SKENARIO C BLOK 25
Kelompok A2
Tutor: dr. Aida Farida, Sp. PA
Anggota:
Nur Ilmi Sofiah 04011181419061
Fachrezi Khatami 04011181419071
Aswir Vembrinaldi 04011181419073
Nyimas Badrya Ulfa 04011181419077
Tesar Arafat 04011181419203
Deasy Nataliani 04011281419211
Ian Ervan 04011281419089
Fidyah Pratiwi 04011281419103
Dwitissa Novaria 04011281419107
Pika Ranita Annisaa 04011281419113
Ezra Hans Soputra 04011281419137
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial
Skenario C Blok 25 sebagai tugas kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu
tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat,
dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan, bimbingan,
dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,
2. dr. Aida Farida, Sp. PA, selaku tutor kelompok A2,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat
bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah
SWT. Amin.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Kelompok A2
Kata Pengantar............................................................................................................................ 1
I. Skenario ........................................................................................................................ 4
Tn. Apriyanto, umur 59 tahun dibawa ke poliklinik rumah sakit Moh. Hoesin dengan keluhan
gangguan keseimbangan saat berjalan yang dialami secara perlahan lahan selama 1 tahun
terakhir. Awalnya penderita mengalami kesulitan berbalik arah saat berjalan dan kesulitan
saat menaiki anak tangga tapi perlahan lahan penderita mulai sulit bangkit dari tempat duduk
dan memerlukan alat bantu jalan berupa tongkat, tapi kekuatan masih baik. Penderita sempat
didiagnosa penyakit Parkinson namun obat obatan Parkinson tidak banyak membantu.
Setelah itu, penderita mulai mengalami gangguan memori yang ringan berupa kesulitan
mengingat mnama orang orang yang dikenal. Beberapa hari terakhir penderita mulai
merasakan keinginan berkemih yang berlebih dan tidak mampu mengendalikan keluarnya
urin (ngompol). Penderita pernah mengalami Stroke Iskemik sekitar 5 tahun yang lalu
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: GCS 15
Tanda vital: TD 130/80 mmHg, Nadi 82x/menit, RR 20x/menit, Temp 37,2 C
Kepala: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thoraks: simetris, retraksi tidak ada
- Jantung: batas jantung normal, iktus kordis tidak tampak, bunyi jantung normal,
bising jantung tidak ada
- Paru: stem fremitus normal, suara nafas vesikuler normal
Abdomen: datar, lemas, nyeri tekan (-) an defans muskuler (-), bising usus normal
Ekstremitas: edema -/-
Pemeriksaan Neurologis:
Pada pemeriksaan nervi kraniales:
- Nervus kraniales tidak ada kelainan
Pada pemeriksaan fungsi motorik:
- Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5. Ekstremitas bawah 5/5
- Refleks fisiologi ekstremitas positif meningkat
- Refleks patologis negatif
No. KONSEN
1. Tn. Apriyanto, umur 59 tahun dibawa ke poliklinik rumah sakit
Moh. Hoesin dengan keluhan gangguan keseimbangan saat berjalan
yang dialami secara perlahan lahan selama 1 tahun terakhir.
Awalnya penderita mengalami kesulitan berbalik arah saat berjalan VVV
dan kesulitan saat menaiki anak tangga tapi perlahan lahan
penderita mulai sulit bangkit dari tempat duduk dan memerlukan
alat bantu jalan berupa tongkat, tapi kekuatan masih baik.
2. Penderita sempat didiagnosa penyakit Parkinson namun obat
VV
obatan Parkinson tidak banyak membantu.
3. Setelah itu, penderita mulai mengalami gangguan memori yang VV
1. Tn. Apriyanto, umur 59 tahun dibawa ke poliklinik rumah sakit Moh. Hoesin dengan
keluhan gangguan keseimbangan saat berjalan yang dialami secara perlahan lahan
selama 1 tahun terakhir. Awalnya penderita mengalami kesulitan berbalik arah saat
berjalan dan kesulitan saat menaiki anak tangga tapi perlahan lahan penderita mulai
sulit bangkit dari tempat duduk dan memerlukan alat bantu jalan berupa tongkat, tapi
kekuatan masih baik.
a. Bagaimana fisiologi berjalan?1 7
b. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan kasus?2 8
2. Penderita sempat didiagnosa penyakit Parkinson namun obat obatan Parkinson tidak
banyak membantu.
a. Bagaimana perbandingan gejala klinis pada penyakit Parkinson dengan penyakit
pada kasus?7 2
b. Apa makna obat obatan parkinson tidak banyak membantu?8 3
3. Setelah itu, penderita mulai mengalami gangguan memori yang ringan berupa
kesulitan mengingat mnama orang orang yang dikenal.
a. bagaimana penyebab dan mekanisme dari gangguan memori pada kasus?9 4
b. apa klasifikasi dan jenis dari gangguan memori?10 5
6. Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: GCS 15
Tanda vital: TD 130/80 mmHg, Nadi 82x/menit, RR 20x/menit, Temp 37,2 C
Kepala: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thoraks: simetris, retraksi tidak ada
7. Pemeriksaan Neurologis:
Pada pemeriksaan nervi kraniales:
- Nervus kraniales tidak ada kelainan
Pada pemeriksaan fungsi motorik:
- Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5. Ekstremitas bawah 5/5
- Refleks fisiologi ekstremitas positif meningkat
Refleks patologis negatif
a. bagaimana interpretasi dari pemeriksaan neurologis?3 9
b. bagaimana mekanisme abnormalitas dari Refleks fisiologi ekstremitas positif
meningkat?4 10
4. Hipotesis: Tn. Apriyanto 59 tahun mengalami gangguan gait, inkontinensi urin dan
ganggung memori diduga menderita Normal Pressure Hydrocephalus.
a. Apa saja diagnosis banding dari penyakit pada kasus?5 11
e. Bagaimana etiologi dari penyakit pada kasus? (disertai dengan diagnosis pada
kasus)9 4
5. LEARNING ISSUE
1Tesar
2Sofi
3Fidy
4Nyim
5Dea
6Ejik
7Pik
8Aswir
9Tiss
10Ian
11ezra
6. KERANGKA KONSEP
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan
Bagi Bangsa Indonesia. Tersedia di: http://gizi.depkes.go.id/download/Kebijakan%20
Gizi/Tabel%20AKG.pdf. Diakses pukul 21.40 WIB, pada tanggal 17 Januari 2017
Nurhidayati, RD. 2013. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Tersedia di:
http://eprints.ums.a c.id/2413 8/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf. Diakses pukul
20.01 WIB, pada tanggal 17 Januari 2017
Putri, DD. 2014. Nutrisi pada Ibu Hamil. Tersedia di: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123
456789/412 25/3/Chapter%20II.pdf. Diakses pukul 22.37 WIB, pada tanggal 16
Januari 2017
Riswan, M., 2003. Anemia Defisiensi Besi Pada Wanita Hamil Di Beberapa Praktek Bidan
Swasta Dalam Kota Madya Medan, Universitas Sumatera Utara.