x 2 tempat = 2 kali pertemuan
Poin diperoleh: 21poin

16
Kegiatan pelatihan jurnalistik (kegiatan B)
Ketua Panitia: mahasiswa teknik
Dilaksanakan di 2 kelas yang berbeda yaitu siswa
SD kelas 5 dan kelas 6
Jenis kegiatan dianggap berbeda karena materi
berbeda untuk tiap kelas, jadi 2 dianggap kegiatan
Perolehan poin:
Jumlah pertemuan: masing-masing 2 kali
seminggu selama 2 minggu = 4 kali pertemuan
Poin diperoleh: 13 poin x 2 kegiatan = 26 poin

17
Yaitu kegiatan yang berasal dari PT dan mitra luar seperti
Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten, CSR dan lain
sebagainya serta kegiatan terstruktur dari DPL atau dosen lain
yang berkaitan dengan penelitian dan atau pengabdian
kepada masyarakat, yang dikerjakan oleh mahasiswa KKN
PPM.
Jumlah kegiatan tambahan: tidak terbatas
Contoh kegiatan tambahan adalah:
Kegiatan Tema Unand (Wajib dilaksanakan):
Mahasiswa langsung belajar adat (seni) dan budaya lokal
dengan tokoh adat/tokoh masyarakat di lokasi KKN
Mahasiswa mengamati budaya lokal yang unik dan
spesifik yang merupakan ciri khas daerah, sesuai dengan
bidang ilmu masing-masing, misalnya cara jamuan
makan, cara bercocok tanam, budaya obat tradisional, dll
Kegiatan tema Fakultas/Prodi (jika ada)
Kegiatan tema mitra luar seperti Nagari Model Kakao
kerjasama dengan Dinas Perkebunan Sumbar, dll

18
No Jenis Kegiatan Poin
Per mhs
1 Tema Unand (WAJIB) 10
2 Tema Fak/Jur/Prodi 10
3 Tema Mitra luar 10

19
Yaitu kegiatan yang bersifat khusus yang
dijalankan oleh mahasiswa berdasarkan kebutuhan
tertentu.
Contoh kegiatan khusus adalah sebagai berikut:
Menjadi koordinator jorong/dusun atau
nagari/desa/kelurahan
Membantu kegiatan keagamaan seperti ceramah/kultum
pada shalat tarwih atau mengajar mengaji di TPA/TPSA
Membina kegiatan keolahragaan di karang taruna, pemuda,
kelompok tertentu lainnya.
Menyelenggarakan kegiatan seremonial yang dikunjungi oleh pejabat
daerah san institusi lainnya seperti gubernur, rektor dan pimpinan
universitas lainnya, bupati/walikota, kepala dinas.
Menulis artikel/berita tentang KKN PPM di media massa
Membantu kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti Pramuka, PMR,
Rohis, Upacara Bendera/PBB, Bimbingan belajar/les

20
Menjadi ketua dan sekretaris/bendahara dalam
lingkup nagari/desa/kelurahan, masing-masing
memperoleh poin 10 dan 5
Menjadi ketua dan sekretaris/bendahara dalam
lingkup jorong/dusun, masing-masing
memperoleh poin 8 dan 4
Membantu kegiatan keagamaan seperti menjadi
penceramah/khatib pada shalat jumat, shalat
tarwih, wirid remaja, mengajar TPA/TPSA
memperoleh poin 3 per kegiatan
Membina/melatih kegiatan keolahragaan seperti
sepak bola/futsal, bulu tangkis dan lain
sebagainya, termasuk memfasilitasi pertandingan
olah raga, memperoleh poin 2 per kegiatan
21
Menyelenggarakan kegiatan seremonial yang dikunjungi
oleh pejabat daerah dan institusi lainnya seperti gubernur,
rektor dan pimpinan universitas lainnya, bupati/walikota,
kepala dinas, dan lain-lain, memperoleh poin: sebagai
ketua panitia 4 per kegiatan, sebagai anggota panitia 2 per
kegiatan
Menulis artikel tentang KKN di koran termasuk membuat
berita kegiatan KKN, memperoleh 5 poin per artikel (untuk
penulis) dan 2 poin tiap berita (untuk seluruh mahasiswa
nagari/jorong yang diliput)
Membantu kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti
Pramuka, PMR, Rohis, Upacara bendera/PBB, Bimbingan
belajar/les dll, memperoleh poin 3 per kegiatan

