Batuan beku atau yang disebut sebagai batuan igneus merupakan jenis batuan
dimana proses pembentukannya terjadi dari magma yang telah mengalami pembekuan
atau pendinginan. Batuan ini biasanya ada di dalam mantel atau kerak bumi. Saat ini
setidaknya sudah terdapat 700 jenis batuan beku yang dapat diindentifikasi dan
Morfologi atau cara terbentuknya batuan beku sertidaknya dibagi menjadi tiga macam
yaitu intrusive, ekstrusif dan hipabissal. Selengkapnya mengenai ketiga batuan tersebut
https://dreamvb.wordpress.com/2009/06/03/manfaat-dan-peran-batuan-beku-sedimen-dan-
metamorf-dalam-teknik-sipil/
Intrusive
pembentukannya terjadi di dalam kerak bumi atau di bawah permukaan bumi. Batuan
ini merupakan bentuk dari pendinginan magma yang ada di dalam kerak bumi sehingga
tekstur batuan beku biasanya bersifat kasar. Pada batuan beku bahkan bisa dilihat
butiran mineral yang sangat jelas dan dapat dilihat oleh mata telangjang. Pada batuan
beku terdapat formasi yang cukup unik yaitu batolit, stok, lakolit, sill, dan dike. Nah saat
batuan sudah semakin mendingin dan membeku maka akan memunculkan batuan
yang memiliki tekstur kasar seperti batu granit, diorite ataua grabo.
Biasanya di dalam lubang inti pada sebuah pegunungan akan diisi dengan batuan
granit namun ketika lubang tersebut tertimbun oleh material lainnya akan membentuk
batuan batolit. Batuan beku yang memiliki tekstur butir kasar yang terletak pada
kedalaman cukup di dalam kerak disebut sebagai abyssal sedangkan batuan beku
intrusive yang proses terbentuknya sudah hampir berada di permukaan disebut sebagai
hypabyssal.
Ekstrusif
Berbeda dengan batuan beku intrusive, batuan beku ekstrusif ini terjadi di atas
permukaan kerak bumi karena adanya pencairan magma di dalam mantel atau kerak
bumi. Proses pembekuan dari batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan proses
permukaan bumi. Magma yang keluar dari dalam mantel atau kerak bumi ini melalui
https://dreamvb.wordpress.com/2009/06/03/manfaat-dan-peran-batuan-beku-sedimen-dan-
metamorf-dalam-teknik-sipil/
gunung berapi yang terdapat lubang dipuncaknya sehingg magma bisa keluar dan
membentuk batuan yang lebih cepat membeku. Oleh karena itu tekstur dari batuan ini
bersifat halus berpasir. Jenis batuan beku esktrusif yang paling sering ditemukan
adalah batu basalt. Beberapa batuan basalt bahkan membentuk sebuah pola yang unik
Jenis batuan ekstrusif dan intrusive agak sulit dibedakan karena biasanya keduanya
mikroskop karena mineral yang terdapat di dalam kedua jenis batuan ini berbeda
sehingga jika ada penyebutan apakah itu merupakan batuan intrusive atau batuan
ekstrusif di lapangan secara langsung hanyalah sebuah dugaan saja dan tidak bisa
dipegang kebenaranya.
Hipabissal
Untuk jenis batuan beku hipabissal merupakan jenis batuan yang terbentuk diantara
batuan plutonik dan vulkanik. Batuan ini terbentuk karena adanya proses naik turunnya
magma di dalam mantel dan kerak bumi. Batuan hipabissal seringkali membentuk
https://dreamvb.wordpress.com/2009/06/03/manfaat-dan-peran-batuan-beku-sedimen-dan-
metamorf-dalam-teknik-sipil/
Struktur batuan merupakan penampakan dari batuan yang bisa dilihat dari
kedudukan lapisannya. Pada batuan beku seringkali hanya dapat dilihat langsung dari
Pillow lava atau lava bantal dimana terjadi karena adanya pembekuan magma pada
Joint struktur merupakan aliran lava yang berbentuk kekar-kekar dan tegak lurus sesuai
Massif, merupakan jejak aliran lava yang keluar dari perut bumi namun tidak
Vesikuler, merupakan aliran lava yang mengalir dan dibersamai dengan adanya aliran
Xenolitis, merupakan aliran lava yang dibersamai dengan masuknya batuan lain di
Dalam Teknik Sipil Batuan Beku ini mempunyai banyak peran seperti andesit dan basalt
yang sering dijadikan atau dimanfaatkan sebagai bahan pondasi Bangunan.Selain itu pula
batuan beku juga digunakan sebagai bahan pembuat semen yaitu Batuan beku asam (acid),
https://dreamvb.wordpress.com/2009/06/03/manfaat-dan-peran-batuan-beku-sedimen-dan-
metamorf-dalam-teknik-sipil/