Anda di halaman 1dari 1

Syiah dan Wahabi adalah dua firqah dalam Islam yang selalu bermusuhan.

Sepanjang sejarah,
keduanya tidak pernah akur, bagaikan air dan minyak, tidak pernah bisa bersatu. Satu sama lainnya
saling mengkafirkan, bahkan hingga kini kedua belah pihak saling bernafsu untuk memerangi dan
membunuh pihak lainnya. Lihat saja Konflik Berdarah di Iraq, Syria, dan Yaman saat ini, yang telah
menjadi Tragedi Kemanusiaan yang sangat memilukan dan menyayat hati umat Islam mana pun
yang mencintai Wihdah Islamiyyah.

Pengikut Syiah memandang Wahabi lebih berbahaya daripada Yahudi maupun Nashrani dan bahkan
melabelinya dengan sebutan Wahabi Takfiri karena suka mengkafirkan padahal tidak semua
Wahabi demikian. Sementara bagi pengikut Wahabi justru kelompok Syiah lah yang lebih berbahaya
daripada Yahudi dan Nashrani sehingga tidak segan-segan Wahabi mempropagandakan Syiah
Bukan Islam padahal tidak semua Syiah demikian. Keduanya saling serang dan tuduh satu sama
lain, sama-sama anti dialog dan anti toleransi antar madzhab Islam. Keduanya selalu menolak bahkan
merusak semua upaya pemersatuan umat Islam sepanjang zaman. Tidak heran Sayyidil Habib
Abdullah bin Alwi Al-Haddad rahimahullah dalam kitab Tatsbiitul Fu-aad juz 2 halaman 227
menyatakan keduanya bagaikan Kotoran Unta yang dibelah dua. (Lihat: Bahaya Propaganda Yel-
Yel Syiah Bukan Islam dan Wahabi Takfiri).
Untuk itulah mengenal Syiah dan Wahabi adalah perkara penting agar tidak terjerumus dan ikut-ikutan
firqah tersebut. Dalam kita mengenal Syiah itu jauh lebih mudah ketimbang mengenal Wahabi karena
Syiah tidak mengaku-ngaku sebagai kelompok ahlussunnah wal jamaah. Siapapun orangnya yang
menghina Sahabat Nabi baik mengaku Syiah atau bukan maka ia termasuk golongan di luar
ahlussunnah wal jamaah. Lain halnya dengan Wahabi yang sering mengklaim dirinya sebagai
kelompok ahlussunnah wal jamaah sehingga seringkali sulit terdeteksi. Meski demikian, muslimin
ahlussunnah masih dapat dengan mudah untuk mengenal mana Wahabi dan mana yang bukan
Wahabi melalui 15 ciri-ciri yang akan disebutkan dibawah. Dan perlu diketahui biasanya pengikut
Wahabi ini tidak hanya menganggap diri sebagai pengikut ahlussunnah wal jamaah tetapi juga
terkadang menyebut dirinya sendiri sebagai kelompok Muwahhidun, Penegak Tauhid, Pemurni
Tauhid, Pemberantas TBC (Takhayul, Bidah dan Khurafat), Pengikut Salaf, Pengikut Manhaj Salaf,
Salafi, dan lain sebagainya. (Lihat: Biografi Lengkap Pendiri Wahabi Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab).

Anda mungkin juga menyukai