2. Pemeriksaan Klinis
Sekelompok vesikel dengan dasar eritem yang terletak unilateral sepanjang
6. Prosedur / Langkah -
distribusi saraf spinal atau kranial. Lesi bilateral jarang ditemui, namun
langkah
seringkali, erupsi juga terjadi pada dermatom di dekatnya.
3. Pemeriksaan penunjang
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel Tzanck
yaitu sel datia berinti banyak; meskipun pemeriksaan ini tidak spesifik.
4. Diagnosa
1. Herpes zoster hemoragik
2. Herpes zoster generalisata
3. Herpes zoster oftalmikus
4. Herpes zoster abortif
5. Diagnosa Banding
1. Herpes simpleks
2. Dermatitis venenata
3. Pada saat nyeri prodromal: diagnosis dapat menyerupai migrain, nyeri
pleuritik, infark miokard, atau apendisitis.
6. Terapi
Terapi suportif dilakukan dengan menghindari gesekan kulit yang
mengakibatkan pecahnya vesikel, pemberian nutrisi TKTP, dan istirahat
dan mencegah kontak dengan orang lain.
a. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari oleh
karena dapat menyebabkan Reyes syndrome.
b. Topikal :
1) Stadium vesikel : bedak salisil 2% atau bedak kocok kalamin agar
vesikel tidak pecah.
2) Apabila erosif, diberikan kompres terbuka, apabila terjadi ulserasi,
dapat dipertimbangkan pemberian salep antibiotik.
c. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan:
1) Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB
(dosis maksimal 800 mg), atau Pemberian obat tersebut selama 7-
10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul
lesi.
2) Memberikan Konseling dan Edukasi tentang:
a) Edukasi tentang perjalanan penyakit Herpes Zoster.
b) Edukasi bahwa lesi biasanya membaik dalam 2-3 minggu pada
individu imunokompeten.
c) Edukasi mengenai seringnya komplikasi neuralgia pasca-
herpetik.
7. Kriteria rujukan
Pasien dirujuk apabila:
a. Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi.
b. Terjadi pada pasien bayi, anak dan geriatri (imunokompromais).
c. Terjadi komplikasi.
d. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multi farmaka
7. Hal-hal yang perlu Apabila setelah 2 minggu pengobatan tidak menunjukkan perbaikan atau
diperhatikan semakin memburuk, pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.
8. Unit Terkait Loket, laboratorium dan apotik.
1. Rekam Medis
9. Dokumen Terkait
2. Catatan tindakan.