Anda di halaman 1dari 9

GBHO

(GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI)


HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (HM2TIF-UAD)

HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA (HM2TIF)


UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (UAD)
YOGYAKARTA
PERIODE 2016/2017
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA (HM2TIF)
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
PERIODE 2016/2017

Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164, Indonesia.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI


HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PERIODE 2016/2017

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengantar
Dalam perkembangannya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah meenjadi universitas swasta nomor 1 di
Yogyakarta dan Nomor 5 di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan visi nya sebagai Perguruan Tinggi
Muhammadiyah berkelas Internasional berbasis pada nilai keIslaman. Keberadaan mahasiswa Magister Teknik
Informatika yang jumlahnya cukup untuk berpartisipasi dalam proses pencapaian visi dan misi Universitas
Ahmad Dahlan, karena memiliki sikap ilmiah dan professional, kreatif dan inovatif serta menjunjung tinggi
nilai-nilai akademik. Mahasiswa Magister Teknik Informatika sebagai salah satu komponen bangsa dan bagian
integral dari civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan, perlu dikembangkan potensinya agar dapat bersinergi
bagi pencapaian visi dan misi Universitas Ahmad Dahlan, memberikan kontribusi bagi kejayaan bangsa dan
negara, serta mampu berpartisipasi dalam komunitas akademik internasional.
Mahasiswa Magister Teknik Informatika memiliki sejumlah keterbatasan dan permasalahan dalam
menyelesaikan studi nya, sehingga perlu penyaluran aspirasi melalui perhimpunan yang dapat memberikan
manfaat langsung bagi seluruh mahasiswa Magister Teknik Informatika. Selama ini belum ada perhimpunan
yang mengkomunikasikan dan mensinergikan berbagai potensi serta menyalurkan aspirasi mahasiswa Magister
Teknik Informatika. Situasi inilah yang kemudian mendasari pentingnya kehadiran sebuah organisasi
perhimpunan mahasiswa Magister Teknik Informatika yang kiranya dapat menampung aspirasi dan
mengembangkan potensi intelektualnya secara optimal dengan serangkaian kegiatan positif dan bersifat
pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, pada tanggal 12 November 2016 Mahasiswa Teknik Informatika
bersama Dosen dan staf program studi Magister Teknik Informatika bermufakat dan didirikanlah Himpunan
Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta, sebagai
manifestasi dan responsibilitas intelektual Mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan
(UAD) dalam mengembangkan diri dalam mencapai kapasitas mahasiswa ideal sesuai amanat yang termaktub
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Eksistensi organisasi perhimpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika cukup signifikan untuk
berkontribusi dalam membangun sinergitas dengan berbagai komponen yang terkait dengan pengembangan
sumber daya manusia khususnya Mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, baik relasi
antara Mahasiswa Magister Teknik Informatika dengan Universitas Ahmad Dahlan maupun antar sesama
mahasiswa Magister Teknik Informatika itu sendiri yang berasal dari berbagai latar belakang. Demi terwujudnya
sinkronisasi arah dari visi-misi Universitas Ahmad Dahlan dan Himpunan Mahasiswa Magister Teknik
Informatika, maka diperlukan suatu haluan organisasi yang mudah dimengerti dalam memberikan gambaran
garis-garis besar haluan organisasi Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas
Ahmad Dahlan (UAD), sehingga secara integralistik dapat mengakomodir berbagai kepentingan mahasiswa
Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan.

B. Pengertian
1. Garis-garis besar haluan organisasi Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah suatu haluan organisasi dalam garis-garis besar sebagai
pernyataan kehendak seluruh mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan.
2. Pedoman dasar tentang nilai-nilai fundamental bagi perkembangan Himpunan Mahasiswa Magister
Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di dalam pencapaian tujuan yang
dituangkan dalam haluan kerja organisasi yang menyeluruh dan berkesinambungan serta disusun secara
terencana, terarah, dan terevolusi.

C. Maksud dan Tujuan


Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ditetapkan dengan maksud memberikan arah bagi bagi perjuangan Himpunan
Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan pengembangan
sumber daya manusia khususnya mahasiswa Magister Teknik Informatika sehingga secara bertahap dapat
tercapai visi, misi, tata nilai, dan asas dari Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

D. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika
(HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

BAB II
POLA DASAR PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN
HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

A. Tujuan Pengembangan Kemahasiswaan


Tujuan pengembangan kemahasiswaan merupakan target yang akan dicapai dalam mewujudkan dan
membina sikap mahasiswa, sehingga kemahasiswaan benar-benar memiliki arah yang jelas dalam pola
pengembangannya, adapun tujuan tersebut adalah :
1. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan mahasiswa kepada Allah SWT
2. Mengembangkat identitas, integritas dan solidaritas mahasiswa
3. Menciptakan himpunan mahasiswa yang independen, aspiratif dan professional
4. Menumbuhkan suasana yang terbuka antar mahasiswa, antara mahasiswa dan kelembagaan, antara
mahasiswa dengan institusi, dan antara himpunan mahasiswa dengan institusi.
5. Menumbuhkan suasana yang kondusif agar tercipta kader-kader mahasiswa yang memiliki rasa
tanggungjawab, kreatif, inovatif, berpola fikir ilmiah, berkepribadian Islami, berbudi luhur, bermoral,
dan berintegritas.
6. Menumbuhkan kepedulian sosial kepada mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan.
7. Meningkatkan posisi tawar dari mahasiswa baik internal maupun eksternal.
8. Menjalin hubungan yang baik dengan Himpunan Mahasiswa intra maupun ekstra kampus.

B. Asas-asas Pengembangan Kemahasiswaan


Asas Pengembangan Kemahasiswaan adalah prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam
proses yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan
Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Asas-asas tersebut
adalah :
1. Asas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
Segala usaha dan kegiatan pengembangan mahasiswa yang dilandasi atas dasar keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
2. Asas Kecendikiawanan
Perkembangan kemahasiswaan dijiwai oleh landasan ilmiah dengan bertujuan untuk memberi
kesejahteraan lahir dan batin, mendorong pemanfaatan dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Asas Profesionalisme
Dalam perjalanannya organisasi kemahasiswaan yang merupakan sarana pengembangan mahasiswa
dituntut untuk memiliki kemampuan yang handal, mantap dan professional.
4. Asas Legalitas
Segala aktivitas pengembangan mahasiswa memiliki pengakuan yang berkedaulatan dari seluruh
komponen mahasiswa dan civitas akademika.
5. Asas Kekeluargaan dan Usaha Bersama
Segala bentuk kegiatan mahasiswa merupakan hasil bersama yang dilandasi rasa kekeluargaan.
6. Asas Musyawarah untuk Manfaat
Segala bentuk pengembangan kemahasiswaan diputuskan secara musyawarah mufakat dengan
mengedepankan kepentingan bersama.
7. Asas Manfaat
Hendaknya pengembangan mahasiswa dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
mahasiswa, masyarakat dan lingkungan.
8. Asas Kemandirian
Segala usaha pengembangan kemahasiswaan berdasarkan pada kepercayaan, kemampuan dan kekuatan
sendiri.
9. Asas Kesinambungan
Dalam merencanakan segala bentuk kegiatan pengembangan kemahasiswaan perlu didasari peran
organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga kemahasiswaan di masa kini dan yang akan datang.
10. Asas Jujur dan Adil
Dalam melakukan kegiatan pengembangan kemahasiswaan harus dikedepankan sikap jujur dan adil
diatas berbagai kepentingan.
11. Asas Kebebasan Berserikat
Berkumpul dan mengeluarkan pendapat dalam proses pengembangan kemahasiswaan kearah yang lebih
baik yang tidak bertentangan dengan asas-asas diatas dan bisa dipertanggungjawabkan.
12. Asas Keterbukaan
Dalam pelaksanaan pengembangan kemahasiswaan harus mengedepankan nilai transparansi yang penuh
tanggungjawab sehingga budaya saling mengoreksi dapat diwujudkan

