Anda di halaman 1dari 147

KATA PENGANTAR

Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri


Malang (UM) disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
dan Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2016/2017. Penyusunan katalog ini
dimaksudkan untuk menyajikan informasi tentang Jurusan Geografi bagi mahasiswa,
dosen, pimpinan, pelaksana administrasi, dan masyarakat luas.
Sesuai dengan fungsinya, katalog ini menyajikan informasi mengenai visi dan
misi, tujuan Jurusan Geografi, organisasi, ketenagaan, sarana pendidikan geografi, dan
kurikulum. Informasi tentang kurikulum meliputi struktur kurikulum, fleksibilitas, dan
deskripsi matakuliah.
Penyusunan katalog ini telah diupayakan berdasarkan keadaan dan
perkembangan pada saat katalog ini diterbitkan. Akan tetapi, tidak menutup
kemungkinan dalam katalog ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, sangat
diharapkan masukan dari pemakai katalog ini untuk perbaikan di masa mendatang.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian katalog ini. Semoga katalog ini dapat bermanfaat
untuk kepentingan akademis.

Malang, Juli 2017


Dekan FIS

Prof. Dr. Sumarmi M.Pd


NIP 19620717 198701 2 001

i
DAFTAR ISI
JURUSAN GEOGRAFI............................................................... Error! Bookmark not defined.
A. VISI JURUSAN GEOGRAFI ........................................................................................... 1
B. MISI JURUSAN GEOGRAFI .......................................................................................... 1
C. TUJUAN ........................................................................................................................... 1
D. ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI........................................................................... 2
E. KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI ....................................................................... 2
F. SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI ......................................................... 6
G. SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI ................................................................................. 7
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ................................................................ 53
A. VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI............................................ 53
B. MISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI .......... Error! Bookmark not
defined.
C. TUJUAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ... Error! Bookmark not
defined.
D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GEOGRAFI ............................................ Error! Bookmark not defined.
E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ....... 57
F. SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER SEMESTER
MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.
G. DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI) ..................... 62
a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.
b. Matakuliah Keilmuan & Ketrampilan (MKK) ............. Error! Bookmark not defined.
c. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) ........................ Error! Bookmark not defined.
d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.
e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat ................... Error! Bookmark not defined.
PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131
A. VISI PRODI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131
B. MISI PRODI S1 GEOGRAFI ....................................................................................... 131
C. TUJUAN PRODI S1 GEOGRAFI ................................................................................ 131
D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN ......................................... 132
E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ............................... 134
F. SAJIAN MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI PER SEMESTER
MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.
G. DESKRIPSI MATAKULIAH PRODI S1 GEOGRAFI .. Error! Bookmark not defined.
a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.
b. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) .......... Error! Bookmark not defined.
c. Matakuliah Berkarya (MKB) ....................................... Error! Bookmark not defined.
d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.
e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) ....... Error! Bookmark not defined.

ii
JURUSAN GEOGRAFI

A. VISI JURUSAN GEOGRAFI

Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan,


penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang geografi.

B. MISI JURUSAN GEOGRAFI


1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, unggul, dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan.
2. Mengembangkan keilmuan bidang geografi yang bermakna dan menjadi acuan
masyarakat.
3. Memelopori dan memasyarakatkan penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
geografi.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.
5. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Jurusan Geografi.
6. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas.

C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing
tinggi.
2. Menghasilkan karya-karya akademik bidang geografi berbasis pengabdian,
penelitian dan laboratorium.
3. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan
sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya
masyarakat.
4. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.
5. Meningkatkan resiprokal dengan alumni Jurusan Geografi.
6. Mengembangkan sistem, mekanisme, dan prosedur organisasi berdasarkan prinsip
efisiensi dan akuntabilitas.

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 1


D. ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI

Jurusan Geografi mengelola dua jenjang pendidikan yaitu jenjang pendidikan


sarjana dan pascasarjana. Jurusan S1 Geografi terdiri dari Prodi Pendidikan Geografi
dan Prodi Geografi. Sistem organisasi prodi geografi masih menjadi satu dengan prodi
pendidikan geografi yang dijabarkan dalam bentuk bagan berikut.

Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Geografi

E. KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI

Dosen adalah tenaga inti untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kualitas dan kuantitas dosen merupakan salah satu penentu terlaksananya kegiatan
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Saat ini dosen Jurusan Geografi
FIS UM adalah gabungan dari dosen Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi.
Jumlah dosen berdasarkan jenjang pendidikan yang dimiliki disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Sebaran Ijazah Tertinggi Dosen Tetap Jurusan Geografi


Pendidikan Tertinggi Jumlah Dosen Persentase
S2/Profesi/Sp-1 18 62,07
S3/Sp-2 11 37,93
TOTAL 29 100.00

Guru besar yang dimiliki Jurusan Geografi adalah sebanyak 4 orang sedangkan

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 2


dosen yang sedang menempuh studi lanjut saat ini berjumlah 7 orang. Studi lanjut
dilaksanakan di Perguruan Tinggi Dalam dan.Luar Negeri. Sebagai upaya dalam
membantu pelaksanaan aktivitas di Jurusan dan Laboratorium, Jurusan Geografi
didukung oleh satu orang tenaga administrasi dan dua orang laboran. Data dosen
Jurusan Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 2 dan data staf kependidikan Jurusan
Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 3.

Tabel 2. Dosen Jurusan Geografi


NAMA /
NO NIP/Jabatan TEMPAT, TGL NIDN PENDIDIKAN ALAMAT
LAHIR
1 196207171987012001 Prof. Dr. Sumarmi, 0017076209 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30- Jl. Taman Bunga
M.Pd Jun-86 Merak 64,
Dekan Jombang, 17 Juli Magister Pendidikan, Manajemen Sengkaling, Malang
1962 Pend., IKIP Malang, 9-Feb-93 65151
Doktor, Ilmu Pertanian, Telp. 487474
UNIBRAW Malang, 16-Des-06 HP.08123107453

2 195807071983031002 Prof. Dr. Edy 0007075809 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31- Jl. Pahlawan 14,
Purwanto, M.Pd Des-82 Mulyorejo,
Trenggalek, 7 Juli Magister Pendidikan, Teknologi Malang 65147 Telp.
1958 Pengajaran, IKIP Malang, 11- 580840 HP.
Sep-86
Doktor, Teknologi Pembelajaran,
UM, 7-Jul-03

3 196102141988021001 Prof. Dr. Sugeng 0014026104 Geografi/Hidrologi, UGM Perum Mutiara


Utaya, M.Si Yogyakarta, 18-Nov-86 Jingga
Wakil Direktur II Yogyakarta, 14 Magister Sains, Ilmu Lingkungan HP. 08123216506
PPS Februari 1961 Hidup, UGM Yogyakarta, 20-
Nov-93
Doktor, Ilmu-Ilmu Pertanian,
UNIBRAW Malang, 11-Jul-08

4 195306121980021001 Prof. Dr. Budijanto, 0012065306 Geografi Penduduk & Demografi, Jl. Latimojong 18,
M.Sos UGM Yogyakarta, 12-Apr-79 Perum Tidar
Magelang, 12 Juni Magister Sosial, Sosiologi Permai, Malang
1953 Pedesaan, UNIBRAW Malang, 3- 65146 Telp. 561623
Jan-06 HP. 08123395752
Doktor, Ilmu Pertanian/Sosiologi
Pedesaan, UNIBRAW, 30-Des-10

5 196211271988031001 Dr. Didik Taryana, 0027116208 Geografi/Hidrologi, UGM Jl. Alpaka 31,
M.Si Yogyakarta, 21-Jan-87 Malang 65122
Klaten, 27 November Magister Sains, Geografi, UGM Telp. 470273 HP.
1962 Yogyakarta, 19-Mei-94 081334362070
Doktor, Geografi, UGM
Yogyakarta, 2016

6 196101171988021001 Drs. Rudi Hartono, 0017016107 Geografi, UGM Yogyakarta, 13- Jl. Kapi Seraba Raya
M.Si Des-86 28C/6
Ketua KBK Teknik Wonosari, Gunung Magister Sains, Geografi, UGM Sawojajar II, Malang
Kidul, 17 Januari Yogyakarta, 19-Nov-96 65138
1961 HP.081805113221

7 195811161982031002 Drs. I Komang 0016115807 Pend. Geografi, IKIP Malang, 26- Jl. Telaga Warna A-
Astina, M.S, Ph.D. Jan-81 19, Tlogomas,
Korprodi Pendidikan Tuwed, Jembrana, 16 Magister Sains, Geografi/Ilmu2 Malang 65144 Telp.
Geografi November 1958 Mat & PA, UGM Yogyakarta, 26- 570306
Pascasarjana Jan-88
School Of Social Development, HP. 08123565640,
College of arts and sciences 08123383285
Universiti. Utara Malaysia, 2012

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 3


8 195708151986031004 Dr. Singgih Susilo, 0015085705 Geografi, UGM Yogyakarta, 30- Jl. Medokan Sawah
M.S, M.Si Agt-84 27, Rungkut,
Ketua Jurusan Magelang, 15 Magister Sains, Ilmu-Ilmu Surabaya Telp.
Agustus 1957 Pertanian, UGM Yogyakarta, 15- 8715948
Mei-90 HP.081333786954
Magister Sains, Ilmu Sosial,
UNAIR Surabaya, 17-Mei-02
Doktor, Ilmu Sosial, UNAIR
Surabaya

9 195912191986011001 Drs. Hadi Soekamto, 0019125905 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30- Perum Sumbersari
S.H, M.Pd, M.Si Jul-83 Baru 50,
Ketua KBK Bangkalan, 19 Hukum Tata Negara, UNIBRAW Bandulan, Malang
Pendidikan Desember 1959 Malang, 31-De-86 65146
Magister Pendidikan, Teknologi Telp. 572176
Pengajaran, IKIP Malang, 27-Jul- HP.0811373264
91
Magister Sains, Ilmu Administrasi
Negara, UNIBRAW Malang, 11-
Feb-03

10 195603231984031002 Drs. Marhadi Slamet 0023035606 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30- Jl. Danau Kerinci VI
Kistyanto, M.Si Des-82 E1A-4,
Ketua KBK Manusia Kudus, 23 Maret Magister Sains, Geografi, UGM Sawojajar, Malang
dan Pengembangan 1956 Yogyakarta, 25-Sep-02 65139 Telp. 715212
Wilayah HP.085649252027

11 195706121986081001 Dr. Dwiyono Hari 0012065705 Pend. Geografi, IKIP Malang, 29- Pandanrejo 33,
Utomo, M.Pd, M.Si Jun-85 Pandansari, Wagir,
Ketua KBK Fisik dan Malang, 12 Juni 1957 Magister Pendidikan, Pend. IPA Telp. 480178 HP.
Pengembangan SD, IKIP Bandung, 29-Agt-97 08164291722
Wilayah Magister Sains, Geografi, UGM
Yogyakarta, 26-Mei-01
Doktor Pendidikan Geografi,
Universitas Negeri Malang, 2015

12 196109071987011001 Dr. Budi Handoyo, 0007096104 Pend. Geografi, IKIP Malang, 17- Jl. Danau Tondano
M.Si Jul-86 Barat A2A-29,
Kediri, 7 September Magister Sains, Geografi, UGM Sawojajar, Malang
1961 Yogyakarta, 25-Jan-01 65138
Doktor Pendidikan Geografi, Telp. 713730 HP.
Universitas Negeri Malang, 2015 08123369306

13 196104271986011001 Drs. Yusuf Suharto, 0027046107 Pend. Geografi, IKIP Malang, 29- Jl. Terusan Tariku B-
M.Pd Jun-85 49,
Tulungagung, 27 Magister Pendidikan Geografi, Perum Bunul Asri,
April 1961 UM, 2014 Malang 65123
Telp. 481636
HP.082140145330

14 196206021987011001 Drs. Djoko Soelistijo, 0002066208 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31- Jl. Danau Tondano II
M.Si Des-85 F5D-16,
Malang, 2 Juni 1962 Magister Sains, Geografi, UGM Sawojajar, Malang
Yogyakarta, 25-Apr-05 65138
Telp. 713635
HP.08170481931

15 196210281987012001 Dra. Yuswanti Ariani 0028106205 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31- Jl. Diponegoro No.
Wirahayu, M.Si Des-85 31 Tulungrejo
Nganjuk, 28 Oktober Magister Sains, Geografi, UGM Bumiaji, Batu 65351
1962 Yogyakarta, 25-Jan-01 HP.08123392840

16 195807221984031002 Dr. Ach. Amirudin, 0022075814 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30- Desa Modangan RT
M.Pd Jul-82 001/003 Blitar
Wakil Dekan I Blitar, 22 Juli 1958 Magister Pendidikan, PKLH, HP. 085216105244
IKIP Jakarta, 30-Agt-95
Doktor, Pend. Kependudukan &
Lingk. Hidup, UNJ, 27-Okt-01

17 195404251984031001 Drs. Hendri Purwito, 0025045408 Pend. Biologi, IKIP Malang, 17- Jl. Tlogomas VIII/20
M.Si Jan-83 Rt4 Rw5,

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 4


Donomulyo, Malang, Magister Sains, Geografi, UGM Malang 65144 Telp.
25 April 1954 Yogyakarta, 25-Jan-03 560334
HP.08123352627

18 197303241999031003 Bagus Setiabudi 0024037301 Geografi Fisik, UGM Yogyakarta, Jl. P. Sudirman Utara
Wiwoho, S.Si, M.Si 19-Feb-97 K-12A,
Surabaya, 24 Maret Magister Sains, Geografi, UGM Malang 65111 Telp.
1973 Yogyakarta, 25-Jan-05 355776
HP.08179650705

19 197411162005012001 Satti Wagistina, S.P, 0016117403 Penyuluhan Pertanian, UNRAM, Jl. Pattimura
M.Si 29-Sep-98 IVA/287,
Situbondo, 16 Magister Sains, Ilmu Perenc. Malang Telp. 343673
November 1974 Pemb. Wildes., IPB, 5-Mar-02 HP. 08158883983

20 197807012008121003 Purwanto, S.Pd, M.Si 0001077808 Pend. Geografi, UM, 16-Agt-02 Jln. Untung Sudiro
V/37 Kota Malang
Ketua Laboratorium Banpres, Musi Magister Sains, Penginderaan HP: 081216099950
Rawas, 1 Juli 1978 Jauh, UGM Yogyakarta, 25-Jul-
07

21 198112202009121004 Ardyanto Tanjung, 0020128105 Pend. Geografi, Univ. Sebelas Jl. Joyo Utomo Gang
S.Pd, M.Pd Maret Surakarta, 29-Sep-05 IX No A-7 Merjosari
Sekretaris Jurusan Malang
Tanjungkarang, 20 Magister Pendidikan, Pend. HP. 081329099994
Desember 1981 Geografi, Univ. Sebelas Maret
Surakarta,
30-Jun-07

22 197504232009122001 Ike Sari Astuti, S.P, 0023047506 Ilmu Tanah, IPB, 6-Jun-98 Jl. Taman Wijaya
M.Nat.Res.St. 26B RT 4 RW VI
Pasuruan, 23 April Magister of Natural Resources Kel. Kebonagung
1975 Studies, The Univ. of Queensland, Purnorejo Pasuruan
23-Jul-04 HP. 081333455865

23 198305302006041004 Syamsul Bachri, S.Si, 0030058302 Geografi Fisik, UGM Yogyakarta, Perum Mutiara
M.Sc., Ph.D 23-Nov-05 Jingga No. 12
Malang
Ketua Dewan Sleman, 30 Mei 1983 Master of Science, Natural HP. 081328412766
Redaksi Jurnal Resources Management,
Pendidikan Geografi
Asian Inst. Of Technology, 6-
Mei-10
Geography, University of
Innsbruck, 24-Juni-2015

24 198907052015042004 Fatiya Rosyida, 0005078906 Pendidikan Geografi, UM, 24- Jl. Mayjen Panjaitan
S.Pd., M.Pd Jun-11 Gang XIII No. 31
Ketua GPM Tuban, 5 Juli 1989 Magister Pendidikan Geografi HP. 085646731266
UM, 2-Jul-14

25 198209102015042001 Ferryati Masitoh, 0010098202 Geografi UGM, 2005 Griya Tirta Aji Blok
S.Si., M.Si Master Kajian Ilmu Lingkungan I/11 Kelurahan
Pati, 10 September UI, 2011 Bakalan, Krajan,
1982 Sukun
HP. 081294058689/
082230340635

26 6700201619272 Listyo Yudha Irawan, - Pendidikan Geografi, UM, 26- Jl.Gading Pesantren
S.Pd., M.Pd., M.Sc Agstus-11 No. 18
Blitar, 8 Maret 1989 Magister Pendidikan Geografi, Hp. 085755025105
UM, 15-Jul-14
Master Geoinformasi untuk
Manajemen Bencana, UGM, 19-
Jan-16

27 - Wahyu Tyas - Geografi dan Ilmu Lingkungan, Perum Tirtasani C1


Pramono, S.Si., M.Sc UGM, 2012 Karangploso, Malang
Rembang, 9 Mei Master Perencanaan Pengelolaan Hp. 085879615158
1990 Pesisir dan DAS, UGM, 2016

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 5


28 - Nailul Insani, S.Pd., - Pendidikan Geografi, UM, Jl. Kanjuruhan No. 1
M.Sc Agustus 2013 Tlogomas Malang
Bondowoso, 10 Master Geografi Pengembangan Hp. 081234761600
Januari 1991 Wilayah, UGM, Oktober 2016

29 - Rendra Ady Wijaya, - Kartografi dan Penginderaan Jl. Simpang Gading


S.Si., M.Sc Jauh, UGM, Mei 2014 No. 20 RT. 01 RW.
Sragen, 6 September Master Perencanaan Pengelolaan 06 Kelurahan Gading
1991 Pesisir dan DAS, UGM, Oktober Kasri Malang
2016 Hp. 085725362372

Tabel 3. Data Staf Kependidikan Jurusan Geografi


NAMA /
NO NIP/Jabatan TEMPAT, TGL PENDIDIKAN ALAMAT
LAHIR
1 197706132008101003 Edy Widodo, S.Pd Sarjana Teknik Mesin, UM, 2002 Perum Villa Bukit Tidar Blok
A2 No 35
Laboran Malang, 13 Juni 1977 HP. 081252100836
2 1993051120150510 Dicky Arinta, S.Pd. Sarjana Pendidikan Geografi, UM, 2014, Desa Sidorenggo RT. 07 RW.
M,Pd. Magister Pendidikan Geografi, UM, 2016 01 Kec. Ampel Gading, Kab.
Malang
Laboran Malang, 11 Mei 1993 HP. 085649595108
3 1987102520110223 Betty Masruroh, S.Si Sarjana Kimia, UM, 2009 Perum Villa Bukit Tidar
A1/130 Malang
Staf Administrasi Bojonegoro, 25 HP. 085733562345
Oktober 1987

F. SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI


1. Fasilitas Gedung
Lokasi Jurusan Geografi terletak di kampus utama yang dapat diakses melalui pintu
utama Jalan Semarang No. 5, Jalan Surabaya, dan Jalan Veteran. Ruang kelas dan ruang
laboratorium Jurusan Geografi terletak di Gedung I1, sebanyak 13 ruang (7 ruang untuk kelas
regular dan 6 ruang laboratorium). Jurusan Geografi memiliki satu ruang dosen yang terletak di
I3, satu ruang Ketua laboratorium (I1 lantai 3) dan laboran (I1 lantai 1) dan Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, dan Staf Administrasi (I1. 110).
Laboratorium yang ada dirancang untuk mendukung praktikum mahasiswa baik
Program Studi Pendidikan Geografi maupun Geografi. Laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan
Geografi meliputi: Laboratorium Fisik, Laboratorium Batuan, Laboratorium Kartografi,
Laboratorium PJ dan SIG, Laboratorium Demografi, dan Laboratorium Media Pembelajaran
Geografi. Perpustakaan untuk mahasiswa Jurusan Geografi terpusat di Perpustakaan Fakultas
dan Pusat.

2. Sarana Publikasi
Sebagai sarana komunikasi ilmiah, Jurusan Geografi menerbitkan Jurnal Pendidikan
Geografi secara periodik (setahun dua kali). Jurnal tersebut telah menggunakan sistem OJS dan
dapat diakses melalui portal jurnal Universitas Negeri Malang
http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/. Jurusan Geografi juga menerbitkan Prosiding (secara

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 6


insidental) dan memberikan informasi terkait Jurusan melalui laman http://geografi.fis.um.ac.id.

G. SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI

Jurusan Geografi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1965 dengan Nama Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP Malang. Kemudian nama
fakultas berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Tahun 1999
Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
dan tahun 2010 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial.

Dosen yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Geografi adalah sebagai
berikut:

1. Drs. R. Handoyo

2. Drs. M. Zaeni Hasan

3. Drs. Salladien, M.Si

4. Drs. Paulus Hendra Pradana, M.Si

5. Drs. Yusuf Idris

6. Drs. Suwardi Rustanto, M.Si

7. Drs. Didik Taryana, M.Si

8. Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si

9. Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd

10. Dr. Ach. Amirudin, M.Pd

11. Prof. Dr. Budijanto, M.Sos

12. Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si (2015-sekarang).

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 7


PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

A. VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI


Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan
geografi yang dilandasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis
laboratorium.

B. MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,
unggul, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan di bidang pendidikan
geografi yang memanfaatkan IPTEK dalam menyelesaikan masalah serta
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Mengembangan keilmuan bidang kependidikan geografi yang didasari oleh
konsep teoritis secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural untuk menghasilkan karya ilmiah berbobot bagi calon
pendidik dan pendidik geografi.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan
informasi serta dapat memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif
solusi secara mandiri atau kelompok.
4. Memelopori penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang pendidikan geografi
demi kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, dan kemanusiaan,
5. Menjalin kerjasama dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan
geografi dengan berbagai pihak, dalam maupun luar negeri.
6. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Program Studi
Pendidikan Geografi.
7. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip efisiensi dan
akuntabilitas.

C. TUJUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


1. Menerapkan sistem pembelajaran yang inspiratif, interaktif, menantang,
menyenangkan, inovatif dan memotivasi dalam pendidikan geografi.
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing
tinggi.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 53


3. Menghasilkan karya-karya akademik bidang pendidikan geografi berbasis
penelitian dan laboratorium.
4. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam pendidikan geografi, dan
terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik
pembelajaran geografi.
5. Menghasilkan lulusan yang terampil menerapkan pendekatan keruangan,
kelingkungan, dan kewilayahan.
6. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam mengumpulkan data dan informasi,
menganalisis, dan menyajikan hasil untuk pembelajaran geografi.
7. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan
memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap
keragaman budaya masyarakat.

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN GEOGRAFI
a. Profil Lulusan
1. Pendidik yang mampu merancang, melaksanakan, dan mengevalusi program
pembelajaran geografi yang inovatif.
2. Pelatih yang mampu menerapkan pendekatan dan keterampilan geografi dalam
lembaga pendidikan formal dan non formal.
3. Peneliti yang mampu menerapkan berbagai jenis pendekatan penelitian dalam
bidang pendidikan geografi.
4. Wirausahawan yang mampu mengembangkan produk berbasis potensi wilayah.
5. Produser yang menghasilkan media dan sumber pembelajaran geografi.
b. Capaian Pembelajaran
a) Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religious
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 54


5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer
12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal
13. Empati terhadap fenomena kebencanaan
b) Ketrampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah.
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif.
7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya; dan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 55


10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
c) Ketrampilan Khusus
1. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi/asesmen pembelajaran
Geografi dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS.
2. Mampu memformulasikan data dan informasi geosfer baik aspek fisik maupun
aspek manusia untuk pembelajaran dan penelitian geograf;
3. Mampu menentukan solusi permasalahan bumi sebagai sistem dengan
menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi untuk pengambilan keputusan
secara bijak dan meningkatkan literasi geografi.
4. Mampu mengajukan pertanyaan geografi, mengumpulkan, mengolah,
memaparkan, menganalisis data, dan mengomukasikan informasi geosfer
dengan menggunakan teknologi geospasial untuk pembelajaran dan penelitian
geografi.
5. Mampu menerapkan teori kewilayahan untuk perencanaan dan pembangunan
wilayah secara berkelanjutan.
d) Pengetahuan
1. Mampu menganalisis karakteristik materi (content knowledge), karakteristik
peserta didik dan memilih pendekatan, strategi, model, metode, dan asesmen
berdasarkan teori dan prinsip pendidikan aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan pada setiap pembelajaran geografi
2. Mampu menganalisis hubungan antar aspek dalam geosfer untuk pembelajaran
dan penelitian geografi;
3. Mampu menganalisis bumi sebagai sistem dengan berbagai interaksi dan
interkoneksi, dan implikasinya untuk pengambilan keputusan dalam konteks
literasi geografi.
4. Mampu menjelaskan konsep dan metode perolehan data dan informasi geosfer
dengan menggunakan teknologi geospasial dalam pembelajaran di sekolah dan
penelitian geografi;
5. Mampu menganalisis karakteristik wilayah dan pewilayahan (regionalisasi)
berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi.
6. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan
efisien pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan
dan kebencanaan.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 56


7. Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN


GEOGRAFI

Setiap mahasiswa program sarjana pendidikan geografi diharuskan menempuh


sejumlah 149 satuan kredit semester (sks) agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai
dengan kompetensi yang ditentukan. Rincian beban matakuliah ada pada Tabel 4.

Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Pendidikan Geografi Menurut


Kelompok Matakuliah
NO. KELOMPOK MATAKULIAH JUMLAH SKS
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10
2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 70
3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35
4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 22
5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 8
6. Mata kuliah pilihan 4
Beban sks minimal untuk Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1) 149

Beban sks minimal Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1) mencakup berbagai
jenis matakuliah yang tersebar dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap
kelompok matakuliah seperti pada Tabel 5.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 57


3. Kode Matakuliah
Berdasarkan aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem
pemberian sandi matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi dengan menggunakan
sistem 6 (enam) karakter. Kode huruf dari matakuliah di Program Studi Pendidikan
Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut:
UMPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian
UMKK : Matakuliah Kemampuan Kependidikan
PGEO : Matakuliah Kependidikan Geografi
UKPL : Matakuliah yang dikelola unit LP3 P4L
UKK : Matakuliah yang dikelola unit LP2M

4. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi


Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi
Kurikulum 2017
MATAKULIAH SEMESTER
Sks Js T P PRASYARAT
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
Matakuliah Pengembangan Kepriadian (UMPK) 10 sks
1 UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 2 x x
UMPK602 Pendidikan Agama Protestan
UMPK603 Pendidikan Agama Katolik
UMPK604 Pendidikan Agama Hindu
UMPK605 Pendidikan Agama Budha
2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 x x
3 UMPK607 Pendidikan 2 2 x x
Kewarganegaraan
4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 X x
5 PGEO652 Bahasa Inggris Profesi 2 2 x x
Jumlah 10 10
B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (UMKK) 69 sks
1 UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3 x x
2 UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 x x
3 UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 x x UMKK602
4 PGEO601 Pengantar Geografi 2 3 x x
5 PGEO602 Geologi Umum 3 4 x x x
6 PGEO603 Geomorfologi Umum 3 3 x x x
7 PGEO604 Kartografi 3 4 x x x
8 PGEO606 Geografi Sosial 2 2 x x
9 PGEO607 Geografi Ekonomi 2 2 x x PGEO606
10 PGEO608 Geografi Penduduk dan 3 4 x x x PGEO606
Demografi
11 PGEO609 Hidrologi 3 4 x x x
12 PGEO611 Geografi Tanah 3 3 x x x PGEO603
13 PGEO612 Meteorologi Klimatologi 3 4 x x x
14 PGEO614 Geografi Tumbuhan dan 2 2 x x
Hewan
15 PGEO615 Pengideraan Jauh 3 3 x x x
16 PGEO616 Oceanografi 3 3 x x x
17 PGEO617 Geografi Sumber Daya Alam 3 3 x x
18 PGEO618 Statistik Deskriptif 2 3 x x x
19 PGEO620 Geologi Indonesia 3 3 x x x PGEO602
20 PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 3 x x x PGEO603
21 PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar 3 4 x x
Geografi
22 PGEO626 Geografi Lingkungan 2 3 x x PGEO601
23 PGEO630 Geografi Bencana 2 3 x x x PGEO602,
PGEO603,
PGEO609,
PGEO611,

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 58


MATAKULIAH SEMESTER
Sks Js T P PRASYARAT
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
PGEo612
24 PGEO631 Geografi Budaya 2 3 x x PGEO606
25 FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 x x
26 FFIS602 Praksis Sosial 2 2 x x FFIS601
Jumlah 70 80

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35 sks


1 PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar 2 3 x x
Geografi
2 PGEO610 Strategi Pembelajaran 3 3 x x
Geografi
3 PGEO623 Perencanaan Pembelajaran 3 3 x x
Geografi
4 PGEO625 Kosmografi 2 3 x x
5 PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 3 x x
6 PGEO628 Geografi Regional Dunia 3 3 x x
7 PGEO629 Media Pembelajaran 2 3 X x x
Geografi
8 PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 3 x x x PGEO617
9 PGEO633 Geografi Pariwisata 2 2 x x PGEO606
10 PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 3 x x x PGEO604,
PGEO615
11 PGEO635 Geografi Pengembangan 2 3 x x PGEO601
Wilayah
12 PGEO636 Statistik Inferensial 2 3 x x x PGEO618
13 PGEO637 Geografi Desa Kota 2 3 x x
14 PGEO642 Kemampuan Dasar 3 3 x x PGEO623
Mengajar Geografi
Jumlah 35 41
D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 19 sks
1 PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan I 1 - x x
2 PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II 1 - x x PGEO613
3 PGEO638 Metodologi Penelitian 3 4 x x x
Pendidikan
4 PGEO639 Metodologi Penelitian 3 4 x x x PGEO638
Pendidikan Terapan
5 PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III 1 - x x PGEO621
6 PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah 3 3 x x x UMPK608,
Pendidikan Geografi PGEO639
7 PGEO644 Skripsi 6 - x x x x PGEO639
8 UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 - x x x PGEO642,
(S1) PGEO623.
PGEO629,
PGEO624
Jumlah 22 11
E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 8 sks.
1. PGEO605 Etika Profesi Guru 2 2 x x
2. PGEO643 Kewirausahaan 2 2 x x x
3. UKK601 Kuliah Kerja Nyata 4 - x x x
Jumlah 8 4
Total sks MK wajib 145
Total sks MK pilihan wajib lulus 4
Total sks yang wajib ditempuh Mahasiswa 149

F. Matakuliah Pilihan 16 sks


No Sandi Nama SKS JS 1 2 3 4 5 6 7 8 T P Prasyarat
1 PGEO645 Geografi Pertanian* 2 2 x x PGEO 611
PGEO 632
2 PGEO646 Mineralogi* 2 3 x x x PGEO 603
3 PGEO647 Geografi Politik* 2 2 x x PGEO606
4 PGEO648 Geografi Industri* 2 2 x x PGEO607
5 PGEO649 Produksi Media 2 3 x x x PGEO629
Pembelajaran Geografi*
6 PGEO650 PJ Terapan* 2 3 x x x PGEO615
7 PGEO651 SIG Terapan* 2 3 x x x PGEO634
Jumlah 14 18

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 59


F. SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER
SEMESTER MENURUT KURIKULUM 2017
Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Pendidikan Geografi
No Semester Sandi Matakuliah SKS W P
1 1 UMPK601 Pendidikan Agama 2 2 -
UMPK602
UMPK603
UMPK604
UMPK605
2 1 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 -
3 1 PGEO601 Pengantar Geografi 2 3 -
4 1 PGEO602 Geologi Umum 3 4 -
5 1 PGEO603 Geomorfologi Umum 3 3 -
6 1 PGEO604 Kartografi 3 4 -
7 1 PGEO606 Geografi Sosial 2 2 -
8 1 PGEO609 Hidrologi 3 4
20 24 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P


1 2 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 -
2 2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 -
3 2 UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3 -
4 2 PGEO611 Geografi Tanah 3 3 -
5 2 PGEO613 KKL I 1 - -
6 2 FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 -
7 2 PGEO617 Geografi Sumber Daya Alam 3 3 -
8 2 PGEO631 Geografi Budaya 2 3 -
9 2 PGEO637 Geografi Desa Kota 2 3 -
20 19 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P


1 3 UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 -
2 3 PGEO607 Geografi Ekonomi 2 2 -
3 3 PGEO608 Geografi Penduduk dan Demografi 3 4 -
4 3 PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi 3 3 -
5 3 PGEO612 Meteorologi dan Klimatologi 3 4 -
6 3 PGEO618 Statistik Deskriptif 2 3 -
7 3 PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 3 -
8 3 PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah 2 3 -
9 3 PGEO615 Penginderaan Jauh 3 3 -
24 28 -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 60


No Semester Sandi Matakuliah SKS W P
1 4 UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 -
2 4 PGEO636 Statistik Inferensial 2 3 -
3 4 PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi 2 3 -
4 4 PGEO620 Geologi Indonesia 3 3 -
5 4 PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 3 -
6 4 PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 3 -
7 4 PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 4 -
8 4 PGEO621 KKL II 1 - -
9 4 FFIS602 Praksis Sosial 2 2 -
23 27 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P


1 5 PGEO629 Media Pembelajaran Geografi 2 3 -
2 5 PGEO616 Oceanografi 3 3 -
3 5 PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi 3 3 -
4 5 PGEO643 Kewirausahaan 2 2 -
5 5 PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 3 -
6 5 PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 4 -
Terapan
7 5 PGEO626 Geografi Lingkungan 2 3 -
8 5 PGEO652 Bahasa Inggris Profesi 2 2 -
9 5 PGEO625 Kosmografi 2 3 -
10 5 Matakuliah pilihan 2 2/3
24 28/29
No Semester Sandi Matakuliah SKS W P
1 6 PGEO605 Etika Profesi Guru 2 2 -
2 6 PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 4 -
3 6 PGEO628 Geografi Regional Dunia 3 3 -
4 6 PGEO630 Geografi Bencana 2 3 -
5 6 PGEO633 Geografi Pariwisata 2 3 -
6 6 PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan 3 3 -
Geografi
7 6 PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar 3 3 -
8 6 PGEO614 Geografi Tumbuhan dan Hewan 2 2 -
9 6 PGEO640 KKL III 1 - -
10 6 Matakuliah pilihan 2 2/3 -
23 25/26

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P


1 7 UKK601 Kuliah Kerja Nyata 4 -
2 7 UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 - -
8 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P


1 8 PGEO644 Skripsi 6 - -
6 - -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 61


G. DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI)
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (UMPK)
1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan
dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama
dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni
untuk kepentingan manusia dan nasional.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia
terhadap Tuhan, fungsi agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya),
pengertian agama islam: ruang lingkup, karakteristik, sumber dan norma ajaran
islam (Al-Quran, hadist, dan ijtihad), manusia dalam berbagai pandangan, islam
danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadah, pembagian
dan syarat diterimanya ibadah. Pangkal ibadah dan hikmah yang terkandung di
dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa,
rukun, mahar, mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak,
aliran-aliran moral, pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah
kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam, pelestarian lingkungan,
perekonomian dan pembaharuan dalam Islam.
Referensi:
Al-Musawa, Nabiel Fuad. 2005. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan
Tinggi. Bandung: Syaamil Cipta Media

Anwar, Fuady. 2008. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum


untuk Pengembangan Kepribadian. Padang: Universitas Negeri Padang
Press

Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun. Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon,


Darr el-rasyad.

Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 62


Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan
Kemajemukandalam Bingkai Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al
Kattanie). Jakarta: Gema Insan.

Kurniawan, Beni, Sugeng Agus Priyono. 2008. Pendidikan Agama Islam untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbi Grafindo

Syihab, M.Quraish. 1999. Wawasan Al-Quran. Bandung: Penerbit Mizan.

Tim Dosen Agama UMC. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan
Tinggi. Cirebon: UMC Press

Zuhdi, Masfuk. 1988. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung.

2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, landasan
pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai
pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat
gereja, iman Kristen ilmu pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan
pengharapan, hubungan iman dan ilmu pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, manusia dan
pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan, masalah-
masalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi
Referensi:
A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila,
BPK, Gunung Mulia, Jakarta.

Alkitab, LAI, Jakarta.

Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi,


Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi,


Andi, Yogjakarta.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 63


Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta.

Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta.

Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Marko Mahin dan Tulus Tuu, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STT-
GKE, Banjarmasin.

3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup,
andasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara
sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di
Perguruan Tinggi Umum, arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang
bangkit di dalam kehidupan, keselamatan, wawasan iman, Gereja, tugas umat
beriman di dalam masyarakat
Referensi:
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.

Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.

Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum.


Jakarta: Obor.

Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.

Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:


Grasindo.

4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkajisejarah perkembangan Hindu, Weda, dasar-
dasar kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu,

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 64


etika Hindu, Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan
Hindu
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur
Weda, dasar-dasarkepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama,
filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu, Makna dan pelaksanaan Yadnya,
kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu
Referensi:
Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah
Dasar Umum, Institut Pertanian Bogor.

Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About


Hinduism.) Paramita. Surabaya.

5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup,
landasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara
sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat
Manusia, Hukum alam, Sila (Moralitas), Buddhisme dan Ilmu
Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr beragama, Masyarakat,
Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme dan
potilik
Referensi:
-------, dkk. 2006. Acuan Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Agama Buddha
di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Arya Tjahyadi. 1994. Buddha Dhamma dan Sains. Surabaya: Yayasan


Dhammadipa Arama.

Dhammika, Shravasti. 1996. Good Question Good Answers. Diterjemahkan oleh


Surja Handaka Vijjananda. Surabaya: Yayasan Dhammadipa Arama

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 65


Kirthisinghe, Buddhadasa P. (ed). 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan.
Diterjemahkan oleh R. Sugiarto. Jakarta: Aryasuryacandra.

Mukti, Krishanda W. 2003. Wacana Buddha Dharma. Jakarta: Yayasan


Dharma Pembangunan

Narada. 1996. Sang Buddha dan Ajran-AjaranNya 2. Jakarta: Yayasan


Dhammadipa Arama.

P.A. Payutto. 2005. Ekonomi Buddhis: Jalan Tengah untuk Dunia Usaha.
Diterjemahkan oleh R. Surya Widya. Jakarta: PP Magabudhi.

Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha. Diterjemahkan oleh


Hatih Rusli, Vivi, dan Titin Negsi. Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis
Tri Ratna.

Rashid, Teja. 1997. Sila dan Vinaya. Jakarta: Penerbit Buddhis Bodhi.

Sri Dhammananda. 2002. Keyakinan Umat Buddha. Pustaka Karaniya.

Wowor, Corneles. 1996. Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha.
Jakarta: Akedemi Buddhis Nalanda.

6. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan
seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara
dalam memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value) Pancasila.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila,
sejarah kebangsaan indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai
ideologi bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan
Republik Indonesia, pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Referensi
Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi.

Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 66


Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Kaelan.1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta:


Paradigma.

Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.


Jakarta: Pradnya Paramita. Hlm. 1-17.

Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara


Indonesia.

Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh

Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran


Tudjuh

Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta:
Salemba Empat.

Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama, 2000. Hlm. 1-7.

Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.

Syairbaini, Syahril. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta:


Ghalia Indonesia.

Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta:


Ghalia Indonesia.

Syarbaini, Syahrial. dkk. 2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian


Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan


Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 67


Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar
berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara serta pendidikan
pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warganegara yang dapat
diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Deskripsi Materi

Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa


dan negara dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan
kewajiban warga negara serta hubungan antara warga negara dengan negara,
demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), wawasan nusantara dan ketahanan
nasional serta politik nasional dan strategi nasional.
Referensi
Al Hakim, Suparlan. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press.

Dudi, C. 2012. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Insan


Mandiri.

Endang Zaelani Sukaya, 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:


Paradigma Yogyakarta.

Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:


Gramedia Jakarta.

Sumarsono, D. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia


Pustaka Utama

Suryadi, D. 2011. Rekontruksi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV.


Repta.

Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya.

Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan


Kependudukan Republik Indonesia.

8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa
Indonesia Keilmuan (BIK), menggunakan BIK dalam karya tulis ilmiah, dan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 68


menyusun karya tulis ilmiah dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam
Bahasa Indonesia.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a)
memahami (penerapan EYD), (b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat.
Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK) difokuskan pada: (a)
penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesi-koherensi; dan (ii)
keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup (i)
keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan
gagasan secara alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif,
induktif, analisis, klimaks-antiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya
ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan, dan penyuntingan.
Referensi
Bahtiar, Ahmad dan Fatimah. 2014. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Bogor: In Media

Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia


yang Ilmiah, Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12,
nomor 4.

Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin


Company.

Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai


Pustaka.

Muslich, Masnur. 2012. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Raiuddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang.

Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, 2016. Pedoman Umum Ejaan


Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product.


Oxford Press.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 69


9. PGEO651 Bahasa Inggris Profesi 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu menerapkan tata bahasa dan kosa kata dalam Bahasa
Inggris dengan benar. Memiliki kemampuan memahami berbagai literatur dalam
Bahasa Inggris meliput: buku teks, jurnal/artikel, majalah ilmiah. Melakukan
analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa Inggris, mampu memanfaatkan
sumber ilmiah geografi berbahasa Inggris dalam menunjang proses
pembelajaran jenjang S1 Pendidikan Geografi, menulis jurnal belajar,
melakukan refleksi terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung
dengan bahasa Inggris.

Deskripsi Materi

Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Pendidikan Geografi


yang memberikan kemampuan dasar-dasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai
bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang geografi yang mencakup dasar-
dasar tata bahasa (tenses, active and passive, comparative, conditional) , teknik
membaca dalam Bahasa Inggris, menulis ilmiah, dasar-dasar melakukan
penterjemahan artikel berbahasa Inggris, dan percakapan dalam Bahasa Inggris.
Referensi
Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Basic English Grammar, Fourth Edition. New
York: Pearson longman

Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Fundamentals of English Grammar Fourth
Edition. New York: Pearson longman

Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman.

DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT.

Hashemi, L., Raymond, M. 2004. English Grammar in Use Supplementary


Exercise. New York: Cambrige University Press.

Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman.

Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang:


Penerbit Universitas Negeri Malang (UM-Press).

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 70


Spaers. D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill.

Team of Five. 2005. Improving Reading Skills in English for University


Students. Book 1-3. Prenada Media.

MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (UMKK)


10. UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 sks 3 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Memahami konsep-konsep dasar kependidikan dan Pendidikan Geografi
Deskripsi Materi
Hakekat pendidikan (sebagai sosialisasi dan sebagai ujung tombak
pembaharuan di masyarakat; sebagai bagian dari mekanisme barang dan jasa dan
sebagai mekanisme peningkatan mutu kehidupan secara lebih luas); serta
konteks pendidikan (sekolah dan di luar sekolah beserta interaksi diantara
keduanya; pendidikan untuk semua, dan pendidikan sepanjang hayat),
pendidikan geografi (latar belakang, arti, tujuan, ruang lingkup di Indonesia;),
pendidikan geografi jenjang pendidikan dasar dan menengah; dan pendidikan
geografi di beberapa negara maju dan berkembang.
Referensi
Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke Masa. Bandung: CV Armico.

Ahmadi, R. 2014. Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan.


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Bernadib, S.I. 1989. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogjakarta: Andi


Ofset.

Cropley, H.J. Pendidikan Seumur Hidup: Suatu Analisis Psikologi (Alih Bahasa:
Sarjan Kadir). Surabaya: Usaha Nasional.

Dimyati, M. 1988. Landasan Kependidikan: Suatu Pengantar Pemikiran


Keilmuan tentang Kegiatan Pendidikan. Diperbanyak Oleh P2LPTK,
Depdikbud Jakarta.

Handoyo, B. 2012. Pendidikan Geografi Indonesia dalam Perspektif Lintas


Negara (sebuah studi pendahuluan: tujuan, struktur dan ruang lingkup).

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 71


Martha, I Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Purwanto, N. 1988. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: CV Remaja


Karya.

Sastraprateja, S. (Ed). 1982. Manusia Multi Dimensional. Jakarta: PT


Gramedia.

Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1987. Pengantar Dasar-dasar Kependidikan.


Surabaya: Usaha Nasional.

Triwiyanto. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

11. UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dan perbedaan individu
terutama remaja berkaitan dengan inteligensi, perkembangan emosi, moral,
sosial, bahasa dan hal-hal yang menyangkut kebahagiaannya dan
menguhubungkannya dengan perkembangan belajar peserta didik terutama di
tingkat SD,SMP,dan SMA.
Deskripsi Materi
Berbagai aspek dan dinamika perkembangan peserta didik serta
kaitannya dengan proses belajar khusus, dan perkembangan kepribadian pada
umumnya.
Referensi
Bambang, Y. 2010. Peranan Kecerdasan IQ, EQ dan SQ Terhadap Sistem
Pembelajaran KBK. Malang. Makalah Seminar tagal 5 Januari 2010 di
SMP Santo Yusup.

Bloom, B.S. (ed). 1979. Taxonomy of Education al Objectives. Book 1:


Cognitive Domain. London Group Ltd.

Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya

Gunarsa, Singgih D. dan Gunarsa, Singgih D 1990. Psikologi Remaja. Jakarta:


PT. BPK Gunung Mulia.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 72


Hidayah, Nur. 1998. Perkembangan Peserta Didik. Malang: IKIP Malang.

Mapiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Monks, FJ, dkk. 1984. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai


Bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.

Munzert, Alfred W. 2002. Tes IQ. Jakarta: Kentindo Soho.

Sears, David O dkk. 1985. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Stein, Steven J. 2002. Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional


Meraih Sukses. Bandung: Kaifa.

Windradini, Susilo dan Suwandi, Iksan. 1995. Perkembangan Peserta Didik.


Malang: FIP IKIP Malang.

Woolfolk, Anita. 2014. Educational Psychology: Active Learning Edition, 12th


Edition. Ohio: The Ohio State University

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 73


12. UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 sks 4 js
Prasyarat: UMKK602
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengabstraksi konsep belajar dan pembelajaran dalam
perspektif pembelajaran klasik hingga modern, merancang model belajar dan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, mengkomunikasikan kelebihan
dan kekurangannya.
Deskripsi Materi
Konsep belajar dan pembelajaran Geografi dari waktu ke waktu dan
konteks lingkungannya, pendekatan-pendekatan belajar dan pembelajaran,
teknik belajar dan pembelajaran, model-model belajar dan pembelajaran.
Referensi
Ali, M. 1988. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Ansyar, M. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh


P2LPTK Depdikbud Jakarta.

Ansyar, M. dan Nurtain. 1991. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.


Diperbanyak oleh P2LPTK Depdikbud Jakarta.

Arikunto, S. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Dale-Adcock, James. 2008. So You Really Want to Learn Geography Book 1: A


Textbook for Key Stage 3 and Common Entrance. London: Galore Park
Publishing

Depdikbud. 1989. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah.


Diperbanyak oleh Depdikbud Jakarta.

Gresmhel, Phil. 2014. Teaching Geography Third Edition. New Yoork: Guilford
Publications

Hamalik, O. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.


Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kaber, A. 1988. Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK


Depdikbud Jakarta.

Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 74


Smith, Margaret. 2000. Teaching Geography in Secondary Schools: A Reader
(Ou Flexible Pgce Series). London: Taylor & Francis Group

13. PGEO601 Pengantar Geografi 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang filsafat pengetahuan, dasar
Geografi sebagai Ilmu pengetahuan, visi dan orientasi filsafat geografi, hakekat
geografi, konsep dasar geografi dan objek geografi. Identifikasi, inventarisasi
fenomena geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan
potensi wilayah.
Deskripsi Materi
Filsafat pengetahuan, geografi sebagai ilmu pengetahuan ditinjau dari
ontology, epistimologi dan axiology. Hakekat geografi, tradisi metode geografi,
konsep dasar geografi, objek geografi, Identifikasi, inventarisasi fenomena
geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan potensi
wilayah.
Referensi
Geografi UGM. 2008. Filsafat Sains Geografi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Harley, David. 1979. Explanation in Geography. Brittanian: Arrowsmith Ltd.

Holt, Areld. 1980. Geography, its History and Concept. London: Harper and
Ror Publishers.

Johnston, Ron, et al. 2005. Questioning Geography, Fundamental Debates.


Oxford, UK: Blackwell Publishing.

Ryan, James R. 2004. History and Philosophy of Geography. Irland, UK:


Queens University.

Semangun, Haryono. 1992. Filsafat, Filsafat Pengetahuan dan Kegiatan Ilmiah.


Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.

Yunus, Hadi Sabari. 2009. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer.


Yogyakarta: Referensi Pelajar.

14. PGEO602 Geologi Umum 3 sks 4 js


Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 75


Kompetensi
Mahasiswa memahami konsep dasar geologi dan teori-teori geologi
secara memadai untuk dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi,
kenampakan/gejala geologis dan menerapkan konsep-konsep geologi di
lapangan.
Deskripsi Materi
Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori geologi yang meliputi: asal
mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur
diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu
geologi/tarikh geologi.
Referensi
Allison, Ira S. 1974. Geology: the Science of Changing Earth. New York. Mc
Graw Hill Book Company.

Ellen Pragen, 2008. Earth Quakes and Volcanoes, The Franklin Institute,
Chelsea House Publisher.

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the


Earth. Canada: Thomson Learning Inc.

Monroe, James. S, Wicander, Reed, 2001. The Changing Earth: Exploring


Geology and Evolution. United States of America. Thomson Learning
Inc.

Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and


Environtment, United States of America: Thomson Learning Inc.

Plummer, Charles C and David Mc Geary. 1985. Physical of Geology.Dubuque,


Iowa: Wm. Brown Publishers.

Plummer, Charles. C, Mc Geary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical


Geology. New York. Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John
Wiley & Sons.

Skinner, B.J., Porter, S,C., Park, Jeffrey. 2004. Dynamic Earth: an introduction
to Physical Geology. John Wiley & Sons. Inc. United States of America.

Stokes, William Lee. 1973. Essential of Earth History. New Yersey: Prentice
Hall Inc. Englewood Cliff.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 76


Stokes, William Lee, etal. 1978. Introduction to Geology. New Yersey. Prentice
Hall Inc., Englewood Cliffs.

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the


Environtment, United States of America: Thompson Learning.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essential of Geology. United States of


America: Thomson Learning Inc.

Fletcher, Charles. 2014. Physical Geology: The Science of Earth, 2nd Edition

15. PGEO603 Geomorfologi Umum 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa memahami konsep-konsep geomorfologi, kondisi
geomorfologi di permukaan bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui
pengamatan, interpretasi dan pengukuran di lapangan.
Deskripsi Materi
Konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses dan gaya geomorfologi, struktur
dan stadia geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian geomorfologi,
klasifikasi bentuk lahan, bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst,
kering dan daerah pantai, bentuk lahan struktural, denudasional dan vulkano.
Referensi
Harvey, Adrian. 2012. Introducing Geomorphology: A Guide to Landforms and
Processes (Introducing Earth and Environmental Sciences). London:
Dunedin Academic Press

Herlambang, Sudarno. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas


Negeri Malang.

Huggett, R.J. 2011. Fundamentals of Geomorphology. New York: Routledge

Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape. New York: Mc. Graw
Hill Book Company

Ollies CD. 1969. Weathering American Elsevier. New York: Publishing


Company Inc.

Summerfield, Michael A. 2013. Global Geomorphology. New York: Routledge

Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 77


Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New York-
London: John Wiley and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology: Geomorphologycal Survey For


Environment. Amsterdam: Elsevier.

Vijay K. Sharma. 2010 Introduction to Process Geomorphology. New York-


London: CRC Press

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-


London: D. Van Nortrand Company

16. PGEO604 Kartografi 3 sks 4 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menggambar dan membaca peta secara benar,
Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap teknologi pemetaan, mampu
memformulasikan penggunaan dan fungsi peta pada pembelajaran dan penelitian
geografi, menganalisis karakteristik wilayah yang tergambar pada peta
berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi, menentukan solusi permasalahan
bumi sebagai sistem dengan menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi
untuk pengambilan keputusan secara bijak dan meningkatkan literasi geografi,
dan mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Deskripsi Materi
Konsep kartografi, Sejarah perkembangan kartografi, Peranan kartografi
era globalisasi, Klasifikasi peta, Sistem koordinat pada bola bumi dan pada peta,
Skala peta, Prinsip dasar pemetaan, Atlas, Globe, Pengenalan alat-alat pemetaan,
dan Menggambar peta, Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi,
Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi
Referensi:
Bagrow, Leo. 2010. Hostory of Cartography. New York: Transaction Publishers

Buranda, J.P. Kartografi Dasar I. Malang: Proyek OPF UM

Hartono, Rudi. Kartografi. Malang: Proyek OPF UM

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 78


Jhonson, Jinny. 2007. Inside Access: Peta dan Pemetaan. Jakarta: Erlangga.
Penerjemah Aruminingsih

Kraak, Menno-Jan dam F.J. Ormeling. 2013. Cartography: Visualization of


Geospatial Data Third Edition. New York: Routledge

Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons

Robinson, Arthur H, dkk. 2009. Elements of Cartography 6th Edition. New


Delhi: Wiley India Pvt. Limited,

Robinson, Thomas dan Randall, 1986. Elements of Cartography. New York:


John Wiley and Sons.

Torguson, Jeff, Borden Dent, dan Thomas Hodler. 2008. Cartography: Thematic
Map Design. New York: McGraw-Hill Education

Bos, E.S. 1978. Thematic Cartographic Prin.iples in Thematic Mapping,


I.T.C. The Netherland.

I.C.A. 1984. Basic Cartography. BAS Printers Limited, Hampshire.

Keates, J. 1976. Cartographic Design and Production. Longman Ltd,


London.

Muehrcke C, Phillip. 1978. Map Use: Reading, Analysis, and


Interpretation. Wisconsin, USA.

Oxtoby P.J. and Brown, A. 1976. Cartographic Techniques, I.T.C. The


Netherland.

17. PGEO606 Geografi Sosial 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Menganalisis hubungan antara human societies dengan landscape yang
mereka gunakan dan bentuk, menganalisis berbagai gejala dan masalah sosial
dengan menggunakan pendekatan geografi, menganalisis konektivitas spasial
dari human societies dan lingkungan pada skala lokal, regional, dan global,
menganalisis hubungan manusia-lingkungan dan hubungan spasial yang
melibatkan interaksi perubahan sosial dan perubahan lingkunga, memberikan
solusi pemecahan untuk masalah sosial dengan menggunakan pendekatan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 79


geografi, dan menilai secara kritis berbagai isu-isu teoritis dan konseptual dalam
geografi manusia.

Deskripsi Materi
Konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi;
paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam
geografi sosial; penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa;
wilayah dan masyarakat kota; kegiatan ekonomi manusia; industri dan
perindustrian; pengembangan wilayah dan pembangunan; perubahan sosial,
kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan geografi dalam
pemecahan masalah-masalah sosial

Referensi

Cloke, Paul dkk. 2004. Practising Human Geography. London: Sage


Publications

Daldjoeni, N. 1982. Seluk Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota),


Bandung: Alumni

Daldjoeni, N. 1985. Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung:


Alumni,

Daldjoeni, N. 1987. Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Daniels, Peter. Dkk. 2008. An Introduction to Human Geography Issues for The 21st
Century Third Edition. London: Pearson Eduacation

Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan). Jakarta:


LP3ES.

Gregory, Derek, Ron Johnston, Geraldine Pratt. 2011. The Dictionary of Human
Geography 5th Edition. New Jersey: Wiley-Blackwell

Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961. Priciples of Human Geography,


Sixth Edition. New York: John Wiley and Sons Inc.

Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition.
London: Sage Publications Ltd.

Jones, Andrew. 2012. Human Geography: The Basics. New York: Routledge

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 80


Jones, Emrys & John, Eyles. 1982. Introducion to Social Geography. London:
Oxfort University Press.

Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal


Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5.

Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York: A Halsted


Press Book

Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial


Design in World Society. New York: McGraw-Hill Book Company

M. Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development. New York: John


Willey and Sons, Inc.

Malthus, TR., 1960. An Essey on Population. New York: Dutton

Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran


dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Gramedia

Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha
Nasional, Surabaya.

Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta:


Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen
Dikti, Depdikbud

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan


Keruangan. Bandung: Alumni

Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung:


Bina Cipta.

Valentine, Gill. 2001. Social Geographies Spaces and Society. London: Pearson
Educatuon

Yadav, Hira Lal dan Savita Sinha. 2000. Fundamentals of Human Geography.
New Delhi: National Council of Educational Research and Training

18. PGEO607 Geografi Ekonomi 2 sks 2 js


Prasyarat: PGEO606
Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 81


Mahasiswa dapat mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep geografi
untuk kegiatan ekonomi manusia di suatu ruang, wilayah dan waktu,
menganalisis modernisasi di bidang ekonomi dan alih teknologi, dan dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi dalam hubungannya dengan pola keruangan,
kelingkungan, dan kewilayahan, menganalisis pengaruh kondisi alam terhadap
kondisi ekonomi suatu wilayah, mengumpulkan data potensi ekonomi serta
menyajikannya dalam bentuk peta persebaran potensi ekonomi di Indonesia,
menganalisis sumber daya ekonomi dan dinamika pembangunan ekonomi
wilayah dalam hubungannya dengan pola keruangan, kelingkungan, dan
kewilayahan.
Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi ekonomi,
macam-macam aktivitas ekonomi, persebaran aktivitas ekonomi, pembangunan
ekonomi dari tinjauan geografi, penduduk dan pembangunan ekonomi, industri
dari kajian geografi, penerapan geografi ekonomi dalam pembangunan.
Referensi
Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu

Alexander, John W. 1990. Economis Geography, New Jersey: Prentice Hall Inc

Arsyad, Anwar. 1993. Prospek Ekonomi Indonesia dalam Jangka Pendek


Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an.
Jakarta. Gramedia Referensi Utama.

Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Bagchi-Sen, Sharmistha. Helen Lawton Smith. 2006. Economic Geography


Past, present and future. New Yoek: Taylor & Francis

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 82


Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta:
LP3ES,

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh


Suharyono. Semarang: IKIP Semarang

Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Referensi Ramadhan

Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE

Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T


Raja Grafindo Persada

Jose Antonio Puppim De Oliveira. 2008. Upgrading Clusters and Small


Enterprises: Environmental, Labor, Innovation and Social Issues.
Ashgate Publishing Limited.

Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, Marc J. Melitz. 2012. International


Economics: Theory & Policy. The Pearson series in economics) 9th ed.
Boston: Pearson Education, Inc

Krugman, Paul R. 1995. Development, Geography, and Economic Theory., The


MIT Press

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi


Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit
dan Percetakan AMP YKPN

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan, Teori, Masalah


dan Kebijakan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan
AMP YKPN

Lincolin, Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta: BAPPENAS

Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for


Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for
International Development (DFID), World Bank.

Nursid Sumaatmadja. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta. Pendidikan dan


Kebudayaan Dikti.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 83


Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:
P.T Raja Grafindo Persada

Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:


P.T Raja Grafindo Persada

Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen


DIKTI

Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2.


