7.1.1.4. Pengiriman
Aktivitas pengiriman diawali dengan penyiapan dokumen pengiriman
yang disebut delivery. Dokumen delivery dibuat untuk mengatur pengiriman
barang ke pelanggan. Pesanan penjualan berisi banyak informasi yang diperlukan
dalam suatu delivery. ERP akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk
1
memastikn kualitasnya. Bill of lading disiapkan sebagai dokumen untuk
pengangkutan ke kendaraan angkutan sampai ke pelanggan. Personel pengiriman
akan memposting goods issue notice ketika barang sudah dikirimkan.
7.1.1.5. Penagihan
Dokumen delivery dimasukkan dalam jadwal penagihan dan difakturkan.
ERP membuat banyak salinan data yang digunakan untuk penagihan dari
dokumen pesanan penjualan pelanggan atau dokumen delivery pelanggan. Faktur
untuk pengiriman disiapkan dan diberikan kepada pelanggan. Pembuatan faktu ini
adalah akhir dari proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan.
Create Sales Order: Layar Awal. Layar ini digunakan untuk memasukkan
informasi untuk wilayah penjualan. Ada tiga field yang harus ada yaitu (1) Field
organisasi penjualan mengidentifikasi unit yang bertanggung jawab terhadap
penjualan, (2) Field jalur distribusi mengklasifikasikan pesanan seperti penjualan
langsung, eceran, atau penjualan besar, (3) Field kode divisi digunakan untuk
mengidentifikasi suatu subgroup dalam organisasi penjualan.
Layar Create Sales Order. Layar ini punya dua bagian yaitu header dokumen dan
wilayah untuk data item. Header dokumen berisi field untuk item yang
menjelaskan seluruh pesanan. Field sold-to-party mengumpulkan kode pelanggan.
Bagian data item berisi nomor produk dan jumlah pesanan. Bagian pencarian
membantu pemakai menemukan nomor produk.
2
Query adalah suatu permintaan informasi dalam database. Query ini dapat
menampilkan suatu pesanan dengan memasukkan nomor pesanan. Query dapat
menampilkan daftar dokumen menurut kriteria tertentu. SAP R/3 menyediakan
layar Standard Order: Overview. Layar ini dapat mendaftar dan menampilkan
semua dokumen yang berkaitan dengan suatu pesanan penjualan tertentu.
7.2.2. Kredit
Kredit pelanggan yang masih ada sebaiknya diverifikasi terlebih dahulu ke
bagian pengiriman barang. Untuk pelanggan regular, pemeriksaan kredit meliputi
menentukan jumlah total kredit yang disetujui tidak melebihi otorisasi dari
manajemen secara umum atau khusus. Untuk pelanggan baru, pemeriksaan kredit
diperlukan untuk menentukan jangka waktu penjualan kepada pelanggan.
7.2.4. Pengiriman
Bagian pengiriman menerima perintah pengiriman setelah cocok dengan
pesanan yang ada pada picking list bersama dengan barang yang dipesan seperti
yang ada pada daftar pengepakan barang. Dokumentasi pengiriman disiapkan dan
3
database pesanan diperbarui untuk pengiriman. Bagian pengiriman secara khusus
menyiapkan bill of lading untuk pengiriman. Bill of lading merupakan pertukaran
dokumentasi antara pengirim dan pengangkut. Bill of lading berisi biaya angkut
dan transfer barang dari perusahaan pengirim ke perusahaan transportasi.
7.2.5. Penagihan
Penagihan merupakan proses terakhir dari proses pesanan dengan
menyiapkan faktur untuk pesanan yang tampak pada daftar penagihan. Bagian
penagihan melakukan verifikasi pesanan dan kemudian menyiapkan faktur. Faktur
berisi total pembayaran untuk jumlah kuantitas yang dikirimkan, biaya angkut dan
pajak. Faktur dikirim kepada pelanggan.
4
7.4.1. Penerimaan Kas
Slip pembayaran pelanggan dilanjutkan ke piutang dagang untuk diposting
dari penerimaan kas. Piutang dagang tidak punya akses ke kas atau memeriksa
pembayaran pelanggan.
7.4.2. Penagihan
Faktur, memo kredit dan penyesuaian faktur yang lainnya dirutekan ke
piutang dagang untuk diposting ke rekening pelanggan.
7.4.4. Kredit
Fungsi departemen kredit meliputi menyetujui retur dan potongan
penjualan dan penyesuaian lainnya untuk rekening pelanggan, menilai dan
menyetujui neraca saldo umur piutang untuk menentukan sisa kredit dari
pelanggan, dan memulai memo (dokumen) penghapusan untuk membebani
rekening dengan kerugian piutang. Fungsi ini didiskusikan pada pembahasan
berikutnya.
5
penjualan atau dokumen yang sejenis ke departemen kredit. Departemen kredit
menyetujui memo retur penjualan dan melanjutkan ke bagian penagihan. Memo
retur penjualan yang telah disetujui diotorisasi oleh bagian penagihan untuk
menerbitkan memo kredit untuk retur ini.
7.5.1. Mailroom
Pembayaran pelanggan akan diterima dalam mailroom. Surat akan dibuka
dan cek serta bukti pembayaran akan dipisahkan. Tembusan daftar pembayaran
dan bukti pembayaran diberikan ke bagian piutang dagang. Cek dan control total
diberikan ke penerimaan kas sebagai deposit. Tembusan daftar pembayaran dan
control total disimpan urut tanggal.
6
Cek diterima dari mailroom bersama dengan penerimaan kas dari
penjualan tunai (jika ada) dan slip setoran disiapkan. Daftar pembayaran dan
control total diterima dari mailroom dicocokkan dengan slip setoran dan
perjanjian tentang jumlah yang telah disetujui. Daftar pembayaran kemudian
digunakan untuk memposting jumlah pembayaran yang diterima dari mailroom ke
jurnal penerimaan kas.
7.5.5. Bank
Bank menerima setoran dan melakukan validasi tembusan slip setoran.
Tembusan slip setoran yang telah divalidasi dikembalikan ke audit internal.
7
Penjualan tunai dicatat pada register kas atau alat pengaman lainnya untuk
menyediakan dokumentasi. Penerimaan penjualan disiapkan dan diterbitkan untuk
pelanggan. Beberapa teknik dan alat dapat digunakan untuk membuat pencatatan
awal.
8
REFERENSI