C. Modal Dasar
Modal dasar pengembangan kemahasiswaan adalah keseluruhan sumber daya dari Himpunan Mahasiswa
Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), baik efektif maupun potensial, yang
dimiliki dan digunakan dalam pengembangan Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD), modal dasar tersebut adalah :
1. Spiritual dan mental
Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT merupakan kekuatan penggerak yang tak ternilai harganya
bagi pengisian dan perjuangan pengembangan kemahasiswaan dalam mencapai cita-cita luhurnya.
2. Karakteristik
Kekuatan idealisme berupa kekuatan moral sebagai bagian dari agen perubahan peradaban bangsa dan
generasi penerus kepemimpinan bangsa dan negara ini nantinya dengan dilandasi oleh semangat
kepahlawanan.
3. Keberagaman
Dengan hampir mewakili seluruh daerah di Indonesia dengan latar belakang, orientasi akademik dan
non-akademik, ideologis, kelas sosial, hobi, minat dan bakat serta aliran politik dan paham yang berbeda
merupakan modal dasar aktivitas kemahasiswaan di Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika
(HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam mencapai cita-cita.
4. Potensi dan Kekuatan Efektif
Segala sesuatu yang bersifat potensial dan produktif yang telah dicapai Himpunan Mahasiswa Magister
Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sepanjang sejarahnya termasuk
kekuatan tradisi keilmuan dan kecendikiawanan maupun ikatan primordial Himpunan Mahasiswa
Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan daya
dukung dan daya padu yang potensial.
5. Semangat dari Nilai-nilai Luhur Perjuangan
Perwujudan rasa ingin menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan, rasa persatuan dan solidaritas
serta kebanggaan terhadap almamater sebagai pengemban nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan.
D. Wawasan Integralistik
Wawasan integralistik adalah suatu wawasan yang memandang Himpunan Mahasiswa Magister Teknik
Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai suatu kesatuan yang utuh. Wawasan ini
memperkuat rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam persatuan. Wawasan ini juga menjelaskan bahwa
sekalipun mahasiswa dalam Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad
Dahlan (UAD) berbeda-beda, baik dari disiplin ilmu yang dipelajari maupun dari sisi suku, latar belakang,
orientasi akademik dan non-akademik, ideologis, kelas sosial, hobi, minat dan bakat serta aliran politik dan
paham berbeda, tetapi tetap merasa satu dalam Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada khususnya dan Mahasiswa Indonesia pada umumnya.
Wawasan ini bertujuan menumbuh kembangkan rasa persatuan, solidaritas dan kebanggaan terhadap
almamater dan juga diarahkan pada terciptanya dan terbinanya rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia yang dalam sejarahnya wawasan integralistik ini merupakan kehendak bersama untuk meningkatkan
diri sebagai kesatuan yang utuh.

BAB III
POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Pola pengebangan sumber daya mahasiswa merupakan sebuah pola atau bentuk pengembangan yang
berorientasi pada proses pengembangan diri dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan tidak
melepaskan elemen-elemen yang terkait guna membantu terciptanya kualitas mahasiswa yang utuh dalam proses
pelaksanaannya. Pola penegmbangan ini juga merupakan bagian dari sistem yang terkait dengan cita-cita besar
pendidikan untuk mampu menghasilkan generasi-generasi berkualitas yang tidak hanya cerdas secara intelektual
saja tapi juga cerdas secara emosional dan spiritual.

A. Pendahuluan
Dengan berpijak pada visi, misi, tata nilai dan asas Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika
(HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang hendak dikembangkan, dimana perlunya penguatan etos
partisipatif dalam membangun Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas
Ahmad Dahlan (UAD), mahasiswa dituntut mampu menubuhkembangkan segenap potensi yang dimilikinya
sehingga dapat terlihat dengan cara mencitrakan diri dengan baik, dari sisi yang lain mahasiswa juga dituntut
mampu menjadi ruang penyadaran sosial yang terjadi di masyarakat secara umum dan masyarakat kampus secara
khusus, dengan menjiwai nilai-nilai moralis, egaliter, professional, pluralis, inklusif dan partnership.
Berangkat dari pemahaman tersebut diatas maka perlu dirumuskan suatu pola pengembangan sumber daya
mahasiswa yang tepat, berdaya guna dan professional sehingga cita-cita untuk menghasilkan
pemimpin-pemimpin bangsa ini dapat di jawab secara bersama-sama dengan penuh percaya diri dan penuh
tanggung jawab. Satu tantangan besar yang harus dijawab adalah bagaimana metode dan pola yang tepat serta
terarah secara analisis, sasaran, proses, waktu, biaya serta dampak yang terjadi dalam mewujudkannya. Untuk
mencapai ketepatan yang utuh maka dibutuhkan sinergitas dari komponen Himpunan Mahasiswa Magister
Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) disertai usaha dinamis yang berupaya
semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.

