Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Salam dan salawat semoga selalu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI. Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami mata kuliah
Revolusi Teknologi, Revolusi produktivitas,Paradigma Teknologi dan Ekonomi secara
mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk mahasiswa pada umumnya.

Kami sebagai penulis mengharapkan kemaklumannya jika dalam penulisan makalah ini
masih terdapat kekurangan dari segi cara penulisan, tata bahasa maupun dari isi mutu penulisan.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati yang paling dalam kami harapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bogor , September 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .. 1

DAFTAR ISI .. 2

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG dan RUMUSANMASALAH

BAB II PEMBAHASAN

1.REVOLUSI TEKNOLOGI

A.SEJARAH REVOLUSI TEKNOLOGI

B.PENGERTIAN REVOLUSI TEKNOLOGI

C.POSITIF & NEGATIF REVOLUSI TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

2.REVOLUSI PRODUKTIVITAS

3.PARADIGMA TEKNOLOGI dan EKONOMI

A.PENGERTIAN PARADIGMA SECARA LUAS

B.PARADIGMA TEKNOLOGI

C.PARADIGMA EKONOMI
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan
banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Penggunaan teknologi oleh manusia
dalam membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam
kehidupan.
.Manusia sebagai pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada
saat ini, maupun perkembangan teknologi tersebut selanjutnya.Adaptasi manusia dengan
teknologi baru yang telah berkembang wajib untuk dilakukan melalui pendidikan. Hal ini
dilakukan agar generasi penerus tidak tertinggal dalam hal teknologi baru. Dengan begitu,
teknologi dan pendidikan mampu berkembang bersama seiring dengan adanya generasi baru
sebagai penerus generasi lama.
Pendidikan merupakan sebuah sarana yang efektif dalam mendukung perkembangan
serta peningkatan sumber daya manusia menuju ke arah yang lebih positif. Kemajuan suatu
bangsa bergantung kepada sumber daya manusia yang berkualitas, dimana hal itu sangat
ditentukan dengan adanya pendidikan. Seperti yang telah tertulis dalam Undang-undang nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang salah satu isinya membahas mengenai
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

B. Maksud dan Tujuan

Makalah ini dibuat untuk memperoleh nilai dalam tugas individu mata pelajaran
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Selain itu penulis bertujuan untuk
mengetahui lebih banyak tentang Revolusi Teknologi , Revolusi Produktivitas , Paradigma
Teknologi dan Ekonomi.

Penulis berharap dengan adanya karya tulis ini, kita semua dapat mengambil ilmu yang
ada dan semoga bermamfaat bagi kita semua . AMIN

c. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain:
1. Revolusi Teknologi
2. Revolusi Produktivitas
3. Paradigma Teknologi dan Ekonomi
BAB II

PEMBAHASAN

1.Revolusi Teknologi
A.Sejarah Perkembangan Teknologi

1. Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan
informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang
berburu dan binatang buruannya

a. 3000 SM

Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan
simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga
mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata,
kalimat, dan bahasa.

b. 2900 SM

Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan
bahasa simbol. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan
menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju
dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

c. 500 SM

Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh
di sekitar sungai Nil. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk
menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel
dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media
informasi.

d. 105 M

Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa
Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Penemuan ini juga
memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang
ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

a. Tahun 1455

Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak
dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam
bingkai yang terbuat dari kayu.

b. Tahun 1830

Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama
dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu
memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu.
Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya
lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

c. Tahun 1837

Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook
dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili
pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel
tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32
km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk
direkam.

d. Tahun 1877

Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai
menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk
mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon
menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf
dan lima digit angka.

e. Tahun 1889

Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada
1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu
sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
f. Tahun 1931

Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat
besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan
perhitungan.

g. Tahun 1939

Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan
komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami
perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan

h. Tahun 1973 1990

Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara
harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang
terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali
pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of
Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang
disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat
(decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET
dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke
TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986,
IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara
DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah
berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

i. Tahun 1991 Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari
para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk
komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada
1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut
direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network
Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994,
pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai
segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada
1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di
backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih
B.Pengertian Revolusi Teknologi

Revolusi Teknologi dengan meningkatkan kontrol terhadap materi, ruang dan waktu,
menimbulkan revolusi ekonomi, gaya hidup, pola pikir dan sistem rujukan. Dalam kaitannya
terdapat tiga keadaan dalam menyikapi revolusi teknologi, yaitu kelompok orang yang optimis,
pesimis, dan pertengahan antara keduanya.

