KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMP NEGERI 3 TARAKAN

No Aspek/ Kondisi Ideal Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif

Komponen
1 Penyusunan EDS disusun/ diselesaikan
EDS oleh tim pengembang sekolah
menggunakan instrumen
Evaluasi Diri Sekolah
data/ informasi diperoleh dari
personel/ sumber yang
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)
ngan Solusi
EDS disusun/ diselesaikan Tidak ada
oleh tim pengembang kesenjangan
sekolah dengan memakai
instrumen Evaluasi Diri
Sekolah, dan data/
informasi diperoleh dari

relefan (sesuai bidang yang personel/ sumber yang

diemban) relefan
2 Pemanfaatan Sebagai dasar penyusunan EDS telah digunakan Hanya satu Perlu Optimalkan
EDS RKS dan RKAS sebagai dasar penyusunan standart yang peningkatan MGMP
Penentuan rencana prioritas RKS, pemilihan kegiatan/ > 2 (sarpras) pada 7 sekolah
dalam RKJM ke dalam rencana prioritas dari Standar yang Supervisi
RKAS. RKJM lain. akademik
Mengevaluasi pelaksanaan Dari hasil EDS, hanya pemberdaya
kinerja sekolah berdasar SPM Standar Sarana Dan an guru
dan SNP Prasarana yang mendapat
Peningkatan kinerja sekolah scor > 2, yakni 2,03
(mengetahui kekuatan & sedangkan standart yang
kelemahan sekolah) lain mendapat scor < 2,
dengan scor rata-rata akhir
1,79
3 Mekanisme Pembentukan tim TPS telah dibentuk, dan Tidak ada
Penyusunan pengembang sekolah (TPS) aktif melaksanakan tugas kesenjangan
EDS pelatihan penggunaan Pelatihan penggunaan
 No Aspek/ Kondisi Ideal Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
Komponen ngan Solusi
instrumen, instrumen dikoordinir oleh
pelaksanaan EDS di sekolah Dinas Pendidikan
penggunaan hasilnya sebagai (perwakilan), kemudian
dasar penyusunan RKS dan disosialisasikan kepada
RKAS. warga sekolah
EDS telah digunakan
sebagai dasar penyusunan
RKS, pemilihan kegiatan/
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)

rencana prioritas dari

RKJM
4 Kelengkapan SK Tim Pengembang Sekolah Mempunyai SK Tim Tidak ada
Dokumen EDS (TPS) Pengembang Sekolah kesenjangan
(RKJM/RKT/R
KAS)
Langkah penyusunan RKJM RKJM/ RKT/RKAS disusun Tidak ada
1. RKJM dan RKS disusun dengan mengikuti alur: kesenjangan
oleh tim penyusun 1. RKJM dan RKS disusun
berkoordinasi dengan oleh tim penyusun
stakeholder RKJM/RKS
2. RKJM dan RKS disetujui 2. RKJM dan RKS
rapat dewan pendidik, disetujui rapat dewan
komite sekolah/ madrasah guru dan komite
dan disahkan berlakunya 3. disahkan berlakunya
oleh Dinas Pendidikan Kota. oleh Dinas Pendidikan
3. Disosialisasikan kepada Kota.
warga sekolah, masyarakat 4. Disosialisasikan kepada
 No Aspek/ Kondisi Ideal Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
Komponen ngan Solusi
dan pemangku kepentingan. warga sekolah,
4. Penyusunan RKJM masyarakat dan pemangku
berdasarkan hasil EDS. kepentingan
5. RKS memuat kegiatan- 5. Penyusunan RKJM
kegiatan: berdasarkan rekomendasi
a. kesiswaan, EDS.
b. kurikulum dan kegiatan 6. RKS memuat kegiatan-
pembelajaran, kegiatan:
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)

c. PTK serta a. kesiswaan,

pengembangannya, b. kurikulum dan kegiatan
d. Sarpras pembelajaran,
e. keuangan dan c. PTK serta
pembiayaan, pengembangannya,
f. budaya dan lingkungan d. Sarpras
sekolah, e. keuangan dan
g. peran serta masyarakat pembiayaan,
dan kemitraan, f. budaya dan lingkungan
h. rencana kerja lain yang sekolah,
mengarah kepada g. peran serta masyarakat
peningkatan dan dan kemitraan,
pengembangan mutu. h. rencana kerja lain
yang mengarah kepada
peningkatan dan
pengembangan mutu.
Dokumen RKT / RKAS Adanya dokumen Tidak ada
RKT/RKAS kesenjangan
 No Aspek/ Kondisi Ideal
Komponen
5 Implementasi RKS sebaiknya dibuat
RKS (Siapa, bersama secara partisipatif
Bagaimana) antara pihak sekolah dengan
stakeholder
RKS digunakan sebagai
acuan kegiatan sekolah
Pelaksanaan kegiatan sekolah
yang tidak sesuai dengan
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)
Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
ngan Solusi
Acuan kegiatan sekolah, jika Tidak ada
ada rencana kegiatan sekolah kesenjangan
yang tidak sesuai dengan
RKS, di bahas pada tingkat
manajemen sekolah,
berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan secara langsung
atau melalui pengawas

RKS perlu mendapat pembina, kemudian

persetujuan melalui rapat disosialisasikan kepada
dewan guru dan stakeholder warga sekolah.
6 Evaluasi dan Dok laporan
pelaporan

Mengetahui, Tarakan, 25 Feb 2013

Kepala SMPN 3 Tarakan Peserta OJL,

Mochammad Machfud, S.Pd.,M.Pd. Muhammad Jafar Effendi, M.Pd.

NIP. 196405311984121001 NIP. 196806111998031004
 KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMP NEGERI 10 TARAKAN

No Aspek/ Kondisi Ideal Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif

Komponen
1 Penyusunan EDS disusun/ diselesaikan
EDS oleh tim pengembang sekolah
menggunakan instrumen
Evaluasi Diri Sekolah
data/ informasi diperoleh dari
personel/ sumber yang
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)
ngan Solusi
EDS disusun/ diselesaikan Tidak ada
oleh tim pengembang kesenjangan
sekolah dengan memakai
instrumen Evaluasi Diri
Sekolah, dan data/
informasi diperoleh dari

relefan (sesuai bidang yang personel/ sumber yang

diemban) relefan
2 Pemanfaatan Sebagai dasar penyusunan EDS telah digunakan Hanya satu Perlu Optimalkan
EDS RKS dan RKAS sebagai dasar penyusunan standart yang peningkatan MGMP
Penentuan rencana prioritas RKS, pemilihan kegiatan/ =2 pada 7 sekolah
dalam RKJM ke dalam rencana prioritas dari (pembiayaan) Standar yang Supervisi
RKAS. RKJM lain. akademik
Mengevaluasi pelaksanaan Dari hasil EDS, Standar pemberdaya
kinerja sekolah berdasar SPM pembiayaan yang mendapat an guru
dan SNP scor =2, sedangkan standart
Peningkatan kinerja sekolah yang lain mendapat scor <
(mengetahui kekuatan & 2, dengan scor rata-rata
kelemahan sekolah) akhir 1,79
3 Mekanisme Pembentukan tim TPS telah dibentuk, dan Tidak ada
Penyusunan pengembang sekolah (TPS) aktif melaksanakan tugas kesenjangan
EDS pelatihan penggunaan Pelatihan penggunaan
instrumen, instrumen dikoordinir oleh
Dinas Pendidikan
 No Aspek/ Kondisi Ideal
Komponen
pelaksanaan EDS di sekolah
penggunaan hasilnya sebagai
dasar penyusunan RKS dan
RKAS.
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)
4 Kelengkapan SK Tim Pengembang Sekolah
Dokumen EDS (TPS)
(RKJM/RKT/R
KAS)
Langkah penyusunan RKJM
1. RKJM dan RKS disusun
oleh tim penyusun
berkoordinasi dengan
stakeholder
2. RKJM dan RKS disetujui
rapat dewan pendidik,
komite sekolah/ madrasah
dan disahkan berlakunya
oleh Dinas Pendidikan Kota.
3. Disosialisasikan kepada
warga sekolah, masyarakat
dan pemangku kepentingan.
4. Penyusunan RKJM
Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
ngan Solusi
(perwakilan), kemudian
disosialisasikan kepada
warga sekolah
EDS telah digunakan
sebagai dasar penyusunan
RKS, pemilihan kegiatan/
rencana prioritas dari
RKJM
Mempunyai SK Tim Tidak ada
Pengembang Sekolah kesenjangan
RKJM/ RKT/RKAS disusun Tidak ada
dengan mengikuti alur: kesenjangan
1. RKJM dan RKS disusun
oleh tim penyusun
RKJM/RKS
2. RKJM dan RKS disetujui
rapat dewan guru dan
komite
3. disahkan berlakunya oleh
Dinas Pendidikan Kota.
4. Disosialisasikan kepada
warga sekolah,
masyarakat dan pemangku
kepentingan
 No Aspek/ Kondisi Ideal Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
Komponen ngan Solusi
berdasarkan hasil EDS. 5. Penyusunan RKJM
5. RKS memuat kegiatan- berdasarkan rekomendasi
kegiatan: EDS.
a. kesiswaan, 6. RKS memuat kegiatan-
b. kurikulum dan kegiatan kegiatan:
pembelajaran, a. kesiswaan,
c. PTK serta b. kurikulum dan kegiatan
pengembangannya, pembelajaran,
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)

d. Sarpras c. PTK serta

e. keuangan dan pengembangannya,
pembiayaan, d. Sarpras
f. budaya dan lingkungan e. keuangan dan
sekolah, pembiayaan,
g. peran serta masyarakat f. budaya dan lingkungan
dan kemitraan, sekolah,
h. rencana kerja lain yang g. peran serta masyarakat
mengarah kepada dan kemitraan,
peningkatan dan h. rencana kerja lain
pengembangan mutu. yang mengarah kepada
peningkatan dan
pengembangan mutu.
Dokumen RKT / RKAS Adanya dokumen Tidak ada
RKT/RKAS kesenjangan
5 Implementasi RKS sebaiknya dibuat Acuan kegiatan sekolah, jika Tidak ada
RKS (Siapa, bersama secara partisipatif ada rencana kegiatan sekolah kesenjangan
Bagaimana) antara pihak sekolah dengan yang tidak sesuai dengan
 No Aspek/ Kondisi Ideal
Komponen
stakeholder
RKS digunakan sebagai
acuan kegiatan sekolah
Pelaksanaan kegiatan sekolah
yang tidak sesuai dengan
RKS perlu mendapat
persetujuan melalui rapat
dewan guru dan stakeholder
kajian Rencana Kerja Sekolah (RKS)
Kondisi saat ini Kesenja- Rekomendasi Alternatif
ngan Solusi
RKS, di bahas pada tingkat
manajemen sekolah,
berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan secara langsung
atau melalui pengawas
pembina, kemudian
disosialisasikan kepada
warga sekolah.

6 Evaluasi dan Dok laporan

pelaporan

Mengetahui, Tarakan, 11 Maret 2013

Kepala SMPN 3 Tarakan Peserta OJL,

Muji Haryo Kusumo, S.Pd Muhammad Jafar Effendi, M.Pd.

NIP. 196505041989031018 NIP. 196806111998031004