B. Maksud dan Tujuan


Yang dimaksud dengan pola pengembangan sumber daya mahasiswa adalah upaya-upaya yang dilakukan
terhadap potensi sumber daya dalam bentuk aktivitas yang meliputi interaksi subjek, objek dan lingkungan untuk
menghasilkan segenap bentuk dan output yang produktif, dengan berpegang pada fungsi dan modal dasar
mahasiswa sebagai agen perubahan dan kekuatan moral dari generasi penerus. adapun pola pengembangan
sumber daya mahasiswa ini bertujuan untuk :
1. Membentuk mahasiswa yang mampu berfikir dan bertindak dewasa dalam menanggapi permasalahan
secara professional.
2. Membentuk mahasiswa yang mampu mengaktualisasikan diri sesuai dengan fungsi peranannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Meningkatkan kualitas mahasiswa yang mampu memanfaatkan kampus dan lingkungan sosialnya
sebagai wadah pengembangan diri
4. Memunculkan semangat Mahasiswa Pascasarjana dalam lingkungan kampus Universitas Ahmad Dahlan
5. Menumbuhkembangkan budaya ilmiah pada diri mahasiswa

C. Tantangan Mahasiswa
Arus perubahan global yang amat sangat cepat serta akan kepentingan-kepentingan ideologis, politis dan
ekonomis serta pemanfaatan internet dan media informasi, dimana faktor tersebut merupakan ujung tombak dan
sekaligus merupakan penentu setiap pengambilan keputusan, membuat terjadinya proses transformasi sosial
budaya, politik, ekonomi dan paham keagamaan di negara ini. Semua ini akan berdampak pada seluruh lapisan
kehidupan dan mahasiswa adalah salah satu bagian diantaranya. Kondisi bangsa dan negara yang tak dapat
diprediksi dapat memberikan peluang sekaligus tantangan bahkan ancaman bagi kehidupan kemahasiswaan yang
mau tidak mau harus bisa mengikuti perkembangan dalam segala bidang. Perubahan regulasi maupun perangkat
sistem yang lain dalam biro kemahasiswaan menuntut adanya kemandirian sikap, professionnalisme dan visi ke
depan dalam upaya menghadapi perubahan ini. Kejelasan arah perjuangan serta mempersiapkan mekanisme
kelembagaan yang demokratis merupakan agenda mutlak dalam upaya pencapaian cita-cita ideal yang ingin
diwujudkan bersama.
Universitas sebagai pusat pendidikan, sangat erat kaitannya dalam proses kemajuan umat manusia dalam
meraih cita-cita serta tokoh-tokoh masyarakat yang telah dan yang akan lahir. Secara individual, Allah SWT
telah memberikan karunia kecerdasan yang lebih, kemudahan sarana serta posisi-posisi strategis dalam berbagai
aspek. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat universitas memiliki kedudukan yang khusus karena telah
melalui proses yang selektif, strategi bagi masa depan dan mempunyai karakter yang positif seperti sikap berani
dan siap menerima perubahan serta sarat dengan idealisme, kejujuran dan keterbukaan.

D. Aspek Dasar Mahasiswa dan Unsur Potensi Mahasiswa


Tiga aspek potensi dasar individu :
1. Aspek fisik
2. Aspek akal dan pikiran
3. Aspek mentalitas
Unsur potensi dalam skala fungsi dan kemampuan :
1. Akademis
2. Manajemen
3. Talenta
4. Interpersonal Skill

