BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari study tugas ini adalah sebagai salah satu syarat untuk Ujian
Tengah semester. Tujuan tugas Selain itu ada nya tugas akhir ini diharapkan akan membantu :
Agar Mahasiswa dapat menemukan relevansi antara teori yang diperoleh di ruang kuliah dengan
cara praktek di lapangan.
Agar Mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan keterampilan serta dapat mengkaji
sebagai prmasalahan masyarakat.
Agar Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang nyata pada bidang pekerjaan yang telah
dipelajari di ruang kuliah.
Agar Mahasiswa memperoleh keterampilan untuk bekerja yang memadai.
Untuk mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat / layaknya lebih bisa menyesuaikan diri
dengan dunia kerjanya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sablon Kaos
Pengambilan topik sablon kaos ini didasarkan karena sablon kaos ini tidak terlalu rumit
dan dapat memberikan peluang untuk membuka usaha dalam bidang konveksi. Usaha kami
dinamakan Usaha sablon (percetakan design kaos) Bale clothes, dimana arti kata BALE yang
pada umumnya didefinisikan sebagai suatu tempat, tapi kata BALE itu juga merupakan merk
yang kami sepakati yang merupakan perpanjangan dari kata Baju Anak Lebak. Hal ini kami
adaptasi dari beberapa tempat wisata seperti jogja yang memiliki trendmark dengan kaos unik
dengan merk DAGADU. Kami melihat betapa sangat besar sekali keuntungan yang dapat kami
dapat bila di ini diterapkan di daerah kami yaitu kabupaten Lebak banten, dimana di sini terdapat
magnet tersendiri yaitu dengan adanya berbagai tempat tujuan wisata yang dapat kami jadikan
tempat berbisnis untuk lebih memperkenalkan karya dan produk masyarakat Lebak.
Hal-hal yagg perlu diperhatikan dalam pembuatan sablon kaos adalah sebagai berikut :
Design gambar
Design ambar ini dapat dilakukan dengan cara menggambar design sendiri pada kertas HVS atau
dengan menggunakan komputer sesuai dengan keinginan dan kreativias agar hasil akhir yang
didapat dapat menarik perhatian orang lain.
contoh design menggunakan media computer
Alat-alat sablon yang dibutuhkan
Sebelum mencetak sebuah gambar, ada baiknya kita mengetahui alat-alat apa saja yang
dibutuhkan dalam mencetak. Dan dalam cetak sablon ini alat-alat yang dibutuhkan tidak terlalu
rumit dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Proses pembuatan
Setelah mendesign gambar dan mengetahui alat-alat apa saja yang dibutuhkan, tahap selanjutnya
adalah proses pembuatan atau percetakan.
Pemasaran
Sebagai acuan kita dalam berusaha, bawasanya kita harus sudah siap terhadap segala
kemungkinan yang terburuk sekalipun. Yang perlu kita tanamkan dalam diri kita yaitu semangat
kerja dan pantang menyerah selalu tetap gigih dalam berusaha. Bila ditinjau dari segi prospek
pemasaran bidang kerja sebuah percetakan sablon cukup menjajikan dan menunjang kehidupan
sehari-hari. Karena pada umumnya orang selalu membutuhkan media-media publikasi untuk
perorangan, golongan, bahkan pada sebuah lembaga sekalipun. Dengan tempat pemasaran yang
strategis dan promosi yang baik, diharapkan dapat memberikan keuntungan dalam setiap
penjualan.
Rakel (Squeegee)
Rakel adalah alat sapu yang terbuat dari karet sintetis, dimana sebagai alat Bantu untuk
pemerataan tinta atau cat sablon pada saat mencetak dan untuk digunakan pada screen .
Pelapis (Coater)
Pelapis adalah alat yang terbuat dari alunium yang digunaan untuk melapisi screen dengan
larutan afdruk untuk keperluan proses pembuatan film atau afdruk (exposing) model gambar
pada sreen.
Hair Dryer
Hair Dryer ini digunakan untuk mengeringkan screen setelah pemrosesan Afdruk.
Tanpa menggunakan hairdryer pun bias, yaitu dengan menggunakan tenaga surya (panas
matahari) tapi hal ini sangat memakan waktu banyak.
Bahan Afdruk
Larutan afdruk sebagai pelapis screen yang berperan sebagai pembentuk gambar pada screen.
Cairan sensitizer (larutan afdruk) meruakan cairan yang susah terbakar jika berinteraksi pada
sinar UV. Contoh dari larutan afdruk antara lain : chromaline, Ulano, Autosol, dan Uno.
