TESIS
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh :
NUGROHO JATI
NIM : 22211316
2013
History Matching dan Perkiraan performa Produksi
dari Improved Oil Recovery - WaterFlood
dengan Metoda Buckley Leverett dan Capacitance Resistance
Model di Lapangan Z
Oleh
Nugroho Jati
NIM : 22211316
Menyetujui
Pembimbing
Tanggal .
ii
ABSTRACT
Oleh
Nugroho Jati
NIM : 22211316
(Program Studi Teknik Perminyakan)
Metoda Peningkatan Perolehan Minyak Lanjut yang paling diminati saat ini
adalah Metoda Injeksi Air (Waterflood) yang memiliki berbagai keunggulan-
keunggulan ditinjau dari sisi ketersediaan teknologi maupun keekonomiannya.
Untuk mengajukan suatu proyek Metoda Injeksi Air dibutuhkan perhitungan-
perhitungan awal dalam memperkirakan kinerjanya untuk menganalisa kelayakan
proyek ini. Beberapa metoda yang sudah ada seperti halnya Buckley Leverett,
Craig Geffen Morse, Dykstra Parson, Stiles dan Bush and Helander dengan
asumsi-asumsi yang ideal membuat tingkat akurasi yang rendah bila diterapkan
untuk kondisi nyata, sementara dengan membangun simulasi atas reservoir yang
akan dikembangkan membutuhkan baik waktu maupun biaya yang cukup besar.
Lapangan Z adalah lapangan yang sudah diproduksi lebih dari 40 tahun dan
semenjak 20 terakhir sudah mengaplikasikan teknologi injeksi air. Penerapan
teknologi ini cukup berhasil namun masih terdapat kesempatan untuk
mengoptimasi operasi dengan memperbaiki proses injeksi air tersebut. Lapangan
Z tidak memiliki model yang cukup bagus untuk merepresentasikan kondisi
reservoir dalam kurun waktu produksi selama ini. Untuk memperkirakan performa
produksi dari penerapan ulang injeksi air ini digunakan metoda Buckley Leverett
yang cukup sederhana kombinasi dengan metoda Capacitance Resistance Model
untuk memperkirakan efektifitas injeksi air berdasarkan parameter reservoir
secara deterministik dan analogi dari lapangan yang lain dan dilakukan proses
history matching dengan produksi aktual di lapangan.
Untuk perbandingan validitas dari perkiraan performa dari injeksi air ini, penulis
membandingkan dengan metoda empiris berdasarkan data lapangan dari Chevron,
dan juga dibandingkan dengan metoda analisa kurva dari simulasi. Hasil akhir
dari studi ini memperlihatkan bahwa metode Buckley Leverett dikombinasikan
dengan CRM mampu memberikan metoda alternatif untuk memperkirakan kinerja
injeksi air di lapangan Z. Kelemahan dari metoda ini adalah penggunaan
simplifikasi dengan modeling untuk merepresentasikan area nyata, Kelebihannya
adalah dengan CRM akan mengurangi efek asumsi steady state dari metode
Buckley Leverett.
Kata kunci: Buckley Leverett, Capacitance Resistance, history matching,
reservoar, injeksi
iii
ABSTRACT
by
Nugroho Jati
NIM : 22211316
(Petroleum Engineering Program)
Enhanced Oil Recovery Technique may become the only one choice for mature
field and Waterflood is the mostlikely method considering the advantage from
technology availability and economics. To apply this method in the field it has to
be pass project screenings which needs early performance prediction to be able to
construct economic analysis and pass all project analysis screening. There are
several methods to predict waterflood performance such as Buckley Leverett,
Craig Geffen Morse, Dykstra Parson, Stiles dan Bush and Helander which
develop based on empirical approach using other site country waterflood success
story or based on several ideal assumptions which may create big gap to real
condition. The other method which usually comes as the best choice to more
credible is Reservoir Simulation, but this method evethough provides more
accurate prediction, it consumes much time and effort as well as money thus
unpractical to do for early prediction.
