REAKSI ASETILASI asetil salisilat atau yang lebih dikenal
Asetilasi merupakan proses dengan aspirin.
penggantian atom H pada gugus -OH atau -NH3 oleh gugus asetil. Zat PEMBUATAN ASPIRIN pengasetelasi yang umum ialah Aspirin atau asam anhidra asetat, asetil klorida, dan asetilsalisilat (asetosal) adalah ketena <mulyono.Reaksi asetilasi ini sejenis obat turunan dari salisilat merupakan reaksi yang setimbang. yang sering digunakan sebagai Reaksi asetilasi sama dengan reaksi senyawa analgesik (penahan rasa esterifikasi, yaitu reaksi antara sakit atau nyeri minor), antipiretik alkohol dan asam sehingga (terhadap demam), dan anti- dihasilkan suatu ester dan air inflamasi (peradangan). Aspirin juga (Groggin, 1985). memiliki efek antikoagulan dan Ester merupakan turunan dapat digunakan dalam dosis rendah asam karboksilat yang gugus OH dalam tempo lama untuk mencegah dari karboksilnya diganti dengan serangan jantung. Kepopuleran gugus OR dari alkohol. Ester dapat penggunaan aspirin sebagai obat dibuat dari asam dengan alkohol, dimulai pada tahun 1918 ketika atau dari anhidrida asam denga terjadi pandemik flu di berbagai alcohol.Suatu ester asam karboksilat wilayah dunia (Schror K. 2009) merupakan suatu senyawa yang Asam salisilat (o-hidroksi mengandung gugus -CO2R dengan R asam benzoat) merupakan senyawa dapat berbentuk alkil maupun bifungsional, yaitu gugus fungsi aril.Alkohol dengan asam karboksilat hidroksil dan gugus fungsi karboksil. dan turunan asam karboksilat Dengan demikian asam salisilat membentuk ester asam dapat berfungsi sebagai fenol karboksilat.Reaksi ini disebut reaksi (hidroksi benzena) dan juga esterifikasi (Fessenden & Fessenden, berfungsi sebagai asam benzoat. 1986). Baik sebagai asam maupun sebagai Produksi ester secara industri fenol, asam salisilat dapat dilakukan dengan mereaksikan asam mengalami reaksi esterifikasi. Bila asetat anhidrat dengan direaksikan dengan anhidrida asam alkohol.Esterifikasi berkataliskan akan mengalami reaksi esterifikasi asam merupakan reaksi yang menghasilkan asam asetil salisilat reversible.Asam anhidrat ialah (aspirin). Apabila asam salisilat turunan dari asam dengan direaksikan dengan alkohol mengambil air dari dua gugus (metanol) juga mengalami reaksi karboksil dan menghubungkan esterifikasi menghasilkan ester metil fragmen-fragmennya. Ester yang salisilat (minyak gandapura) . dibuat dengan cara ini adalah asam (Horizon,2011) Cara Kerja Aspirin dalam terapeutik aspirin, menghambat bentuk tablet mengandung asam pengaruh dan biosintesa dari zat-zat asetilsalisilat 0,5 g. Dimaksudkan yang menimbulkan rasa nyeri, untuk mengatasi segala rasa sakit demam dan peradangan terutama sakit kepala/ pusing, sakit (prostaglandin, kinin), days keria gigi, pegal linu dan nyeri otot, pilek, antipiretik dan analgetik pada aspirin influenza dan demam. Efek berpengaruh langsung susunan saraf pusat (Dirjen POM, 1979). Beberapa Anpiretik penelitian menyebutkan aspirin Analgesik dapat digunakan untuk pencegahan Antiinflamasi kanker usus besar (kolorektal), kanker payudara, kanker prostat, Sumber: kanker paru, Alzheimer dan penyakit http://munachasa.blogspot.co.id/2 lainnya. 015/06/laporan-praktikum-kimia- Selain mempunyai banyak organik-reaksi.html manfaat, penggunaan aspirin juga Diakses : selasa, 16 feb 2016 dapat menimbulkan bahaya. Pukul : 19.45 WIB Penggunaan berulang dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal, indikasi tukak Anilin merupakan senyawa lambung atau tukak peptik yang amonia aromatik dimana gugus kadang kadang disertai anemia hidrogen pada cincin aromatik sekunder akibat perdarahan saluran digantikan oleh NH2. Anilin cerna dan jika dikonsumsi dalam merupakan senyawa yang bersifat dosis tinggi (10 sampai 20 g) dapat basa, dengan titik didih 1800 C dan mengakibatkan kematian.(Tjay, indeks bias 158 . Jika kontak dengan 2002). cahaya matahari anilin akan Sifat-sifat fisika dan kimia mengalami reaksi oksidasi. Dalam dari aspirin adalah sebagai berikut : kehidupan sehari hari digunakan untuk zat warna . Anilin dibuat SIFAT FISIKA ASPIRIN : melalui reaksi reduksi dengan bahan 1. Massa molekul relatif baku nitrobenzene. aspirin adalah 180 gram/mol Anilin merupakan cairan 2. Titik leleh aspirin adalah minyak tak berwarna yang mudah 133,4C menjadi coklat karena oksidasi atau 3. Titik didih aspirin adalah terkena cahaya, bau dan cita rasa 140C khas, basa organik penting karena 4. Aspirin merupakan merupakan dasar bagi banyak zat senyawa padat berbentuk warna dan obat toksik bila terkena, kristal terhirup, atau terserap kulit. 5. Berat molekul aspirin Senyawa ini merupakan dasar untuk adalah 180,2 gram/mol pembuatan zat warna diazo. Anilin 6. Berat jenis aspirin adalah dapat diubah menjadi garam 1,4 gram/mL diazoinum dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida. Sifat kimia aspirin : Anilin pertama kali diisolasi 1. Sukar larut dalam air, dari distilasi destruktif indigo pada kelarutan dalam air 10 mg/mL tahun 1826 oleh Otto Unverdorben, (20 C) yang menamakan itu 2. Larut dalam etanol kristalisasi. Pada 1834, Friedrich 3. Larut dalam eter Runge mengisolasi dari tar batubara 4. Merupakan senyawa polar zat yang menghasilkan warna biru Kegunaan dari aspirin adalah yang indah pada pengobatan dengan sebagai berikut : klorida kapur , yang bernama kyanol atau cyanol. Pada tahun 1841, CJ mereduksi nitrobenzena, dasar Fritzsche menunjukkan bahwa, terbentuk, yang ia beri nama dengan memperlakukan indigo benzidam. Agustus Wilhelm von dengan potas api, itu menghasilkan Hofmann menyelidiki zat tersebut minyak, yang ia beri nama anilina, siap dengan berbagai cara, dan dari nama spesifik dari salah satu terbukti mereka menjadi identik tanaman nila, dari Portugis anil (1855), dan sejak itu mereka semak indigo" dari bahasa Arab an- menyatukan konsep dengan nama nihil "nila" asimilasi dari al-nihil, dari Fenilamin anilin. (Puspita 2011 : 1) nila Persia, dari nili "indigo" dengan Indigofera anil, anil yang Sumber ; berasal dari http://gregetzone.blogspot.co.id/201 Sansekerta nila, biru 4/11/laporan-praktikumeaksi- tua, nila, dan pabrik nila. Dalam asetilasi-anilin.html waktu yang sama NN Zinin Diakses : Selasa, 16 FEB 2016 menemukan bahwa, untuk Pukul : 19.50 WIB