Saluran transmisi panjang

Diagram satu garis dari saluran transmisi ditunjukkan pada gambar berikut:

Panjang saluran transmisi adalah l. Jika diasumsikan x merupakan cuplikan bagian dari saluran
transmisi panjang dengan jarak x dari ujung sisi penerima. Tegangan dan arus pada ujung cuplikan ini
adalah V dan I sedangkan tegangan dan arus pada awal bagian yang dicuplik adalah V+V dan I+I.
Drop tegangan sepanjang bagian yang dicuplik adalah V. Karena panjang cuplikan adalah x,
impedansi seri dan admitansi paralel adalah zx dan yx. Perlu diperhatikan bahwa impedansi dan
admitansi total saluran adalah:

Z = z l dan Y = y l

Dari rangkaian, terlihat bahwa

V
V = Izx = Iz
x

Atau jika dinyatakan dalam limit:

dV
= Iz
dx

Untuk arus yang mengalir melalui cuplikan x, yaitu:

I = (V + V ) yx = Vyx + Vyx

Suku kedua dari persamaan di atas dapat diabaikan karena merupakan perkalian antara dua kuantitas
yang kecil, sehingga bila dinyatakan dalam limit, maka:

dI
= Vy
dx

Dengan menurunkan kembali persamaan dV/dx = Iz, dan mensubstitusikan persamaan dI/dx = Vy,
maka:
d dV dI
=z
dx dx dx
2
d V
yzV = 0
dx 2

Akar-akar dari persamaan di atas terletak pada (). Sehingga, hasil akhirnya adalah

V = A1e x yz
+ A2 e x yz

Dan jika diturunkan kembali, maka

dV
= A1 yz e x yz
A2 yz e x yz

dx

Persamaan untuk arus

1 dV A1 A2
I= = ex yx
e x yx

z dx z/ y z/ y

Jika dua kuantitas berikut diberikan:

z
ZC = yang disebut dengan impedansi karakteristik
y

= yz yang disebut dengan konstanta propagasi

Maka persamaan untuk tegangan dan arus dengan memasukan impedansi karakteristik dan konstanta
propagasi yaitu

V = A1e x + A2 e x
A1 x A2 x
I= e + e
ZC ZC

Jika diasumsikan x = 0. Maka V=VR dan I = IR, sehingga:

VR = A1 + A2
A1 A2
IR =
ZC ZC

Sehingga persamaan untuk A1 dan A2 adalah:

 VR + Z C I R V ZC I R
A1 = dan A2 = R
2 2

Nilai x adalah panjang saluran l, dan V = VS dan I = IS. Sehingga didapatkan persamaan untuk
tegangan dan arus di sisi pengirim adalah:

V R + Z C I R l V R Z C I R l
VS = e + e
2 2
V / Z + I R l V R / Z C I R l
IS = R C e e
2 2

Dan karena

e l e l e l + e l
= sinh l dan = cosh l
2 2

Sehingga persamaan akhirnya adalah:

VS = V R cosh l + Z C I R sinh l
sinh l
I S = VR + I R cosh l
ZC

Sehingga parameter ABCD-nya adalah

A = D = cosh l
B = Z C sinh l
sinh l
C=
ZC