Jakarta: Erlangga

Wood, Andrew dan Susan Roberts. 2012. Economic Geography: Places,


Networks and Flows. New York: Routledge

Aoyama, Yuko, James T. Murphy, dan Susan Hanson. 2011. Key Concepts in
Economic Geography. London: Sage Publication

McKinno, Danny dan Andrew Cumbers. 2014. Introduction to Economic


Geography: Globalization, Uneven Develpoment and Place 2nd Edition.
New York: Routledge

19. PGEO608 Geografi Penduduk dan Demografi 3 sks 4 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkan konsep-konsep dasar
Demografi dan geografi penduduk dalam berbagai perencanaan pembangunan.
Deskripsi Materi
Konsep, definisi, dan pengertian demografi serta geografi penduduk;
latar belakang munculnya/pentingnya demografi/geografi penduduk; teori
pertambahan penduduk; sumber data demografi; komposisi penduduk: umur
dan jenis kelamin; kelebihan dan kepadatan penduduk; transisi demografi,
pertambahan penduduk, mortalitas penduduk, dan tabel kematian, fertilitas
penduduk, mobilitas penduduk/migrasi, ketenaga kerjaan, perkawinan dan
kebijaksanaan kependudukan, evaluasi data, level mortality, perapian
(smoothing) data, proyeksi penduduk dan analisisnya, perencanaan
pembangunan melalui analisis data demografi, kualitas penduduk.
Referensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 84


Clarke, Jhon I. dan W. B. Fisher. 2013. Population Geography 2nd Edition.
New York: Pegamoin Press

Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung:


Alumni

Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta:


Dir. Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK

Newbold, K. Bruce. 2017. Population Geography: Tools and Issues Third


Edition , London: Rowman & Littelefield

Pacione, Michael. 2011. Population Geography: Progress & Prospect. New


York: Routledge

Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan


Pariwara.

Senz Rogelio, Embrick David. 2015. The International Handbook of the


Demography of Race and Ethnicity. New York. Springer

Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta:
Pradnya Paramitha.

20. PGEO609 Hidrologi 3 sks 4 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep hidrologi dan kedudukannya dalam
geografi, serta dapat melakukan pengukuran dan analisis berbagai masalah
sumber daya air di daratan, menerapkan pengukuran hidrologi, menganalisis
hubungan hidrologi dengan kehidupan, menganalisis berbagai masalah sumber
daya air di daratan dan solusinya, menganalisis metode, strategi, dan model yang
efektif dalam pembelajaran materi hidrosfer di sekolah, menciptakan alat peraga
yang dapat digunakan untuk pembelajaran hidrosfer di sekolah.
Deskripsi Materi
Konsep, ruang lingkup, sejarah, dan siklus hidrologi proses penguapan
dan terjadinya hujan, serta dampaknya pada kehidupan, proses infiltrasi dan
faktor-faktor yang memengaruhi, serta dampaknya pada keseimbangan air, tipe
sungai, karakteristik DAS, sumber air sungai, dan peran sungai bagi kehidupan,
tipe akifer, sebaran air tanah, mata air, potensi air tanah, dan hubungan air tanah

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 85


dengan kehidupan, proses terbentuknya danau, sumber air danau, fungsi danau,
dan dinamika danau, serta peran danau bagi kehidupan, dan perubahan kualitas
air hujan, air permukaan, dan air tanah akibat pencemaran oleh limbah
rumahtangga, industri, pertanian, pertambangan, dan radio aktif
Referensi:
Brutsaert, Wilfried . 2005. Hydrology: An Introduction. New York: Cambridge
University Press

Eslamian Saied. 2014. Handbook of Engineering Hydrology: Modeling, Climate


Change, and Variability. Perancis. CRC Press

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New
Delhi: Standar Publishers

Kodoatie, Robert J dan Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:
Penerbit Andi

Kodoatie, Robert J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Mahida, UN. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:
CV Rajawali

Martopo, Sugeng. 1980. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas


Gadjah Mada

Soebarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung:


Idea Dharma

Soemarto, CD. 1986. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai.


Bandung: Penerbit Nova.

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1993. Hidrologi untuk Pengairan.


Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Sriharto, BR. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Teknik


Sipil UGM

Tim Davie. 2008 Fundamentals of Hydrology. New York: Routledge

Utaya, Sugeng. 1990. Hidrologi: Pengantar Ke Arah Praktek. Malang: Proyek


P3T IKIP Malang.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 86


Ward, Andy D, Stanley W. Trimble, dan Suzette R. Burckhard. 2015.
Environmental Hydrology Third Edition. New York: CRC Press

21. PGEO611 Geografi Tanah 3 sks 3 js


Prasyarat: PGEO603
Kompetensi
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu mengidentifikasi
karakteristik atau sifat-sifat dan persebaran tanah di permukaan bumi untuk
keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia.
Deskripsi Materi
(1) Pengertian, ruang lingkup, kedudukan geografi tanah dalam ilmu
geografi, dan aplikasi geografi tanah untuk kehidupan; (2) Konsep pengetahuan
tanah: hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis, konsep pedon dan
polipedon, horizon tanah, dan profil tanah; (3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah,
gravimetri tanah (berat jenis, berat volume, porositas, kelembaban tanah), tata
air dan udara dalam tanah, koloid dan mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan
konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas tanah; (4) Sifat kimia tanah:
keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation
(KTK); (5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan
bahan organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio; (6) Genesa
tanah: faktor pembentuk tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan
sequensi perkembangan tanah menurut faktor pembentuknya; (7) Macam dan
perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam klasifikasi tanah,
perkembangan klasifikasi, horizon diagnostic, Sistem Penamaan tanah menurut
USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas
penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah),
yaitu entisol, inceptisol, ultisol, oxisol, vertisol, spodosol, mollisol, aridisol,
alfisol, histosol, andisol, dan gelisol; (8) Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi
Tanah Indonesia: macam dan perkembangan, sistem klasifikasi (penamaan,
pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan penamaan tanah menurut 3 sistem
klasifikasi tanah.
Referensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 87


Baver LD, Gardner WH, & Gardner WR. 1972. Soil Physics. Fourth eds. New
York: John Willey and Sons Inc.

Bockheim, James G. 2014. Soil Geography of the USA A Diagnostic-Horizon


Approach. Jerman: Springer International Publishing

Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition. New
York: Macmillan Publishing Company.

Daniel, Hillel. 1996. Introduction to Soil Physics. Massachusetts: Depart. Of


Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts.

Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Goeswono, Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jakarta: Bhatara Aksara.

Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah. Yogjakarta: Referensi Adipura.

Juarti, Dwiyono, HU, 2004. Geografi Tanah. Jurusan Geografi UM.

Saifudin, Sarief. 1980. Fisika Tanah Dasar. Bandung: UNPAD.

Sartohadi, dkk. 2012. Pengantar Geografi Tanah. Penerbit Pustaka Pelajar.


Yogjakarta.

Sarwono, Hardjowigeno. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta:


Akademika Preesindo.

Shukla, Manoj K. 2014. Soil Physics: An Introduction. New York: CRC Press
Taylor and Francis Groups

Lal, Rattan dan Manoj K. Shukla. 2013. Principles of Soil Physics. New York:
Marcel Dekker.

Hillel, Daniel. 2004. Introduction to Environmental Soil Physics. USA: Elsevier

22. PGEO612 Meteorologi Klimatologi 3 sks 4 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menganalisis hubungan antar unsur cuaca,
membedakan tipe iklim antar wilayah berdasarkan faktor pembentuknya, dan
menentukan hubungan iklim dengan kehidupan
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 88


Meteorologi Klimatologi dalam studi geografi, Unsur-unsur cuaca/iklim
dan pengukurannya, Data cuaca/iklim pada berbagai wilayah, Aplikasi data
cuaca/iklim (peta cuaca/iklim, indeks kekeringan), Klasifikasi iklim dan
sebarannya, Isu iklim global dan regional, Iklim mikro/iklim kota, dan Pengaruh
iklim terhadap kehidupan.
Referensi
Carrega, Pierre. 2010. Geographical Information and Climatology. London:
ISTE Ltd.

Daldjoeni, N. 1986. Pokok-pokok Klimatologi. Bandung: Alumni.

Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill
Book Company.

Dwiyono Hari Utomo. 2016. Meteorologi Klimatologi, Yogjakarta: Magnum

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur


Iklim. Bogor: Referensi Jaya.

Hidore, John J. 2010. Climatology: An Atmospheric Science. New Jersey:


Prentice Hall

Spellman Frank. 2012. The Handbook of Meteorology. United Kingdom.


Scarecrow Press. Inc

Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya.

Utomo, Dwiyono Hari. 2011. Meteorologi Klimatologi Dalam Studi Geografi.


Diktat. Malang: Juruan Geografi, FIS, UM.

Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk


Universitas dan Umum. Surabaya: Bina Ilmu.

23. PGEO614 Geografi Tumbuhan dan Hewan 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep Geografi
Tumbuhan dan Hewan, perkembangan bentuk kehidupan, pengaruh kondisi
lingkungan fisik dan non fisik terhadap penyebaran tumbuhan dan hewan.
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 89


Konsep geografi tumbuhan dan hewan, Perkembangan bentuk
kehidupan, Garis Wallace dan Webber, Lingkungan dan Habitat Tumbuhan dan
Hewan, Teori Darwin, Mutasi dan Modifikasi, Perkembangan dan Penyebaran
Tumbuhan dan Hewan, Perlindungan alam dan suaka Margasatwa.
Referensi
Cox, C. Barry , Peter D. Moore, Richard Ladle. 2016. Biogeography: An
Ecological and Evolutionary Approach. New Jersey: Wiley-Blackwell

Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John


Welley & Sons

Fatchan, Ach, 2000, Geografi Hewan: Suatu Pengantar, Laboraturium Geografi,


Universitas Negeri Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2001, Geografi Tumbuhan: Perubahan dan Penyebaran


Tumbuhan di Muka Bumi, Laboraturium Geografi, Universitas Negeri
Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2003, Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan,


Laboraturium Geografi PPPG IPS-PMP Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2013, Geografi Tumbuhan dan Hewan, Penerbit Ombak. Solo-
Jokjakarta.

Fatchan, Achmad. 2002. Geografi Hewan. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM

Fatchan, Achmad. 2002. Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan.


Malang: Lab. Geografi FMIPA UM

Fatchan, Achmad.1993.Tumbuhan: Perubahan dan Penyebarannya. Malang:


Lab. Geografi FMIPA UM

Hugget, Richawillerd J. 2004. Fundamentals of Biogeography. London:


Routledge

Ladle, Richard dan Robert J. Whittaker. 2011. Conservation Biogeography. New


Jersey: Wiley-Blackwell

Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography & Same Relation


Science. New York: Mc Grawhill

24. PGEO615 Penginderaan Jauh 3 sks 3 js

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 90


Prasyarat: -
Kompetensi
Memberikan keterampilan mahasiswa menginterpretasi citra sehingga
dihasilkan suatu peta tematik, misal peta penggunaan lahan (landuse).
Deskripsi Materi
Definisi Pengideraan Jauh (PJ), Hubungan PJ dengan ilmu-ilmu yang
lain, PJ dalam geografi, dasar fisika PJ, interpretasi dan unsur interpretasi citra
PJ, Metode PJ, Jenis-jenis Citra PJ, alat-alat untuk interpretasi citra PJ.
Referensi
Ester, J.E. 1974. Imaging with Photographic and Non-Photographic Sensor
System in Remote Sensing Technique for Environment Analysis.
California: Hamilton Publishers Company.

Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA


UM. Tidak diterbitkan.

Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:


Gadjahmada University Press.

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing. Martinus Nryholf
Publishers. Doldrechf.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I dan II. Yogyakarta: Gadjahmada


University Press.

Thenkabail Prasad S. 2015. Remote Sensing Handbook. Perancis. Taylor &


Francis

Van Zuidam, R.A. 1978. Terrain Analysis and Cassification Using Aerial
Photograps, a Geomorphological Approach. Al Enschede, Netherlands:
ITC.

25. PGEO616 Oceanografi 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik
geologi, fisik, kimia dan biologi lautan serta pemanfaatan lautan bagi
kehidupan.
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 91


Cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi kehidupan,
asal-usul bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng
tektonik dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air
lautan, pasang surut dan gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi,
pencemaran laut, managemen dan konservasi lautan.
Referensi
AKABRI Angkatan Laut. Tanpa Tahun. Pengantar Oceanologi.

Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and
Company

Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA:


Thomson Brooks/Cole.

Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga.

Pinet Paul R. 2009. Invitation to Oceanography. Kanada. Jones and Bartlett


Publishers.

26. PGEO617 Geografi Sumberdaya Alam 2 sks 3 js


Prasyarat : -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengengetahui tentang objek dan parameter kajian
geografi Sumber daya alam, menjelaskan tentang macam-macam sumberdaya
alam, menganalisis pengaruh continental drift terhadap agihan sumberdaya alam,
menganalisis faktor yang mempengaruhi distribusi dan sumberdaya alam
Deskripsi Materi
Macam sumberdaya alam, sumberdaya alam flora, sumberdaya alam
fauna, sumberdaya alam mineral, sumberdaya alam bahan energi, kaitan
continental drift dengan agihan sumberdaya alam, faktor-faktor yang
mempengaruhi distribusi sumberdaya alam, eksplorasi dan eksplotasi
sumberdaya alam, inventarisasi sumberdaya lama, Pengelolaan dan pelestarian
sumberdaya alam, land capability dan land suitability
Referensi
Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John
Willey and Sons.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 92


Pandey B. W. 2009. Natural Resource Management. New Delhi. Mittal
Publications

Pillow, J. 1983. Biogeography. New York: John Willey and Sons.

Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography and Same Relation


Science. New York: Mc Grawhill.

27. PGEO618 Statistik Deskriptif 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar statistik
khususnya statistik deskriptif
Deskripsi Materi
Dasar statistik, mean, median modus, kuartil, variance, standar deviasi,
kemencengan, keruncingan, dan grafik.
Referensi
Acevedo. Miguel F. 2013. Data Analysis and Statistics for Geography,
Environment . Science, and Engineering. Boca Raton: CRC Press Taylor
& Francis Group

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode Statistik Jilild I, Jakarta: LP3


EKSOGEN

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3 EKSOGEN

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York:
Appleton-Century-Crofts, Inc.

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York:
Appleton-Century-Crofts, Inc.

Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet

Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press

Hasan, M. Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT.
Bumi Aksara

Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical


Inference Third Edition. Allyn and Bacon. Boston

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 93


Siregar, Sofyan. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif
Dilengkapi dengan perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.
Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta. Bandung

Supranto, J. 1979. Statistik: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga

Uyanto, Staniskaus S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS Edisi 3.


Yogyakarta: Graha Ilmu

Yunus, Sabari Hadi. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar

28. PGEO620 Geologi Indonesia 3 sks 3 js


Prasyarat: PGEO602
Kompetensi
Mahasiswa memahami kondisi geologi Indonesia serta berbagai
peristiwa geologis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Deskripsi Materi
Keadaan geologi Indonesia, meliputi sejarah geologi Indionesia, teori
undasi, tektonik lempeng di Indonesia, sistem pegunungan di Indonesia, geologi
ekonomi.
Referensi
Bemmelen R.W van. 1970. Geology of IndonesiaVol. IA. Netherland: Martinus
Nijhoff.

Bemmelen R.W van. 1970. Economic of Geology, Vol. IIB. Netherland:


Martinus Nijhoff.

Hamilton, W. 1979. Tectonics of the Indonesian Region.Washington: United


States Government Printing Office.

Herman, Darman (Shell), Sidi, Hasan F (Conoco), editor. 2000. An Outline of


the Geology of Indonesia, Jakarta: Ikatan Ahli Geology Indonesia.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 94


Koesoemadinata, R, P. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi, Jilid 1 dan 2.
Bandung: ITB.

Sutarjo, Sigit. 1968. Mineral and Mining in Indonesia, Jakarta: Departemen


Pertambangan.

29. PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 sks 3 Js


Prasyarat: PGEO603
Kompetensi
Mahasiswa memahami kondisi geomorfologi Kepulauan Indonesia dan
mampu melakukan analisis medan Daerah Sunda dan Sahul, Unit Fisiografi
utama dan unit-unit geomorfologi kepulauan Indonesia.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 95


Deskripsi Materi
Analisis medan daerah Sunda dan Sahul, Unit fisiografi utama dan unit-
unit geomoforlogi kepulauan Indonesia.
Referensi
Bemmelen, RW. Van. 1970. The Geology of Indonesia Vol I (Physiography),
Amsterdam: The H. Van Nortrand

Pannekoek, A.J. 1950. Outline of The Geomorphology of Java. Jakarta:


Djawatan Topografi AD.

Verrstappen, H. 1950. Sumbangan Geomorfologi bagi Kepulauan Maluku.


Jakarta: Djawatan Topografi AD.

Verrstappen, H. 1953. Pola Fisiografi untuk Transmigrasi di Sumatra Selatan.


Jakarta: Djawatan Topografi AD

30. PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 sks 4 js


Prasyarat:-
Kompetensi
Mahasiswa memahami fungsi dan peranan kurikulum yang sedang
berlaku dalam mempersiapkan materi pembelajaran geografi di sekolah, mampu
memanfaatkan sumber-sumber informasi geografi untuk pembelajaran,
memahami peranan materi pembelajaran geografi dalam pencapaian kurikulum,
mampu menerapkan konsep dan prinsip geografi dan pendekatan geografi dalam
pembelajaran, serta mampu mengkritisi dan memilih materi pembelajaran yang
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran geografi sesuai dengan maknanya
dan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku, dan dapat
mengembangkan/memproduksi bahan ajar.
Deskripsi Materi
Pentingnya pembelajaran geografi dan peranannya dalam pencapaian
kurikulum, memahami kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum mata
pelajaran geografi di Indonesia dan latar belakang pembelajaran geografi sesuai
kurikulum yang berlaku, tujuan, fungsi dan pendekatan dalam pembelajaran
geografi, sekilas tentang pembelajaran kontekstual, standar kompetensi,
kompetensi dasar dan kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran geografi, dan
pengkajian materi pembelajaran yang mendukung pencapaian kompetensi, dan
dapat mengembangkan/memproduksi bahan ajar.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 96


Referensi
Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup
(Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi).

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Geografi
SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Buku-buku Geografi SMA Kurikulum 2004 dan 2006.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan


Silabus dan Penilaian. Jakarta: Dirjen Didmenum

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan


Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006a. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:


Bumi Aksara.

Sumaatmaja, N. 1989. Geografi: Nilai dan Perananannya dalam Pendidikan.


Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP Semarang.
Referensi Penunjang (Anjuran)
Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: Alumni

Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan


Praktek. Bandung: Penerbit Alumni.

Hardwick, Susan Wiley. 1996. Geography for Educators, Standards, Themes,


and Concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisis


Keruangan. Bandung: Alumni

Sumantri, Mulyani. 1988. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud


Dirjen Dikti.

31. PGEO626 Geografi Lingkungan 2 sks 3 js


Prasyarat: PGEO601
Kompetensi
Mahasiswa memahamifenomena-fenomena geosfer dalam konteks
kelingkungan, keruangan dan kewilayahan sebagai wujud interaksi antara

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 97


manusia dan lingkungannya serta menganalisispermasalahan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutansertaupaya-upaya mengatasinya.
Materi
Konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis, persebaran
dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahanlingkungan dan
persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya,
kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Referensi
Bintarto, R. 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta: UP Spring.

Daniel D. Chiras. 1988. Environmental Science. California: The Benyamin


Cumming Publishing Company, Inc.

Kaslan A. Thohir. 1991. Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka


Cipta.

Resosoedarmo, Soedjiran. 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya.

Sarwono, Sarlito W. 1995. Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia


Widiasarana Indonesia.

Soemarwoto, Otto.1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan.


Jakarta: Djambatan.

Soemarwoto, Otto. 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta


Gajah Mada University Press.

Soerjani, Moh. dkk. 1987. Lingkungan Sumberdaya dan Pembangunan. Jakarta:


UI Press

Supardi, I. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.

Tafe Commision. 1991. Environment in Crisis. Sydney, Auatralia: Went worth


press.

Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki, Yunani: Unesco

32. PGEO630 Geografi Bencana 2 sks 3 js


Prasyarat : PGEO602, PGEO603, PGEO609, PGEO611, PGEO632
Kompetensi
Mahasiswa dapat menguasai secara komprehensif penyebab dan dampak
kerawanan bencana di Indonesia, menentukan tingkat bahaya, bencana dan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 98


risiko kebencanaan pada suatu wilayah, mereduksi dampak bencana dengan
pendekataan disaster risk reduction, mendesiminasi informasi kebencanaan
kepada peserta didik di berbagai level pendidikan dan masyarakat, memahami
konsep-konsep pendidikan kebencanaan, ragam bencana dan mitigasinya di
Indonesia, penyusunan rencana pembelajaran kebencaan, mensimulasikan
rencana pembelajaran kebencanaan, dan menilai proses dan hasil belajar
kebencanaan.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi sspek geologi, geomorfologi, klimatologi dan
manusia dalam kajian rawan bencana, kontribusi geografi dalam kajian rawan
bencana, Konsep bahaya dan bencana, konsep rehabilitasi, rekonstruksi dan
recovery, konsep risiko yang melibatkan fungsi bahaya, kerentanan dan
kapasitas, Konsep manajemen bencana dan manajemen risiko bencana, Konsep
detil DRR (disaster risk reduction), konsep-konsep pendidikan kebencanaan,
Jenis pembelajaran geografi dan kebencanaan, Pendidikan kebencanaan,
Pendekatan berbasis masyarakat, dan Risk communication
Referensi
Abbot, P.L. 2004. Natural Disaster. Boston: McGraw-Hill

Arends, Richard. 2015, Learning to Teach, 9th edition

Ben Wisner, Piers Blaikie, Terry Cannon and Ian Davis. 2003. At Risk: Natural
Hazards. People's Vulnerability and Disasters. USA: Routledge, Taylor and
Francis

Building Research Institute (BRI) and National Graduate Institute for Policy
Studies (GRIPS). 2007. Disaster Education. (Online). (www.prevention
web.net/files/3442_DisasterEducation.pdf). Diakses tanggal 29 Mei
2013.

Gilbert F. White, 1974 Natural Hazards: Local, National, Global,. New York: Oxford
University Press,.

Gugus Tugas Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam Sistem


Pendidikan Nasional. 2010. Strategi Pengarusutamaan Pengurangan
Risiko Bencana di Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 99


Izadakh, Yasamin O dan Marla A Petal. 2008. Concept Note: Formal and
Informal Education for Disaster Risk Reduction. (Online).
(www.riskred.org/ activities/addredislamabad.pdf)

LIPI, Compres. Cerita dari Maumere Membangun Sekolah Siaga Bencana.

Shaw, Rajib. Oikawa, Yukihiko. 2014. Education for Sustainable Development


and Disaster Risk Reduction. Tokyo: Springer

Uitto, Juha I. Shaw, Rajib. 2016. Sustainable Development and Disaster Risk
Reduction. Tokyo: Springer

WF, Lies Rahayu. 2009. Pendidikan Kebencanaan Berkelanjutan untuk


Pengurangan Risiko Bencana. Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM:
Yogyakarta.
Journal:

2. Disaster Prevention and Management, Emerald.


3. Disaster, The Journal of Disaster Studies, Policy and Management, Blackwell
4. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, Emerald.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 100


33. PGEO631 Geografi Budaya 2 sks 2 js
Prasyarat : -
Kompetensi
Menganalisis dan mendeskripsikan pengertian, ilmu bantu,
perkembangan metodologi, factor geografis, kebudayaan, ras dan evolusi
biologis/cultural serta dinamika adaptif manusia terhadap lingkungan di
Indonesia.
Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji; Mata kuliah ini membahas tentang berbagai
corak budaya, sejarah, ruang lingkup, metode serta factor geografi yang ikut
menentukan terbentuknya corak kebudayaan serta persebaran kebudayaan.
Referensi :
Adamson Haikel. 1958. Man in the Primitif World. Toronto.

Bakker, SJ 1992, Filsafat Kebudayaan. Jakarta: PT.Pustaka Filsafat

Berg. 1984. Ilmu-Ilmu Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Bhratara.

Daldjuni. 1995. Geografi Kesejarahan Peradaban Dunia. Bandung : PT.


Alumni.

Geertz, 1981.Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Pustaka


Jaya:Jakarta.

J.E Spencer, W.L Thomas. 1983. Intruducing Cultural Geography. New


York:John Wiley & Sons.

Koentjoroningrat 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta :


Jambatan.

L.M Sommers & Fred E. Dohrs. 1968. Cultural Geography. New York :
Thomas Y.C Company.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 101


34. FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian
mahasiswa di bidang ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial
di lingkungan sekitarnya menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan
metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial secara terintegrasi. Setelah
menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1) menjelaskan
rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di
dalam menunjang rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam
menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan di lingkungan
sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode terintegrasi dari
ilmu-ilmu sosial dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial
kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang
terbaik.
Deskripsi Materi
Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmu-
ilmu Sosial. (2) Peralatan Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia,
Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah Peradaban Manusia dan Kebudayaan;
(5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan dan Pemerintahan; (7)
Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga; (8) Hubungan
Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem
Informasi dan Teknologi
Referensi
Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies
Vocabulary and Concepts. US: National Geographic Learning and
Cengage Learning.

Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES.

Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.

Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta:


Referensi Pelajar.

Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 102


Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat:
Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung:
Humaniora.

Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar


dan Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra.

Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi


Sejarah.Jakarta: Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama.

Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia


Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo.

Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto:
The New American Library.

Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia.


Jakarta: Rajawali Pers.

Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana.

Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred


Aknop.

Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina


Aksara.

Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap


RealitasSosial. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta:


Referensi Pelajar.

Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan


Struktural. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama

Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 103


Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial
di Perkotaan, Jakarta: LIPI.

Zamroni. 1992. Pengantar Perkembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Tiara


Wacana.

______. 2012. Indonesia Archipelago of Fear, Chp. 7 and 8 (p. 152-181).


London: Pluto Press.

___________. 1980. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Terjemahan


Alimandan. Jakarta: CV Rajawali.

35. FFIS602 Praksis Sosial 2 sks 2 js


Prasyarat: FFIS601
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana
penelitian sosial, melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan
pemilihan solusi, menyusun rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi,
melakukan kolaborasi dengan dosen pembimbing, sesama mahasiswa (lintas
jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia usaha sesuai dengan
keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan dan
bahan presentasi.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 104


Materi
Rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data
tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah,
pilihan pemecahan masalah sebagai solusi layak untuk dilakukan, rencana
tindakan, penyadaran dan advokasi, pelaksanaan tindakan, dampak tindakan,
dan pelaporan/komunikasi.
Referensi
Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan.
Jakarta: Mirzan.

Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran.


Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogjakarta: Qalam

Hardiman, F.B. 2003. Melampaui positifisme dan Modernitas. Yogjakarta:


Kanisius

Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT


Alex Media Komputindo

Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press

Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak


Sosial. Yogjakarta: Kanisius

MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)


36. PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi 2 sks 3 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menyusun dan menganalisis alat-alat evaluasi hasil
pembelajaran geografi.
Deskripsi Materi
Konsep dasar evaluasi, peranan guru-siswa dalam evaluasi, pengukuran
dan penilaian, prosedur pengembangan alat evaluasi domain afektif, kognitif
dan psikomotor, peran evaluasi, ciri-ciri alat ukur yang baik, analisis sosial,
analisis validitas dan reliabilitas.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.
Yogyakarta: PT Bina Aksara.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 105


Bloon, Benyamin S dan Betrand, B.M. 1975. Toxonomi of Educational
Objective: Hand book I Cognitif Domain. New York: Sony Mars Group Inc.

Depdikbud. 1994. Kurikulum SMU 1994: Pedoman Pelaksanaan


Kurikulum Buku III B Pedoman Penilaian. Yogyakarta: PN Balai Referensi

Ebel, R.I. 1979. Essential of Educational Measurenment. New York:


Prentice Hall Inc.

Guilford, JP., 1956. Fundamental Statistics in Phychology and


Education, Third Edition. New York-Toronto-London: Mc. Graw Hill Book
Company

Hopkins, K.O, 1981, Educational and Phycological Measurenment and


Evalution, New York: Prentice Hall Inc.

Indrakusuma, Amir Daien. 1980. Evaluasi Pendidikan Penilaian Hasil-


hasil Belajar. Malang: Lembaga Penerbitan IKIP Malang

Joni, Raka T. 1975. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, Malang:


Badan Evaluasi IKIP Malang.

37. PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Memahami pendekatan, strategi, model, metode dan teknik pembelajaran
geografi.
Deskripsi Materi
Konsep pendekatan/strategi, metode dan teknik pembelajaran. Jenis-jenis
pendekatan: CBSA, ketrampilan proses, resources learning, cooperative
learning , mastery contecstual learning, contecstual learning, quantum learning.
Strategi pembelajaran mulai dari expositories sampai enquiry, dan dan jenis-
jenis metode mengajar.
Referensi
Kaufeldt, M. 2008. Wahai Para Guru Ubahlah Cara Mengajarmu. Jakarta: Indek.

Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku I. Malang: Lab. Geografi
FMIPA UM

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 106


Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku II. Malang: Lab.
Geografi FMIPA UM

Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku III. Malang: Lab.
Geografi FMIPA UM.

Tim Dosen FIP IKIP MALANG. 1986. Dasar-dasar Pendidikan. Malang: IKIP
MALANG

38. PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang perangkat pembelajaran dalam bidang
geografi
Deskripsi Materi
Konsep dasar perencanaan pembelajaran dan variabel-variabelnya,
Kondisi pembelajaran, kaitannya dengan perencanaan pembelajaran,
karakteristik metode, dan teknik pembelajaran, Karakteristik jenis-jenis
pendekatan dalam pembelajaran, Analisis materi pembelajaran, Tehnik-tehnik
evaluasi dalam mengukur hasil pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran,
Langkah-langkah dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 107


Referensi

Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup


(Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi).

Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan


Menengah Umum.

Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan


Silabus dan Penilaian. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan


Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar


Kompetensi Guru. Bandung: P T Remaja Rosdakarya.

Sumaatmadja, N., 1989. Geografi: Nilai dan Peranannya dalam Pendidikan.


Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP SEMARANG

Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: P T Bumi Aksara

39. PGEO625 Kosmografi 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi benda-benda makro dan mikro
kosmos.
Deskripsi Materi
Konsep-konsep dasar dan teori kosmografi (makro & mikro kosmos).
Perspektif stereografis dalam kosmografi.

Referensi

Aknesius Purwanto Gunawan. 2009. Menjelajah Tata Surya. Jakarta: Gramedia.

J. Ingish, Stuart. 1981. Planets, Stars and Galaxis. New York: Chobat Collage.

Payne Cecilia, Gaposchkain. 1951. Introduction to Astronomy. New York: Prentice Hall
Englewood.

Winardi Sutyanto. 1983. Pengantar Astronomi. Bandung: ITB.

40. PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 sks 3 js


Prasyarat: PGEO601, PGEO603, PGEO602, PGEO608

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 108


Komptetensi
Mahasiswa mampu menganalisis wilayah Indonesia dan pemanfaatan
potensi Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam mendukung
pembangunan nasional.
Materi
Definisi geografi, region dan geografi regional; Letak, luas, dan bentuk
wilayah Indonesia; Bentuk muka bumi Indonesia; Wilayah perairan Indonesia;
IKlim Indonesia; vegetasi dan binatang di Indonesia; Kependudukan di
Indonesia; Pembangunan wilayah; Pembangunan perekonomian Indonesia;
Pembangunan sosial di Indonesia; Pembangunan bidang pertahanan dan
keamanan.
Referensi
de Blij. H dan Muller PO. 2004. Geography: Realm, Region, and Concepts,
Eleventh edition. Florida: John Welley and Sons. Inc.

Hagget, P. 1983. Geography: A Modern Synthesis, 3 rd Edition. NewYork:


Harper & Row, Publishers.

Hardwick, S.W. and Holtg. R. 1996. Geography for Educacator: Standars


Themes, and Consepts. New Jersey: PrenticeHall, Upper Saddle River.

Holt-Jensen, Arild. 2003. Geography: History and Consepts, Third edition.


London: Sage Publications.

Kistiyanto, Marhadi. S. Pengantar Geografi Regional, 2012. Malang:


Laboratorium Jurusan Geografi FIS UM.

Kistiyanto, Marhadi, S. 2002. GeografiRegional Indonesia 1. Malang:


Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM.

Kistiyanto, Marhadi, S. Geografi Regional Indonesia II. 2003. Malang:


Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM.

Salter, H. 2006. Essensial Of World Geography, fifth edition. Toronto:


Thomson Learning.

41. PGEO628 Geografi Regional Dunia3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 109


Mahasiswa mengenal, menunjukkan dan menganalisis berbagai region,
negara dan obyek geografi penting di berbagai wilayah dunia.
Deskripsi Materi
Pengertian (konsep) dan teori tentang: (1) Pondasi fisik maupun alamiah
terhadap geografi regional dunia; (2) Karakteristik Realm Geografik dan
kualitas Region Geografik: Eropa, Rusia, Amerika Utara, Amerika Tengah,
Amerika Selatan, Afrika Utara/Asia Barat Daya, Afrika Subsahara, Asia Selatan,
Asia Tenggara, Australia dan Paisifik; (3) Hubungan timbal balik antara realm-
realm tersebut dalam sistem tatanan kerangka dunia global.
Referensi
Bernard Cox, Leo Barlett. 1982. Leraning To Teach Geography Pratical
Workshop In Geographical. New York: John Wiley and Sons

Boyce, R.R. 1982. Geographic Perspective in Global Problem: An Introduction


to Geography. New York: John Wiley and Sons

de Blij, H.J. dan Peter O. Muller. 1997. Geography: Realm, Region, and
Cocepts. New York: John Wiley and Sons.

Dobby, E.H.G. 1961. Southeasth Asia. London: University of London Press

Getis, Arthur, et, all. 1981. Geography. New York: Mac Millan Publishing Co
Inc.

Hagget, P. 1975. Geography: A Modern Synthesis. New York: Haper & Row
Publisher

Marhadi S.K. dan Mustofa. 1991. Geografi Regional Dunia. Malang:


Depdikbud, Dirjen Pendasmen, P3G IPS dan PMP.

42. PGEO629 Media Pembelajaran Geografi 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami konsep media, pemilihan media, dan
dapat merancang, menggunakan, dan mengevaluasi media pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran geografi, dan mengembangkan/memproduksi media
pembelajaran geografi.
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 110


Konsep media pembelajaran, pemilihan media, penggunaan media,
merancang, menggunakan, dan menilai, dan mengembangkan/memproduksi
media pembelajaran geografi.
Referensi
Davies, Ivor K. 1986. Pengelolaan Belajar. Penerjemah: Sudarsono, Sudirdjo,
Lily Rompies, Kojo Kartosurya. Jakarta: Rajawali

Gerlach, Vernon S., Donald P. Ely. 1971. Teaching Media: a Systhematic


Approach., New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece HallInc.

Hamalik, O. 1990. Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan


Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju.

Heinich, Robert, at. Al. 1996. Instructional Media and Technologies for
Learning 5thEdition. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece HallInc.

Indrawan, Andri. 2001. Media Pembelajaran Berbasis CAI, (online),


(http://developdottxt.wordpress.com/2008/03/27/media-pembelajaran-berbasis -
cai/

Keber, Achasius. 1988. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Dirjen Dikti


P2LPTK

Patria, Lintang dan Yulianto, Kristanius. 1995. Competr Assisted Instruction


(CAI) sekarang dan masa depan. Komunika, Volume 2 No. 10 tahun
1995

Sadiman, A, Raharjo, R. 2002. Media Pendidikan. Jakrta: PT Raja Grafindo


Persada

Semiawan, Cony dkk. 1990. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Gramedia

Sumaatamadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis


Keruangan. Bandung: Alumni

43. PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 sks 3 js


Prasyarat: PGEO611
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan dan air,
menjelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan sumberdaya lahan dan air, dapat

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 111


mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang wajar dan penentuan
pola konservasi lahan dan air.
Deskripsi Materi
Pengertian dan ruang lingkup konservasi lahan dan air, factor-faktor
kerusakan sumberdaya lahan dan air, mekanisme dan bentuk erosi, factor-faktor
penyebab erosi, pengukuran erosi, strategi konservasi dan klasifikasi
kemampuan lahan.
Referensi
Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Penerbit IPB Press.

Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bathara Kary Aksara.

Harjowigeno, Sarwono.1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi. Jakarta: Penerbit


Akademika Presindo.

Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air. Malang: Jurusan Tanah Fakultas
Pertanian UNIBRAW.

44. PGEO633 Geografi Pariwisata 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep
dasar geografi pariwisata dalam perencanaan dan pembangunan kepariwisataan.
Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi pariwisata, perwilayahan wisata, pendekatan
geografis dalam kepariwisataan, penerapan geografi pariwisata dalam
pembangunan kepariwisataan.
Referensi
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing.

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing
Company.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang


Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Referensi Utama.

Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Referensi


Utama.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 112


Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long
Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:


Pradnya Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta: Penerbit Andi .

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi.


Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

45. PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 sks 3 js


Prasyarat: PGEO604, PGEO615
Kompetensi
Mahasiswa mampu menganalisis bentukan pola dan sintesis data
geografi dan informasi geografi bagi perencanaan dan pengambilan keputusan
bagi pembangunan, mahasiwa dapat membuat bagan kerangka berpikir SIG,
menciptakan informasi dengan merancang Informasi Sederhana dari data buatan,
menginterpretasi informasi hasil rancangan dan mengkomunikasikannya,
mengenali program-program SIG yang berbasis komputer.
Deskripsi Materi
Konsep Geografi dan informasi keruangan, peta dan informasi
keruangan konsep SIG, konsep data geografi dan informasi geografi kemampuan
dan fungsi pokok SIG, konsep SIG, manajemen data, model data keruangan,
membuat SIG sederhana, program-program SIG yang berbasis komputer.
Referensi
Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan


Resourcas Assembly.

Dulbahri. 1993. Sistem Informasi Geography

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 113


Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta. Yogyakarta: Puspic,
Fakultas Geografi UGM

DeMers, M, 1997, Fondamentals of Geographic Information Systems. New


York: John Willey and Sons, Inc.

Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System. Canada: John


Willey dan Sons, Inc.

Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System.

Paryono, P. 1994. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Dani Offset

46. PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah 2 sks 3 j


Prasyarat: PGEO601
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami Konsep Dasar dan Teori Pengembangan
Wilayah, Kaidah-kaidah Penataan Ruang Wilayah, Ketidakseimbangan dalam
Pengembangan Wilayah, Pengembangan Wilayah dan Sub Wilayah di
Indonesia. Selanjutnya mahasiswa dapat menganalisis wilayah sesuai dengan
potensinya dengan menggunakan pendekatan Geografi.
Deskripsi Materi
Menanamkan kepada mahasiswa tentang pendekatan Geografi terhadap
konsep wilayah, konsep regional wilayah, konsep dasar dan teori pengembangan
wilayah, kaidah-kaidah penataan wilayah, penataan wilayah desa dan kota,
pembagian Indonesia atas wilayah dan sub wilayah pengembangan dan
keanekaragaman potensi wilayah dengan cara Kawasan Pengembangan
Ekonomi Terpadu (KAPET) serta analisisnya.
Referensi
Getis, Arthur, etc. 2005. Introduction to Geography. Ninth Editio. New York.

Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi,


Perencanaan, Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga.

Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan


Kebencanaan. Medan: IGI.

Proceding IGI. 2009. Peranan Geografi dalam Minimisasi Pemanansan Global.


Padang: IGI.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 114


Proceding IGI. 2011.Pengembangan WilayahBerkelanjutan. Singaraja: IGI.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

47. PGEO636 Statistik Inferensial 2 sks 3 js


Prasyarat: PGEO618
Kompetensi
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dan analisis statistik inferensial
dan mampu menerapkan dalam penelitian
Deskripsi Materi
Probabilitas, chi-squere, T-test, Anava, Anakova, F-test, Korelasi-
Regresi.

Referensi

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3ES

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Work Book to A Company
Elementary Statistics.Appleton: CenturyCrofts, Inc.

Supranto, J. 1979. Statistik Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga.

Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press.

48. PGEO637 Geografi Desa Kota 2 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep
dasar geografi desa kota dalam pembangunan.
Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi desa kota, klasifikasi dan tipologi perkembangan
desa, struktur keruangan dan agihan permukiman desa, analisis permukiman
perkotaan, intarksi desa kota, penerapan geografi desa kota dalam pembangunan
desa kota.
Referensi
Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia.

Bintarto, R. 1980. Geografi Desa. Jogjakarta: Gama Press.

Harlianto, M. 1986. Urbanisasi dan Perkembangan Kota. Bandung: Alumni.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 115


Marbum, BN. 1979. Kota Masa Depan, Prospek dan Masalahnya. Jakarta:
Erlangga.

49. PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar Geografi 3 sks 3 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengaplikasikan kemampuan dasar mengajar bidang
geografi dan mampu membimbing siswa menemukan permasalahan dalam
membelajarkan siswa.
Deskripsi Materi
Ketrampilan bertanya, memberi penguatan mengadakan variasi,
menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok
kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Referensi
Suharto, Yusuf. 1999. Petunjuk Pelaksaan PPL Bidang Studi Geografi.
Malang: UPT PPL UM.

Sukamto, Hadi dan Purwanto, Edy. 1996. Metodologi Pengajaran Geografi


SLTP. Malang: UM

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 116


MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
50. PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 sks js
Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mengenali bentang alam dan bentang budaya suatau wilayah

Deskripsi Materi

Bentang alam (geologi, geomorfologi, tanah, hidrologi, meteorologi, dan


flora-fauna), bentang budaya (kependudukan, pola permukiman, aktivitas sosial,
ekonomi, dan budaya)
Referensi
Bintarto. 1985. Ekologhi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak
Geografi UGM

Charles, Whynne-Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:


George Allen & Unwin Publishers

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york:
Mc. Millan Publishing Company

Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press.

Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book
Company

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K
Dirjen Dikti

Suprapto, Dibbyo. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology, New York-London: John


Wiley and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomorphology, Geomorphologycal Survey For


Environment. Amsterdam: Elsevier.

51. PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II 1 sks js


Prasyarat: PGEO613
Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 117


Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dengan parameter geografi
yang meliputi parameter fisis dan non-fisis

Deskripsi Materi

Parameter fisis (geologi, geomorfologi, tanah, hidrologi,


meteorologi/klimatologi, flora-fauna, lingkungan), parameter non-fisis
(kependudukan, sosial, ekonomi, budaya)
Referensi
Bintarto. 1985. Ekologi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak
Geografi UGM

Charles Whynne- Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:


George Allen & Unwin Publ.

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Dickenson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang (terjemahan Suharyono).


Semarang: IKIP

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york:
Mc. Millan Publishing Company

Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press

Lloyd Haring, L.John F Lounsbury, 1983. Introduction to Scientific Geographic


Researchs. United States Of Amerika: Wm. C, Brown Company

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS

Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For


Sustainable Poverty Reduction in Indonesia. Departemen for
international Development (DFID) Word Bank Jakarta.

Sajogjo, Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PPS IKIP Jakarta

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K,
Dirjen Dikti.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: P dan K, Dirjen


Dikti

52. PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 sks 4 js


Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 118


Kompetensi
Mahasiswa memahami penelitian dalam bidang pendidikan geografi.

Deskripsi Materi

Konsep jenis-jenis, sumber informasi, penelitian pendidikan geografi,


identifikasi dan perumusan masalah penelitian pendidikan geografi, dan
penelitian tindakan kelas (PTK) dalam lingkup pembelajaran geografi,
penyusunan proposal PPG, pengumpulan, pengolahan, analisis data dan
penyusunan laporan penelitian pendidikan geografi, dan PTK.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha


Nasional

Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.


Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Penelitian Kuantitatif,


Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabet

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri
Malang

Wiriaatmadja, R. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan


Kinerja Guru dan Dosen. Malang: PT. Rosda Karya

53. PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan Terapan 3 sks 4 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Menguasai dan trampil mengaplikasikan konsep, prinsip serta kaidah
metode penelitian pendidikan Geografi sebagai bekal menyusun skripsi untuk
menyelesaikan tugas akhir mahasiswa.
Deskripsi materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 119


Mata kuliah ini mengkaji; Konsep prinsip serta kaidah, pedoman
menyusun instrument, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data, analisis
data, dan pedoman menyusun laporan penelitian pendidikan geografi
Referensi
Arikunto, S. (2000).Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina
Aksara.

Kemmis and Taggart. (1990). The actioan Research Planner. Victoria. Deakin
University Press.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta

Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.


Jakarta. Bumi Aksara

Sudjana, Nana, Ibrahim.2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung.


Sinar Baru Algensindo.

Universitas Negeri Malang, (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi,


Tesusu, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian.
Malang, UM Press.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 120


54. PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III 1 sks js
Prasyarat: PGEO621
Kompetensi
Mahasiswa mampu menyususun proposal penelitian, mengumpulkan
data dan menganalisisnya, serta menulis laporan penelitian ilmiah.
Deskripsi Materi
Penyusunan proposal, pengumpulan data dan analisisnya, penyusuanan
laporan penelitian pendidikan geografi dan geografi.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New York:
Mc. Millan Publishing Company

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha


Nasional

Hammond, Charles Whynne. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:


George Allen & Unwin Publishers

Lloyd Haring, L.John F. Lounsbury. 1983. Introduction to Scientific


Geographic Researchs. United States of America: Wm. C, Brown
Company

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.


Bandung: Angkasa.

Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For


Sustainable Poverty Reduction in Indonesia. Jakarta: Departemen for
International Development (DFID) Word Bank

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K
Dirjen Dikti

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri
Malang.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 121


55. PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah dan Seminar Geografi 2 sks 4 js
Prasyarat: UMPK608, PGEO601, PGEO638, PGEO639
Kompetensi
Mahasiswa mampu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk karya ilmiah
rencana penelitian (proposal) dan mempresentasikannya dalam seminar di kelas.
Deskripsi Materi
Ragam bentuk karya ilmiah (makalah, artikel, skripsi), teknik penulisan
karya ilmiah, dan teknik penyusunan bahan presentasi dan presentasi.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha


Nasional

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.


Bandung: Angkasa.

Tim UM. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri
Malang.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 122


56. PGEO644 Skripsi 6 sks js
Prasyarat: PGEO641
Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

Deskripsi Materi
Geografi fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik, Geografi Regional,
dan Pendidikan Geografi
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha


Nasional

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.


Bandung: Angkasa.

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Penerbit UM

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri
Malang.

57. UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 sks js


Prasyarat: PGEO605, PGEO624
Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun silabus, RPP mata pelajaran geografi dan
menerapkannya di sekolah.
Deskripsi Materi
Standar proses pembelajaran, standar isi, dan standar penilaian
Referensi
Permendiknas Nomor 41/2007 tentang Standar Proses Pembelajaran

Permendiknas Nomor ... /2006 tentang Standar isi

Permendiknas Nomor ... /2007 tentang Standar Penilaian

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)


58. PGEO605 Etika Profesi Guru 2 sks 2 js

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 123


Prasyarat: -
Kompetensi
Mengidentifikasi konsep dasar Etika profesi keguruan, Menerapkan kode
etik guru, Menganalisis fenomena kemerosotan etika profesi guru,
Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji tentang; Empat kompetensi guru Indonesia,
Kepribadian Guru Indonesia, Etika profesi guru di kelas, Etika profesi guru di
sekolah, dan Permasalahan profesi guru.
Referensi
Undang-Undang Guru dan Dosen

Etika guru Indonesia

Kepribadian Guru Indonesia

59. PGEO643 Kewirausahaan 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa memiliki wawasan dan ketrampilan kewirausahaan
Deskripsi Materi
Konsep kewirausahaan, teori-teori geografi yang terkait, SDA, SDM,
kegiatan ekonomi (Kewirausahaan) sebagai wujud interaksi SDA dan SDM,
kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan, evaluasi kesesuaian lahan, profil
usaha kecil, proposal usaha, managemen usaha kecil.
Referensi
Agustin, Ari Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
ESQ. Jakarta: Arga.

Bintarto. 1982. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3 EKSOGEN.

Bruce Mitchell. 1997. Resource and Management. England: Addison Wisley


Longman.

Daljoeni. 1994. Geografi Baru (Organisasi Keuangan dalam Teori dan Praktek).
Bandung: Alumni

Soesarsono Wijandi. 2000. Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru


Algensindo

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 124


YMBU.2002. Dinamika Kelompok dan Kewirausahaan (Modul Pelatihan
Kewirausahaan)

60. UKK601 Kuliah Kerja Nyata* 4 sks- js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengenali permasalahan sosial di masyarakat,
menyusun pendekatan sosial secara komprehensif sebagai pemecahan, dan
menerapkan pendekatan tersebut untuk pemecahan masalah secara nyata dalam
pembangunan masyarakat.
Deskripsi Materi
Pengitegrasian dan aplikasi dan berbagai ilmu dalam menemukan,
merumuskan, memecahkannya, dan menanggulangi permasalahan
pembangunan/ memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni,
menularkan seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan warga masyarakat
secara pragmatis dalam memecahkan masalah pembangunan.
Referensi
Buku Panduan KKN

MATAKULIAH PILIHAN
61. PGEO645 Geografi Pertanian* 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi
dalam pembangunan pertanian.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 125


Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian,
penyebaran keruangan tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan
transportasi, penerapan geografi pertanian dalam pembangunan pertanian.
Referensi
Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan
dan Pasar. Jakarta: PT Penebar Swadaya

Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES

Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV.


Yasaguna

Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral


Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja.


Yogyakarta: Gadjahmada University Press.

62. PGEO646 Mineralogi* 2 sks 3 js


Prasyarat: PGEO602
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengenali berbagai macam kristal melalui
pengamatan, pengukuran dan interprestasi.
Deskripsi Materi
Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal,
simbolisasi, simetri kristal, bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi
Referensi
Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Danas Manual Mineralogy, New York: John
Wiley & Sons.

Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York: John
Wiley & Sons Inc.

Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy New Jersey: Prentice Hall Englewood
Cliffs.

Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy


and Crystals. New York: Mc. Graw Hill Book Company.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 126


Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.

63. PGEO647 Geografi Politik* 2 sks 2 js


Prasyarat: -
Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi
politik dalam pembangunan politik.
Deskripsi Materi
Konsep, obyek dan perkembangan geografi politik, posisi geografi
Indonesia terhadap kebijakan wawasan nusantara, sebagai geopolitik dan
geostrategi Indonesia, tata pergaulan antar bangsa, penerapan geopolitik dalam
pembangunan politik.
Referensi
Jennifer Wolch dan Michael Dear. 1989. The Power of Geography. Boston,
USA: Unwinn Hyman.

N. Daldjoeni. 1991. Dasar-dasar Geografi Politik. Bandung: PT. Citra Aditya


Bakti

Salladien, dkk. 1973. Pokok-pokok Geografi Sosial. Malang: IKIP MALANG,

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widia
Sarana

Surbakti, Ramlan. 1984. Perbandingan Sistem Politik. Surabaya: Mecphiso


Grafika.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 127


64. PGEO648 Geografi Industri* 2 sks 2 js
Prasyarat : -
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi industri melalui
pendekatan yang sesuai, serta menerapkan pendekatan geografi dalam
memecahkan masalah yang berkaitan dengan industri.
Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi industri, Pendekatan dalam geografi industri,
Sejarah perkembangan industri, Jenis dan pembagian industri, teori lokasi
industri, model pengembangan industri, Masalah tenaga kerja, ekonomi industri,
dan lingkungan hidup
Referensi
Anwar, Arsyad. 1993. Prospek Ekonomi Indonesia dalam Jangka Pendek
Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an.
Jakarta: Gramedia Referensi Utama.

Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for


Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for
International Development (DFID), World Bank.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Pendidikan dan


Kebudayaan Dikti.

65. PGEO649Produksi Media Pembelajaran Geografi* 3 sks 3 js


Prasyarat : -
Kompetensi
menguasai konsep, fungsi, memilih, mendisain dan memproduksi media
pendidikan geografi, berbasis barang bekas, lingkungan, dan multimedia.

Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji tentang; Konsep media, fungsi media dalam
pembelajaran, faktor penentu media pembelajaran, nilai praksis media,prosedur
perancangan media, desain media berbasis barang bekas, media berbasis
lingkungan, media berbasis multi media, dan produksi media pembelajaran
geografi
Referensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 128


Arsyad, Azhar, 2006, Media Pembelajaran, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

Degeng, I Nyoman S. 1999, Media Pembelajaran, Pelatihan Tenaga Pengajar,


Malang, Universitas Negeri Malang

H. Ronald, Anderson, 1987, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk


Pembelajaran, Seri Pustaka Teknologi Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta.

Heinich, Robert dkk. 1982, Instructional Media and The Tecnologies of


Instruction, New York John Willey& Son

Latuheru, John, 1988, Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa
Kini, Jakarta P2LPTK

Lavie & Lentz, 1982, Teaching and Media, Englwood Cliffs Prentice hall,Inc.

Sudjana & Rivai, 1991, Media Pembelajaran (Pembuatan dan Penggunaannya),


Bandung, Rusdakarya.

66. PGEO650PJ Terapan* 3 sks 3 js


Prasyarat : -
Kompetensi
Memahami konsep dasar sistem penginderaan jauh, dasar pengolahan
citra, teknik koreksi geometric, dan teknik pemfilteran spasial.Teknik Koreksi
Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial
Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji; Sistem Penginderaan Jauh (Overview), Dasar
Pengolahan Citra digital.Teknik Koreksi Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial,
dan Analisis Pengolahan Citra untuk Terapan untuk berbagai bidangBidang
Referensi
Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor
System In Remote Sensing Technique For Environment Analysis.
California: Hamilton Publishers Company.

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf


Publishers.Doldrechf.

Zuidam, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and
Cassification Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach.
ITC Engchede

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 129


John B. Adams, Alan R. Gillespie. 2006.Remote Sensing of Landscapes with
Spectral Images: A Physical Modeling Approach. Cambridge Press

Temilola Fatoyinbo. 2012. Remote Sensing of Biomass - Principles and


Applications.

67. PGEO651SIG Terapan* 3 sks 3 js


Prasyarat : -
Kompetensi
mampumenjyajikan data mengolah data spasial, bagi keperluan berbagai
kegiatan perencanaan, penggunaan perangkat komputer maupun piranti lunak
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Deskripsi Materi
Definisi SIG dari beberapa pakar. Konsep dasar SIG. Hubungan SIG
dengan PJ dan Kartografi. Spesifikasi komputer untuk program SIG.
Pewilayahan berbagai obyek geografi menggunakan SIG, penyajian dan
pengolahan data bagi keperluan berbagai kegiatan perencanaan, penggunaan
perangkat komputer maupun piranti lunak Sistem Informasi Geografis (SIG),
dasar-dasar Data Base dan SIG untuk digunakan pada analisis spasial, analisis
data spasial dan nonspasial dengan menggunakan SIG.
Referensi
Anonym,,2008. Introduction to GIS.

Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi


FMIPA UM.Tidak diterbitkan.

Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan

Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data
Spasial Dengan Program Arcview.

Prahasta, Edi. 2005. Arcview Tutorial

Suryantoro, A. 2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM.


Tidak diterbitkan.

Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan


Resourcas Assembly.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 130


Dulbahri. 1996. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Puspic-Fakultas
Geografi UGM.

PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI

A. VISI

Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan


pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu
geografi berbasis riset.

B. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan pendekatan


pembelajaran aktif, konstruktivistik, kontekstual, dan menyenangkan.
2. Melaksanakan penelitian dasar, terapan dan pengembangan secara inovatif untuk
pengembangan ilmu geografi
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menopang kemandirian masayarakat
dan lingkungan yang berkelanjutan yang merujuk hasil-hasil penelitian.
4. Menyelengggarakan tata organisasi yang efisien, efektif, terbuka dan akuntabel.
5. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan dengan berbagai pihak
dalam maupun luar negeri untuk pengembangan ilmu geografi.
6. Menjalin hubungan kerjasama sinergis dan produktif dengan alumni untuk peningkatan
peran dan citra Program Studi Geografi.

C. TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam bidang geografi, dan


terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik analisis
keruangan.
2. Menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan inovatif dalam bidang geografi yang
termuat dalam publikasi internasional.
3. Menumbuhkembangkan kehidupan masyarakat yang semakin mandiri dan
kapasitas yang semakin yang semakin luas dalam bidang kegeografian
4. Meningkatkan tata organisasi, mekanisme, prosedur yang efien dan esposif
terhadap perubahan
5. Meningkatkan kerjasama kelembagaan baik dalam maupun luar negeri dalam
bidang kegeografian

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 131


6. Meningkatkan kerjasama untuk pengembangan kapasitas alumi dan relevasi
kelembagaan geografi dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Profil Lulusan Program Studi Geografi


1. Geograf yang memiliki kompetensi dasar ketrampilan geografi dibidang survey
terestris, fotogrametri, penginderaan jauh, SIG, kartografi, hidrometri, dalam
perencanaan wilayah dan tata ruang, sumberdaya lahan, sumberdaya air, sumberdaya
manusia, sumberdaya ekonomi, mitigasi bencana, dan lingkungan
2. Geograf yang memiliki kompetensi mengembangkan bidang geografi melalui
penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya ilmiah

3. Geografi yang memiliki kompetensi berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan lembaga
lain dalam rangka pengembangan keilmuan.
Capaian pembelajaran Program Studi Geografi
Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer
12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 132


13. Empati terhadap fenomena kebencanaan

Ketrampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah.
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif.
7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya; dan
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Ketrampilan Khusus
1. Mampu menyusun rencana survei dan pelaksaan survei meliputi survei fisik dan sosial
ekonomi
2. Mampu mengolah dan menyajikan data spasial yang berkaidah kartografis dengan
menggunakan teknologi sistem informasi geografi
3. Mampu melakukan ekstraksi dan pengolahan data maupun informasi geosfer yang
bersumber dari teknologi penginderaan jauh

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 133


4. Mampu menyusun rencana dan mengevaluasi pengelolaan pariwisata berbasis pembangunan
berkelanjutan
5. Mampu menerapkan kompetensi demografi dalam analisis fenomena sosial ekonomi di
masyarakat
6. Mampu menerapkan kompetensi geografi fisik meliputi hidrologi, geomorfologi, dan
klimatologi dalam tema kebencanaan
7. Mampu menyusun rencana dan melaksanakan program pembangunan baik sektoral maupun
berorentasi wilayah dan dapat bekerja sama dengan para ahli lain menggunakan metode
analisis geografi dan teknik perencanaan pembangunan wilayah

Pengetahuan
1. Mampu menjelaskan metode survei untuk data fisik maupun data sosial ekonomi
2. Mampu menganalisis data spasial baik menggunakan sistem informasi geografis maupun
penginderaan jauh
3. Mampu menganalisis fenomena geosfer berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi
4. Mampu menganalisis bidang kepariwisataan yang sesuai dengan bidang ilmu Geografi
5. Mampu menganalisis unsur manusia sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam
fenomena sosial ekonomi
6. Mampu menganalisis kondisi fisik wilayah guna mengembangkan potensi wilayah
7. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien
pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan.
Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI

a. STRUKTUR MATAKULIAH DAN SEBARAN MATAKULIAH


Setiap mahasiswa program sarjana geografi diharuskan menempuh sejumlah 150 satuan
kredit semester (sks), agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang
ditentukan, dengan rincian yang ada pada Tabel 4.

Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Geografi Menurut Kelompok Matakuliah
Total sks wajib Minat 1 (Geografi Fisik dan Teknik)
No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks
2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks
3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks
4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks
5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks
6. Matakuliah Pilihan 6 sks
Total SKS Minat 1 150 sks

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 134


Total sks wajib Minat 2 (Kependudukan dan Demografi)
No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks
2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks
3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks
4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks
5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks
6 Matakuliah Pilihan 6 sks
Total SKS Minat 2 150 sks

Total sks wajib Minat 3 (Kepariwisataan)


No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks
2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks
3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks
4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks
5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks
6 Matakuliah Pilihan 6 sks
Total SKS Minat 3 150 sks

Beban sks minimal tersebar program sarjana (S-1) mencakup berbagai jenis kuliah yang tersebar
dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap kelompok matakuliah seperti pada Tabel
5.

1) Kode Matakuliah
Mengikuti aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem pemberian sandi
matakuliah Jurusan Geografi dengan menggunakan angka awal 6 (enam). Kode huruf dari
matakuliah di Jurusan Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut:
UMPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian
UMKK : Matakuliah Kemampuan
UKK : Matakuliah yang dikelola unit LP2M
NGEO : Matakuliah Geografi
FFIS : Matakuliah Kefakultasan

2) Sebaran MatakuliahProgram Studi Geografi


Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Geografi Kurikulum 2017
Mata Kuliah Semester T p
SKS JS Prasyarat
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
A. Mata Kuliah Pengembangan Kepriadian (MPK) : 10 SKS
1 UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 2 x x
UMPK602 Pendidikan Agama Protestan
UMPK603 Pendidikan Agama Katolik
UMPK604 Pendidikan Agama Hindu
UMPK605 Pendidikan Agama Budha
2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 x x
3 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 x x
4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 x x
5 NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 2 x x
Jumlah 10 10

Mata Kuliah SKS JS Semester T P Prasyarat

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 135


No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK): 35 SKS
1 NGEO601 Filsafat Geografi 2 2 x x
2 NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 2 x x
3 NGEO603 Praktikum Geomorfologi 1 2 x x
Dasar
4 NGEO604 Geologi Dasar 2 2 x x
5 NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 2 x x
6 NGEO606 Geografi Penduduk & Tenaga 2 2 x x
Kerja
7 NGEO607 Geografi Sosial 2 2 x x
8 NGEO608 Kartografi Dasar 2 2 x x
9 NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 1 2 x x
10 NGEO610 Geografi Regional 2 2 x x
11 NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 2 x x
12 NGEO612 Praktikum Meteorologi 1 2 x x
Klimatologi
13 NGEO613 Geografi Tanah 2 2 x x
14 NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 2 x x
15 NGEO615 Geografi Ekonomi 2 2 x x
16 NGEO616 Penginderaan Jauh Dasar 2 2 x x
17 NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh 1 2 x x
Dasar
18 NGEO618 Hidrologi 2 2 x x
19 NGEO619 Praktikum Hidrologi 1 2 x x
20 NGEO620 Geografi Lingkungan 2 2 x x
21 NGEO621 Oceanografi 2 2 x x
Jumlah 35 42
Mata Kuliah Semester Prasyarat
SKS JS
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)Total : 76 SKS

1 NGEO622 Statistik 3 3 x x
2 NGEO623 Kartografi Tematik 2 4 x x x NGEO608
3 NGEO625 Fotogrametri 2 2 x NGEO608
x
NGEO616
4 NGEO626 Konservasi Lahan 2 2 x x NGEO613
5 NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 2 x x NGEO613
6 NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan 2 2 x NGEO602
Pesisir
7 NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 4 x x NGEO604
8 NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 4 x x NGEO608
9 NGEO633 Geografi Pedesaan 2 2 x x NGEO610
10 NGEO634 Biogeografi 2 2 x
x
11 NGEO635 Sistim Informasi Geografis 2 2 x NGEO608
x
12 NGEO636 Praktikum Sistim Informasi 1 2 x x NGEO608
Geografi
13 NGEO637 Geohidrologi 2 2 x NGEO604
x NGEO618
14 NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 2 x x NGEO604
NGEO618
15 NGEO639 Dasar-Dasar Perencanaan 2 2 x x
Wilayah
16 NGEO640 Evaluasi Sumberdaya Lahan I 2 4 x x NGEO613
NGEO602
17 NGEO642 Geografi Budaya 2 2 x x

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 136


18 NGEO643 Geografi Industri 2 2 x x
19 NGEO644 Geografi Perkotaan 2 2 x x NGEO610
20 NGEO645 Kualitas Air 2 2 x x NGEO618
21 NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 2 x x NGEO618
22 NGEO647 Pengelolaan Daerah Aliran 3 3 x x x NGEO614
Sungai (DAS)
23 NGEO648 Geografi Pariwisata dan 2 3 x x
Transportasi
24 NGEO649 Hidrometeorologi 2 4 x x NGEO612
NGEO618
25 NGEO651 Geografi Pertanian 2 2 x x
26 NGEO652 Mineralogi 2 2 x x NGEO604
27 NGEO653 Perencanaan Pedesaan- 3 3 x x
Perkotaan
28 NGEO679 Statistik Spasial 2 2 x x NGEO622
29 NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 3 x x NGEO602
NGEO604
30 NGEO662 Perencanaan pengembangan 3 3 x
Pariwisata x
31 FFIS601 Praksis Sosial 2 2 x x
32 FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 x x
Jumlah 65 80

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik


1 NGEO654 Pengelolaan Potensi 2 3 x x
Sumberdaya Wilayah
2 NGEO631 3 3 x x NGEO631
A Survei Terestris
3 NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan 3 3 x x x NGEO640
II
4 NGEO681 Limnologi dan Potamologi 2 2 x x NGEO618
5 NGEO682 Praktikum Limnologi dan 1 1 x x NGEO618
Potamologi
Jumlah 11 12
Minat 2. Kependudukan dan Demografi
1 NGEO685 Kesejahteraan Penduduk 3 3 x x NGEO606
A x
2 NGEO658 Sistim Informasi 2 3 x x x NGEO606
Kependudukan NGEO635
3 NGEO659 Perencanaan dan kebutuhan 3 3 x x
ketenagakerjaan
4 NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 3 x x NGEO606
Jumlah 11 12

Minat 3. Kepariwisataan
1 NGEO662 Evaluasi Potensi 3 3 x
B Kepariwisataan x
2 NGEO661 Sistem Informasi 3 3 x x x NGEO635
Kepariwisataan NGEO648
3 NGEO662 Ekowisata 2 2 x x
A
4 NGEO661 Analisa spasial kepariwisataan 3 3 x x x NGEO640
A NGEO648
Jumlah 11 11

Mata Kuliah Semester T P Prasyarat


SKS JS
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB): 12 SKS

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 137


1 NGEO664 Metodologi Penelitian 2 2 x x
Geografi 1
2 NGEO665 Metodologi Penelitian 2 2 x x NGEO664
Geografi 2
3 NGEO667 Kewirausahaan 2 2 x x
4 NGEO699 Skripsi 6 - x x NGEO665
Jumlah 12 6

Mata Kuliah Semester T P


SKS JS Prasyarat
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB): 11 SKS
1 NGEO668 KKL 1 1 - x x
2 NGEO669 KKL 2 1 - x x NGEO668
3 NGEO670 KKL 3 1 - x x NGEO669
4 NGEO671 PKL 4 - x x x NGEO670
5 UKK601 KKN 4 - x x x
Jumlah 11

Mata Kuliah Semester T P


SKS JS Prasyarat
No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8
F. Pilihan : 36 SKS
- Minat 1 Wajib Lulus: 6 SKS
- Minat 2 Wajib Lulus: 6 SKS
- Minat 3 Wajib Lulus: 6 SKS

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik


1 NGEO673 Teknologi Geospasial 2 3 x x x NGEO616
Manajemen Bencana NGEO602
NGEO604
2 NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 4 x x NGEO616
NGEO640
3 NGEO680 Survei Pemetaan 2 3 x x x NGEO602
Geomorfologi NGEO604
NGEO608
NGEO635
4 NGEO618 Pemetaan Hidrografi 3 4 x x x NGEO635
A NGEO639
NGEO623
5 NGEO674 Kajian Iklim Wilayah 2 2 x x x
Jumlah 12 16

Minat 2. Kependudukan dan Demografi


1 NGEO685 Kebijakan Kependudukan 3 3 x x x
2 NGEO688 Fertilitas Penduduk 3 3 x x
3 NGEO689 Mortalitas Penduduk 3 3 x x

4 NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 3 x x x NGEO642


NGEO607
Jumlah 12 12
Minat 3. Kepariwisataan
1 NGEO697 Manajemen Pariwisata 3 3 x x
2 NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 3 x x
3 NGEO697 Pengembangan ODTW 3 3 x x
A
4 NGEO662 Wisata Budaya 3 3 x x NGEO642

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 138


C
Jumlah 12 12

3) Sebaran Matakuliah Setiap Semester

Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Geografi

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P


1 1 UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 2
UMPK602 Pendidikan Agama Protestan
UMPK603 Pendidikan Agama Katolik
UMPK604 Pendidikan Agama Hindu
UMPK605 Pendidikan Agama Budha -
2 1 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 -
3 1 NGEO601 Filsafat Geografi 2 2 -
4 1 NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 2 -
5 1 NGEO603 Praktikum Geomorfologi Dasar 1 2 -
6 1 NGEO604 Geologi Dasar 2 2 -
7 1 NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 2 -
8 1 NGEO607 Geografi Sosial 2 2 -
9 1 NGEO606 Geo. Penduduk & Tenaga Kerja 2 2 -
10 1 NGEO608 Kartografi Dasar 2 2 -
11 1 NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 1 2 -
12 1 NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 - -
TOTAL 20 22 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P


1 2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 -
2 2 FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 -
3 2 NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 2 -
4 2 NGEO612 Praktikum Meteorologi Klimatologi 1 2 -
5 2 NGEO613 Geografi Tanah 2 2 -
6 2 NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 2 -
7 2 NGEO615 Geografi Ekonomi 2 2 -
8 2 NGEO616 Penginderaan Jauh Dasar 2 2 -
9 2 NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh Dasar 1 2 -
10 2 NGEO618 Hidrologi 2 2 -
11 2 NGEO619 Praktikum Hidrologi 1 2 -
12 2 NGEO621 Oceanografi 2 2 -
TOTAL 20 24 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P


1 3 NGEO622 Statistik 3 3 -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 139


2 3 NGEO623 Kartografi Tematik 2 4 -
3 3 NGEO625 Fotogrametri 2 2 -
4 3 NGEO626 Konservasi Lahan 2 2 -
5 3 NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 2 -
6 3 NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 4 -
7 3 NGEO633 Geografi Pedesaan 2 2 -
8 3 NGEO635 Sistem Informasi Geografis 2 2 -
9 3 NGEO636 Praktikum Sistim Informasi Geografi 1 2 -
10 3 NGEO610 Geografi Regional 2 2 -
11 3 NGEO669 Kuliah Kerja Lapangan 2 1 -
12 3 NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 2 -
13 3 NGEO643 Geografi Industri 2 2 -
TOTAL 24 29 0
No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P
1 4 NGEO620 Geografi Lingkungan 2 2 -
2 4 NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 4 -
3 4 NGEO648 Geografi Pariwisata dan transportasi 2 3 -
4 4 2 2
NGEO639 Dasar - Dasar Perencanaan Wilayah -
5 4 NGEO640 Evaluasi Sumberdaya Lahan I 2 4 -
6 4 NGEO642 Geografi Budaya 2 2 -
8 4 NGEO644 Geografi Perkotaan 2 2 -
9 4 FFIS601 Praksis Sosial 2 2 -
10 4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 -
11 4 NGEO652 Mineralogi 2 2 -
12 4 NGEO667 Kewirausahaan 2 2 -
13 4 NGEO634 Biogeografi 2 2 -
TOTAL (I) 24 29 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P


1 5 NGEO664 Metode Penelitian Geografi 1 2 2 -
2 5 NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 3 -
3 5 NGEO653 Perencanaan Pedesaan-Perkotaan 3 3 -
5 2 2
4 NGEO637 Geohidrologi -
5 1 2
5 NGEO638 Praktikum Geohidrologi -
6 5 NGEO649 Hidrometeorologi 2 4 -
7 5 NGEO651 Geografi Pertanian 2 2
No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P-
81 56 NGEO665
NGEO628 Metode Penelitian
Geomorfologi Geografi
Fluvial 2
dan Pesisir 22 22
--
92 56 NGEO679
NGEO645 Statistik Spasial
Kualitas Air 2 2 --
3
10 56 NGEO646 Praktikum Kualitas 13 23
NGEO647 Pengelolaan DAS Air --
11 5 NGEO670 KKLJumlah
III 17 7 -
12 5 NGEO662 Perencanaan pengembangan pariwisata 3 3 -
TOTAL 24 27

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 140


Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik (Wajib lulus matakuliah
pilihan 6 SKS) SKS W P
6 NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumber Daya 2 2 -
1 Wilayah
2 6 NGEO673 Teknologi Geospasial Untuk Bencana 2 2
3 6 NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 3
4 6 NGEO680 Survei Pemetaan Geomorfologi 2 2
6 NGEO618 Pemetaan Hidrografi 3 3
5 A
6 6 NGEO674 Kajian Iklim Wilayah 2 2
7 6 NGEO681 Potamologi dan Limnologi 2 2 -
8 6 NGEO682 Praktikum Potamologi dan Limnologi 1 1 -
9 6 NGEO656 ESL II 3 3 -
6 NGEO631 Survei terestris 3 3
10 A -
11
Jumlah 23 11 12

Minat 2 : Kependudukan dan Demografi (Wajib lulus matakuliah


pilihan 6 SKS) SKS W P
NGEO685
1 6 A Kesejahteraan Penduduk 3 3 -
2 6 NGEO685 Kebijakan Kependudukan 3 3

3 6 NGEO688 Fertilitas Penduduk 3 3

4 6 NGEO689 Mortalitas Penduduk 3 3


5 6 NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 3
6 6 NGEO658 Sistem Informasi Kependudukan 2 2 -
6 NGEO659 Perencanaan & kebutuhan 3 3 -
7 ketenagakerjaan
8 6 NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 3 -
Jumlah 23 11 12

Minat 3: Kepariwisataan (Wajib lulus matakuliah pilihan 6 SKS) SKS W P


1 6 NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 3 3 -
2 6 NGEO657 Evaluasi Potensi Kepariwisataan 3 3 -
3 6 NGEO693 Manajemen Pariwisata 3 3
No4 6
Smstr NGEO695
Sandi Ekonomi Pariwisata
Mata Kuliah SKS3 W P 3
15 76 NGEO697A KKN
UKK601 Pengembangan ODTW 4 3 - 3
26 76 NGEO662C Praktek
NGEO671 Wisata Kerja
BudayaLapangan 4 3 - 3
7 6 NGEO662A Ekowisata 2 2
8 6 NGEO661A Jumlah
Analisis spasial kepariwisataan 8 3 - 3 -

Jumlah 23 11 12
Jumlah Matakuliah wajib(18 SKS) + Matakuliah pilihan(6 SKS) 24

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 141


No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P
1 8 NGEO699 Skripsi 6 -

Jumlah 6

b. DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI GEOGRAFI


A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (UMPK)
1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 sks 2 js Prasyarat: -
Kompetensi
Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta
dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan
teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia terhadap Tuhan, fungsi
agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya), pengertian agama islam: ruang lingkup,
karakteristik, sumber dan norma ajaran islam (Al-Quran, hadist, dan ijtihad), manusia dalam
berbagai pandangan, islam danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadat,
pembagian dan syarat diterimanya ibadat. pangkal ibadat dan hikmat yang terkandung di
dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa, rukun, mahar,
mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak, aliran-aliran moral,
pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam,
pelestarian lingkungan, perekonomian dan pembaharuan dalam Islam.
Referensi
Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun.Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon, Darr el-rasyad.
Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954.Shahih Islam.
Imarah, Muhammad. 1999.Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukandalam Bingkai
Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema Insan.
Syihab, M.Quraish. 1999.Wawasan Al-Quran. Bandung: Penerbit Mizan.
Zuhdi, Masfuk. 1988.Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung

2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, andasan pengembangan dan penerapan
IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung
jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat gereja, iman Kristen ilmu
pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan pengharapan, hubungan iman dan ilmu
pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, manusia dan pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan,
masalah-masalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi
Referensi
Alkitab, LAI, Jakarta.
A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila, BPK, Gunung
Mulia, Jakarta.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 142


Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta.
Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta.
Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta.
Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta.
Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta.
Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Marko Mahin dan Tulus Tuu, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STT-GKE,
Banjarmasin.

3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup, andasan pengembangan
dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan
bertanggung jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di Perguruan Tinggi Umum,
arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang bangkit di dalam kehidupan, keselamatan,
wawasan iman, Gereja, tugas umat beriman di dalam masyarakat
Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji sejarah perkembangan Hindu, Weda, dasar-dasar kepercayaan
Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu, etika Hindu, Yadnya,
kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur Weda, dasar-dasar
kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu,
Makna dan pelaksanaan Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan
Hindu
Referensi
Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah Dasar Umum,
Institut Pertanian Bogor.
Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About Hinduism.)
Paramita. Surabaya.
5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 sks 2 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup, landasan pengembangan
dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan
bertanggung jawab
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat Manusia, Hukum alam, Sila
(Moralitas), Buddhisme dan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr
beragama, Masyarakat, Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme
dan potilik
Referensi
Wacana Budha

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 143


Dharma Keyakinan Umat Buddha
6. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 sks 2 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan seperangkat tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara dalam memecahkan berbagai masalah
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value)
Pancasila.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah kebangsaan
indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan Republik Indonesia, pancasila sebagai
paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Referensi
Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi.
Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia.
Kaelan. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma.
Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Paradigma.
Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya
Paramita. Hlm. 1-17.
Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia.
Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh
Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran Tudjuh
Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba
Empat.
Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Hlm. 1-7.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.
Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Syarbaini, Syahrial. dkk. 2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan
Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan
antara warganegara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar
menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik
Indonesia.
Deskripsi Materi
Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara dalam
sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan kewajiban warga negara serta
hubungan antara warga negara dengan negara, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM),
wawasan nusantara dan ketahanan nasional serta politik nasional dan strategi nasional.
Referensi
Endang Zaelani Sukaya, Drs. H. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma
Yogyakarta.
Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Jakarta.
Al Hakim, Suparlan.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 144


Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya.
Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik
Indonesia.

8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa Indonesia Keilmuan
(BIK), menggunakan BIK dalam Karya ilmiah, dan menyusun Karya ilmiah dengan
memperhatikan BIK
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a) memahami (penerapan EYD),
(b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat. Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan
(BIK) difokuskan pada: (a) penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesi-
koherensi; dan (ii) keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup
(i) keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan gagasan secara
alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif, induktif, analisis, klimaks-
antiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan,
dan penyuntingan.
Referensi
Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia yang Ilmiah,
Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12, nomor 4.
Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.
M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company.
Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Raiuddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang.
Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product. Oxford Press.

9. NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami naskah buku teks,
menerjemahkan tulisan/artikel, melakukan analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa
Inggris, mampu memanfaatkan sumber ilmiah geografi berbahasa Inggris dalam menunjang
proses pembelajaran jenjang S1 Geografi, menulis jurnal belajar, melakukan refleksi
terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung dengan bahasa Inggris.
Deskripsi Materi
Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Geografi yang memberikan kemampuan dasar-
dasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang
geografi yang mencakup dasar-dasar tata bahasa, teknik membaca dalam Bahasa Inggris,
menulis ilmiah, dan dasar-dasar melakukan penterjemahan artikel berbahasa Inggris.
Referensi
Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman.
Team of Five, Improving Reading Skills in English for University Students. Book 1-3. 2005.
Prenada Media.
DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT.
Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman.
Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang: Penerbit Universitas
Negeri Malang (UM-Press).
Spaers, D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill.

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)


1. NGEO601 Filsafat Geografi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 145


Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi; memahami unsur pokok dalam geografi;
memahami sejarah perkembangan geografi (klasik, modern dan kontemporer); memahami
dandapat melakukan analisis masalah dengan pendekatan geografi (keruangan, ekologi dan
regional)
Deskripsi Materi
Matakuliah berisi tentang konsep dasar geografi (ruang lingkup, obyek dan sistematika, prinsip,
konsep dan paradigm); unsur pokok geografi (keadaan alam dan manusia); sejarah
perkembangan geografi (klasik, modern/baru dan kontemporer); pendekatan geografi
(keruangan, ekologi dan regional); peran geografi dalam aspek pendidikan, lingkungan dan
pembangunan
Referensi
Bintarto. 1970. Beberapa Aspek Geografi. Yoyakarta: Fak. UGM
Bintarto dan Surastopo. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.
Daldjoeni. 1992. Geografi Baru, Organisasi Keruangan Dalam teori dan Praktek. Bandung:
Alumni.
Hagget, Peter. 1975. Geography A Modern Syntesis. London:Harper and Rows Publisher
Jensen, Arild Holt. 1981. Geography, Its history and Concepts. London: Harper and Row.
Sumaatmaja,Nursid. 1981. Studi Geografi, Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan.
Bandung: Alumni.
Preston, James. 1972. All Possible World, A History of Geographical Ideas. New York: The
Odyssey Press.

2. NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji konsep-konsep geomorfologi; kondisi geomorfologi di permukaan
bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui pengamatan, interpretasi dan pengukuran di
lapangan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep-prinsip-proses dan gaya geomorfologi, struktur dan stadia
geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan,
bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst, kering dan daerah pantai, bentuk lahan
struktural, denudasional dan vulkano.
Referensi
Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang
Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book
Company
Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.
Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen
Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley
and Sons Inc.
Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.
Amsterdam:Elsevier.
Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van
Nortrand Company

3. NGEO603 Praktikum Geomorfologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur geomorfologi, stadia perkembangan
geomorfologi, dan proses dan gaya geomorfologi dan menganalisis bentuk lahan pembentuk
muka bumi.
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 146


Matakuliah ini berisi tentang struktur geomorfologi (dataran, lipatan, patahan, kubah, vulkan,
dan struktur kompleks, stadia muda, dewasa, tua, proses geomorfologi pelapukan mass wasting,
erosi, gaya geomorfologi: tektonisme, vulkanisme, seisme, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan
struktural dan satuan-satuan bentuk lahan structural, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan vulkanis
dan satuan-satuan bentuk lahan vulkanis, faktor-faktor yang mempengaruhi, ciri-ciri bentuk
lahan denudasional dan satuan-satuan bentuk lahan denudasional, air tanah, danau sungai (jenis,
pola aliran, dsb), satuan-satuan bentuk lahan fluvial, pengertian, faktor-faktor yang
mempengaruhi, syarat-syarat dan satuan-satuan bentuk lahan solusional, syarat-syarat, sebaran
daerah arid/semiarid, proses-proses(erosi, sedimentasi), satuan-satuan bentuk lahan Aeolian,
klasifikasi dan mintakat pantai, proses-proses marin dan satuan-satuan bentuk lahan marin,
syarat-syarat, proses-proses dan satuan-satuan bentuk lahan glasial
Referensi
Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang
Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book
Company
Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.
Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen
Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley
and Sons Inc.
Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.
Amsterdam:Elsevier.
Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van
Nortrand Company

4. NGEO604 Geologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar geologi dan teori-teori geologi secara memadai untuk
dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi, kenampakan/gejala geologis dan
menerapkan konsep-konsep geologi di lapangan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori Geologi yang
meliputi: asal mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur
diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu Geologi/tarikh
Geologi
Referensi
Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:
Thomson Learning Inc.
Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United
States of America:Thomson Learning Inc.
Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown
Publishers.
Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York:
Mc Graw Hill Companies, Inc.
Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.
Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States
of America:Thompson Learning.
Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of
America:Thomson Learning Inc,.

5. NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai sumber keterangan bagian dalam bumi serta melakukan
penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, menjelaskan berbagai sumber keterangan
bagian dalam bumi serta melakukan penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, konsep

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 147


dasar mineral, jenis batuan penyusun bumi, menggambarkan struktur primer dan struktur
sekunder batuan, prinsip dan satuan stratigrafi serta konsep keselarasan batuan, konsep,
Pengukuran Gempa Bumi, peramalan, dan proteksi gempa bumi, vulkanisme
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang kemagnetan bumi; menghitung massa, gravitasi,volume bumi,
lapisan-lapisan bumi, klasifikasi mineral, mineral utama penyusun batuan, sifat fisik mineral,
batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, struktur primer batuan: graded bedding, cross
bedding, lenticulair bed, mud crack, ripple mark, rain drop impression, struktur sekunder
batuan: stress, strain dan strike, dip, warping (pelengkungan), joint (retakan), fold lipatan),
faulting (patahan/sesar), prinsip-prinsip stratigrafi, satuan stratigrafi dan keselarasan batuan,
episentrum dan hiposentrum gempa, kekuatan gempa, erupsi vulkan, bentuk vulkan, macam-
macam erupsi vulkan dan tipe-tipe erupsi vulkan.
Referensi
Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:
Thomson Learning Inc.
Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United
States of America:Thomson Learning Inc.
Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown
Publishers.
Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York:
Mc Graw Hill Companies, Inc.
Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.
Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States
of America:Thompson Learning.
Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of
America:Thomson Learning Inc,.

6. NGEO606 Geografi Penduduk dan Tenaga Kerja 2 sks 2 js Prasyarat:


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis konsep geografi dan
ketenagakerjaan, kualitas penduduk, kesehatan dan kesejahteraan penduduk terhadap harapan
hidup, faktor sosial eknomi penduduk, penduduk usia produktif dan dependency ratio, exes
suplay dan exes deman, kesempatan kerja dan pengangguran, serta permasalahan
ketenagakerjaan dan pengangguran di negara maju dan berkembang.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini beris tentang konsep geografi penduduk dan ketenagakerjaan, Konsep kualitas
penduduk dan ketenaga kerjaan; sumber data kualitas penduduk dan ketenagakerjaan; kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat dan dampak terhadap harapan hidup (life expectancy) dan
dependency ratio; reorientasi kebijakan penduduk lanjut usia yang kontra produktif dengan
pembangunan ekonomi jangka panjang;analisisi faktor ekonomi,sosial politik dan budaya dalam
pemberdayaan penduduk. lanjut usia; masalah ketenagakerjaan dan pengangguran di negara
berkembang : perspektif ketenagakerjaan di negara berkembang ; fenomena ketenagakerjaan
dan pengangguran; model dan atau perspektif ketenagakerjaan (labour force, Marxist, under-
utilisation approach, model estimasi kesempatan dan penyerapan tenaga kerja (employment
opportunity dan employment elasticity), dan model-model penanganan masalah pengangguran.
Referensi
Survey Tenaga Kerja Indonesia. 2003. Jakarta. BPS
Budiarto. 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara
Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya
Chris Masey. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press

7. NGEO607 Geografi Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 148


Mahasiswa mampu mengkaji, menganalisis, dan menerapkan pendekatan geografi dalam
berbagai masalah sosial dan solusinya.
Deskripsi Materi
Matakulia ini berisi tentang konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi;
paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam geografi sosial;
penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa; wilayah dan masyarakat kota;
kegiatan ekonomi manusia; industri dan perindustrian; pengembangan wilayah dan
pembangunan; perubahan sosial, kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan
geografi dalam pemecahan masalah-masalah sosial.
Referensi
Daldjoeni, N. 1985.Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung: Alumni
Daldjoeni, N. 1982.Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi
Kota.Bandung:Alumni
Daldjoeni, N. 1987.Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni
Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan).Jakarta: LP3ES.
Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2.Jakarta: Erlangga.
Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961.Priciples of Human Geography, Sixth Edition.New
York: John Wiley and Sons Inc.
Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition. London: Sage
Publications Ltd.
Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal Ilmu-ilmu
Sosial.Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5.
Jones, Emrys & John, Eyles.1982. Introducion to Social Geography.London: OxfortUniversity
Press.
Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York:A Halsted Press Book
Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial Design in World
Society. New York: McGraw-Hill Book Company
Malthus, TR., 1960. An Essey on Population.New York: Dutton
Manning, Chris danTadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran dan Sektor
Informal di Kota.Jakarta: Gramedia
Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha Nasional, Surabaya.
Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development.New York: John Willey &Sons, Inc.
Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Proyek Pembinaan
dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud
Sumaatmadja, Nursid. 1988.Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Keruangan.Bandung:
Alumni
Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.Bandung: Bina Cipta.

