Anda di halaman 1dari 5

17. Sebuah kumparan terdiri aras 1000 lititan dengan teras kayu berdiameter 4 cm.

Kumparan tersebut
memiliki hambatan 400 ohm dan dihubungkan seri dengan galvanometer yang hambatan dalamnya
200 ohm. Apabila medan magnetik 15 mT yang dililiti kumparan dengan garis medan sejajar batang
kayu dihilangkan, maka jumlah muatan maka jumlah muatan listrik (dalam coulomb) yang mengalir
lewat galvanometer adalah . . . .
A. 0,5 10 B. 10 C. 4 10 D. 6 10 E. 8 10

18. Tongkat konduktor yang panjangnya 1 m berputar dengan kecepatan sudut tetap sebesar 10 rad/s di
dalam daerah bermedan magnet seragam 0,1 T. Sumbu putaran tersebut melalui salah satu ujung
tongkat dan sejajar arahnya dengan arah garis-garis medan magnet diatas. GGL yang terinduksi antar
kedua uhjung tongkat besarnya
A. 0,5 V B. 1,0 V C. 1,6 V D. 3,1 V E. 6,0 V

19. Sebuah toroida ideal, hampa, mempunyai 100 lilitan dan jari-jari rata-ratanya 0,5 m. Kumparan terdiri
dari atas 5 lilitan dililitkan pada toroida tersebut. Penampang lintang toroida 2 x 10 -3 m2 dan arus listrik
pada kawat toroida berubah dari 7 A menjadi 9 A dalam satu detik maka dalam kumparan timbul ggl
imbas yang besarnya . . . . mikrovolt
A. 4 B. 8 C. 12 D. 28 E. 36

20. Sebuah kumparan (solenoid) mempunyai induktansi 500 mH. Besar ggl induksi diri yang dibangkitkan
dalam kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari 100 mA menjadi 40 mA dalam waktu 0,01
detik secara beraturan sama dengan . . . .
A. 3 mV B. 300 mV C. 3 V D. 30 V E. 300 V

21. Kuat arus lisrik dalam suatu rangkaian tiba-tiba turun dari 10 A menjadi 2 A dalam waktu 0,1 detik.
Selama peristiwa ini terjadi timbul ggl induksi sebesar 32 V dalam rangkaian. Induktansi rangkaian
adalah . . . henry
A. 0,32 B. 0,40 C. 2,5 D. 32 E. 40

22. Sebuah solenoida dengan panjang 6,28 cm dan luas penampang 5 cm2 terdiri atas 300 lilitan. Jika
solenoida dialiri arus 2 A. maka energi yang tersimpan sebesar . . . .
A. 0,9 x 10-3 J B. 1,8 x 10-3 J C. 9 x 10-4 J D. 4,5 x 10-4 J E. 3,0 x 10-4 J

23. Efisiensi sebuah transformator adalah 60%. Hal ini berarti . . . .


A. perbandingan kuat arus kumparan primer dengan kuat arus kumparan sekunder 5 : 3
B. perbandingan tegangan kumparan primer dengan tegangan kumparan sekunder 5 : 3
C. perbandingan jumlah kumparan primer dengan jumlah kumparan sekunder 3 : 5
D. perbandingan daya kumparan primer dengan daya kumparan sekunder 5 : 3
E. perbandingan hambatan kumparan primer dengan hambatan kumparan sekunder 3 : 5

24. Sebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan tegangan primer 220 volt,
menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2A, maka arus
pada kumparan primer adalah
A. 0,75 A B. 0,80 A C. 1,00 A D. 1,20 A E. 1,33 A

25. Sebuah trafo step-up mengubah tegangan 25 V menjadi 250 V. Jika efisiensi trafo 80% dan kumparan
sekundernya dihubungkan ke lampu 250 V, 50 W, maka kuat arus dalam kumparan primernya adalah .
...
A. 5,8 A B. 2,5 A C. 1,5 A D. 1,0 A E. 0,5 A

26. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah
1 : 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing-masing 10 V dan 2 A. Jika daya rata-rata yang
berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 W dan tegangan keluarannya adalah
40 V, maka kuat arus keluarannya bernilai
A. 0,1 A B. 0,4 A C. 0,5 A D. 0,6 A E. 0,8 A

SMA NEGERI 1 BOYOLANGU Induksi elektromagneik 6


9. Sebuah kawat horisontal dengan massa 45 g dan panjang 25 cm, bebas meluncur pada rel-rel
penghantar vertikal licin seperti ditunjukkan pada gambar. Jika medan magnetik homogen dengan
induksi magnetik 3 tesla berarah ke luar bidang kertas, maka kelajuan maksimal konstan yang dicapai
kawat adalah . . . . (g = 10 m/s2)
A. 1,2 R . . . . . . . . . . .
B. 1,0 R . . . . . . . . . . .
C. 0,8 R . . . . . . . . . . .
D. 0,6 R . . . . . . . . . . .
E. 0,5 R . . . . . . . . . . .

10. Suatu batang logam netral bergerak dengan kecepatan tetap v ke . . . . . . . . . . .


kanan melewati daerah bermedan magnetik seragam B dengan . . . . . . . . . . .
arah keluar dari bidang kertas. Gambar yang paling tepat . . . . . . . . . . .
melukiskan ditribusi muatan pada permukan batang logam . . . . . . . . . . .
adalah . . . . . . . . . . . . . . .
- - - + + +
A. - + B. + - C. - - D. + + E
- + + -
- + + -
- + + - + + - -
- + + + + - - -

11. Sebuah kumparan dengan luas penampang 100 cm2 hambatan 4 jumlah lilitan 400, berada dalam
medan magnetik yang arahnya tegak lurus dengan sumbu kumparan. Besarnya induksi magnetiknya
berubah-ubah menurut persamaan = ( ) kuat arus induksi maksimum yang timbul
dalam kumparan tersebut
A. 2 A B. 1 A C. 0,2 A D. 0,1 A E. 20 mA

12. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,25 henry dialiri arus berubah-ubah terhadap waktu menurut
persamaan = (dalam SI). GGL induksi diri sebesar 12 V timbul pada saat t sama dengan
A. 1 s B. 2 s C. 3 s D. 4 s E. 5 s
13. Sebuah kumparan dengan hambatan 5 ohm dan induktansi 0,05 H dialiri arus yang besarnya berubah-
ubah menurut persamaan = ( ), t dalam sekon sedang dalam ampere. Kuat arus induksi
diri maksimal yang timbul pada kawat kumparan tersebut adalah . . . .
A. 0,2 A B. 0,4 A C. 20 A D. 40 A E. 50 A

14. Suatu kawat melingkar dengan hambatan 6 ohm diletakkan dalam fluks magnetik yang berubah
terhadap waktu dinyatakan dengan = ( + ) dengan dalam weber dan t dalam sekon. Arus
yang mengalir dalam kawat pada saat 4 sekon adalah . . . .
A. 4 A B. 8 A C. 16 A D. 32 A E. 64 A

15. Suatu kumparan terdiri atas 200 lilitan berbentuk persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar
5 cm. Kumparan ini mempunyai sumbu putar yang tegak lurus medan magnetik sebesar 0,5 wb/m 2,
dan diputar dengan kecepatan sudut 60 rad/s. Pada ujung kumparan akan timbul ggl bolak-balik
maksimum sebesar . . . .
A. 220 V B. 60 V C. 50 V D. 30 V E. 5 V

16. Menaikkan ggl maksimum suatu generator AC agar menjadi 4 kali semula, dapat dilakukan dengan
cara . . . .
A. jumlah lilitan dilipatduakan dan perode putar menjadi setengah kali semula
B. kecepatan sudut dan luas penampang kumparan dijadikan setengah kali semula
C. induksi magnet dan jumlah lilitan dijadikan empat kali semula
D. luas penampang dan periode putar dijadikan dua kali semula
E. penampang dan periode dijadikan setengah kali semula