Z Field is a field that has been producing for more than 40 years and since the
last 20 years already applied water injection technology. The application of this
technology is quite successful but there is still a chance to optimize the operation
by improving water injection process. Field Z do not have a model that is good
enough to represent the condition of the reservoir in production during this
period. To estimate the production performance of the application is re-used
water injection method Buckley-Leverett a fairly simple combination method with
Capacitance Resistance model to estimate the effectiveness of water injection
reservoir parameters based on a deterministic and analogy from another field and
history matching process is carried out with the aktual production on the field.
iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
v
Dipersembahkan kepada
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih secara khusus untuk istriku tercinta Nuritasari Amalia yang
memberikan dorongan untuk terus maju, demikian pula dengan anak-anakku
Malik dan Javi yang menjadi sumber inspirasi yang tak habis-habisnya dengan
segala ke-aktifannya .
Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan Industri
Perminyakan pada khususnya.
vii
DAFTAR ISI
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .....................................................................v
III.2. Kinerja Injeksi Air pada Lapangan Z formasi Duri 900 (1992-2012) ....27
viii
BAB IV HISTORY MATCHING DAN PREDIKSI PERFORMA WATER
FLOOD DENGAN METODE BUCKLEY LEVERETT DAN
CAPACITANCE RESISTANCE MODEL ............................................32
IV.7. Analisa Penentuan Kinerja Injeksi Air Pada Lapangan Z Reservoir Duri
900ft .......................................................................................................61
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar III. 11 Saturation Map from Duri sand.....................................................26
Gambar III. 12 Peta lokasi Injeksi dan peta tekanan formasi Duri 900 .................28
Gambar III. 13 Peta potong melintang formasi Duri 900 lapangan Z ...................29
Gambar III. 14 Gambaran penurunan tekanan terhadap waktu. ............................30
Gambar III. 15 Kurva produksi dan injeksi terhadap waktu ..................................31
Gambar III. 16 Kurva WOR terhadap waktu .........................................................31
Gambar IV. 17 Metode Modeling untuk 1D Buckley Leverett .............................33
Gambar IV. 18 Perhitungan BL dengan asumsi Line Drive pattern ......................34
Gambar IV. 19 Pemilihan layer untuk melihat efek injeksi berdasar flow unit ....35
Gambar IV. 20 Proses Layering dari lapisan formasi Duir 900 ft sand .................36
Gambar IV. 21 Perhitungan saturasi minyak awal tahun 1992..............................37
Gambar IV. 22 Kurva permeabilitas relatif formasi Duri 900 ...............................38
Gambar IV. 23 Fractional Flow dan saturasi saat breakthrough...........................41
Gambar IV. 24 Kurva Performa Injeksi air Metoda Buckley Leverett ..................46
Gambar IV. 25 Tornado chart sensitivity metoda BL ............................................47
Gambar IV. 26 Proxy - Monte Carlo sensitivitas metoda BL................................48
Gambar IV. 27 Efek Injeksi terhadap Produksi Lapangan Z D900 92-12 .............50
Gambar IV. 28 Data trimming sumur baru setelah tahun 1992 1996 .................50
Gambar IV. 29 Perbandingan Kurva tren produksi antara BL dan BL-CRM .......53
Gambar IV. 30 BL-CRM terkoreksi oleh efisiensi injeksi (1/ FIFO) ....................55
Gambar IV. 31 Prediksi Baseline antara Aktual dan Model BL-CRM .................56
Gambar IV. 32 Prediksi Performa Injeksi air terhadap laju Minyak ....................57
Gambar IV. 33 Penambahan Laju minyak hasil dari injeksi air ............................57
Gambar IV. 34 History matching kurva primary depletion pada type curve
analisys ...................................................................................................................58
Gambar IV. 35 Hasil probabilistic metoda type curves analysis ...........................59
Gambar IV. 36 Perkiraan Reserve Injeksi Air Lapangan Z D900 dengan analog
TORIS ....................................................................................................................60
DAFTAR TABEL
x
Tabel 9 Perhitungan performa Injeksi dengan metoda BL ...................................45
Tabel 10 Perbandingan EUR untuk beberapa metode terhadap metoda BL-CRM
................................................................................................................................61
SINGKATAN
PV Pore Volume 10
RF Recovery Factor 13
WHP Well Head Pressure 45
POR Porositas 45
PERM Permeabilitas 45
WINJ Water Injection 45
WOR Water Oil Ratio 47
RF Recovery factor 47
PVI Pore Volume Injected 47
OOIP Original Oil In Place 47
FIFO Fluid In Fluid Out 48
xi