Bagi kelompok yang optimis kehadiran revolusi teknologi justru menguntungkan, seperti
yang diperlihatkan Ziauddin Sardar. Menurutnya, revolusi informasi, kini sedang dijajakkan
sebagai suatu rahmat besar bagi umat manusia, serta akan menyebabkan timbulnya
desentralisasi, dan karena itu akan melahirkan suatu masyarakat yang lebih demokratis yang
telah meningkatkan keragaman budaya melalui penyediaan informasi yang menyeluruh sesuai
dengan keragaman selera dan kemampuan ekonomi untuk menciptakan kemakmuran seluruh
lapisan masyarakat.Sementara bagi kelompok yang pesimis memandang kemajuan teknologi
akan memberikan dampak yang negatif. Sebagai contoh, lapangan kerja yang selama ini banyak
menyerap tenaga kerja, telah mulai ditangani oleh teknologi yang hemat tenaga kerja, akibatnya
terjadilah pengangguran.
Teknologi juga akan berbahaya jika berada ditangan orang yang secara mental dan
keyakinan agama belum siap. Mereka dapat menyalahgunakan teknologi untuk tujuan-tujuan
yang destruktif dan mengkhawatirkan. Penggunaan teknologi kontrasepsi misalnya dapat
menyebabkan orang dengan mudah dapat melakukan hubungan seksual tanpa harus takut hamil
atau berdosa. Demikian juga kemajuan teknologi dibidang teknologi farmasi atau obat-obatan
dapat menyebabkan diciptakannya berbagai bentuk obat yang membahayakan dengan versi yang
berlainan dan dapat diperoleh dengan cara-cara yang mudah. Selanjutnya kemajuan dibidang
teknologi rekayasa genetika, melalui apa yang disebut dengan bayi tabung, dapat mendorong
manusia memproduksi manusia untuk dijualbelikan sebagaimana menjual buah-buahan, atau
binatang.
Bagi kelompok yang mengambil sikap antara optimis dan pesimis terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) mengatakan, bahwa iptek itu positif atau membahayakan pada
pengangguran, inflasi dan pertumbuhan, tergantung pada cara orang mengelolanya, tanpa harus
ditangguhkan, dan demi kepentingan kerja sama dan perdamain. Dalam kaitan ini menarik sekali
apa yang dikemukakan sosiolog Perancis Jacques Ellul yang mengatakan bahwa kemajuan dalam
bidang teknologi akan memberi pengaruh sebagai berikut:
1. Semua kemajuan teknologi menuntut pengorbanan, yakni dari satu sisi teknologi memberi nilai
tambah, tapi pada sisi lain dapat mengurangi.
2. Nilai-nilai manusia yang tradisional, misalnya harus dikorbankan demi efisiensi.
3. Semua kemajuan teknologi lebih banyak menimbulkan masalah ketimbang memecahkannya.
4. Efek negatif teknologi tidak bisa dipisahkan dari efek positifnya. Teknologi tidak pernah netral.
Efek negatif dan positif terjadi serentak dan tidak terpisahkan.
5. Semua penemuan teknologi mempunyai efek yang tidak terduga.
Penggunaan iptek modern yang demikian itu masih lebih banyak dikendalikan oleh orang-
orang yang secara moral kurang dapat dipertanggungjawabkan. Sikap hidup yang mengutamakan
materi (materialistic), memperturutkan kesenangan dan kelezatan syahwat (hedonistic), ingin
menguasai semua aspek kehidupan (totaliteristic), hanya percaya pada rumus-rumus
pengeteahuan empiris saja, serta paham hidup positivistis yang bertumpu pada kemampuan akal
pikiran manusia nampak lebih menguasai manusia yang memegang ilmu dan teknologi. Di
tangan mereka yang berjiwa dan bermental demikian itu, ilmu pengetahuan dan teknologi
modern memang sangat mengkhawatirkan. Mereka akan menjadi penyebab kerusakan di daratan
dan di lautan sebagaimana yang diisyaratkan al-Quran (QS. Al-Rum, 30 : 41).

Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).(QS. Al-Rum, 30 .
Solusi : Jadi ilmu tasawuf dapat mengendalikan diri kita dari semua pengaruh kemajuan
teknologi. Kita sebagai orang muslim menyikapi kemajuan iptek dengan perbuatan yang positif,
sehingga dapat menggunakan kemajuan iptek tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat.

C.Positif & Negatif Revolusi Teknologi Dalam Kehidupan Manusia.

