Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

INTOLERANSI MAKANAN
No. Dokumen : SPO-P..........-7.6.1.1
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ......
SPO Halaman : 1 dari 2

Intoleransi makanan adalah gejala-gejala yang terjadi akbibat reaksi tubuh terhadap
makanan tertentu. Intoleransi bukan merupakan alergi makanan. Hal ini terjadi akibat
kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan tertentu. Intoleransi terhadap
1. Pengertian laktosa gula susu, atau yang umum digunakan, terhadap agen penyedap monosodium
glutamat (MSG), atau terhadap antihistamin ditemukan di keju lama, anggur, bir, dan
daging olahan. Gejala intoleransi makanan kadang-kadang mirip dengan gejala yang
ditemukan pada alergi makanan
2. Tujuan Memberikan tatalaksana pada pasien Intoleransi Makanan
Surat Keputusan Kepala ... Puskesmas ..... Nomor : ...... / ............ / .... /.........../ 2016
3. Kebijakan
Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di Puskesmas ....
PERMENKES No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas
4. Referensi
Pelayanan Primer.
Alat dan Bahan
Tensimeter
Stetoskop
5. Prosedur
Termometer
Timer
Flashlight
6. Langkah- Hasil Anamnesis (Subjective)
langkah Gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah tenggorokan terasa gatal, nyeri perut, perut
kembung, diare, mual muntah, atau dapat disertai kram perut.
Faktor predisposis
Makanan yang sering menyebabkan intoleransi, seperti:
a. terigu dan gandum lainnya yang mengandung gluten
b. protein susu sapi
c. hasil olahan jagung.
d. MSG, dst
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan abdomen, bising usus meningkat
dan mungkin terdapat tanda-tanda dehidrasi.
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: fungsi prankeas, asam empedu, toleransi laktosa dan xylose, absorbsi
pankreas, absorbsi B12.
Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
a. Pembatasan nutrisi tertentu
b. Suplemen vitamin dan mineral
c. Suplemen enzim pencernaan
Rencana Tindak Lanjut
Setelah gejala menghilang, makanan yang dicurigai diberikan kembali untuk melihat
reaksi yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk memperoleh penyebab intoleransi.
Konseling dan Edukasi
a. Keluarga ikut membantu dalam hal pembatasan nutrisi tertentu pada pasien.
b. Keluarga juga mengamati keadaaan pasien selama pengobatan.
Kriteria Rujukan
Perlu dilakukan konsultasi ke spesialis penyakit bila keluhan tidak menghilang
walaupun tanpa terpapar.
7. Bagan Alur -

8. Unit Terkait a. Poli Umum


b. Laboratorium

9. Rekaman Historis perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai