Anda di halaman 1dari 3

Perspektif islam tentang sel

Sebagaimana telah diketahui bahwasannya al-Quran yang merupakan mukjizat

Allah, petunjuk serta pedoman hidup bagi manusia serta terkandung banyak ilmu yang

terdapat dalam setiap surat dan ayat di dalamnya menjadi tugas bagi manusia yang

mempunyai akal dan pikiran untuk membuktikan kebenaran dari kemukjizatannya tersebut.

Dari sekian banyak ilmu yang terkandung di dalam al-Quran salah satunya yakni terkait

ayat-ayat mengenai sel manusia, yang mana hal ini membuat banyak peneliti terutama di

era kontemporer ini berusaha untuk membuktikan bahwa ayat-ayat tersebut dapat diteliti.

Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya jadi
lah seorang manusia, maka jadilah dia ( Ali-Imran : 59 )

Artinya: Sesungguhnya perbandingan Isa di sisi Allah, adalah seumpama Adam jua.
DijadikanNya dia dari tanah, kemudian Dia berkata: "Jadilah!" maka diapun jadi.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal) dari tanah
(Al-Muminun :12 dan 14)

Artinya:"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) d
ari tanah."(12)
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadika
n segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belul
ang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."(14)
1. Manusia diciptakan dari sari pati tanah atau dari tanah.
2. Nuthfah (mani) * Minggu pertama pembuahan.
3. Alaqah :Fase pembentukan organ tubuh* Zigot mulai memiliki sifat alaq
(bergantung)
4. Mudhghah (Segumpal daging)* Bentuknya seperti segumpal daging yang dikunyah
5. Pembentukan tulang
6. Pembentukan daging * Menebalnya otot-otot disekitar tulang dan meliputinya.
7. Pembentukan manusia.
Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari satu genggam yang diambilnya dari seluru
h tanah bumi. Kemudian anak keturunan Adam terlahir hingga bilangannya sejumlah tan
ah bumi, ada yang berwarna putih, merah, hitam dan antara dua warna itu ; ada yang buruk, b
aik, senang, sedih dan diantara dua keadaan itu (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud).
Oleh karena itu, sifat-sifat manusia bermacam berdasarkan sifat-sifat tanah tadi :
*Ada yang lembut, seperti tanah yang subur
*Ada yang sulit dan keras seperti tanah yang kering tidak mengandung air
*Ada yang sombong, keras kepala
* Ada yang putih, hitam, merah, warna beragam seperti warna-warna tanah.

Oleh karena Allah mengambil satu genggam tanah yang diambil dari seluruh macam
tanah untuk menciptakan Adam. Oleh sebab itu Adam disebut dengan Adam
karena ia berasal dari kulit bumi (adam) dan kulit bumi berarti tanah. Jadi sudah tahu
apa itu Adam dan dari apa ia tercipta.
Sesunguhnya Kami menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami meng
ujinya (dengan perintah dan larangan) karena itu kami jadikan dia mendengar dan melihat.
(Al Insan : 2)

Artinya: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mend
engar dan melihat.
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya.
Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Ali Imran : 6).
Artinya: Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai