Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Ikterus merupakan keadaan dimana pada warna kulit kuning terlihat bila kadar

bilirubin lebih adri 5 mg/dl (pada neonates) atau lebih dari 2 mg/dl pada bayi dan anak.

Ikterus paling jelas terlihat di sclera, kulit, serta selaput lender. Apabila yang meninggi

bilirubin indirek warnanya kuning terang, sedankan bila bilirubin direk yang meninggi,

warnanya kuning kehijauan. Deteksi dini kasus ikterik dapat membantu dalam

mengindentifikasi diagnosis sehingga penangan tepat terhadap kasus ikterik dapat

dilaksanakan 1,2.

Respiratory distress merupakan kegagalan pernafasan progresif yang disebabkan

terutama oleh defisiensi surfaktan paru biasanya terjadi pada gangguan bayi premature.

Respiratory distress ini terjadi pada awal kelahiran, saat kelahiran maupun setelah

kelahiran. Terjadi pernafasan cuping hidung, retraksi dinding dada, peningkatan kerja

nafas3,4.

Berikut ini akan dilaporkan sebuah kasus ikterus neonatorum di Ruang

Perinatologi RSUD Ulin Banjarmasin.


Referensi

1. Matondang Corry S, Ikandar Wahidiyat, Sudigdo Sastroasmoro. Diagnosis Fisis


pada Anak. Edisi-2. Jakarta 2003. h : 37.
2. Eric I. Benchimol.Early diagnosis of neonatal cholestatic jaundice. Can Fam
Physician. 2009 December; 55(12): 11841192
3. Surfactant Therapy for Neonatal Respiratory Distress Syndrome: A Review of
Korean Experiences over 17 Years. Chong-Woo Bae and Won-Ho Hahn. J
Korean Med Sci. 2009 December; 24(6): 11101118. Published online 2009
November 9. doi: 10.3346/jkms.2009.24.6.1110
4. Ricardo J Rodriguez.Management of Respiratory Distress Syndrome: An
Update. RESPIRATORY CARE MARCH 2003 VOL 48 NO 3.

Anda mungkin juga menyukai