Praktek Gelas
Kelompok :V
Kelas : 2A D3 Teknik Kimia
Nama : 1. Mega Suci Lestari 151411017
2. Mochammad Hibatul Aziz 151411018
3. Nabila Fatin Kamilasari 151411021
4. Nabila Nisa Mukarom 151411022
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode yang dapat dilakukan
untuk membuat gelas, yaitu:
Dalam membuat berbagai peralatan laboratorium yang terbuat dari bahan gelas seperti
pipet tetes, tabung reaksi dan batang pengaduk, dilakukan berbagai teknik pemotongan bahan
gelas. Pemotongan bahan gelas ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat pemotong yang
berfungsi untuk memberi goresan pada permukaan bahan gelas sehingga mempermudah
dalam proses pemotongan.
a) Pipet Tetes
Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan
ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil
cairan dalam skala tetesan kecil.
Terkadang saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang kita
perlukan jumlahnya tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa diukur dengn alat ukur yang
berskala. Untuk keperluan itu dipergunakan pipet tetes. Pipet tetes ini hanya bisa digunakan
untuk bahan yang bersifat cair. Jika ada bahan padatan yang harus di ukur menggunakan
pipet tetes, maka padatan tersebut harus terlebih dahulu di larutkan.
Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke
wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. Pemindahan cairan
dengan menggunakan pipet tetes memang memakan waktu yang lama. tapi demi keakuratan
percobaan, biasanya hal tersebut memang terpaksa di lakukan. Pipet tetes terdiri dari berbagai
ukuran. Semakin besar ukuran pipet tetes, maka semakin besar juga jumlah cairan yang
diteteskan.
b) Tabung Reaksi
Tabung Reaksi (Test Tube) adalah tabung genggam yang digunakan untuk mencampur
atau memanaskan bahan-bahan kimia di laboratorium. Tabung tersebut terbuka dibagian atas
dan dasar tabung yang bulat. tabung Reaksi biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik.
Tabung reaksi umumnya terbuat dari gelas, dengan berbagai macam ukuran. Biasanya 75
x 10 mm, 4 ml, atau 100 x 12 mm, 8 mL.
Fungsi tabung reaksi antara lain adalah:
Batang pengaduk adalah sebuah batang gelas dengan satu ujung bulat dan berbentuk
baling-baling serta satu ujung yang lain pipih. Pengadukan dengan menggunakan batang
pengaduk dengan baling-baling lebih optimal dibandingkan dengan pengadukan dengan
menggunakan pengaduk biasa. Panjang batang pengaduk ini pada umumnya 15 cm.
Fungsi dari batang pengaduk adalah untuk mengaduk larutan agar larutan menjadi homogen.
Gambar 3.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat yang digunakan :
* Brender
* Kacamata pelindung
* Batang gelas
* Gas oksigen
* Gas elpiji
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
Memegang pipa dalam keadaan horizontal dengan kedua ibu jari pada sisi- sisi
yang berlawanan dari potongan
Merapatkan ujung pipa dengan bantuan batang pembantu yang telah dipanaskan
Meniup tabung lewat ujung yang lain sampai terbentuk lengkungan simetri pada
ujung yang dipanaskan
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Pelatihan Teknik Gelas Laboratorium Logam dan Gelas Jurusan Fisika Teknik ITB
1996 Anonim. Praktek Gelas. http://id.scribd.com/doc/259126972/PRAKTEK-GELAS.