22
Perolehan poin, disetarakan dengan nilai
lapangan dalam bentuk angka yaitu sebagai
berikut:
Jumlah Poin Nilai angka
25 50 70
51 60 75
61 70 80
71 80 85
81 90 90
91 100 95
Lebih dari 100 100

23
Rencana Kerja (Renja) 10% (Kode RK)
Kerjasama dan Disiplin 30% (Kode KD),
mempertimbangkan:
Penilaian dari wali nagari/wali jorong
Penilaian dari sesama mahasiswa
Pelaksanaan Program Kerja (Progja) atau Nilai
Lapangan 50% (Kode NL)
Logbook dan Laporan Akhir 10% (Kode LB)

24
Selama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa wajib
1. Menggunakan jaket almamater pada setiap kegiatan
KKN PPM
2. Mengikuti seluruh kegiatan KKN sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
3. Menetap di lokasi KKN dan tidak diperkenankan
meninggalkan lokasi tanpa izin DPL, kecuali untuk
keperluan sangat mendesak, yaitu:
Mahasiswa sakit berat (dirawat dan disertai surat keterangan
dokter) yang memerlukan penanganan medis (maksimal 7 hari)
Anggota keluarga kandung mahasiswa tertimpa musibah
(maksimal 2 hari)
Bukti izin oleh DPL berupa Surat Ijin Meninggalkan Lokasi (SIM L) (Form
M.4) yang ditandatangani oleh DPL dan diketahui oleh Koordinator
mahasiswa dan Kepala Jorong/Dusun. Jika DPL tidak berada ditempat,
mahasiswa wajib mengubungi DPL melalui telpon dengan bukti izin
berupa sms pesetujuan dari DPL .

25
4. Melaksanakan tugas-tugas KKN-PPM dengan penuh rasa
tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi
5. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasi
tempat KKN-PPM
6. Membina silaturahmi dengan sesama mahasiswa, masyarakat,
pemerintahan nagari/desa, instansi/dinas pemerintah dan
pihak-pihak yang terkait
7. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi
KKN-PPM. Segala kerusakan dan kehilangan barang/ harta
pribadi di lokasi menjadi tanggungjawab masing-masing
mahasiswa
8. Mengisi logbook dan absensi tiap hari serta menyerahkan
laporan akhir dan dokumen lainnya tepat waktu sesuai jadwal
yang telah ditetapkan. Logbook harus ditandatangani oleh
mahasiswa dan kepala jorong serta DPL (saat kunjungan DPL)

26
Selama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa dilarang:
1. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum,
adat istiadat setempat dan norma agama
2. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur
tangan dalam Pilkada/Pilnag/Pilkades baik secara langsung
maupun tidak langsung
3. Membawa/ menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dan
atau barang mewah lainnya, kecuali pada waktu
penghantaran dan penjemputan
4. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan
5. Meninggalkan lokasi (pergi ke luar kab/kota) tanpa izin DPL

27
Pelanggaran ringan
Pengurangan poin (nilai lapangan)
Pelanggaran sedang
Penurunan nilai akhir KKN (nilai huruf) satu tingkat atau
lebih dari nilai akhir yang diperoleh, misalnya dari A ke A-
atau A ke B+, dst
Pelanggaran berat
Diskualifikasi terhadap keikutsertaan dalam KKN (Ditarik
dari lokasi KKN)
Contoh: meninggalkan lokasi tanpa izin atau izin sakit
melebihi 7 hari atau izin melihat keluarga sakit/meninggal
melebihi 2 hari
Khusus untuk kegiatan wajib yang tidak dilaksanakan
(Kegiatan Utama A dan Kegiatan Tambahan C/Belajar Adat
dan Budaya Lokal), maka nilai mahasiswa dinyatakan tidak
lulus (E)
28
Jenis pelanggaran dan bentuk sanksi yang
diberikan akan dirumuskan dan ditetapkan oleh
Komisi Disiplin KKN Unand yang dibentuk
berdasarkan kasus yang ada
Komisi Disiplin berjumlah 5 orang yang terdiri dari
unsur pimpinan BPKKN (2 orang) dan DPL (3 orang)
Keputusan Komisi Disiplin bersifat final dan
mengikat bagi semua mahasiswa KKN Unand