E. Model Ideal Mahasiswa


Model ideal mahasiswa mengacu pada penanaman nilai-nilai yang ideal dengan tetap tidak mengabaikan
aspek-aspek dasar yang ada pada tiap individu yang perlu teroptimalisasikan dengan aspek kecenderungan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap personal. Adapun 3 potensi dasar yang ada pada tiap individu yang harus
dipenuhi dalam skala kebutuhannya adalah aspek fisik, aspek akal dan pemikiran, aspek moralitas. Unsur potensi
dalam skala fungsi dan kemampuan meliputi akademis, manajemen, talenta, interpersonal skill dan unsur
tambahan untuk menguatkan rasa memiliki dengan wawasan yang kuat. Model mahasiswa ideal dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Keimanan dan ketaqwaan
Mahasiswa sebagai salah satu profesi manusia dan merupakan makhluk ciptaan Allah SWT haruslah
senantiasa mensyukuri karunia yang diberikan sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT. Dengan dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT diharapkan tercipta
keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam segenap aktivitasnya.
2. Kapasitas pemikiran intelektual yang menonjol
Mahasiswa selaku kader penerus bangsa yang di pundaknya terpikul amanah masa depan bangsa ini,
haruslah mempunyai pemikiran intelektual dan wawasan yang luas, dengan demikian mahasiswa
diharapkan mampu berpikir jauh ke depan dalam rangka memberikan sumbangsih dan kontribusi yang
besar untuk masyarakat dan bangsa ini.
3. Integritas diri yang tinggi
Sebagai aset bangsa maka mahasiswa harus memiliki integritas diri yang utuh. Hanya dengan dilandasi
nilai-nilai moral yang senantiasa dipegang teguh maka mahasiswa akan memiliki sebuah integritas
pribadi yang utuh ketika harus berperan sebagai apapun di masyarakat. Dengan kondisi seperti ini maka
diharapkan mahasiswa akan senantiasa menjadi sosok yang dapat dijadikan panutan dan teladan
masyarakat.
4. Fisik yang kuat
Kekuatan fisik akan sangat menentukan berhasil tidak nya pelaksanaan amanah yang diembankan
kepada mahasiswa yang baik, mengingat begitu besar tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh
mahasiswa ini, karena hanya dengan fisik yang kuat maka pencapaian tugas akan lebih optimal dan
maksimal.
5. Kesungguhan dan bertanggung jawab dalam bertindak
Kesungguhan dalam melakukan setiap aktivitas menunjukkan lebih jauh adanya itikad baik, tekad yang
kuat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan amanah yang diharapkan hasil yang dicapai dapat
memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan bangsa.

F. Proses Pencapaian
Untuk mencapai kondisi ideal yang diharapkan, dibutuhkan sebuah tahapan-tahapan dengan substansi nilai
yang semakin menguatkan. Dengan tetap mengacu pada potensi dasar yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dan
unsur fungsi serta kemampuan yang merupakan potensi kecenderungan minat dan bakat mahasiswa yang juga
perlu di akomodasi. Adapun tahapan-tahapan itu meliputi :
1. Tahapan Pengenalan
a. Merupakan tahapan adaptasi terhadap lingkungan baru yang ada
b. Pemberian soft skill dasar
c. Pengenalan basic keilmuan dan kondisi program studi
2. Tahapan Pemahaman dan Pembentukan
a. Merupakan tahapan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai dan pemahaman
b. Aktualisasi potensi dan peran kolektif
3. Tahapan Pengorganisasian/Pengabdian
a. Merupakan tahapan pematangan dan terkristalisasinya nilai-nilai pada diri mahasiswa sehingga
tercipta suatu tindakan yang mencerminkan bentuk dari nilai tersebut
b. Tahapan pengembangan yang dapat berdaya secara utuh serta mampu memberdayakan lingkungan
disekitarnya.

