Anda di halaman 1dari 3

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan

Beberapa hal dapat disimpulkan dari pendekatan dengan metoda Buckley Leverett
Capacitance Resistance Model:

Hasil prediksi kinerja waterflood dengan metoda analisa parameter ini


menunjukkan pola yang berdekatan dengan hasil simulasi khususnya pola
laju produksi minyak, sementara total recovery yang diperoleh sebesar 6.8
% OOIP lebih optimistik dibandingkan dengan total recovery hasil
simulasi 5% dikarenakan model yang didapatkan berdasarkan kinerja
waterflood pada area yang memiliki kualitas reservoir lebih baik,
sementara penerapannya dilakukan pada area lainnya yang memiliki
kualitas reservoir lebih rendah.
Hasil metoda BL-CRM menunjukkan nilai perolehan cukup beragam, ini
dikarenakan metoda prediktif yang ada berlaku untuk kondisi-kondisi yang
ideal sesuai dengan asumsi-asumsi yang digunakan dimana sangat berbeda
jauh dan kondisi ini cukup berbeda dengan dat aktual di lapangan.
Keunggulan dari metoda BL-CRM ini walaupun ini merupakan metoda
prediktif namun bisa dilakukan dengan mengakomodasi data historis
lapangan tersebut.
Metoda History matching BL-CRM ini hanya dapat dilakukan pada
reservoir yang memiliki pilot waterflood yang sudah menunjukkan respon,
yang dapat dikenali pada parameter dinamis dari proses produksi area
tersebut. Jika diaplikasikan pada lapangan primary depletion makan harus
diasumsikan nilai injectivitas dan juga efisiensi injeksinya, cara yang bisa
digunakan adalah dengan melakukan analisa model inflow performance
analysis dan juga analisa aquifer .
Keakuratan perkiraan kinerja injeksi air dengan pendekatan metoda ini
sangat ditentukan oleh pengetahuan yang lebih dalam mengenai
karakteristik reservoir yang menyangkut peta distribusi porositas, peta

64
distribusi permeabilitas, perubahan facies, heterogineitas reservoir serta
parameter lainnya dalam karakterisasi reservoir.
Besaran baik recovery minyak maupun laju produksi minyak yang
diperoleh dari metoda ini dapat digunakan sebagai dasar dalam
perhitungan kelayakan proyek penerapan waterflood pada lapangan Z
reservoir Duri 900 sand.
Kelemahan dari metoda ini adalah proses simplifikasi dengan memodelkan
area lapangan yang luas menjadi 1 dimensi model dan adanya asumsi-
asumsi yang meyertai model tersebut. Kelebihan dari kombinasi dari 2
metode ini adalah metode CRM akan mengurangi efek asumsi aliran
steady state dalam metode Buckley Leverett

VI.2. Saran
Pendekatan dengan metoda ini dapat digunakan untuk mengevaluasi
reservoir dan melakukan perkiraan (forecasting) kinerja reservoir baik
untuk yang masih dalam tahap primary recovery maupun dalam tingkat
recovery lanjut dengan mengevaluasi lebih banyak lagi parameter yang
dihasilkan oleh kelakuan reservoir.
Persamaan yang dihasilkan dari metoda BL-CRM ini dapat digunakan
untuk lapangan lainnya namun proses untuk mendapatkan history
matching harus dilakukan langkah demi langkah untuk menentukan
parameter Attenuation factor dan efisiensi yang sesuai dengan
karakteristik reservoir dan kelakuan yang ditunjukkannya.
Ada kemungkinan untuk mengaplikasikan metode probabilistik dan juga
Design of experiment dalam metoda BL-CRM ini, setelah mendapatkan
matching yang bagus bisa dilakukan analisa berbagai skenario untuk
kemudian dibuat distribusi dari hasil dengan melakukan analisa Monte
carlo, Dari perhitungan ini bisa ditentukan P10, P50 dan P90 dari hasil
prediksi.

65
Untuk meningkatkan keakuratan perkiraan maka pembuatan model
sebaiknya dilakukan secara local dalam lingkup reservoir yang lebih kecil
sehingga mengakomodasi penyebaran properti reservoir yang berbeda di
tiap segmen lapangan.

66

Anda mungkin juga menyukai