SMA NEGERI 1 BOYOLANGU Induksi elektromagneik 5


Latihan
1. Batang magnet bergerak dengan kelajuan konstan mendekati kumparan. Beda potensial listrik yang
terukur pada titik X dan Y adalah akan
A. lebih tinggi di X dan akan makin berkurang nilainya U
B. lebih tinggi di Y dan akan makin berkurang nilainya Y
C. sama dengan nol G
D. lebih tinggi di Y dan akan makin membesar nilainya
E. lebih tinggi di X dan akan makin membesar nilainya X

2. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar GGL induksi yang dihasilkan
generator, kecuali
A. luas penampang kumparan D. jumlah lilitan kumparan
B. kecepatan putaran rotor E. ukuran kawat lilitan
C. kuat medan magnet . . . .

3. Untuk memperbesar GGL induksi dalam suatu kumparan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
kecuali . . . .
A. memperbesar penampang kawat D. melilitkan kumparan pada inti besi lunak
B. memperbanyak jumlah lilitan kumparan E. memutar kumparn lebih cepat
C. memakai magnet yang lebih kuat

4. Sepotong kawat penghantar yang panjangnya l digerakkan memotong tegak lurus suatu medan
magnet B, sehingga menimbulkan ggl induksi . Jika kecepatan gerak kawat dinaikkan 2 kali semula
dengan arah tetap dan panjang kawat diubah menjadi seperempatnya, maka ggl induksinya menjadi
A. 0,25 B. 0,50 C. 2 D. 3 E. 4

5. Fluks magnet yang dibangkitkan kumparan tipis berarus 3 A adalah 0,6 wb. Dalam waktu 0,4 sekon
arus dalam kumparan berbalik arah semula, maka ggl induksi diri dalam kumparan adalah
A. 0 V B. 1,5 V C. 2 V D. 3 V E. 4 v

6. Kawat ab dengan panjang 1,5 m ditaruh dalam medan magnetik 0,5 T dengan arah masuk bidang
kertas, lihat gambar, ternyata di ujung-ujung kawat timbul beda potensial 3 volt dengan potensial a
lebih rendah daripada b. Besar dan arah kecepatan gerak kawat ab adalah
A. 4 m/s ke kanan x x x x x a x x x x
B. 4 m/s ke kiri x x x x x x x x x x
C. 2 m/s ke kiri x x x x x x x x x x
D. 2 m/s ke kanan x x x x x b x x x x
E. 1 m/s ke kanan

7. Rangkaian kawat ABCD dengan hambatan R = 10 ohm terletak dalam medan magnet yang berarah
masuk bidang kertas, seperti gambar. Kawat PQ dengan panjang 1,5 m digerakkan ke kanan dengan
kelajuan v = 4 m/s, jika pada kawat PQ timbul gaya magnet 3,6 N, maka besar induksi magnet . . . .
A. 1,0 tesla
B. 1,5 tesla x x x x x P x x x x
C. 2,0 tesla x R x x x x x x x x
D. 6,0 tesla x x x x x x x x x x
E. 7,5 tesla x x x x x Q x x x x

8. Sebuah penghantar berbentuk U terletak di dalam daerah berinduksi magnetik homogen 4 x 10 -3 T


seperti gambar. Penghantar PQ sepanjang 40 cm menempel pada penghantar U dan digerakkan ke
kanan dengan kecepatan tetap 10 m/s. Diantara ujung-ujung penghantar PQ timbul ggl induksi
besarnya . . . . x x x x x P x x x x
A. 8 mV x x x x x x x x x x
B. 16 mV x x x x x x x x x x
C. 80 mV x x x x x Q x x x x
D. 160 mV
E. 1,6 V