Proses peminyakan
Krim Detergen
Krim detergen ini digunakan unruk meluruhkan sisa-sisa tinta dan minyak yang masih tertinggal
pada screen setelah proses pengafdrukan
Kaporit
Kaporit atau cairan pemutipakaian digunakan untuk menghapus film setalah screen selesai
digunakan.
Screen Laquer
Merupakan cairan yang digunakan untuk mengoreksi hasil afdruk film, misalnya menambah
bagian yang bocor.
Perekat Sintetik
Berfungsi sebagai bahan pelindung dalam proses pracetak. Contohya : Lakban dan isolasi, kertas
dll.
2.4 ALAT-ALATTAMBAHAN
Printer
digunakan untuk memprintout design yang dibuat sebagai film pada kain gasa
Kertas Kalkir
Alat alat diatas Ini digunakan untuk membantu saat mendesign grafik untuk sablon pada kaos
polos
2.5 Proses Pembuatan Sabon Kaos
Dalam pembuatan sablon kaos, hal-hal yang harus disiapan antaralain kaos oblong / kaos
yang polos, screen yang berukuran 45 x 65 cm dengan nomor gasa 62T atau 77T, dan alat-alat
yang diperlukan yang telah disebukan diatas. Dan harus diperhatkan bahwa screen yang
digunakan tidak boleh kotor dan hars benar-benarbersih.
Mengoleskan bahan afdruk pada screen secara merata menggunakan mika atau rakel. Setelah itu
keringkan screen ditempat yang tidak terlalu terang agar bahan afdruk tadi tidak mengeras.
Meletakan gambar yang telah di design pada meja sablon. Lalu screen yang telah dilasi bahan
afdruk dan dikeringkan tadi diletakan di atas gambar pada meja sablon dengan posisi terbalik.
dan pastikan posisi gambar berada di tengah. Screen dan gambar tersebut harus terkena cahaya
lampu yang cukup besar agar hasil yang di dapat maksimal
Meletakan pemberat agar gambar dan screen dapat benar-benar menempel dan biarkan selama
minimal 5-6 menit untuk membuat film.
Setelah 5-6 menit pemberat di angkat dan diambil screen tersebut, lalu screen disiram dan
disemprot air agar gambar yang dibuat muncul. Penyemprotan dilakukan dengan hati-hati agar
gambar tersebut tidak rusak/jebol.
Setelah melakukan penyemprotan, screen tersebut dikeringkan dengan Hair Dryer, setelah kering
barulah dimulai penyabloan.
Setelah tahap demi tahap seperti yang dijelaskan diatas dilakukan, akan menghasilkan design
kaos sesuai dengan design dan ukuran yang kita inginkan seperti gambar berikut
Sebelum sesudah
2.6 Bahan Menghapus Screen
Menghapus screen berarti menghappus bahan afdruk yang menempel pada screen setelah
proses mencetak di atas bahan, untuk membuat gambar baru atau disimpan setelah
menggunakan. Maka screen dalam keadaan bersih dari obat afdruk, screen yang bersih adalah
terbukanya pori-pori screen sebagaimana aslinya.
2.7 Pemasaran
Kalkulasiini dimissalkan untuk order sablon baju 10 buah dengan dua warna
Modal
Baju 10 buah = Rp. 300.000,-
Setting = Rp. 10.000,-
Ongkos sablon = Rp. 15.000,-
Total = Rp. 325.000,-
Keuntungannya :
Index profit 40% maka keuntungannya adalah :
Keuntungannya = Modal x Index profit
= Rp. 325.000,- x 40%
= Rp. 130.000,-
Harga Jual :
Harga jual penyablonan baju = Modal + Keuntungan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Percetakan sablon ini memberikan banyak manfaat yaitu proses pembuatan dan alat-alat
yang dibutuhkan tidak terlalu sulitserta dapat mengembangkan kreatifitas kedalam bentuk
gambar dan penyablonan ini dapat membuka peluang usaha yang dewasa ini mengalami
peningkatan yang cukup baik. Dan dengan skil dan pengolahan menejemen keuangan yang baik,
bisnis sablon ini akan mendatangkan untung yang lumayan besar.
3.2 Saran
Sebagai penulis kami tidak luput dari kesalahan dalam penyampaian, baik secara
penulisan maupun penyajian. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agarkami dapat belajar menganalisa dan memperbaiki kesalahan kami pada
kesempatan mendatang.
Penulis mengharapkan agar dapat ditingkatkannya kemampuan atau skill dalam kegiatan
penyablnan dan ditingkatkanya kelengkapan alat-alat yang dapat menunjang proses kegiatan
penyablonan, serta ditingkatkan pengatahuan tentang penyablonan lewat buku-buku bacaan