Dampak positifnya ialah memudahkan kita dalam mengerjakan banyak hal, seperti:

kita dapat berkomunikasi dengan banyak orang tanpa harus bertatap muka dimanapun
dan kapanpun dengan bantuan alat telekomunikasi seperti handphone dan internet.
Penyebaran dan akses informasi dan ilmu pengetahuan menjadi lebih luas dan mudah
dengan menggunakan internet.
Transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menghemat biaya serta tenaga.
Perkembangan teknologi transportasi memudahkan kita untuk berpindah dari satu tempat
ke tempat lain dalam waktu yang relative lebih cepat.
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Adapun dampak negatif yang dihasilkan dari perkembangan teknologi ialah:

Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang).
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Meningkatnya polusi disebabkan oleh perkembangan industry sehingga mengakibatkan
kerusakan alam yang sulit untuk diatasi.
2. Revolusi produktivitas

Revolusi Produktivitas adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat
dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan
yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan
tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif
karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi industri di Inggris yang
memakan waktu puluhan tahun, namun dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi
pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan
majikan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki suatu upaya
untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama kepada suatu sistem yang sama
sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan
membangun.

Dialektika revolusi mengatakan bahwa revolusi merupakan suatu usaha menuju


perubahan menuju kemaslahatan rakyat yang ditunjang oleh beragam faktor, tak hanya figur
pemimpin, namun juga segenap elemen perjuangan beserta sarananya. Logika revolusi
merupakan bagaimana revolusi dapat dilaksanakan berdasarkan suatu perhitungan mapan, bahwa
revolusi tidak bisa dipercepat atau diperlambat, ia akan datang pada waktunya. Kader-kader
revolusi harus dibangun sedemikian rupa dengan kesadaran kelas dan kondisi nyata di
sekelilingnya. Romantika revolusi merupakan nilai-nilai dari revolusi, beserta kenangan dan
kebesarannya, di mana ia dibangun. Romantika ini menyangkut pemahaman historis dan
bagaimana ia disandingkan dengan pencapaian terbesar revolusi, yaitu kemaslahatan rakyat.
Telah banyak tugu peringatan dan museum yang melukiskan keperkasaan dan kemasyuran
ravolusi di banyak negara yang telah menjalankan revolusi seperti yang terdapat di Vietnam,
Rusia, China, Indonesia, dan banyak negara lainnya. Menjebol dan membangun merupakan
bagian integral yang menjadi bukti fisik revolusi. Tatanan lama yang busuk dan menyesatkan
serta menyengsarakan rakyat, diubah menjadi tatanan yang besar peranannya untuk rakyat,
seperti di Bolivia, setelah Hugo Chavez menjadi presiden ia segera merombak tatanan agraria, di
mana tanah untuk rakyat sungguh diutamakan yang menyingkirkan dominasi para tuan tanah di
banyak daerah di negeri itu.

Dan revolusi produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari
baik dari hari ini (Sinungan, 1985 : 12). Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan
antara hasil yang dicapai (out put) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (in put).
Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran
tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 1986 : 22).
3.PARADIGMA TEKNOLOGI & EKONOMI
A.Pengertian Paradigma
Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan terutama
dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan
istilah tersebut dalam dunia imu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul The
Structure of Scientific Revolution (1970:49). Inti sari pengertian paradigma adalah suatu asumsi-
asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoretis yang umum (merupakan suatu sumber nilai), sehingga
merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan
sehingga sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Ilmu pengetahuan sifatnya sangat dinamis hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya hasil-
hasil penelitian manusia, sehingga dalam perkembangannya terdapat suatu kemungkinan yang
sangat besar ditemukannya kelemahan-kelemahan pada teori yang telah ada, dan jika ilmuwan
akan kembali pada asumsi-asumsi dasar serta asumsi teoritis sehingga dengan demikian
perkembangan ilmu pengetahuan kembali mengkaji paradigma dari ilmu pengetahuan tersebut
atau dengan lain perkataan ilmu pengetahuan harus mengkaji dasar ontologisme dari ilmu itu
sendiri. Misalnya dalam ilmu-ilmu social manakala suatu teori yang didasarkan pada suatu hasil
penelitian ilmiah yang mendasarkan pada metode kuantitatif yang mengkaji manusia dan
masyarakat berdasarkan pada sifat-sifat yang persial, terukur, korelatif, dan positivistic maka
ternyata hasil dari ilmu pengetahuan tersebut secara epistemologis hanya mengkaji satu aspek
saja dari objek ilmu pengetahuan yaitu manusia. Oleh karena itu kalangan ilmuwan social
kembali mengkaji paradigma ilmu tersebut yaitu manusia. Berdasarkan hakikatnya manusia
dalam kenyataan objektifnya bersifat ganda bahkan multidimensi. Atas dasar kajian paradigma
ilmu pengetahuan social tersebut kemudian dikembangkanlah metode baru berdasarkan hakikat
dan sifat paradigma ilmu tersebut yaitu manusia, yaitu metode kualitatif.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia
serta ilmu pengetahuan lain misalnya politik, hukum, ekonomi, budaya, serta bidang-bidang
lainya. Dalam masalah yang popular ini istilah paradigma berkembang menjadi terminology
yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas
serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang
tertentu termasuk dalam bidang pembangunan, reformasi maupun dalam pendidikan
B.PARADIGMA TEKNOLOGI