29
Dokumen KKN dikelompokkan atas:
A. Dokumen berupa lembar formulir isian
(Form)
Form BP KKN (Form B)
Form DPL (Form D)
Form Mahasiswa (Form M)
B. Dokumen berupa buku, laporan, bahan
kuliah pembekalan, surat, dll (Dok)
Dok BP KKN (Dok B)
Dok DPL (Dok D)
Dok Mahasiswa (Dok M)

30
a. Formulir BP KKN
1. Form B.1 Kesediaan nagari menerima mahasiswa
2. Form B.2 Daftar absensi lokakarya DPL
3. Form B.3 Daftar absensi kuliah pembekalan bagi ketua nagari

b. Dokumen BP KKN
1. Dok B.1 Materi kuliah pembekalan I Filosofi KKN
2. Dok B.2 Materi kuliah pembekalan II Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN
3. Dok B.3 Daftar Nilai mahasiswa per Fakultas
4. Dok B.4 Laporan KKN untuk Propinsi dan Unand
5. Dok B.5 Laporan KKN untuk Kab/Kota
6. Dok B.6 Laporan KKN untuk Fakultas

31
a. Formulir DPL
1. Form D.1 Lembar isian kegiatan Pra KKN
2. Form D.2 Lembar isian penghantaran Mahasiswa KKN
3. Form D.3 Lembar isian monitoring KKN
4. Form D.4 Lembar isian penjemputan dan evaluasi KKN
5. Form D.5 Lembar berita acara serah terima mahasiswa dari DPL ke wali nagari
(Terlampir dengan nama-nama mahasiswa)
6. Form D.6 Lembar berita acara serah terima mahasiswa dari wali nagari ke DPL
(Terlampir dengan daftar nama-nama mahasiswa)
7. Form D.7 Lembar pembagian kelompok kecil mahasiswa per jorong
8. Form D. 8 Lembar absensi kuliah pembekalan mahasiswa
9. Form D. 9 Lembar catatan khusus mahasiswa
10. Form D.10 Lembar daftar nilai akhir KKN mahasiswa
b. Dokumen DPL
1. Dok D.1 Surat Tugas dan SPPD ke 1
2. Dok D.2 Surat Tugas dan SPPD ke 2
3. Dok D.3 Surat Tugas dan SPPD ke 3
4. Dok D.4 Surat Tugas dan SPPD ke 4
5. Dok D.5 Surat pemberitahuan ke Polsek/Camat
6. Dok D.6 Piagam penghargaan untuk wali nagari/camat
7. Dok D.7 Laporan akhir DPL

32
a. Formulir Mahasiswa
1. Form M.1 Lembar Rekap Penilaian Kegiatan Lapangan Mahasiswa
2. Form M.2 Lembar surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan A, B dan C
3. Form M.3 Lembar surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan D
4. Form M.4 Lembar Surat Izin Meninggalkan Lokasi (SIM L)
5. Form M.5 Lembar absensi harian
6. Form M.6 Lembar kuisioner per orang
7. Form M.7 Lembar rekapitulasi hasil kuisioner nagari
b. Dokumen Mahasiswa
1. Dok M.1 Kartu peserta KKN
2. Dok M.2 Surat pernyataan peserta KKN
3. Dok M.3 Formulir pendaftaran peserta KKN\
4. Dok M.4 Biodata peserta KKN
5. Dok M.5 Logbook KKN
6. Dok M.6 Rencana Kerja mahasiswa
7. Dok M.7 Matrik Kegiatan Kelompok
8. Dok M.8 Laporan individual mahasiswa
9. Dok M.9 Laporan nagari
(dengan lampiran: foto/video kegiatan, daftar nama tokoh masyarakat, rekapitulasi kegiatan per
mahasiswa dalam bentuk excel)
10. Dok M.10 Laporan kegiatan tematik mitra