8. NGEO608 Kartografi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar kartografi, mengidentifikasi dan menerapkan elemen
peta dalam pemetaan serta menginterpretasi peta tematik
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang pendahuluan (Konsepsi Kartografi), sejarah kartografi, skala peta,
proyeksi peta, macam dan klasifikasi data peta, presentasi data peta, komposisi peta, teknik
reproduksi peta, interpretasi peta dan penggunaan peta.
Referensi
Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons
Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and
Sons.
Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM
Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta

9. NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 149


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan peta,
mengukur dan menghitung skala peta, jarak, luas, dan kemiringan lereng dari peta RBI,
melakukan generalisasi, membuat garis kontur, profil wilayah dan blok topografi,serta
menggambar peta dengan menggunakan proyeksi.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang alat-alat survey dalam pemetaan, membaca dan menggunakan
peta, generalisasi, dan kesan topografi
Referensi
Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons
Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and
Sons.
Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM
Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta

10. NGEO610 Geografi Regional 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengakaji, menerapkan, menganalisis berbagai wilayah/region dan
karakteristik wilayah tersebut dalam kaitannya dengan kehidupan peduduknya
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep regional dalam kaitannya dalam studi geografi regional
dunia, pendekatan geografi, wilayah/region dan pewilayah /regionalisasi dunia, metode
pewilayahahan, konsep lima tema geografi dalam mengkaji suatu wilayah, pengorganisasian
konsep dasar geografi dalam mengkaji suatu wilayah, realm dunia, negara maju dan
berkembang, dan kerjasama antara Negara.
Referensi
De Blij.H dan Muller PO.2004.Geography:Realm.Region,And concepts, Eleventh
edition.Florida:John WelleyAnd Sons. Inc.
Hagget,P.1983.Geography:A Modern Synthesis,3 rd Edition.NewYork:Harpet& Row,
Publishers.
Hardwick,S.W.and Holtg.R.1996.Geographyfor Educacator:Standars,Themes, and Consepts.
New Jersey:PrenticeHall,Upper Saddle River.
Holt-Jensen,Arild.2003.Geography: History and Consepts,Third edition.London: Sage
Publications.
Kistiyanto,Marhadi.S.2012. Pengantar Geografi regional, Malang: Laboratorium Jurusan
Geografi FIS UM.
Kistiyanto,Marhadi.S. 2003.Geografiregional Dunia.Malang: aboratorium Jurusan Geografi
FMIPA UM
Kistiyanto,Marhadi,S. 2002. Geografi Regional Indonesia 1.Malang: Laboratorium jurusan
Geografi FMIPA UM
Kistiyanto, Marhadi,S.2003.GeografiRegional Indonesia II. Malang: : Laboratorium jurusan
Geografi FMIPA UM
Littlell,mcDougel.2008.World Culture and Geography.Internet web:htt//wwMc dogel little.com
Salter.H.2006.Essensial of World Geography,fifth edition.Toronto: Thomson Learning
Salter.H.2009. World RegionalGeography,6 th edition.Toronto: Thomson Learning.

11. NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis unsur-unsur cuaca dan dinamikanya
secara spasiotemporal, mengkaji keterkaitan antar faktor pengendali iklim/cuaca dengan
menggunakan pendekatan geografi, mengklasifikasi tipe iklim di berbagai wilayah di Indonesia
dan dunia, menganalisis pengaruh iklim terhadap kehidupan, serta mampu melakukan
pengukuran cuaca.
Deskripsi Materi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 150


Matakuliah ini berisi tentang meteorologi klimatologi dalam studi geografi, unsur-unsur
cuaca/iklim, data iklim pada berbagai wilayah; aplikasi data cuaca/iklim (peta cuaca/iklim,
indeks kenyamanan hidup, indeks kekeringan); klasifikasi iklim dan sebarannya; isu iklim
global dan regional; Iklim mikro/iklim kota; pengaruh iklim terhadap kehidupan, dan alat
pengukur unsur-unsur cuaca.
Referensi
Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni
Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company
Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:
Pustaka Jaya
Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya
Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta
Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan
Umum.Surabaya: Bina Ilmu .
Open source: Jurnal Cuaca dan Iklim

12. NGEO612 Praktikum Meteorologi Klimatologi 1 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengamati dan mengukur unsur-unsur cuaca di wilayah kampus dan di
BMKG Karangploso/Karangkates, serta menyajikan data cuaca/iklim ke dalam grafik dan peta,
serta menganalisis dan mengklasifikasikan tipe iklim wilayah.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang pengukuran unsur-unsur cuaca dan alat ukurnya, taman
meteorologi, dan data iklim serta klasifikasinya.
Referensi
Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni
Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company
Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:
Pustaka Jaya
Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya
Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta
Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan
Umum.Surabaya: Bina Ilmu
Open source: BMKG dan NOAA

13. NGEO613 Geografi Tanah 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu
mengidentifikasi karakteristik sifat-sifat tanah dan persebarannya di permukaan bumi untuk
keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi teantang (1) pengertian, ruang lingkup, kedudukan Geografi tanah dalam
ilmu Geografi, dan aplikasi Geografi tanah untuk kehidupan.(2) Konsep pengetahuan tanah:
hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis dan terbuka, konsep pedon dan polipedon,
horizon tanah, dan profil tanah,(3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah, gravimetri tanah (berat
jenis, berat volume, porositas, kelembapan tanah), tata air dan udara dalam tanah, koloid dan
mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas
tanah,(4) Sifat kimia tanah: keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas
tukar kation (KTK),(5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan bahan
organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio,(6) Genesa tanah: faktor pembentuk
tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan sequensi perkembangan tanah menurut
faktor pembentuknya,(7) Macam dan perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam
klasifikasi tanah, perkembangan klasifikasi, horizon diagnostik.: Sistem Penamaan tanah
menurut USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas
penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah), yaitu Entisol ,

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 151


Inceptisol, Ultisol, Oxisol, Vertisol, Spodosol, Mollisol, Aridisol, Alfisol, Histosol, Andisol,
dan Gelisol,(8)Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi Tanah Indonesia: Macam dan
perkembangan, sistem klasifikasi (Penamaan, pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan
penamaan tanah menurut 3 sistem klasifikasi tanah
Referensi
Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons
Inc. New York.
Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing
Company, New York.
Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And
Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta.
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo,
Jakarta.
Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of
Massachusetts, Massachusetts
Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung.
Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta.

14. NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat melakukan pengambilan contoh tanah di lapangan, menentukan : tekstur tanah
metode laboratorium dan metode lapangan, tipe struktur, tingkat kemantapan struktur, metode
lapang maupun laboratorium, konsistensi tanah, berat isi, berat jenis partikel, porositas, pH
tanah, bahan organik dan kapur.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Pengambilan contoh tanah, Tekstur, Berat Isi, Berat Jenis,
Porositas,Struktur, Konsistensi, pH, Kapur, dan Bahan Organik,
Referensi
Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons
Inc. New York.
Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing
Company, New York.
Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And
Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta.
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo,
Jakarta.
Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of
Massachusetts, Massachusetts
Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung.
Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta.

15. NGEO615 Geografi Ekonomi 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji konsep dan menerapkan pendekatan geografi untuk menganalisis
topik-topik geografi ekonomi.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep dan teori geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi
ekonomi, aktivitas sektor primer, sekunder, tersier, Aglomerasi,Pasar dan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 152


perdagangan,Pengukuran pendapatan, Konsumsi dan investasi, Pengukuran distribusi
keruangan kegiatan ekonomi, Pembangunan ekonomi wilayah
Referensi
Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN
Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES
Daldjoeni, N. 1987.Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni
Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh Suharyono. Semarang:
IKIP Semarang
Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Pustaka Ramadhan
Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE
Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T Raja Grafindo
Persada
Krugman, Paul. 1997. Development, Geography, and Economic Theory. London: The MIT
Press Cambridge, Massachusetts
Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, and Marc J. Melitz. 2012.International Economics: Theory
& Policy. Boston: Addison-Wesley
Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN
Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan
Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN
Mubyarto.1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta:BAPPENAS
Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja
Grafindo Persada
Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja
Grafindo Persada
Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen DIKTI
Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Erlangga

16. NGEO616 Penginderaan Jauh 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang sistem penginderaan jauh, dan karakteristik jenis-
jenis citra, serta memiliki ketrampilan dan daya analisis dalam mengintepretasi berbagai
fenomena geografis berdasarkan citra penginderaan jauh sehingga akan dihasilkan suatu peta
tematik.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang sistem, komponen, dan proses penginderaan jauh, serta
karakteristik, dan teknik intepretasi untuk berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) untuk
keperluan pemetaan
Referensi
Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote
Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.
Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak
diterbitkan.
Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada
University Press
Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf
Publishers.Doldrechf.
Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press
Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification
Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede

17. NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh 2 sks 1 js Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 153


Kompetensi
Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam mengintepretasi dan menganalisis fenomena geografis
melalui citra penginderaan jauh (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan alat-alat
intepretasi untuk keperluan pemetaan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi pengetahuan tentang karakteristik dan metode/teknik intepretasi pada
berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan berbagai alat intepretasi
untuk keperluan pemetaan.
Referensi
Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote
Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.
Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak
diterbitkan.
Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada
University Press
Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf
Publishers.Doldrechf.
Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press
Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification
Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede

18.NGEO618 Hidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji dasar-dasar hidrologi sebagai pengetahuan penunjang ilmu
Geografi, khususnya dalam mengkaji hidrosfer.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar hidrologi, Siklus air, Sejarah hidrologi, Air di
atmosfer, sungai, danau, air tanah, DAS, kualitas air, pencemaran dan pengendaliannya.
Referensi
Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:
Penerbit Nova
Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM
Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

19. NGEO619 Praktikum Hidrologi 2 sks 1 js Prasyarat: -

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 154


Kompetensi
Mahasiswa dapat menghitung dan mengukur presipitasi dan evapotranspirasi, debit limpasan,
debit aliran sungai, debit andalan, dan infiltrasi, serta menentukan ukuran morfometri danau dan
waduk. Selain itu, juga dapat membuat batas daerah aliran sungai.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Daerah Aliran Sungai (DAS), Presipitasi dan Evappotranspirasi,
Banjir, Danau dan Waduk, serta Infiltrasi.
Referensi
Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:
Penerbit Nova
Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM
Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

20. NGEO620 Geografi Lingkungan 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer dalam konteks kelingkungan, keruangan dan
kewilayahan sebagai wujud interaksi antara manusia dan lingkungannya serta menganalisis
permasalahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutanserta upaya-upaya mengatasinya.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis,
persebaran dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahan lingkungan dan
persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya, kebijakan
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Referensi
Bintarto, 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta, UP Spring.
Daniel D. Chiras, 1988, Environmental Science, California: The Benyamin Cumming
Publishing Company, Inc.
Kaslan A. Thohir, 1991, Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan Sumber daya dan Pembanguna, Jakarta: UI Press
OttoSoemarwoto, 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan, Jakarta: Djambatan.
Otto Soemarwoto, 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta Gajah Mada
University Press.
Sarlito W. Sarwono, 1995. Psikologi Lingkungan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
SoedjiranResosoedarmo, 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya.
Supardi, I, 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Tafe Commision, 1991.Environment in Crisis, Sydney, Auatralia: Went worth press.
Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki Yunani: Unesco

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 155


21. NGEO621 Oceanografi 2 sks 2 js Prasyarat: -
Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik Geologi, fisik, kimia dan
biologi lautan serta pemanfaatan lautan bagi kehidupan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi
kehidupan, asal-usul bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng tektonik
dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air lautan, pasang surut dan
gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi, pencemaran laut, management dan konservasi
lautan.
Referensi
J. Batt. The Development Of Oceanography
Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA: Thomson
Brooks/Cole
Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga
AKABRI Angkatan Laut, Pengantar Oceanologi.
Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and Company

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)


1. NGEO622 Statistik 3 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengolah data serta maknanya untuk mendukung analisis, bentuk-bentuk
grafik penyajian hasil olahan data yang ekspresif,berbagai ukuran statistik untuk
mendeskripsikan sumber data atau populasi, mengaplikasikan berbagai jenis data penelitian dan
pemilihan metode statistik yang cocok dan sesuai dengan masalah yang ingin dianalisis
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, ukuran dispersi data,
probabilitas bersyarat dan tidak bersyarat, distribusi binomial, distribusi hipergeometrik, uji
beda (t), analisis varians satu dan dua arah, uji chi kuadrat, uji regresi linear sederhana dan
berganda, statistika non parametrik
Referensi
Ronald E. Walpole, et.al., Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 3rd edition,
Max Millan Publishing Co. Inc., 1985.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung
Trihendradi, Cornelius. 2005. Step by Step SPSS 13 : Analisis Data Statistik. Penerbit Andi.
Yogyakarta

2. NGEO623 Kartografi Tematik 2 sks 2 js


Prasyarat: Kartografi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengkaji kartografi tematik, klasifikasi data serta representasi data untuk
peta coroplet, isoplet dengan diagram dua dimensi dan volumetrik
Deskripsi Materi
Definisi Kartografi tematik, klasifikasi data dalam kartografi tematik, data statistik dan peta
Tematik, representasi data tematik dalam bentuk simbol, bentuk dan sifat simbol, data untuk
peta coroplet, peta Isoplet serta data dengan diagram dua dimensi dan volumetrik.
Referensi
Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang.
Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM
Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons.
Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co.
Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 156


3. NGEO624 Praktikum Kartografi Tematik 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengkaji perbedaan karakteristik peta tematik dan peta dasar, analitik, dan
sintetisis serta membuat peta sistematik untuk sumber daya alam dan statistik model 3D untuk
analisis potensi wilayah
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi konsep dasar peta tematik, karakteristik peta tematik, Informasi kartografi,
Peta Tematik 2D, Peta Tematik 3D, Peta Tematik Sumber daya alam, dan Peta Tematik
Statistik.
Referensi
Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang.
Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM
Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons.
Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co.
Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co.

4. NGEO625 Fotogrametri 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu membuat perencanaan proyek dan pemaafaatan fotogrametri dengan
mengerti konsep serta karakteristik kompenen-komponen fotogrametri.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi Definisi fotogrametri, fotogrametri metrik, interpretatif, dan kegiatan-
kegiatan fotogrametri; sejarah fotogrametri, citra untuk study fotogrametri (foto udara aerial
photography dan citra non foto); Sistem koordinat foto udara; Pusat foto (principal point,
nadir, isosenter), distorsi dan pergeseran letak (distorsi lensa, pergeseran karena kemringan),
dan pergeseran topografi; Geometri foto udara tegak; Skala foto udara vertikal, (jenis skala,
skala foto udara vertikal, tipe skala), koordinat medan, perpindahan letak gambar karena relief,
tinggi terbang untuk memperoleh foto udara tegak; pengukuran jarak di daratan, pengukuran
arah ( jurusan, azimuth, sudut balik/back angels), pengukuran sudut pada foto udara dengan
garis-garis pemilikan lahan, menggunakan kompas; pengaruh kemiringan dan pergeseran
topografi terhadap jurusan, pengukuran luas dengan alat sederhana (metode strip, metode bujur
sangkar, metode jaring titik), dengan alat mekanik (planimeter, perbandingan berat dan dengan
alat elektronik; Pengertian fotogrametri, alat untuk mengukur paralaks (stereoskop, paralaks
bar), kenampakan stereoskopis (penyesuaian dan pemusatan, persepsi kedalaman, nohtah yang
mengapung); mengitung pembengkakan ke atas,kemiringan lereng berdasarkan rumus Miller,
mengkur tinggi dengan paralaks dan dengan kontrol medan; pengertian ortofoto, keungulan,
kelemahan ortofoto, teknik pembuatan ortofoto, ortofotografi digital dan manual; langkah-
langkah perencanaan proyek ( perencanaan penerbangan, tapalan depan dan samping fotografik,
maksud pemotretan, skala foto, tinggi terbang, liputan medan, kondisi cuaca, musim, peta jalur
terbang); pemanfaatan fotografi untuk identifikasi, pengukuran dan pemetaan fisiografis, untuk
pemetaan persil, perencanaan, evaluasi pembangunan fiasoik, perencanaan jalan raya,
perencanaan pembuatan waduk, jalan kereta api, dan lahan permukiman; pengertian dan faktor
pendorong perkembangan fotogrametri digital,peralatan fotogrametri digital (perangkat keras
dan lunak), Alur kerja (Penyiaman citra, perolehan data citra digital, orientasi dan trianggulasi,
Perolehan DEM) dan keunggulan dan kelemahan fotogrametri digital.

Referensi
Wolf, Paul R., 1993. Elemen Fotogrametri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Terjemahan. Buku asli diterbitkan tahun 1983.
Paine, David P., 1993. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra Untuk Pengelolaan Sumberdaya
Edisi ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan Imam Abdurahman.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 157


Buku Asli : Aerial Photography and Image Interpretation For Resource Managament, John
Wiley & Sons.
Lillesand, Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation
Third Edition. New York : John Wiley & Sons.
Madani, Mostafa. 2006. Integraph Integrated Digital Photogrammetry System. Huntsville:
Intergraph Corporation

5. NGEO626 Konservasi Lahan 2 sks 2 js Prasyarat: (Geografi Tanah)


Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan, menjelaskan faktor-faktor penyebab
kerusakan sumberdaya lahan, dapat mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang
wajar dan penentuan pola konservasi lahan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup konservasi lahan, faktor-faktor kerusakan
sumberdaya lahan, mekanisme dan bentuk erosi, faktor-faktor penyebab erosi, pengukuran
erosi, strategi konservasi dan klasifikasi kemampuan lahan.
Referensi
Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor.
Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta.
Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW.
Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika
Presindo Jakarta.

6. NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 sks 2 js Prasyarat:


Kompetensi
Mahasiswa mampu mengenal jenis-jenis erosi di lapang, menghitung laju erosi metode USLE,
RUSLE dan MUSLE (menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan
lereng, pengelolaan tanaman, pengelolaan lahan),menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP),
Tingkat Bahaya Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang perhitungan laju erosi metode USLE, RUSLE dan MUSLE
(menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan lereng,pengelolaan
tanaman,pengelolaan lahan), menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP), Tingkat Bahaya
Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan.
Referensi
Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor.
Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta.
Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW.
Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika
Presindo Jakarta.

7. NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan Pesisir 2 sks 2 js


Prasyarat: Geomorfologi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi bentuk lahan yang terjadi akibat adanya
proses aliran air baik yang terkonsentrasi yang berupa aliran sungai maupun yang tidak
terkonsentrasi yang berupa limpasan permukaan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep tentang proses Geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan
sebagai akibat dari proses fluvial, pengamatan dan pengukuran bentuklahan fluvial di lapangan,
interpretasi citra untuk kajian geomorfologi fluvial.
Referensi
Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang
Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book
Company

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 158


Ollie CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.
Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Macmillen. Oxford.
Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New York-London: John Wiley
and Sons Inc.
Verstappen, H. 1983. Appled Geomophology, Geomorphologycal Survey For Environment.
Amsterdam:Elsevier.
Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book OfGeomorphology. New York-London: D. Van
Nortrand Company
Lillesand and Kiefer.Remote Sensing and Image Interpretation. New York: John Wiley and
Sons

8. NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 sks 4 js


Prasyarat: Geologi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan
proses batuan dan menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan
lipatan.

Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan
proses batuan, menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan
lipatan
Referensi
Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB
Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth, Canada,
Thomson Learning Inc.
Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, Thomson
Learning Inc., United States of America.
Plummer, Charles C dan Mc Geary, David. 1985. Physical Geologydubuque, Iowa: Wm. Brown
Publishers.
Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical Geology. New York,
Mc Graw Hill Companies, Inc.
Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology, New York, John Wiley & Sons.
Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, Thompson
Learning, United States of America.
Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essensial of Geology, Thomson Learning Inc, United
States of America.

9. NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 sks 4 js Prasyarat: Kartografi Dasar


Kompetensi
Mahasiswa mampu menerapkan berbagai metode pengukuran terestris dan menganalisis data
pengukuran untuk keperluan pemetaan
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar ukur tanah, teknik penggunaan alat-alat ukur tanah
(abney level, kompas geologi, teodolit, total station, dan lain-lain), berbagai metode dan teknik
pengukuran terestris, dan teknik penyajian data-data survei pengukuran tanah untuk keperluan
pemetaan.
Referensi
Anonim. (1983). Ukur Tanah 2. Jurusan Teknik Sipil PEDC. Bandung
Budiono, M. dan kawan-kawan. 1999. Ilmu Ukur Tanah. Angkasa. Bandung.
Gayo, Yusuf., dan kawan-kawan. 2005.Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. PT.
Pradjna Paramita. Jakarta.
Hasanudin, M. dan kawan-kawan. 2004.Survai dengan GPS. Pradnya Paramita. Jakarta.
Hendriatiningsih, S. 1990. Engineering Survey. Teknik geodesi FPTS ITB. Bandung.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 159


Mira, S. 1988. Poligon. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung.
Mira, S. R.M. 1988. Ukuran Tinggi Teliti. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung.
Purwaamijaya, I.M. 2006. Ilmu Ukur Tanah untuk Teknik Sipil. FPTK UPI. Bandung.
Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri A Pengukuran Tinggi. Teknik Geodesi Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.
Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri B Pengukuran Horisontal. Teknik Geodesi
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.
Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri C Pemetaan Topografi. Teknik Geodesi Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Bandung.
Purworaharjo,U. 1982. Hitung proyeksi Geodesi (Proyeksi Peta). Teknik Geodesi Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.
Staf Ukur Tanah. 1982. Petunjuk Penggunaan Planimeter. Pusat Pengembangan Penataran
Guru Teknologi. Bandung.
Supratman, A.. 2002. Geometrik Jalan Raya. FPTK IKIP. Bandung.
Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. 1992. Pengukuran Horizontal. Bandung.:FPTK IKIP.
Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. (1992). Modul Ilmu Ukur Tanah. FPTK. IKIP. Bandung.
Wongsotjitro. 1980. Ilmu Ukur Tanah. Kanisius .Yogyakarta.

10. NGEO633 Geografi Pedesaan 2 sks 2 js Prasyarat: Geografi Regional


Kompetensi
Mahasiswa mampu menganalisis klasifikasi desa, potensi desa, pola pemukiman desa, tata guna
lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan, interaksi desa dengan wilayah lain
(kota) serta analisis masalah perdesaan.
Deskripsi Materi
Matakulian ini berisi tentang pengertian perdesaan, klasifikasi desa, potensi desa, pola
pemukiman desa, tata guna lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan,
interaksi desa dengan wilayah lain (kota), analisis masalah-masalah perdesaan.
Referensi
AJ Suharjo,. 2000. Geografi Perdesaan sebuah antologi.
Bintarto- Surastopo Hadisumarno,1979. Metode Analisa Geografi. LP3ES Jakarta
Beratha, I Nyoman. 1981. Masyarakat Desa dan pembangunan Desa
Rahardjo. 1999. Sosiologi Perdesaan dan pertanian.
Bintarto. 1984. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya.
Ibrahim, Jabal T. 2002. Sosiologi Perdesaan
Johara, TJ.1986. Tataguna tanah dan perencanaan perdesan, perkotaan dan wilayah

11. NGEO634 Biogeografi 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi:
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori dalam
Biogeografi, karakterisitik dan persebaran flora dan fauna di dunia dan di Indonesia, faktor-
faktor yang mempengaruhi persebarannya dalam ruang, upaya-upaya pelestarian, dan
kegunaannya bagi manusia dan lingkungan.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Prodi S1Geografi untuk
memberikan pemahaman yang mendalam agar para mahasiswa tentang hakekat dan ruang
lingkup biogeografi, proses evolusi mahkhluk hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran
tumbuhan dan hewan yang ada di permukaan bumi, tipe-tipe bioma di muka bumi, migrasi dan
pemencaran tumbuhan dan hewan , taksonomi tumbuhan dan hewan, kaitan paleo geografi
dengan sebaran hewan beserta evolusinya, migrasi hewan dan penghalang (barrier),
pewilayahan tumbuhan dan hewan di muka bumi,
Materi perkuliahan terdiri dari: Hakekat dan ruang lingkup biogeografi; Rantai makanan, siklus
biogeokimia; Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan yang ada di permukaan
bumi; Tipe-tipe bioma di muka bumi; Migrasi dan pemencaran tumbuhan; Nilai ekonomis,
ekologis dan sosial bagi manusia; Taksonomi hewan; Kaitan paleogeografi dengan sebaran
hewan serta evolusinya; Migrasi hewan dan penghalang (barrier); Pewilayahan hewan di muka

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 160


bumi, fauna kepulauan Indonesia, suaka margasatwa, cagar alam; Program pelestarian dan
perlindungan hewan, serta nilai ekonomis, ekologis dan sosial hewan bagi manusia.
Referensi
Burton, M. 1981. The International Book of the Forest. London: Mitchel Beazly Publishers.
Furley, P.A, Newey, W.W. 1983. Geography of the Biosphere. London: Butter Worth and Co,
Ltd.
Kendeigh, S.C.1980. Ecology with Special Reference to Animals and Man. New Delhi:
Prentice-Hall of India.
Odum, E.P. 1975. Ecology: The Link Betweenthe Social Sciences. New York: Oxford and IBH
Publishing Co.
Soemarwoto,Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Robinson, H. 1982. Biogeography. London: McDonald and Evans.
Whitten, T., Soeriaatmadja,R.E. and Afif, S.A. 1999.The Ecology of Java and Bali.Dalhousie
University: Canadian Internasional Development Agency.

12. NGEO635 Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js


Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik
Kompetensi
Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang
meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial
maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta
menyajikannya ke dalam suatu peta.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi konsep dasar perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer
yang meliputi metode input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data
non spasial serta metode penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai
kasus fenomena geografis.
Referensi
Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective.
Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly.
Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM
DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley
and Sons, Inc.
Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons,
Inc.
Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System.
Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset

13. NGEO636 Praktikum Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js


Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik
Kompetensi
Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang
meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial
maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta
menyajikannya ke dalam suatu peta.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi teknik/praktek perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer
yang meliputi teknik input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data non
spasial serta teknik penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai
kasus fenomena geografis.
Referensi :
Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective.
Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly.
Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 161


DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley
and Sons, Inc.
Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons,
Inc.
Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System.
Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset

14. NGEO637 Geohidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: Geologi dan Hidrologi


Kompetensi
Memberi bekal pengetahuan tentang air tanah sebagai bagian hidrologi, agar mahasiswa mampu
mengidentifikasi berbagai perubahan air tanah dengan mencari solusi terhadap masalah air tanah
yang marak terjadi di Indonesia
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya air
tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi
airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets),
perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai
kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi
airtanah dengan geolistrik
Referensi
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

15. NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 sks 2 js


Prasyarat: Geologi dan Hidrologi
Kompetensi
Mahasiswa mampu membuat peta jaringan airtanah (flownets) serta menghitung kecepatan
infiltrasi, instrusi air laut, dan potensi air tanah dengan menggunakan metode pendugaan
geolistrik dan menentukan nilai hydraulic conductivity (k).
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya
air tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi
airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets),
perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai
kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi
airtanah dengan geolistrik
Referensi
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 162


Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

15. NGEO639 Dasar-Dasar Perencanaan Wilayah 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup perencanaan wilayah, kaidah-kaidah penataan
wilayah, menganalisis wilayah sesuai potensinya, melakukan analisis spasial untuk
merencanakan pengembangan wilayah secara seimbang.
Deskripsi Materi
Arti dan ruang lingkup perencanaan wilayah; Kaidah-kaidah penataan ruang wilayah; Dasar-
dasar perancangan pengembangan wilayah; Analisis spasial, teori lokasi, organisasi spasial.
menganalisis wilayah sesuai dengan potensinya dengan menggunakan pendekatan geografi;
penataan ruang; ketidakseimbangan pengembangan wilayah; Perkembangan pendekatan dan
paradigma baru dalam perencanaan kota.
Referensi
Heryanto, Bambang. 2011. Roh dan Citra Kota (Peran Perancangan Kota sebagai Kebijakan
Publik). Surabaya: Brilian Internasional.
Nurzaman, Siti Nuriah. 2002. Perencanaan Wilayah di Indonesia. Bandung: ITB
Rahmi, Dwita Hadi dan Setiawan, Bakti. 2010. Perancangan Kota Ekologi. Jakarta: Dikti.
Rustiadi, Erman, dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.
Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi
Aksara.

16. NGEO640 Evaluasi Sumber Daya Lahan I 2 sks 4 js


Prasyarat: Geografi Tanah, Geomorfologi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan kualitas
lahan,konsep evaluasi lahan serta mampu mengevaluasi dan mengklasifikasian kemampuan
lahan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan
kualitas lahan, konsep dasar evaluasi lahan,klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan,
prosedur evaluasi lahan, dan pemanfaatan teknologi Geomatika(GPS, GIS dan Remote Sensing)
dalam evaluasi sumberdaya lahan.
Referensi
Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems: A Management Perspective. Ottawa: WDL
Publications.
Arsyad, Sitanala.1989. Konservasi Tanah dan Air.Bogor: IPB Press
Basic, I.L.Z. 2003.Demand-Driven Land Evaluation. Ph.D.-Thesis.Enschede:Wageningen
University.
Burrough, P.A. 1987.Principles of Geographical Information Systems for Land Resources
Asessment. New York: Oxford University Press.
Dent, David dan Young, Anthony. 1981.Soil Survey and Land Evaluation. London:George
Allen & Unwin.
FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation, Food and Agriculture Organization of the UN.
Rome, Italy.
Fletcher J.R., Gibb, R.,G. 1990. Pedoman Survei Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan
Konservasi Tanah di Indonesia. Jakarta:Dirjen Reboisasi danRahabilitasi Lahan,
Dep.Kehutanan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 163


Hopkins, L.D. 1977. Methods for Generating Land Suitability Maps.Journal of American
Institute of Planners . P. 386 400.9.
Kirk, Roger E. 1984. Elementery Statistics. Monterey, California: Brooks/ColePublishing
Company.
McAllister, Donald M. 1980.Evaluation in Environmental Planning: Assessing Environment,
Social, Economic, and Political Trade-offs. Cambridge,Massachusetts: The MIT Press.
McCloy, Keith R. 1995.Resource Management Information Systems: Process
and Practice.London, UK: Taylor & Francis Ltd.
Mitchell, Bruce. 1991. Geography and Resource Analysis Second Edition. Essex,England:
Longman Scientific and Technical.
Reksohadiprodjo, Sukanto, dan Pradono.1999. Ekonomi Sumberdaya Alam dan
Energi PFE.Yogyakarta
Silabi Mata Kuliah Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
JurusanTeknik Geodesi dan Geomatika FT-UGM halaman 23 dari 50
Sitorus, Santun. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan.Bandung:Trasito.
Tarigan, R.2003. Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta: Bumi Aksara
Tejoyuwono Notohadinegoro. 1999.Diagnosis Fisik, Kimia, dan Hayati
Kerusakan Lahan .Makalah disampaikan pada Seminar Penyusunan Kriteria
KerusakanLahan.Yogyakarta 1-3 Juli, 1999, diselenggarakan oleh BAPEDAL/KMN-LH
PPLH-UGM Collaborative Environmental Project in Indonesia.