Apa yang disebut dengan paradigma teknologi ? sebuah cara pandang terhadap sebuah
subyek tertentu. Jaman dahulu kala, teknologi bisa dipandang sebagai sebuah alat untuk
menunjukkan ketinggian dan kehebatan sebuah bangsa atau negara, ketika Jerman berani
membuka sebuah serangan dalam perang dunia maka mereka merasa bahwa teknologi mereka
sudah sangat tinggi.

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu
produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Bill Gates bahkan berani memproklamirkan bahwa rumah yang dia bangun sangat full
teknologi, dengan teknologi yang tinggi dan canggih secara tidak langsung dia sudah
menerapkan beberapa konsep digital dalam kehidupan sehari hari.
Kehidupan yang serba digital mempermudah kita dalam melakukan berbagai kegiatan,
ketika berbelanja cukup menggesekkan kartu ATM BCA dan kartu kredit sudah
mendapatkan apa yang kita inginkan, mau mengecek rekening lewat rumah lewat SMS
banking, bahkan mau belanja cukup buka salah satu situs ecommerce kemudian tinggal
transfer uang pakai paypal sudah selesai semua.
Teknologi adalah alat perubahan, teknologi digunakan untuk membantu memaksimalkan
kemampuan manusia untuk menggapai segala hal yang selama ini tidak mungkin agar
menjadi mungkin, Paradigma bahwa sebagai pelajar harus tergantung kepada orang tua
sudah di bantah oleh Bayumukti dan Cosaaranda Dengan teknologi jarak yang jauh bisa
dibuat dekat, lokasi yang berjauhan terasa berdekatan, dengan mengubah paradigma kita
tentang teknologi bisa membuat perubahan dalam hidup.

Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positif dan negatif PARADIGMA
TEKNOLOGI antara lain:

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dan aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran
yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi komputer di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan
yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Contoh kasus paradigma teknologi

Dua warga indonesia berhasil bobol kartu kredit via online

Kejahatan dunia maya atau cyber crime memang tidak pernah ada habisnya, kasus dunia maya ternyata
tidak hanya menimpa luna maya saja contoh lainnya beberapa hari ini polda metro jaya melalui kasat
cyber crime ajun komisaris besar Winstin Tommy Watuliu berhasil meringkus dua pelaku kejahat cyber
crime kasus mereka yaitu membobol kartu kredit secara online milik perusahaan di luar negeri. Kedua
cracker ini bernama adi dan ari mereka berhasil menerobos sistem perbankan perusahaan asing, seperti
Capital One USA, Cash Bank USA dan GT Morgan Bank USA kemudian membobol kartu krediy milik
perusahaan ternama tersebut. Setelah berhasil kedua pelaku tersebut menggunakan kartu kreditnya
untuk membeli tiket pesawat air asia lalu tiket tersebut dijual pelaku dengan harga yang sangat murah.
Tidak tanggung tanggung untuk menarik pembeli mereka sengaja memasang iklan seperti disitus
weeding.com dan kaskus. Dan hebatnya lagi dari pengakuan dari kedua craker tersebut mereka
mempelajari teknik bobol kredit card ini secara otodidak. Tapi sepandai pandainya tupai melompat
akhirnya jatuh juga, begitulah kisah dua craker tanah air kita, setelah berhasil membobol kartu credit
dari Ricop yaitu perusahaan yang memproduksi anggur di san fransisco mereka berhasil ditangkap oleh
Polda Metro Jaya ditempat terpisah, dijakarta dan malang. Dari tangan mereka berhasil diamankan
barang bukti seperti laptop, dua blackberry, modem, komputer, buku tabungan BCA dan daftar
perusahaan yang akan menjadi target pembobolan.
C. PARADIGMA EKONOMI

PARADIGMA EKONOMI adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang
sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai
realita dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.
Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir.
Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para ilmuan tentang apa
yang menjadi poko kepersoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan.
Jadi,paradigma dalam ilmu pengetahuan adalah model atau kerangka berpikir beberapa
komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan pendekatan fragmentarisme yang cenderung
terspesialisasi berdasarkan langkah-langkah ilmiah menurut bidangnya masing-masing.

Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi segala Aspek Kehidupan salah satunya yang
menonjol adalah penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi. kemajuan ini
memberikan dampak positif dalam bidang perekonomian diantaranya yaitu :

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan banyaknya
perusahaan besar menggunakan Perangkat dan sistem yang berbasis Teknologi Informasi.
2. Tingkat Produktifitas semakin tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi
dikarenakannya adanya Otomatisasi dalam bidang perkantoran.
3. Terjadinya Industrialisasi di berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin banyak kota
yang berkembang untuk maju,dan tidak hanya terjadi di kota- kota besar saja.

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu
produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Pancasila Sebagai Paradigma Ekonomi

Sesuai dengan paradigma pancasila dalam pembangunan ekonomi maka sistem dan
pembangunan ekonomi berpijak pada nilai moral daripada pancasila. Secara khusus, sistem
ekonomi harus mendasarkan pada dasar moralitas ketuhanan (sila I Pancasila) dan kemanusiaan (
sila II Pancasila). Sistem ekonomi yang mendasarkan pada moralitas dam humanistis akan
menghasilkan sistem ekonomi yang berperikemanusiaan. Sistem ekonomi yang menghargai
hakikat manusia, baik selaku makhluk individu, sosial, makhluk pribadi maupun makhluk tuhan.

Sistem ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan sistem ekonomi liberal yang hanya
menguntungkan individu-individu tanpa perhatian pada manusia lain. Sistem ekonomi demikian
juga berbeda dengan sistem ekonomi dalam sistem sosialis yang tidak mengakui kepemilikan
individu.

Pancasila bertolak dari manusia sebagai totalitas dan manusia sebagai subjek. Oleh karena itu,
sistem ekonomi harus dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang bertujuan
pada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila adalah
sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Sistem ekonomi juga tidak dapat
dipisahkan dari nilai-nilai moral kemanusiaan. Pembangunan ekonomi harus mampu
menghindarkan diri dari bentuk-bentuk persaingan bebas monopoli dan bentuk lainnya yang
hanya menimbulkan penindasan, ketidakadilan, penderitaan dan kesengsaraan warga Negara.
Dalam Ekonomi Kerakyatan, politik/kebijakan ekonomi harus untuk sebesarbesar
kemakmuran/kesejahteraan rakyatyang harus mampu mewujudkan perekonomian nasional
yang lebih berkeadilan bagi seluruh warga masyarakat (tidak lagi yang seperti selama Orde Baru
yang telah berpihak pada ekonomi besar/konglomerat). Politik Ekonomi Kerakyatan yang lebih
memberikan kesempatan, dukungan, dan pengembangan ekonomi rakyat yang mencakup
koperasi, usaha kecil, dan usaha menengah sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

Oleh sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan ini ialah koperasi. Ekonomi Kerakyatan
akan mampu mengembangkan program-program kongkrit pemerintah daerah di era otonomi
daerah yang lebih mandiri dan lebih mampu mewujudkan keadilan dan pemerataan
pembangunan daerah.
Dengan demikian, Ekonomi Kerakyatan akan mampu memberdayakan daerah/rakyat dalam
berekonomi, sehingga lebih adil, demokratis, transparan, dan partisipatif. Dalam
Ekonomi Kerakyatan, Pemerintah Pusat (Negara) yang demokratis berperanan memaksakan
pematuhan peraturan-peraturan yang bersifat melindungi warga atau meningkatkan kepastian
hukum

BAB IV
PENUTUP
Daftar pusaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas

https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi

http://treereload.blogspot.co.id/2012/06/paradigma-teknologi.html

http://anarkidiw.blogspot.co.id/2012/02/perubahan-paradigma-di-bidang-teknologi.html
https://hidupdalammimpi.wordpress.com/2012/03/13/peran-tik-dalam-bidang-ekonomi/

https://saiiamilla.wordpress.com/2010/11/15/contoh-produktivitas/

http://www.artikelrevolusiteknologi.com/2015/05/definisi-revolusiteknologi.html

http://www.artikelind.com/2013/10/sejarah-perkembangan-teknologi.html

Anda mungkin juga menyukai