SMA NEGERI 1 BOYOLANGU Induksi elektromagneik 4


C. Penerapan Induksi Elektromagnet
1. Arus Pusar/Arus Eddy/Arus Foucoult
Bila banyak electron bebas yang dimiliki penghantar berada di dalam medan magnetik yang
berubah-ubah sehingga akan bergerak di dalam medan magnetik tersebut karena pengaruh
gaya Lorentz dan menghasilkan gerakan elektron yang melingkar. Akibat gerakan elektron
ini akan menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawan dengan gerakan elektron .
Contoh
~ lempeng benda pejal tidak akan mampu berayun-ayun di dalam medan magnet yang
berubah-ubah, cara mengatasinya lempeng dibuat seperti sisir
~ dimanfaatkan rem magnetik kereta api
~ pada transformator bersifat merugikan karena menghasilkan efek panas
2. Transformator
Prinsip kerja
Berdasarkan hukum Faraday yaitu memindahkan energi listrik secara induksi dari
kumparan primer ke kumparan sekunder
Ingat
Jumlah lilitan sebanding dengan beda potensial

Pada kumparan primer mengalir arus yang berubah-ubah (AC) maka fluks magnetik yang
terjadi juga berubah, sehingga pada kumparan sekunder timbul tegangan (ggl induksi)

MACAM TRANSFORMATOR
PENAIK TEGANGAN PENURUN TEGANGAN
( STEP UP) ( STEP DOWN)
tegangan primer < sekunder primer > sekunder

Jumlah kumparan primer < sekunder primer > sekunder

Kuat arus primer > sekunder primer < sekunder

Efisiensi transformator
= 100%

= 100%

Transformator Ideal
Memiliki = 100%, artinya tidak ada energi yang hillang
= =
D. Induktor
Solenoida dan toroida termasuk induktor yang mempunyai induktansi diri
=
Energi yang tersimpan pada induktor
=
Induktansi timbal balik
Jika kumparan 1 dialiri arus yang berubah-ubah , sedangkan kumparan 2 tidak dialir arus
ternyata di kumparan 2 timbul ggl induksi 2, karena ada sebagian fluks magnet dri
kumpran 1 yang masuk ke kumparan 2 ( ). Demikian pula sebaliknya

=
1 2

atau =

SMA NEGERI 1 BOYOLANGU Induksi elektromagneik 3


A. Percobaan Faraday
Magnet digerakkan memasuki kumparan, ini berarti menambah jumlah
medan magnetik pada kumparan
Magnet digerakkan keluar dari kumparan, ini berarti mengurangi
jumlah medan magnetik pada kumparan.
Hal ini mengakibatkan jarum pada galvanometer G akan bergerak selalu
G berlawanan arah antara magnet masuk dengan magnet keluar
Ini menunjukkan timbulnya perbedaan potensial pada ujung-ujung
kumparan yang dikenal dengan gerak gaya listrik induksi (ggl imbas)

Perlu diketahui ggl induksi dapat juga dihasilkan dengan cara menggerakkan penghantar di
dalam medan magnetik

B. Hukum Faraday
Besarnya gerak gaya listrik induksi (ggl imbas ) yang terjadi di dalam sebuah rangkaian
berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik (jumlah garis gaya magnetik) yang
melalui rangkaian tersebut (yang dilingkupinya)

x x x x x x x x x x xB = sin
x x x x x x x x x x x
l
x x x x x x x x x x x v Syarat :
x x x x x x x x x x x Rangkaian harus memotong medan magnet (fluks magnet)

Imbas Elekromagnetik
a. GGL induksi pada kumparan/kawat yang melingkupi fluks

= digunakan saat ada fluks awal dan akhir

= digunakan saat fluks berupa persamaan

N = jumlah lilitan
Ingat ! ! !
Fluks magnetik
Sejumlah garis-garis gaya magnet yang menembus suatu luasan secara tegak lurus
=
= sudut antara garis medan magnet dengan garis normal
b. GGL induksi pada kumparan berarus


= digunakan saat ada kuat arus awal dan akhir

= digunakan saat kuat arus berupa persamaan

L = induktansi diri (henry)

c. GGL generator
=

SMA NEGERI 1 BOYOLANGU Induksi elektromagneik 2

Anda mungkin juga menyukai