17. NGEO642 Geografi Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat, unsur dan bentuk budaya dan membedakan bentang
alam dan budaya untuk menunjukkan kebudayaan sebagai wujud adaptasi manusia terhadap
alam dan mengidentiikasi keragaman budaya Indonesia
Deskripsi Materi
Materi ini berisi tentang hakekat Kebudayaan, unsur-unsur budaya, dan wujud budaya,bentang
alam dan bentang budaya, pengertian, ruang lingkup Geografi Budaya,Ragam kebudayaan
Indonesia dan Persebarannya, Keragaman Budaya, Sebaran budaya daerah,Globalisasi Dan
budaya serta nilai-nilai toleransi.
Referensi
Geertz, Cliiford. 1995.After The Fact. Yogyakarta: LKIS
Geertz, Cliiford. 1996. Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press
Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta:
LKIS,
Sumarwoto,Otto. 1983. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Jambatan.
Petter Hagget. 1965. Location Analissys in Human Geography. London: EdwardArnold.
Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc,
Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc,
USA

18. NGEO643 Geografi Industri 2 sks 2 js Prasyarat:


Kompetensi
Mahasiswa mampu dengan pengetahuan tentang konsep, definisi, serta pendekatan geografi
industri untuk menganalisis topik-topik geografi industri
Deskripsi Materi
Konsep geografi industri; klasifikasi industri; teori lokasi; faktor produksi dalam industri;
ekonomi industri: aglomerasi, sentra industri; pembangunan dan pengembangan industri;
industri dan lingkungan hidup; kebijakan industrialisasi
Referensi
Bale, J. 1984. The Location of Manufacaturing Industry: An Introduction Approach Hongkong:
Wing King Tong Co. Ltd.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 164


Berry, B.J.L., E.C. Conkling, and D.M. Ray. 1997. The Global Economy in Transition. New
York: Prentice Hall.
Rahardjo, Dawam.M. 1986. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja.
Jakarta: U.I Press.
Sastrosoenarto, Hartarto. 2006. Industrialisasi serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa:
Menuju Visi Indonesia 2030. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Smith, D.M., 1981. Industrial Location: an Economic Geographical Analysis. Toronto: John
Wiley and Sons
Trevor J. Barnes and Meric S. Gertler.1999. The New Industrial Geography Geography
Regions, Regulation and Institutions. New York: Routledge.

19. NGEO644 Geografi Perkotaan 2 sks 2 js Prasyarat:


Kompetensi
Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan, struktur
ruang kota, kota sebagai pusat pertumbuhan, dimensi sosial dan urbanisasi serta menulis
penelitian geografi perkotaan.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan,struktur
keruangan dan perubahannya, Kota sebagai pusat pertumbuhan, Manajemen kota, Demensi
sosial dan urbanisasi,Konflik dan perubahan kota, Perkembangan dan perencanaan kota
danMerancang penelitian geografi perkotaan
Referensi
Budihardjo, Eko.1986. Arsitektur dan Kota di Indonesia. Bandung:Penerbit Alumni.
Yunus,Hadi Sabari. 1994. Teori dan Model Struktur Keruangan Kota. Yogyakarta: Fakultas
Geografi, Universias Gadjah Mada.
Yunus,Hadi Sabari. 2005. Klasifikasi Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Yunus,Hadi Sabari. 2005. Manajemen Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Yunus,Hadi Sabari. 2005. Sturktur Tata Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumaatmadja,Nursid. 1988 Geografi Pembangunan. Jakarta:P dan K,Dirjen Dikti.
Takashi, Edward. 2002.Kota dan Lingkungan. Jakarta:LP3ES.

20. NGEO645 Kualitas Air 2 sks 2 js


Prasyarat: Hidrologi
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengkaji kualitas air sebagai bagian dari hidrologi, agar mahasiswa dapat
membedakan air, dan mampu mencegah juga mengatasi berbagai masalah pencemaran.
Deskripsi Materi
Konsep & difinisi sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas air, sifat fisik kimia dan biologi,
standart baku mutu air golongan a,b,c,d, limbah ( industri, tambang, pertanian, domestik, radio
aktif), pencemaran dan penanggulangannyakualitas air (di atmosfer, hujan, laut, danau, air
tanah), dampak negatif pencemaran pada kesehatan
Referensi
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

21. NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 sks 2 js


Prasyarat: Hidrologi
Kompetensi
Mahasiswa menerapkan tata cara pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air
dengan berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter
kualitas air secara kimia dan biologi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 165


Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air dengan
berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter kualitas air
secara kimia dan biologi
Referensi
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

22. NGEO647 Pengelolaan DAS 3 sks 3 js Prasyarat: Hidrologi


Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami karakteristik daerah aliran sungai (DAS) dan konsepsi dasar
manajeman DAS serta mampu menerapkannya guna menganalisis berbagai permasalahan yang
terjadi di dalam suatu daerah aliran sungai sebagai suatu ekosistem yang kompleks dan dinamik
Deskripsi Materi
Pengenalan dasar unit wilayah DAS sebagai suatu kesatuan berbagai sumberdaya manusia, air,
lahan, dan hutan yang dinamik dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang
menggabungkan perspektif Geografi, Geologi, lingkungan, kebijakan publik, perencanaan
wilayah, dan teknologi informasi. Mata kuliah ini mencakup proses-proses hidrologi dan
Geomorfologi dalam DAS, karakteristik DAS, penilaian kualitas DAS, prinsip-prinsip
perencanaan wilayah berbasis DAS, dan pengenalan modeling dalam pengelolaan DAS.
Referensi
Asdak,Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:UGM
Press.
Gregersen, H.M. et.al. 2007. Integrated Watershed Management; Connecting People to Their
Land and Water. CABI publication.
Kodoatie,Robert J. dan Roestam Sjarief.2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:Penerbit ANDI.

23. NGEO648 Geografi Pariwisata dan Transportasi 2 sks 3 js Prasyarat: -


Kompetensi
Memberi bekal pada mahasiswa dengan pengetahuan, mengembangkan daya nalar, dan
kreativitas mahasiswa dalam menganalisis dan mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep
Geografi dalam kepariwisataan dantransportasiagar mampu menata dan pengembangan ruang
secara lebih efektifdanefisien.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep Geografi pariwisata dan transportasi; Pendekatan dalam
Geografi pariwisatadantranportasi; Objek, jenis, segmentasi pariwisata; Perencanaan pariwisata;
Pengelolaan danpemasaranpariwisata; Dampak pariwisata; Kebijakan dan strategi pariwisata;
Pembangunan dan pengembangan pariwisata; Teori dasar transportasi, komponen pembentuk
dan penunjang transportasi; Konsep dasar moda dan prasarana transportasi, macam moda dan
prasarana transportasi (darat, laut, udara, dan ASDP), serta konsep transportasi antar moda dan
intermoda; Teori tentang kinerja fasilitas transportasi, macam parameter kinerja, transportasi
perkotaan, dan transportasi regional; Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang
transportasi
Referensi
Anonim. 1997.Sistem Transportasi.
Anonim. 1992.Undang-undang Lalulintas dan Angkutan Jalan No 14 Th. 1992.
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.
Dephub, 2005.Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS).
Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.
Godde, P.2000. Tourism and development in mountain regions. CABI.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 166


Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak
dipublikasikan.
Hobbs, FD. 1995.Perencanaan dan Teknik Lalu lintas.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
LP-ITB. 1993.Kebutuhan Transportasi.
Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.
Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.
Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Pujawan,I Nyoman. 2005.Managemen Transportasi.
Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Tamin, Ofyar Z.2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB
Undang-Undang No. 38 Tentang Jalan. 2008.

24. NGEO649 Hidrometeorologi 2 sks 4 js


Prasyarat: Hidrologi, Meteorologi dan Klimatologi
Kompetensi
Mahasiswa dapat interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan keseimbangan
energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, dan memprediksi kebutuhan air
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan
keseimbangan energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, memprediksi kebutuhan air
Referensi
Andy D. Word and Stanly W. Trimble, 2004. Environmental hydrology, 2nd ed, Levis Publisher
Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company
Jurnal Hidrometeorologi
Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:
Pustaka Jaya
Kamus Istilah Hidrometeorologi
Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya
Undang-undang Sumber Daya Air

25. NGEO651 Geografi Pertanian 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu mengalisis dan menerapkan konsep dasar Geografi dalam pembangunan
pertanian.
Deskripsi Materi
Konsep dasar Geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian, penyebaran keruangan
tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan transportasi, penerapan Geografi pertanian
dalam pembangunan pertanian.
Referensi
Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan dan Pasar,
Jakarta: PT Penebar Swadaya
Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta: LP3ES
Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna
Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyaklarta:
Gadjahmada University Press.

26. NGEO652 Mineralogi 2 sks 2 js Prasyarat: Geologi Dasar

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 167


Kompetensi
Mahasiswa mampu mengenali berbagai macam kristal melalui pengamatan, pengukuran dan
interprestasi
Deskripsi Materi
Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal, simbolisasi, simetri kristal,
bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi
Referensi
Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Danas Manual Mineralogy, New York, John Wiley & Sons.
Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York. John Wiley & Sons
Inc.
Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy, New Jersey, Prentice Hall Englewood Cliffs.
Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy and Crystals,
New York. Mc. Graw Hill Book Company.
Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral, Bandung: Nova.

27. NGEO653 Perencanaan Pedesaan-Perkotaan 3 sks 3 js Prasyarat: -


Kompetensi:
Mahasiswa mampu mengkaji perencanaan wilayah pedesaan dan perkotaan serta menganalisis
pemanfaaatan ruang dan daya dukung wilayah pedesaan berdasarkan karakteristik, fungsinya
dan perkotaan sesuai rencana tata ruang wilayah
Deskripsi Materi:
Matakuliah ini berisi tentang konsep wilayah pedesaan dan perkotaan, dasar-dasar perencanaan
wilayah, kaidah-kaidah penataan ruang wilayah pedesaan dan perkotaan, perancangan wilayah
pedesaan dan wilayah perkotaan, perencanaan pengembangan aspek ekonomi perkotaan dan
pedesaan, perkembangan dan pendekatan dan para digma dalam perencanaan kota, pemanfaatan
ruang di pedesaan berdasarkan kharakteristiknya, penataan ruang berdasarkan fungsi desa,
pemanfaat ruang di perkotaan berdasarkan rencana tata ruang wilayah, managemen desa dan
kota dan daya dukung wilayah pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan wilayah.
Referensi
Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.
Jakarta: Pradnya Paramita.
Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma.
Bandung: Alumni.
Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan,
Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga
Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan.
Medan. IGI.
Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI.
Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.
Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.
Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam
Pembangunan. Jakarta. UI Press.

28. NGEO679 Statistik Spasial 2 sks 2 js Prasyarat: Statistik


Kompetensi
Membekali mahasiswa agar mempunyai kompetensi : menganalisis permasalahan wilayah
dengan menggunakan berbagai uji statistik yang relevan dan software statistik (SPSS dan
minitab)
Deskripsi Materi
Uji beda (t), one way anova, two way anova, chi kuadrat, regresi linear sederhana dan berganda,
korelasi bivariate dan multivariate, krusskal wallis, uji friedman, dan statistika non parametrik
lainnya
Referensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 168


Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third
Edition. Allyn and Bacon. Boston
Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third
Edition. Allyn and Bacon. Boston
Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE

29. NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 sks 3 js


Prasyarat: Geomorfologi Dasar dan Geologi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengakji konsep-konsep geografi bencana; bahaya bencana longsor, gunung
api, banjir dankekeringan, gempa bumi dan tsunami, antropogenik agar mereka memiliki
kemampuan melakukan antisipasi dan mitigasi.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi berbagai bencana alam dan mitigasinya, khususnya bencana alam yang
terjadi di Indonesia. Bencana alam dan mitigasi tersebut meliputi tanah longsor, letusan gunung
api, gempa bumi, banjir dan kekeringan, dan kebakaran hutan.
Referensi:

Sudibyakto dkk (Ed) 1997.


Proceeding Seminar Nasional
Mitigasi Bencana Alam di
Indonesia. Penerbit Badaan
Penerbit Fakultas Geografi-
UGM. Jogjakarta.
Hasil Siposium . 1997. International
Symposium on Natural Disarter
Prediction and Mitigation.
Organized by Disaster Prevention
Research Institute Kyoto
University Kyoto Japan.
Bronto, Sutikno. 2001. Volkanologi.
Tidak dipublikasikan. Jurusan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 169


Teknik Geologi STTN
Jogjakarta.
Padang, Neumann Van, M. 1951.
Cataloque of The Active Volcano
of Indonesia. International
Volcanological Association.
Napoli. Italia
Tim Pengkaji Bencana. 1995.
Penelitian Daerah Rawan
Bencana Propinsi Jawa Tengah.
Bappeda Tk I. Propinsi Jawa
Tengah dan Fakultas Geografi
UGM Jogjakarta
30. NGEO662 Perencanaan Pengembangan Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat:
Kompetensi
Mahasiswa memahami konsep perencanaan dan pengembangan wilayah; menganalisis
perencanaan destinasi skala daerah; mengidentifikasi pasar wisata, sarana dan prasarana;
menganalisis pendekatan dalam perencanaan destinasi; mengidentifikasi elemen penarik,
integrasi sektor lain dan saranan penunjang dan pendukung.
Deskripsi Materi
Konsep perencanaan dan pengembangan wilayah daerah tujuan wisata (DTW), perencanaan
destinasi pada skala daerah, analisis pasar wisata, proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana,
pendekatan dalam perencanaan destinasi/wilayah, identifikasi elemen Geografis
penarik,integrasi dengan sektor lain, identifikasi sarana penunjang dan pendukung, analisis
SWOT
Referensi
Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi.
Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam.
Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI
Publishing Company.Inc
Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi
Damanik,Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi.
Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 170


Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan
Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia
Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar:
Udayana University Press.
Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.
Wibowo,Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang:
Bayumedia.

31. FFIS602 Praksis Sosial 2 sks 2 js Prasyarat:


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana penelitian sosial,
melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan pemilihan solusi, menyusun
rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi, melakukan kolaborasi dengan dosen
pembimbing, sesama mahasiswa (lintas jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia
usaha sesuai dengan keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan
dan bahan presentasi.
Materi
Materi berisi tentang rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data
tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah, pilihan pemecahan
masalah sebagai solusi layak untuk dilakukan, rencana tindakan, penyadaran dan advokasi,
pelaksanaan tindakan, dampak tindakan, dan pelaporan/komunikasi.
Referensi
Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan. Jakarta:
Mirzan.
Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Diterjemahkan oleh
Ruslani. Yogjakarta: Qalam
Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT Alex Media
Komputindo
Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press
Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. Yogjakarta:
Kanisius.

32. FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian mahasiswa di bidang
ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya
menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial
secara terintegrasi. Setelah menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1)
menjelaskan rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di dalam menunjang
rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial
kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode
terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial
kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang terbaik.

Deskripsi Materi
Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmu-ilmu Sosial. (2) Peralatan
Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia, Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah
Peradaban Manusia dan Kebudayaan; (5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan
dan Pemerintahan; (7) Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga; (8) Hubungan
Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem Informasi dan
Teknologi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 171


Referensi
Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies Vocabulary and
Concepts. US: National Geographic Learning and Cengage Learning.
Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES.
Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.
Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta: Referensi
Pelajar.
Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali
Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi
Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.
Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar dan
Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra.
Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama.
Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia Suatu Problematik
Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo.
Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto: The New
American Library.
Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia. Jakarta: Rajawali
Pers.
Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana.
Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred Aknop.
Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina Aksara.
Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap RealitasSosial.
Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Referensi Pelajar.
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama
Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press.
Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial di Perkotaan,
Jakarta: LIPI.

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik


1. NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumberdaya Wilayah 2 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Memahami sumberdaya wilayah, potensi wilayah dan mampu melakukan pengelolaannya.
Secara terperinci.
Deskripsi Materi
Meliputi pengertian tentang sumberdaya wilayah, elemen dasar sumberdaya wilayah, potensi
sumberdaya wilayah dan manajemen sumberdaya wilayah., selain itu dijelaskan juga
diferensiasi sumberdaya wilayah, tahapan manajemen sumberdaya wilayah dalam konteks
perencanaan.
Referensi
Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.
Jakarta: Pradnya Paramita.
Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma.
Bandung: Alumni.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 172


Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.
Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.
Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan,
Strategi dan Peluang. Jogjakarta: Erlangga.
ProcedingIGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan.
Medan. IGI.
Proceding IGI 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja. IGI.
Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam
Pembangunan. Jakarta. UI Press.

2. NGEO631A Survei Terestis 3 sks 3 js Prasyarat: Ilmu Ukur Tanah


Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami dan mampu melaksanakan pengukuran kerangka peta dan
pemetaan situasi skala besar

Deskripsi Materi
Matakuliah ini membahas tentang metode pengukuran kerangka kontrol pemetaan di
bidang datar, baik kerangka kontrol horisontal (KKH) maupun kerangka kontrol vertikal
(KKV), dan pemetaan situasi skala besar.

Referensi
Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York.
Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung.
Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York.
Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey.
Sosrodarsono,S., 1983, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
Walijatun, D., 1980, Dasar-Dasar Pengukuran Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Wongsotjitro,S., 1980, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI.
Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.
Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.
Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam
Pembangunan. Jakarta. UI Press.

3. NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan II 3 sks 3 js


Prasyarat: Evaluasi Sumberdaya Lahan I
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar penilaian sumberdaya lahan yang akan
dipergunakan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan serta dapat menggunakannya untuk
mensintesis dan mengevaluasi sumberdaya lahan sebagai dasar masukan dalam perencanaan
wilayah.
Dekripsi Materi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang mengkaji tentang karakteristik penggunaan
lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan, kualitas lahan, potensi lahan, konsep kemampuan
dan kesesuaian lahan, metode evaluasi lahan untuk peruntukan lahan berbasis pertanian,
perkebunan dan kehutanan dengan tetap memperhatikan asas optimalisasiyang bersifat
ekonomis dan mempertahankan kelestarian fungsi lahan yangbersifat ekologis.
Pustaka
Beek, K.J. 1978. Land Evaluation for Agricultural development. ILRI Wageningen, The
Netherlands. Publication No 23.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 173


Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta.2003. Kriteria
Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian.Versi 4: Januari 2003. Bogor: Balai
Penelitian Tanah, Pusat Penelitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.
FAO. 1976. Land Evaluation for Forestry. Rome: FAO
FAO. 1982. Land Evaluation for Development. Rome: FAO
FAO.Guidelines: Land evaluation for irrigated agriculture - FAO Soils Bulletin
55<http://www.fao.org/docrep/X5648E/X5648E00.htm>
FAO.Guidelines: Land evaluation for RainfedAgriculture. FAO Soils bulletin 55
Sitorus, P. 1985.Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: Tarsito.

4. NGEO681 Potamologi dan Limnologi 2 sks 2 js


Prasyarat:Hidrologi
Kompetensi
Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji konsep dasar dan ruang lingkup potamologi dan
limnologi, morfologi danau, pengendalian kerusakan dan pencemaran danau dan waduk,
morfometri sungai, banjir, kekeringan secara hidrologi dan penyediaan air, serta memberikan
solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep dan ruang potamologi dan limnologi, morfologi danau,
morfoproses pada danau, deskripsi tantang sifat, pengukuran morfometri danau, fenomena dan
distribusi air sungai menurut ruang maupun waktu, pengendalian kerusakan dan pencemaran
danau dan waduk, morfometri sungai, aliran permukaan dan metode pengukurannya, analisis
hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi.
Referensi
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu
Press.
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:
Penerbit Nova
Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM
Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London

5. NGEO682 Praktikum Potamologi dan Limnologi 1 sks 2 js


Prasyarat:Hidrologi
Kompetensi
Mahasiswa dapat menganalisis berbagai parameter morfometri dan kualitas danau dan sungai,
pengendalian kerusakan dan pencemaran danau, waduk, dan sungai, mengestimasi debit dan
sebaran banjir, serta penyediaan air. Selain itu, juga dapat memetakan kedalaman danau, banjir
eksisting, dan kekeringan secara hidrologi, serta membuat permodelan banjir.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 174


Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang morfometri dan kualitas danau dan sungai, pengendalian
kerusakan dan pencemaran sungai, danau dan waduk, aliran permukaan dan metode
pengukurannya, analisis hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi.
Referensi
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu
Press.
Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart
Publishers Distributors.
Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.
Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.
Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks
Universitiet Te Utrecht.
Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:
Penerbit Nova
Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM
Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London

Minat 2. Kependudukan dan Demografi


1. NGEO685A Kesejahteraan Penduduk 3 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep dasar ekonomi penduduk, model
model ekonomi penduduk, teori pasar, penduduk dan pendapatan nasional, beban ekonomi
anak, pendekatan Nilai anak. Mahasiswa juga mampu menganalisis tahapan kesejahteraan
penduduk, mulai dari tipologi desa, Pembangunan keluarga Sejahtera sampai pada analisis
Bantuan langsung tunai, rumah tangga miskin , Kualitas Penduduk, dan Mahasiswa mampu
melakukan penelitian Kesejahteraan Penduduk
Deskripsi Materi
Mata Kuliah ini disajikan mulai dari materi konsep konsep dasar ekonomi penduduk, model-
model ekonomi penduduk, teori pasar, Penduduk dan pendapatan nasional, Nilai anak (Value of
Children), anak sebagai beban, Anak sebagai investasi, Kesejahteraan penduduk, model-model
ukuran kesejahteraan penduduk, tahapan kesejahteraan masyarakat desa (tipologi), Pendekatan
model Inpres desa tertinggal, Pendekatan model Bantuan Langsung tunai, Pendekatan
Pembangunan Keluarga Sejahtera, Pendekatan Rumah tangga miskin, dan pendekatan model
Kualitas Penduduk
Referensi
BKKBN, 1994. Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN Pusat
Budiarto dkk, 1984. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia.
David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi
Kependudukan Universitas Gajah Mada.
Effendi,Sofian.1996. Perubahan Struktur Keluarga dalam Perspektif Pencapaian Keluarga
Sejahtera, dalam Penduduk dan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media
Hadi Sabari Yunus, 1982. Tipologi Desa. Yogyakatra, UGM (tidak diterbitkan)
Said Rusli, 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.
Shryock,H.S.,and Siegel.1971. The Methods and Materials of Demography. Washington:

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 175


D.C:U.S.Bureau of the Census
Todaro, Michael, 1977. Economic Development in the Third Word. London: Longman.

2. NGEO658 Sistem Informasi Kependudukan 2 sks 3 js Prasyarat: Lulus


Kompetensi
Mahasiswa mampu merencanakan dan menyusun sistem informasi kependudukan berbasis
spasial
Deskripsi Materi
Konsep dasar sistem informasi, konsep dasar kependudukan, perencanaan basis data
kependudukan, Manajemen basisdata kependudukan, Aplikasi sistem informasi kependudukan
berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic dan Web).
Referensi
Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources
Assembly.
Budiarto dan Rozy Munir, 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara
Chris Maning. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press
Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM
Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya
Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington:
D.C:U.S. Bureau of the Census.
Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

3. NGEO659 Perencanaan dan Kebutuhan Ketenagakerjaan 3


sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami permasalahan penduduk (global, regional, lokal); memahami,
memanfaatkan dan menggunakan data dan metode analisis; menganalisis masalah dan kebijakan
ketenagakerjaan, ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai
bidang, serta memberikan solusinya. mahasiswa mampu membuat perencanaan (proyeksi)
ketenagakerjaan
Deskripsi Materi
Permasalahan penduduk (global, regional,local), data dan metode, teori kependudukan dan
tenaga kerja, mobilitas tenaga kerja, konsep dan definisi tenaga kerja, penduduk dan usia kerja,
angkatan kerja, , kesempatan kerja dan kebijakan ketenagakerjaan, analisis kesempatan kerja,
dan analisis kebutuhan ketenagakerjaan. perencanaan ketenagakerjaan
Pustaka
Barclay G George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan
Budiarto. Jakarta: Bina Aksara
BPS, 2013. Survey Tenaga Kerja (SAKERNAS), Jakarta:Biro Pusat Statistik
Ida Bagus Mantra. 2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta Pusat
Studi Kependudukan dan Kebijakan.
Jones,W.Gavin.1977. The Population of North Sulawesi. Yogyakarta:Gadjah Mada University
Press
Manning Chris, 1983. Kegiatan Ekonomi Angkatan Kerja:Lapangan Pekerjaan Jenis dan
Status Pekerjaan dalam Peter F.Mc Donald (ed), Pedoman Analisis Data Sensus.
Camberra:Australia Universities International Development Program
Manning, Chris,1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press
Weeks. John. 2005. Population, an Introduction to Concepts and Issues. Belmont USA:
Wadsworth/Thompson Learning

4. NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 sks 3 js Prasyarat: Lulus Penduduk


dan ketenagakerjaan

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 176


Kompetensi
Mahasiswa mampu menghitung komposisi penduduk melalui piramida, pertampahan penduduk,
dan dependency ratio, teknik ukuran fertilitas, mortalitas, migrasi, dan tenaga kerja, evaluasi
sosial ekonomi melalui level mortality, Smoothing data,proyeksi penduduk, analisis proyeksi
penduduk dan perencanaan Pembangunan. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Proyeksikan
Penduduk secara Manual maupun tehnik Spectrum
Deskripsi Materi
Konsep demografi dan demografi teknik; analisis piramida, dependensi ratio, pertambahan
penduduk; evaluasi dan perapian data;level mortality, level fertilitas, estimasi kelahiran;
proyeksi penduduk; analisis proyeksi penduduk (pertambahan penduduk; anak balita; manula);
Perencanaan pembangunan bidang pendidikan (anak usia sekolah, gedung sekolah; kebutuhan
guru; sarana pembelajaran);, kebutuhan pangan; kesempatan kerja dan kebutuhan
perumahan;pemetaan potensi ekonomi wilayah berdasarkan aspek demografi dan ketenaga
kerjaan)
Pustaka
BPS, 2010. Sensus Penduduk. Jakarta :Biro Pusat Statistik
BPS, 2000. Sensus Penduduk Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Timur. Jakarta: BPS
Boque.D.J.1969. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Budijanto, 1990. Teknik Analisis Demograf, Jurusan Geografi FPIPS (Tidak diterbitkan)
Budijanto, 2012. Analisis Sosio Demografi. Malang:UM Press
Budiarto dan Rozy Munir, 1984. Demografi Tehnik. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia.
Ida Bagus Mantra.2000. Demografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Pressat, Roland.1982. Demographic Analysis, New York: Aldine,Atherton
Pollard, A.H,ed al.1974.Demographic Tecnique. Australia:Pergamon Press Australia.
Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington:
D.C:U.S. Bureau of the Census.

Minat 3. Kepariwisataan
1. NGEO657 Evaluasi Potensi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di
suatu wilayah; Mampu menjelaskan prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; Menganalisis dan
mengevaluasi keanekaragaman potensi kepariwisataan; Mampu merancang suatu pembangunan
wilayah yang berbasis evaluasi potensi kepariwisataan.

Deskripsi Materi
Konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di suatu wilayah;
prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; analisis dan evaluasi keragaman potensi
kepariwisataan; perencanaan pembangunan wilayah yang berbasis evaluasi potensi
kepariwisataan.

Referensi
Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi.
Damanik, Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi.
Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi.
Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam.
Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI
Publishing Company.Inc
Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi
Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan
Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 177


Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar:
Udayana University Press.
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.
Wibowo, Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang:
Bayumedia.

2. NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat:-


Tujuan
Mahasiwa mampu merencanakan dan membuat sistem informasi Kepariwisataan berbasis SIG,
Adobe Flash, dan Visual Basic dan Web.
Materi
Konsep sistem Informasi, unsur-unsur/komponen sistem informasi, Jenis-jenis sistem informasi,
manajemen data, perencanakan sistem informasi, penyusunan basisdata kepariwisataan, aplikasi
Sistem Informasi kepariwisataan berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic, dan Web)
Pustaka
Gerhard Schmitt, Towards Development Of Multimedia Tourist information Systems Based On
Satellite Imagery, GIS between Vison and Aplication , Stutgart, 1998

3. NGEO662A Ekowisata 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Agar mahasiswa memahami konsep dasar geografi pariwisata dan ekowisata, jenis ekowisata.
Menganalisis aspek ekonomi, sosial dan lingkungan ekowisata. Mengevaluasi obyek wisata
sebagai ekowisata.
Deskripsi Materi
Geografi dan pariwisata, pariwisata dan ekowisata, wanawisata, agrowisata, desa wisata, taman
nasional dan cagar alam, geopark, wisata alam, kearifan lokal ekowisata, aspek ekonomi
ekowisata, aspek sosial dan budaya ekowisata, serta aspek lingkungan ekowisata.
Referensi
Ardika, I Gd. 2003. Development o Ecotourism in Indonesia. www.world-
tourism.org/sustainable/IYE/Regional Activities?Maldives?Ardika
BTS NP (Bromo Semeru Tengger National Park).2006.
Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi,
Sosial dan Lingkungan. LP3ES: Jakarta.
Randall, A. 1987. Resources Economics: An economic approach to natural resoures and
environmental Policy. John Wiley and Sons, New York
Johan Afendi Ibrahim dan Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan
Pelancongan. Kedah : Penerbit Universiti Utara Malaysia.
Janianton Damanik dan Helmut F Weber. 2006. Perenccanaan Ekowisata. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
James J Spillane. 1987. Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.
James J Spillane. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan.
Yogyakarta: Kanisius.
Pearce, douglas 1987.Tourism Today, A Geographial Analysis.sons.Inc. New York
Gee, Chuck Y et.all. 1984. The Travel Industry. The AVi Publishing Company. Connecticut.
Iwan Nugroho. 2009. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogayakarta: Pustaka
Pelajar.