33
1. Kuliah pembekalan
Absensi kehadiran mahasiswa (Form D.8). Mahasiswa yang tidak
ikut kuliah pembekalan tanpa bukti fisik yang sah dibatalkan
keikutsertaannya dalam KKN 2014
Perkenalan DPL dengan mahasiswa
Materi 1: Filosofi dan Pelaksanaan KKN (Dok B.1)
Materi 2: Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN (Dok B.2)
Mahasiswa wajib membawa logbook KKN (Dok M.5) dan 4
lembar formulir pendaftaran (Dok M.1 s/d Dok M.4)
DPL menyerahkan ke BP KKN lembaran kartu peserta KKN (Dok
M.1) dan surat pernyataan mahasiswa (Dok M.2). Formulir
pendaftaran (Dok M.3) dan Biodata mahasiswa (Dok M.4)
disimpan oleh DPL
Khusus untuk ketua nagari diwajibkan untuk mengikuti kuliah
pembekalan dengan Tim BP KKN pada waktu yang lain
Pada waktu tertentu diadakan kuliah pembekalan oleh tim BPM
Kota/Kab atau dari Mitra luar lainnya untuk perwakilan
mahasiswa tiap nagari tertentu

34
2. Pertemuan lanjutan kelompok mahasiswa
DPL melakukan pembagian kelompok kecil
/jorong dalam 1 nagari, dengan anggota 5-7
orang per kelompok
Penentuan organisasi kelompok jorong dan
nagari (ketua dan sekretaris merangkap
bendahara)
Hasil pembagian kelompok dan organisasi tiap
kelompok ditulis dalam Form D.7

35
Mahasiswa membuat Rencana Kerja masing-masing (Dok
M.6)
Mahasiswa dengan kelompoknya menyusun matrik
kegiatan per nagari atau per jorong (Dok M.7)
berdasarkan Renja masing-masing mahasiswa
Mahasiswa merencanakan kebutuhan
akomodasi/konsumsi selama kegiatan, transportasi
keberangkaan, dll
Mahasiswa menyerahkan Renja (Dok M.6 dan Matrik
kegiatan (Dok M.7) Ke DPL paling lambat 1 minggu
sebelum keberangkatan
DPL menyerahkan kartu peserta KKN (Dok M.1) yang telah
ditandatangani oleh BP KKN dan dicap stempel.
Mahasiswa yang tidak memperoleh kartu peserta KKN
(Dok M.1) tidak boleh ikut KKN 2014
DPL dan Mahasiswa merencanakan kegiatan Pra KKN

36
3. Pra KKN
Kegiatan KKN diawali dengan kegiatan Pra KKN
Tiap mahasiswa wajib mengikuti Pra KKN
Minggu I semua mahasiswa Wajib ikut (boleh
tidak menginap di lokasi)
Minggu berikutnya, secara bergiliran mahasiswa
datang dan menginap di lokasi minimal 1 kali
DPL mengatur distribusi keberangkatan
mahasiswa tiap minggu yang tersebar di tiap
jorong
DPL mengisi Form D.1 dan menyerahkan
(termasuk Form D.7 dan Dok D.1) ke BP KKN
paling lambat 1 minggu setelah selesai Pra KKN

37
3. Pra KKN
Kegiatan yang dilaksanakan setiap minggu adalah
sebagai berikut:
Minggu I (3 atau 4 Mei): penyerahan surat kesediaan
nagari, koordinasi dan sosialisasi KKN dengan aparat
nagari/kecamatan/polsek dan rencana penempatan dan
penginapan mahasiswa per jorong/dusun. (DPL WAJIB
IKUT DAN MENGINAP)
Minggu II (10-11 Mei): survey lokasi dan sosialisasi KKN
dengan aparat jorong dan tokoh masyarakat
Minggu III (17-18 Mei): Lokakarya program KKN dengan
masyarakat di tiap jorong/dusun tempat mahasiswa
KKN
Minggu IV (24-25 Mei): Melaksanakan program sesuai
Rencana Kerja
Minggu V (31 Mei-1 Juni) : Lanjutan pelaksanaan
program sesuai Rencana Kerja
38
4. Pelepasan mahasiswa KKN secara resmi
oleh gubernur
Rektor menyerahkan secara resmi
mahasiswa KKN Unand kepada Gubernur
Sumbar, bersamaan dengan PT lain
Gubernur melepas secara resmi
mahasiswa KKN
Pelaksanaan diikuti oleh perwakilan
mahasiswa per nagari
Jadwal kegiatan direncanakan bulan Mei
2014