G. Pola Kegiatan
Pola kegiatan perkembangan sumber daya mahasiswa merupakan penjabaran lebih lanjut untuk mewujudkan
sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan handal dengan segenap potensi dasar dan potensi kecenderungan
kemampuan seseorang dengan berpedoman pada pola pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) di
Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang
tercantum sebelumnya. Untuk itu pola kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) haruslah terpola
dalam definisi yang jelas, terukur, dapat dicapai, dan relevan untuk dilaksanakan. Tahapan yang dipakai sebagai
bingkai dari pola kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Pengenalan
a. Target Potensi Dasar Mahasiswa
1) Pola pikir; terbentuk pola pikir dalam upaya pengenalan lingkungan barunya sehingga
memunculkan kemauan dan keseimbanyan dalam bersikap serta mempunyai pola pikir prestatif
2) Mental; mempunyai tata etika, psikologis dan moral yang baik sebagai bagian proses adaptasi
3) Jasad; mempunyai pemahaman pentingnya menjaga keseimbangan dalam jasad
b. Tahap Potensi Kecenderungan
1) Akademis; pahamnya filosofi dasar dari basic keilmuan dari jujurnya, kuatnya pondasi keilmuan
dasar.
2) Manajemen; mengenal dasar-dasar keorganisasian.
3) Talenta; mengenal berbagai sarana yang dipakai untuk menyalurkan bakat dan potensi diri.
4) Interpersonal Skill; pribadi yang memiliki konsep diri, dengan mengenal diri sendiri,
mempunyai motivasi serta kepercayaan diri
5) Wawasan organisasi; memahami kondisi lingkungan universitas dan nilai-nilai integralistik,
kejuangan dan kerakyatan.
2. Tahap Pemahaman dan Pembentukan
a. Target Potensi Dasar Mahasiswa
1) Pola pikir; terbentuknya paradigma yang rasional, prestatif dan kreatif inovatif
2) Mental; terbentuk sosok pribadi yang jujur, bertanggung jawab, berani melakukan improvisasi
aktifitas.
3) Jasad; terampil dan sekatan dalam bertindak, serta mampu mencitrakan dirinya secara positif.
b. Tahapan Potensi Kecenderungan
1) Akademis; terjadi proses internalisasi dengan keilmuan yang dipelajari
2) Manajemen; bersentuhan dengan perangkat sistem yang ada dalam Himpunan Mahasiswa
Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mampu melakukan
pengembangan organisasi.
3) Talenta; teraktualisasinya potensi diri dengan baik
4) Interpersonal skill; terbentuknya pribadi yang mampu berkomunikasi secara empatik
5) Wawasan organisasi; memahami nilai-nilai integralistik, kejuangan dan kerakyatan dengan
memanfaatkan segenap fasilitas yang ada di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
dengan baik
3. Tahap Pengabdian
a. Target Potensi Dasar Mahasiswa
1) Pola pikir; kritis dan berwawasan luas
2) Mental; terbentuk kredibilitas pribadi, amanah dalam melakukan segenap aktivitas, mampu
menjadi teladan yang baik bagi lingkungannya
3) Jasad; mampu meningkatkan citra diri yang positif bagi lingkungannya.
b. Tahapan Potensi Kecenderungan
1) Akademis; memiliki kapabilitas dan kuat basic keilmuan yang dipelajari, professional serta
mampu mengembangkan budaya ilmiah.
2) Manajemen; berdaya dan mampu memberdayakan lingkungan sekitar serta dapat memberikan
motivasi bagi orang lain, persiapan terjun ke masyarakat dan lapangan pekerjaan, mampu
menciptakan ruang aktivitas untuk dirinya dan atau orang lain.
3) Talenta; orientasi prestasi yang nyata, mampu memberikan kontribusi bagi dirinya dan
lingkungannya.
4) Interpersonal skill; menerapkan prinsip empati, berbagi dan kepercayaan serta bekerjasama
dengan lingkungan sekitar.
5) Wawasan organisasi; pengabdian pada almamater dan masyarakat utamanya masyarakat sekitar
universitas.

H. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan sebagai alat dari pemberdayaan kepada mahasiswa dilakukan oleh seluruh Biro yang ada pada
Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), baik Biro
struktural maupun Biro non-struktural karena pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
merupakan tanggung jawab bersama.

I. Sifat Kegiatan
Kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Himpunan Mahasiswa Magister Teknik
Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersifat terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas
Ahmad Dahlan (UAD), berdasarkan pada kesadaran dan tanggung jawab pribadi bukan pemaksaan.
J. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan dirumuskan secara bersama oleh Biro yang ada pada Himpunan Mahasiswa Magister
Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang meliputi bentuk acara dan metodologi.
Dengan batasan metodologi tidak melanggar Hak Asasi Manusia.

BAB IV
PENUTUP

Haluan Dasar Pengembangan Kemahasiswaan ini merupakan landasan organisasi kemahasiswaan di


Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam
merancang dan mengaplikasikan segenap aktivitasnya untuk mencapai visi bersama. Berhasilnya kerja
kemahasiswaan bergantung kepada partisipasi aktif dari segenap mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
serta pada sikap mental, tekad, semangat dalam bingkai ketaatan dan kedisiplinan organisasi kemahasiswaan
sebagai bagian dari Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan
(UAD) dalam beramal baik yang menunjukkan nilai ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sehubungan dengan itu semua potensi yang ada pada Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika
(HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) perlu menyusun program menurut fungsi dan kemampuan
masing-masing dalam rangka pelaksanaan Haluan Dasar Pengembangan Kemahasiswaan ini. Hasil kerja
kemahasiswaan harus dapat dinikmati secara adil sesuai proporsinya oleh segenap mahasiswa. Evaluasi
pelaksanaan atas penerjemahan Haluan Dasar Pengembangan Kemahasiswaan di Himpunan Mahasiswa Magister
Teknik Informatika (HM2TIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam
satu tahun. Pada akhir implementasi Haluan Dasar Pengembangan Kemahasiswaan akan memperkuat jati diri dan
kepribadian kemahasiswaan yang tercermin dalam kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang.

Anda mungkin juga menyukai