4. NGEO661A Analisa spasial kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode analisis keruangan kepariwisataan di suatu wilayah,
menganalisis kelayakan pariwisata dari dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi dengan
menggunakan berbagai metode analisis keruangan di suatu wilayah dalam konteks

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 178


pengembangan wilayah, dan melakukan studi kelayakan terhadap berbagai obyek wisata di
suatu wilayah dan menyusun program pengembangan pariwisata
Deskripsi Materi
Merupakan mata kuliah lanjut pada Prodi S1 Ilmu Geografi yang memberikan pemahaman
tentang metode analisis keruangan, teori lokasi, teori keruangan, studi kelayakan pariwisata,
evaluasi lahan untuk pariwisata, pembangunan pariwisata berkelanjutan, dan aplikasi metode
analisis keruangan di ODTW.
Referensi
Anselin, L., 2013. Spatial econometrics: methods and models (Vol. 4). Springer Science &
Business Media.Jennings, G. 2001. Tourism research. John Wiley and sons Australia, Ltd.
Venables, W.N. and Ripley, B.D., 2013. Modern applied statistics with S-PLUS. Springer
Science & Business Media.Ritchie, Brent W., Peter Burns, and Catherine Palmer,
eds.2005. Tourism research methods: integrating theory with practice. Cabi, 2005.
Legendre, P., 1993. Spatial autocorrelation: trouble or new paradigm?. Ecology, 74(6), pp.1659-
1673.
Turner, M.G., Gardner, R.H. and O'neill, R.V., 2001. Landscape ecology in theory and
practice (Vol. 401). New York: Springer.
Anselin, L., 2001. Spatial econometrics. A companion to theoretical econometrics, 310330.
Odland, J., 1985. Spatial autocorrelation. Regional Research Institute, West Virginia
University.

D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)


1.NGEO664 Metodologi Penelitian Geografi 1 2 sks 2js Prasyarat:-
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji tentang konsep dasar penelitian di bidang Geografi sehingga mereka
mampu menyusun rencana dan melaksanakan penelitian.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang konsep, pentingnya penelitian, macam-macam penelitian,
karakteristik penelitian bidang Geografi, penelitian kualitatif dan kuantitatif, latar belakang,
masalah, tujuan, hipotesis, kajian pustaka, sampling, cara pengumpulan dan analisis data
Referensi
Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research.
California: Soge Publication. Inc.
Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM
Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media
Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit
Kanisius.
Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar
Maju.
Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya.
Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan.
Bandung: Penerbit Alumni

2. NGEO665 Metodologi Penelitian Geografi 2 2 sks 2 js


Prasyarat: Metodologi Penelitian 1
Kompetensi
Mahasiswa memiliki keterampilan dalam proposal penelitian bidang geografi dan
pelaksanaannya hingga penyusunan laporan akhir.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang penelitian bidang Geografi, identifikasi masalah, pemilihan
masalah, perumusan masalah, penyusunan judul, menyusun proposal penelitian (latar belakang,
Tujuan, manfaat, hipotesis, penjabaran variabel, kajian pustaka, kerangka pikir penelitian,
desain, populasi dan sampel, pengembangan instrumen, pengumpulan data, teknik analisis data.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 179


Referensi
Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research.
California: Soge Publication. Inc.
Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM
Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media
Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit
Kanisius.
Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar
Maju.
Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya.
Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan.
Bandung: Penerbit Alumni

3. NGEO667 Kewirausahaan 2 sks 2 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji hakekat kewirausahaan, memiliki jiwa kewirausahaan, dan berani
memulai kegiatan usaha khususnya di bidang geografi.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang hakekat kewirausahaan, teori geografi sebagai landasan
pengembangan kewirausahaan, persoalan dasar kewirausahaan di indonesia, menumbuhkan jiwa
dan kompetensi kewirausahaan, identifikasi bidang bidang usaha, identifikasi peluang usaha,
evaluasi peluang usaha, jurus sukses berwirausaha, memulai usaha, SDM dalam organisasi
kewirausahaan, mengelola usaha balita, dan mengembangakan jaringan pasar
Referensi
Buchari Alma, 2008, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Alfabeta, Bandung
Rambat Lupiyoadi, 2007, Entrepreneurship: From mindset to strategy, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Salemba
Empat, Jakarta
Suharyadi, dkk, 2007, Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Salemba
Empat, Jakarta
Masykur Wiratmo, 1996, Pengantar Kewirausahaan, BPFE, Yogyakarta
Ari Satriyo Wibowo, 2006, 45 Kisah Bisnis Top Pilihan, Elex Media Komputindo, Jakarta
Buku-buku Kewirausahaan dan sumber lain dari internet
Alex S. Nitisemito,2005, 21 Jurus Entrepreneur sukses, Yogjakarta, Bridge Publissing
Edy Zaques, 2005, Resep Cespleng Berwirausaha, Yogjakarta, Gradien Books.
Fachmi Casofa, 2009, Muslim Padat Karya: Satu Jiwa Sejuta Karya, Solo Gazza Media.
Herwan Abdul Muhyi, 2007, Membangkitkan Jiwa dan Kompetensi Kewira Usahaan (
Makalah), UNPAD, Bandung.
Imam Supriono, 2007, FSQ (Memahami, Mengukur, dan melejitkan Financial Spiritual Quotion
untuk Keunggulan diri, Perusahaan dan Masyarakat, Surabaya, Lutfansah Mediatama.
Imam Musbikin, 2009. Anda Bertakdir Kaya, Yogjaskarta, Gazzailmu
Maskur Wiratmo, Tanpa tahun, Kewirausahaan (Seri Diktat Kuliah), Universitas Gunadarma.
The Manajement Lecture Resume : Persoalan Dasar Kewirausahaan Indonesia, http.elqorni.
wordpress.com/author/elqorni.
Soesarsono Wijandi, 2000, Pengantar Kewiraswastaan, Bandung, Sinarbaru Algesindo.
V. Winarto , 2008, Membangun Kewirausahaan Sosial, Meruntuhkan dan Membangun Sistem
Secara Kreatif, Pasca Sarjana UGM

4. NGEO699 Skripsi 6 sks - js

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 180


Prasyarat: Metodologi Penelitian Geografi 1 dan 2
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah di bidang geografi, menyelesaikan
masalah tersebut secara ilmiah melalui suatu penelitian, memformulasikan dalam suatu karya
ilmiah skripsi dan mempertahankan dalam forum ilmiah.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi tentang identifikasi dan merumuskan suatu permasalahan geografi dari
kajian pustaka, metodologi penelitian, serta menulis skripsi berdasarkan hasil penelitian,
mempresentasikan, dan mempertahankannya di forum ilmiah.
Referensi:
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2000. Edisi ke 4. Penerbit UM
Jurnal, artikel, prosiding seminar geografi sesuai dengan topik yang dipilih

E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)


1. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 sks Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer meliputi bentanglahan, bentuklahan, karakteristik
geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis tanah, meteorologi dan klimatologi,
kebencanaan, serta hubungannya dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat;
membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi, kemiringan lereng,
phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi pantai, dan sifat batuan
beku, sedimen, dan metamorf; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan
fakta dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga
membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL,
pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan
Referensi:
Buku Pedoman PPL Jurusan Geografi FIS UM
2. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 2 1 sks Prasyarat: KKL 1
Kompetensi
Mahasiswa dapat melakukan interpretasi karakteristik fisik berdasarkan asal, proses, dan
prediksi ke depan tentang kondisi geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis
tanah, meteorologi dan klimatologi, potensi bencana, karakteristik kondisi sosial, ekonomi,
budaya, suatu wilayah; membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi,
kemiringan lereng, phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi
pantai, dan sifat batuan beku, sedimen, dan metamorf, serta penggunaan data penginderaan
jauh, SIG, dan kartografi; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan fakta
dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga
membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL,
pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan
Referensi:
Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM
3. NGEO670 Kuliah Kerja Lapangan 3 1 sks Prasyarat: KKL 1 dan 2
Kompetensi
Mahasiswa dapat merencanakan kegiatan studi lapangan, menyusun proposal Kuliah Kerja
Lapangan, menerapkan pendekatan dan metode geografi dalam menjawab permasalahan suatu
wilayah, mempresentasikan hasil kerja lapangan, dan membuat dan mempublikasikan hasil
kerja lapangan
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL, metode
penelitian, terapan materi, interpretasi, analisis data, dan penyusunan laporan
Referensi:

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 181


Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM
4. NGEO671 Praktik Kerja Lapangan 4 sks Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
bidang geografi, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam perkuliahan
ke dalam kerja nyata di lapangan, melatih kemandirian berfikir untuk memecahkan
permasalahan di lapangan dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
melalui perkuliahan, meningkatkan motivasi, ketekunan, dan keprofesionalan mahasiswa
untukberkarir di masa mendatang, memberikan pengalaman professional mahasiswa untuk
bekerja secara nyata dalam skala besar.
Deskripsi Materi
Mahasiswa melakukan PKL di lembaga pemerintah sebagai berikut Badan Informasi
Geospasial, Perum Jasa Tirta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Pusat
Statistik, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Balai Riset Kelautan, dan
lembaga swasta.
Referensi:
Buku Pedoman PKL Jurusan Geografi FIS UM
5. UKK601 Kuliah Kerja Nyaata 4 sks Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat
secara langsung; menemukan, merumuskan, memecahkan, menanggulangi permasalahan
pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang pengintegrasian dan aplikasi berbagai ilmu dalam menemukan,
merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan; memberikan
pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni; serta menularkan seperangkat pengetahuan,
sikap, dan keterampilan warga masyarakat secara pragmatis dalam memecahkan masalah
pembangunan,
Referensi:
Buku Panduan KKN UM
Matakuliah Pilihan
Minat 1. Perencanaan Pembangunan Wilayah
1. NGEO673 Teknologi Geospatial Manajemen Bencana 2 sks 3 js
Prasyarat: Geografi Kebencanaan, Penginderaan Jauh Dasar, SIG Dasar
Kompetensi
Mahasiswa mampu menggunakan teknologi geospasial untuk keperluan manajemen risiko
bencana.
Deskripsi Materi
Teknologi geospasial yang terdiri dari penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (GIS)
merupakan alat yang sangat efektif untuk akuisisi informasi spasial dan manajemen.
Penginderaan jauh telah menjadi operasional sistem ekstraksi informasi dengan biaya yang
terjangkau, sedangkan GIS memberikan fleksibilitas dalam mengintegrasikan berbagai
informasi dan ketergantungan spasial dalam fenomena bencana yang terkait secara
komprehensif dan afektif. Kedua teknologi yang populer ini telah terbukti teraplikasikan dengan
baik di negara-negara maju khususnya di bidang kebencanaan. Mata kuliah ini membekali
mahasiswa dengan teknologi geospasial yang akan membantu mereka dalam menilai situasi
bencana dan kerentanan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengurangan risiko bencana.
Referensi
Burrough P.A. and McDonnell.1998. Principles of Geographic Information Systems. England.
Oxford University Press.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 182


Glade T., Malcolm A., and Crozier. M. 2005. Landslide Hazard and Risk, Chichester, West
Sussex, England: John Wiley.
Konecny Gottfried. 2013. Geoinformation. Remote Sensing, Photogrammetry and Geographical
Information Systems. London & new York: CRC Press.
Lilesand T. and Keifer R. 2000, Remote Sensing & Image Interpretation, New York: John
Wiley.
Richards, J.A. and X. Jia. 2006. Remote Sensing Digital Image Analysis: An Introduction, 4th
ed. Australia: Springer.

2. NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 sks 4 js


Prasyarat: Penginderaan Jauh Dasar
Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan sistem penginderaan jauh untuk kajian Geomorfologi/Geologi,
mengidentifikasi dan menggunakan citra penginderaan jauh untuk bidang
Geomorfologi/Geologi, dan menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra
penginderaan jauh untuk terapan bidang Geologi/Geomorfologi, kajian sumber daya lahan,
menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra penginderaan jauh terkait dengan
karakteristik sumber daya lahan, dan menggunakan teknik penginderaan jauh untuk
menganalisa sumber daya lahan, untuk kajian hidrologi, mengidentifikasi dan menggunakan
citra penginderaan jauh untuk bidang hidrologi, dan menginterpretasi objek-objek yang
tergambar pada citra penginderaan jauh untuk terapan bidang hidrologi.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang penginderaan Jauh bidang survey Geomorfologi dan Geologi.
Kenampakan Geomorfologi/Geologi secara spasial pada citra Penginderaan Jauh. Identifikasi
bentuklahan dari citra. Indentifikasi struktur batuan dari citra. Identifikasi tipe-tipe batuan dari
citra. Unsur-unsur interpretasi citra yang berperan dalam interpretasi Geomorfologi/Geologi,
konsep, teori dan aplikasi penginderaan jauh untuk menganalisis kondisi dan permasalahan
sumber daya lahan. Selain itu, mencakup pengenalan karakteristik sumber daya lahan, yang
meliputi tanah, vegetasi dan ekosistem di dalamnya, sifat khusus refelctance vegetasi dan lahan,
dasar-dasar modeling penginderaan jauh dan integrasi dengan SIG untuk menganalisa
permasalahan sumber daya lahan seperti estimasi erosi, perubahan penutupan lahan, estimasi
cadangan karbon dan biomassa, serta teknik validasi modeling penginderaan jauh. bidang
survey hidrologi. Penginderaan Jauh Untuk survei Hidrologi dan sumberdaya air. Sifat khusus
air terhadap spektrum Inframerah. Identifikasi sumberdaya air dari citra. Identifikasi
bentuklahan Fluvial . Identifikasi Pencemaran air dari citra. Identifikasi kualitas air danau dari
citra. Identifikasi kerusakan lahan karena bencana banjir. Unsur-unsur interpretasi citra yang
berperan dalam interpretasi hidrologi.
Referensi
Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB
Ester, J.E. 1974.Imaging with Photographic a nd Non-Photographic Sensor System in Remote
Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.
Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak
diterbitkan.
Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang
Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf
Publishers.Doldrechf.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 183


Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book
Company
Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:
Thomson Learning Inc.
Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.
Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United
States of America: Thomson Learning Inc.
Plummer, Charles C and David McGeary. 1985. Physical of Geology.Dubuque, Iowa: Wm.
Brown Publishers.
Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical of Geology. New
York: Mc Graw Hill Companies, Inc.
Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.
Sitorus,S.R.P. 1986. Survei Tanah dan Penggunaan Lahan. Lab. Survei Tanah dan Evaluasi
Lahan ,Jurusan Tanah IPB.
Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen
Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, United States
of America: Thompson Learning.
Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley
and Sons Inc.
Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.
Amsterdam:Elsevier
Walton. DC. 1979. Ground Water Hydrology..John Wiley and sons.
Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essential of Geology.United States of America:
Thomson Learning Inc.
Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van
Nortrand Company
Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Classification
Using Aerial Photographics, A Geanological Approach. ITC Enschede.

3. NGEO618A Pemetaan Hidrografi 3 sks 4 js


Prasyarat:Geologi Dasar, Geomorfologi Dasar, SIG, Kartografi Dasar
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep dan melakukan survei
Deskripsi Materi
Matakuliah ini mempelajari materi yang berkaitan cara pembuatan peta batimetri, topografi laut
dan perairan, jenis survei hidrografi, konsep dasar akustik, peralatan survei, penetuan posisi,
pasang surut, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan dan hasil.
Referensi
Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York.
De Jong, C.D. G. Lachapelle, S. Skone, IA. Elema, Hydrography, VSSD, 2002.
Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung.
Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Milne, P. H., 1980, Underwater Engineering Surveys, E and F N Spon Ltd, London
Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York.
Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey.
Parkinson r., 2001, High Resolution Site Surveys, spons press, London.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 184


4. NGEO74 Kajian Iklim Wilayah 2 sks 2 js
Prasyarat: Meteorologi-Klimatologi dan Praktikum Meteorologi-Klimatologi
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengkaji iklim di berbagai wilayah (arid, lembap, dan basah) berdasarkan
faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi data iklim di berbagai wilayah yang tersebar di berbagai zone iklim (arid-
lembap-basah). Data dapat diperoleh melalui akses internet (open source) atau langsung ke
BMKG. Data iklim terutama suhu dan curah hujan diklasifikasikan berdasarkan sistem
klasifikasi Koppen, Thorthwaite, Schmidt-Ferguson, dan Oldeman kemudian dikaji
fenomenanya berdasarkan faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi.
Referensi
Ahrens, C. Donald. 2003, Meteorology Today, An Introdustion To Weather, Climate, and The
Environment, Seventh Edition, Thomson, Brooks/Cole, Australia.
Ahrens, C. Donald. 2011. Essentials of Meteorology, An Invitation to the Amosphere.
Brooks Cole. USA.
Bach, W. 1986. Trace Gases and their Influence on Climate. Journal. Natural Resources and
Development, Volume 24. Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, Federal Republic
of Germany.
Barry, Roger G, and Chorley, Richard J. 2003. Atmosphere, Weather, and Climate. New
York: Routledge.
Christopherson, Robert W. 2011. An Introduction to Physical Geography Geosystems. Eigth
Edition. Prentice Hall Pearson.
Donn, W.L. 1975. Meteorologi. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Garnier, B.J. 1950. Thornthwaite's New Syatem of Climate Classification In Its Application to
New Zealand. Department of Geography, University of Otago
Gabler, Robert; Petersen, James F.; Trapasso, L. Michael; SAck, Dorothy. 2009. Physical
Geography. Belmount, USA:.Brooks/Cole, Cengage Learning.
Haurwitz, B. dan Austin, J.M. 1944. Climatology. McGrawhill Book Company, Inc., New
York.
Kyuma, Kazutake.1971. Climate of South and Southeast Asia according
to Thornthwaite's Classification Scheme. Tonan Ajia Kenkyu (The Southeast Asian
Studies) Vol. 9, No. 1 June, 1971
Landsberg, H.E. 1981. The Urban Climate. Academic Press, New York.
Lopes, D. and Osman, N.Y. 2010. Changes Of Thornthwaites Total Moisture Indices In
Victoria From 1948-2007 And The Effect On Seasonal Foundation
Movements.Australian Geomechanics Vol 45 No 1 March 2010.
Mather, J.R. 1974. Climatology, Fundamental and Applications, McGraw Hill Book Company,
New York.
Monin, A.S. 1986. An Introduction to the Theory of Climate. D. Reidel Publishing Company,
Dordrecht.
Trewartha, G.T., Horn, Lyle H. 1995. Pengantar Iklim.Edisi Kelima. Gadjah Mada University
Press: Yogyakarta.
Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Bahan Ajar Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:
Yogyakarta

Minat 2 Kependudukan dan Demografi


1. NGEO685 Kebijakan Kependudukan 2 sks 2 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep konsep kebijaksanaan kependudukan,
baik kebijaksanaan langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan ekplissit maupun
implisit, kebijaksaan domestik atau internasional, menganalsis kebijakan yang terkaii dengan
sosial, maupun demografi (fertilitas, mortalitas, mordibitas dan migrasi). Mahasiswa juga

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 185


memahami dan menganalisis konsep Dampak kependudukan, mampu menganalisis aspek
aspek sosial ekonomi, budaya dan demografi sebagai akibat dampak kependudukan.
Diskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi tentang konsep-kosep kebijaksanaan penduduk. Jenisjenis kebijaksanaan
kependudukan yang langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan bersifat ekplisit, bersifat
implisit, kebijaksanaan kependudukan yang domestik, kebijakan internasional, kebijaksanaan
kependudukan yang bersifat intervensi, kebijaksaanan yang bukan intervensi, kebijakan
kependudukan terkait fertilitas, mortalitas, mordibitas, migrasi dan sosial. Mata kuliah ini juga
berisi konsep dampak kependudukan, dampak penduduk dari aspek sosial, aspek ekonomi,
aspek budaya , dan aspek demografi
Referensi
Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia
David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi
Kependudukan Universitas Gajah Mada
Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya
Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES
Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.
Washington.D.C: Academic Press, INC.

2. NGEO686 SIG Terapan Kependudukan 2 sks 2 js


Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkaji fungsi dan peranan SIG dalam pengembangan SDM dan
Ketenagakerjaan, terapan aplikasi SIG dan perkembangannya dalam pemetaan, pengembangan
SDM dan ketenagakerjaan, instrumenn, parameter, dan metode pemetaan, serta membuat
perencanaan pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang pengantar SIG, pengembangan SDM, dan Ketenagakerjaan;
terapan SIG dan perkembangannya dalam pemetaan pengembangan SDM dan Ketengakerjaan;
Proyeksi jumlah tenaga kerja dari data penduduk, parameter dan instrumen pemetaan; metode
pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan; dan perencanaan pemetaan
pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan.
Referensi
Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.
Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan Resourcas Assembly.
Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung: Alumni
DeMers, M, 1997, Fondamentals Of Geographic Information Systems, New York, John Willey
and Sons, Inc.
Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Dir. Pendidikan
Tinggi Proyek Pengembangan LPTK
Dulbahri, 1993. Sistem Informasi Geography
Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta, Puspic-Fakultas Geografi UGM
Efendi, Tajudin Nur. Pengangguran dan Sektor Informal
Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wilet dan Sons,
Inc.
Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System
Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak
diterbitkan.
Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan
Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data Spasial
Dengan Program Arcview.
Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan Pariwara
Siegel, Ayorch: The Method of Matterial Demography Criss Manning Partisipasi di Angkatan
Kerja

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 186


Suryantoro, A. 2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan
Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta: Pradnya
Paramitha

3. NGEO688 Fertilitas Penduduk 2 sks 2 js


Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis, konsep dasar fertilitas, sumber data
fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola fertilitas, fekunditas, reproduksi
wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai daerah, dan mahasiswa mampu
membuat proposal tentang fertilitas.
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini menjelaskan tentang fertilitas yang diawali dari konsep dan definisi fertilitas,
ruang lingkup fertilitas, sumber data fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola
fertilitas, fekunditas, reproduksi wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai
daerah, fertilitas di negara maju, berkembang dan terbelakang, dan model penyususunan
proposal fertilitas.
Referensi
Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis. New York: Wiley.
Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc.
Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.
David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi
Kependudukan Universitas Gajah Mada.
Hariyati, Hatmadji dan Budi Suraji, 1986. Fertility Differentials in Java. Jakarta: Lembaga
Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya.
Pollard, AH, Yusuf, F.,Polard, GN. 1974. Demographic Techniques. Australia: Pergamon Press.
Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.
Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.
Washington.D.C: Academic Press, INC.

4. NGEO689 Mortalitas Penduduk 2 sks 2 Js Prasyarat: -


Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis konsep dasar mortalitas, sumber
data Mortalitas, ukuran-ukuran mortalitas, pola mortalitas, harapan hidup penduduk, kajian
mortalitas dari aspek sosial, ekonomi, dan demografi. Mampu menganalisis Infant Mortality,
life table, mortalitas di berbagai Negara.
Deskripsi materi
Mata kuliah ini menjabarkan tentang mortalitas penduduk yang diawali dari konsep dasar
mortalitas, Batasan batasan mortalitas, Sumber data Mortalitas, ukuran-ukuran dasar mortalitas,
pola mortalitas, kajian mortalitas dari aspek ekonomi, Kajian Mortalitas dari aspek Sosial,
kajian mortalias dari aspek demografi, Infant mortalitas, Mordibitas, Mortalitas anak, Harapan
Hidup Penduduk, Standarisai mortaliatas, Life table, Mortalitas di berbagai negara, sampai
mampu membuat proposal mortalitas.
Referensi
Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley
Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia
David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi
Kependudukan Universitas Gajah Mada
Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya
McDonald, Peter 1972. Recent Trends in mortality in Australia, Juornal of biosocial Science,
Vol.4:25-36
Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 187


Shryock,Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C:
Academic Press, INC

5. NGEO690 Analisis Kebutuhan Ketenagakerjaan 3 sks 3 js


Prasyarat: Geografi Penduduk dan Ketenagakerjaan
Kompetensi
Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji permasalahan ketenagakerjaan (secara lokal,
regional, dan global), ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai
bidang, serta memberikan solusinya.
Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang teori penduduk, pertambahan penduduk, kebijakan
ketenagakerjaan, ketenagakerjaan pada berbagai ruang, analisis kesempatan kerja, dan analisis
kebutuhan ketenagakerjaan.
Referensi
Barclay,George. 1983. Teknik Analisa Kependudukan 1. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan
Budiarto.Jakarta:Bina Aksara.
Barclay,George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan
Budiarto. Jakarta: Bina Aksara.
Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta: Pusat
Studi Kependudukan dan Kebijakan.
Mantra, Ida Bagoes. 2006. Demografi Umum. Yogyakarta:Pustaka pelajar.
Weeks, John. 2005. Population, An Introduction to Concepts and Issues. Belmont,
USA:Wadsworth, Thompson Learning.

6. NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 sks 3 js


Prasyarat: Geografi Sosial dan Geografi Budaya
Kompetensi
Mahasiswa mampu menganilisis konsep, teori mobilitas, berbagai aspek yang mempengaruhi
mobilitas, kebijaksanaa pemerintah terhadap mobilitas dan globlisasi dan mobilitas, serta
mampu melakukan penelitian tentang mobilitas penduduk.
Deskripsi Materi
Konsep mobilitas, ukuran mobilitas, teori mobilitas, pola dan perilaku mobilitas, aspek-aspek
yang mempengaruhi mobiltas, kebijkasanaan pemerintah terhadap mobilitas penduduk serta
mobilitas penduduk dan globalisasi.
Referensi
Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley.
Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc
Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.
David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi
Kependudukan Universitas Gajah Mada
Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya
Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES
Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.
Washington.D.C: Academic Press, INC.

Minat 3 Pengembangan Wilayah dan Pariwisata


1. NGEO693 Manajemen Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 188


Mata kuliah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis managemen dalam
pariwisata, dan mampu menerapkan konsep dasar manajemen dalam lingkungan global.
Deskripsi Materi
Materi matakuliah ini adalah: fungsi dasar menagemen (planning, organizing, leading, dan
controlling) yang diterapkan dalam kepariwisataan; proses manajemen dan strategi pemasaran,
perilaku konsumen, segmentasi pasar, penentuan sasaran pasar, dan pemosisian pasar,
pengelolaan produk dan pengembangan produk baru, daur hidup produk, strategi harga, strategi
distribusi, serta strategi promosi.
Referensi
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.
Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company
Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak
dipublikasikan.
Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.
Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.
Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

2. NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: -


Kompetensi
Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mahasiswa dalam memahami
prinsip ekonomi dan kaitannya antara ekonomi dan perkembangan kepariwisataan.
Deskripsi Materi
Materti matakuliah ini meliputi: pariwisata sebagai alternatif pengembangan ekonomi; peranan
pariwisata dalam perekonomian; prospek pariwisata; prinsip-prinsip ekonomi dalam mengelola
bisnis pariwisata; dampak pengembangan pariwisata terhadap ekonomi; hukum permintaan dan
penawaran pariwisata; serta multipliers effect.
Referensi
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing.
Bull,Adrian. 1992. The Economics of Travel and tourism. Melbourne: Wiley.
Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.
Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak
dipublikasikan.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.
Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.
Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 189


3. NGEO697A Pengembangan ODTW 3 sks 3 js Prasyarat: -
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman dan kepekaan dalam menemukenali potensi
Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
Deskripsi Materi
Materi matakuliah ini meliputi konsep dasar daya tarik objek wisata; konsep dasar
pengembangan pariwisata; macam-macam perencanaan dan pengembangan pariwisata.
Referensi
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.
Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.
Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak
dipublikasikan.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.
Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.
Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

4. NGEO662C Wisata Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: NGEO642


Kompetensi
Matakuliah ini membahas tentang konsep budaya dan wisata, objek wisata dan atraksi budaya,
pengembangan wisata budaya, dampak wisata budaya.
Diharapkan melalui matakuliah ini mahasiswa mampu memahami hubungan antara budaya dan
pariwisata, dengan mengidentifikasi kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya dengan
membahas wisata budaya dan budaya; sumber daya budaya, proses seleksi budaya dan produk
wisata budaya; Jenis warisan secara formal dan pendidikan informal dan pariwisata; Unsur
permintaan dalam wisata budaya, tipologi wisatawan budaya; Komunitas tuan rumah dan wisata
budaya, Masyarakat adat dan warisan pariwisata; Dampak sosial budaya pariwisata.
Deskripsi Materi
Perkuliahan ini berusaha memahami hubungan antara budaya dan pariwisata, dengan
mengidentifikasi
Kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya. Isu dan tren di pengelolaan aset
berwujud(tangible) dan tidak berwujud(intangible), seperti interpretasi, globalisasi, nilai lintas
budaya, dampak pembangunan dan pariwisata berkelanjutan.
Referensi
Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press
Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta:
LKIS,
Richards, G. (2007). Cultural Tourism: Global and Local Perspectives. NY: Hayworth
Reisinger, Y., & Turner, L. (2003). Cross-Cultural Behavior in Tourism: Concepts and
Analysis.
Oxford,U.K.:Butterworth Heinemann.
Sigala, M., & Leslie, D. (2005). International Cultural Tourism Management: Implications and
Cases. Oxford,
Petter Hagget. 1965. Location Analysis in Human Geography. London: EdwardArnold.
Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc.
Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc,
USA.

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 190

Anda mungkin juga menyukai