39
5. Keberangkatan Kegiatan KKN (Selasa, tanggal 24 Juni)
Mahasiswa dan DPL berangkat dari titik keberangkatan yang
telah ditetapkan menuju Kantor Bupati/Walikota
Serah terima dari Unand ke Bupati/Walikota dan dari
Bupati/Walikota ke Camat serta dari Camat ke Walinagari
DPL mengantar sampai ke nagari/jorong dan membuat berita
acara serah terima mahasiswa dari DPL ke walinagari (Form D.5)
DPL/mahasiswa menyerahkan surat pemberitahuan ke Polsek
KKN (Dok D.5)
DPl/mahasiswa berangkat menuju tempat tinggal di jorong
yang telah ditentukan
DPL mengisi Form D.2 dan menyerahkan (termasuk Form D.5
dan Dok D.2) ke BP KKN paling lambat 1 minggu setelah
penghantaran

40
6. Pelaksanaan Kegiatan (Minggu I s/d III)
Mahasiswa langsung melaksanakan kegiatan
sesuai dengan lanjutan Renja yang telah
dilaksanakan pada Pra KKN
Tiap pelaksanaan kegiatan, wajib dibuat dokumen
pelaksanaan kegiatan sesuai form yang telah
ditentutan oleh BP KKN yaitu:
Form M.2 Lembar surat pernyataan telah melaksanakan
kegiatan A, B dan C
Form M.3 Lembar surat pernyataan telah melaksanakan
kegiatan D

41
7. Monitoring oleh DPL
DPL melakukan monitoring pada Minggu II s/d IV Juli 2014).
Jadwal monitoring tidak diberitahu kepada mahasiswa.
Agenda monitoring: cek kehadiran mahasiswa, progres report
kegiatan yang telah dilaksanakan (Form D.3), saran dan usulan
untuk rencana kegiatan selanjutnya, membahas persoalan
mahasiswa, dll
DPL menyerahkan ke BP KKN Form D.3 dan Dok D.3 paling
lambat 1 minggu setelah monitoring
8. Kegiatan Penutupan masa KKN (Minggu IV)
Mahasiswa menjalankan tugas pengisian kuissioner (Form D.9),
masing-masing mahasiswa mencari 2 orang responden.
Hasil kuisioner direkap oleh ketua nagari (Form M.7)
Mahasiswa melakukan kegiatan dalam rangka penutupan masa
KKN seperti berupa lomba-lomba, malam perpisahan dll
Mahasiswa menyelesaikan semua permasalahan menyangkut
akomodasi seperti kebersihan rumah tempat tinggal, bantuan
biaya listrik/air, dll

42
9. Penjemputan oleh DPL
DPL menjemput mahasiswa untuk kepulangan tanggal 24 Juli
2014
DPL mengadakan silaturahmi/perpisahan dengan walinagari
dan membuat berita acara serah terima mahasiswa dari
walinagari ke DPL (Form D.6)
DPL menyerahkan piagam penghargaan (Dok D.5) untuk
walinagari/camat (termasuk juga penyerahan kenang-kenangan
oleh mahasiswa jika ada)
DPL mengisi Form D.4 dan menyerahkannya ke BP KKN
(termasuk Form D.6 dan Dok D.4) paling lambat 1 minggu
setelah penjemputan
10. Pembuatan laporan KKN
Mahasiswa membuat laporan individu (Dok M.8), laporan nagari
(Dok M.9), dan laporan tematik yang dibutuhkan (Dok M.10 s/d
Dok M.14)
Laporan individu (Dok M.4) dibuat 1 rangkap untuk DPL,
laporan nagari (Dok M.5) dibuat 4 rangkap untuk BP KKN, DPL,
walinagari dan camat. Soft copinya (CD) untuk DPL dan BP KKN
43
11.Penyerahan dokumen KKN oleh mahasiswa ke DPL
Mahasiswa wajib menyerahkan dokumen berikut ke DPL
paling lambat tanggal 25 Agustus 2014:
Laporan individual mahasiswa (Dok M.8) yang dilampiri
dengan Form Form M.1 s/d Form M.4)
Laporan nagari hard copy dan soft copy 2 rangkap (Dok
M.9) dan bukti fisik tanda terima laporan nagari oleh
camat dan walinagari
Rekapitulasi hasil kuisioner nagari (Form M.7)
Soft copy laporan tematik yang dibutuhkan (Dok M.10
s/d Dok M.14)
Lembar absensi harian mahasiswa (Form M.5)
Logbook (Dok M.1)

44
12. Penilaian Dokumen KKN oleh DPL
DPL menilai semua dokumen mahasiswa dengan pengelompokkan sbb:
Nilai Renja
Renja (Dok M.6)
Matrik kegiatan kelompok (Dok M.7)
Nilai kerjasama dan disiplin
Lembar absensi harian (Form M.5)
SIM L (Form M.4)
Lembar catatan khusus mahasiswa (Form D.8)
Nilai lapangan (Konversi dari perolehan poin)
Lembar rekap penilaian kegiatan lapangan mahasiswa (Form M.1)
Laporan individual mahasiswa (Dok M.8)
Lembar surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Form M.2
dan Form M.3)
Nilai logbook dan laporan akhir
Logbook (Dok M.5)
Laporan nagari (Dok M.9)
DPL mengembalikan Logbook mahasiswa (Dok M.5) ke mahasiswa
DPL mengisi lembar daftar nilai akhir KKN mahasiswa (Form D.9)

45
13.Pelaksanaan KKN EXPO 2014
Mahasiswa wajib mengikuti KKN Expo tanggal 11 s/d 12
September 2014 yaitu berupa pameran foto dan video
kegiatan KKN
Dalam KKN Expo juga dilaksanakan:
Pemilihan mahasiswa KKN berpretasi ( orang utusan per nagari)
Lomba essai tentang KKN (peserta tidak dibatasi)
Pengumuman DPL 2014 berprestasi
Pengumuman pemenang stand dan video KKN terbaik
Keikutsertaan dalam KKN Expo juga menjadi pertimbangan bagi DPL
dalam pemberian nilai akhir
14. Penyerahan Dokumen KKN oleh DPL ke BP KKN
DPL menyerahkan dokumen berikut ke BP KKN paling lambat
tanggal 29 September 2014
Laporan DPL (Dok D.7)
Laporan Nagari beserta soft copy (Dok M.9)
Rekapitulasi hasil kuissioner nagari (Form M.7)
Soft copy laporan kegiatan KKN tematik yang dibutuhkan (Dok M.11
s/d Dok M.14)
Lembar absensi harian mahasiswa (Form M.5) 46
15. Pengolahan Dokumen BP KKN
BP KKN mengolah nilai KKN mahasiswa yang diterima dari
DPL dan selanjutnya hasilnya berupa daftar nilai KKN per
fakultas (Dok B.3) dikirim ke semua fakultas paling
lambat 6 Oktober 2014.
Bagi mahasiswa yang memperoleh nilai BL harus segera
menghubungi DPL paling lama sebulan sejak
pengumuman nilai. Jika tidak diurus nilai BL menjadi E
BP KKN menerbitkan laporan pelaksanaan KKN (Dok B.4
s/d B.6) dan dikirim ke Gubernur/BPM Propinsi, Rektor,
BPM Kab/Kota dan Dekan
16. Evaluasi Pelaksanaan KKN
Evaluasi pelaksanaan KKN meliputi:
Evaluasi Kinerja DPL
Evaluasi lokasi KKN
Evaluasi kegiatan mahasiswa, dll

47
Segala informasi tentang KKN akan
dipublish oleh BP KKN melalui web site
BPKKN dan media facebook.
Harap bergabung dengan group facebook
KKN Unand yaitu:
BPKKN UNAND 2014
Formulir/dokumen dan informasi KKN
lainnya dapat dilihat/download di web
site BP KKN Unand
www.kkn.unand.ac.id
LogbookKKN PPM 2014 diperoleh di
Kopma Unand

48
49

Anda mungkin juga menyukai