Anda di halaman 1dari 16

PSIKOPATOLOGI GG.

JIWA

Dr. Manoe Bernd P. SpKJ., MKes.

Kepustakaan

Kaplan, Sadocks : Synopsis of


Psychiatry, 9th edition, 2003
Saanin, HHB : Psikiatri Umum

1
Andrea Yates

"Before you did it," Dietz asked Andrea during one videotaped session, "did you think it
was wrong?"
"No."
Dietz asked, "Why did you not think it wrong?"
Andrea answered without hesitation. "If I didn't do it, they would be tormented by Satan.

Pengertian :
Gejala2 :
Mempunyai arti
Melambangkan ketegangan2 jiwa
Usaha untuk bersembunyi dari
kenyataan,
kenyataan, lari dari situasi yang sulit,
sulit,
mengatasi cemas
Hasil akhir sifatnya egoistik
Merupakan usaha OS untuk melawan
penyakitnya

2
Pembagian Gejala
Berdasarkan asalnya :
1 Gejala Organogenik :
Akibat perubahan jaringan otak :luar otak dan
dalam otak
2 Gejala Psikogenik

Ciri gejala2 :
1 Keuntungan primer (primary gain)
2 Keuntungan sekunder (secondary gain)

3
Berdasarkan jenisnya (3 kelompok) :
1 Gejala gg. Kognisi
2 Gejala gg. Volisi / Konasi
3 Gejala gg. Emosi
Pembagian Kognisi :
1 Sensasi & persepsi
2 Perhatian
3 Ingatan
5 Pertimbangan (Judgement)
6 Pikiran
7 Kesadaran

Gangguan Persepsi :
proses pemindahan stimulasi fisik menjadi informasi
psikologis
penginderaan disertai dg pengertian

Ilusi
Halusinasi :
Halusinasi dengar
Halusinasi lihat
Halusinasi cium
Halusinasi raba
Halusinasi kecap

4
Gangguan persepsi Penjelasan

1. Halusinasi Persepsi palsu, rangsang dari luar [x] ada


a. H. Hipnagogik Persepsi palsu yg terjadi saat akan tdr
a. H. Hipnopompik Persepsi palsu yg terjadi saat bgn tdr
a. H. Auditoris
a. H. Visual
a. H. Cium
a. H. Kecap
a. H. Raba
a. H. Somatik/kenestetik Sensasi palsu bahwa sesuatu hal terjadi di dlm/thdp
tubuh
a. H. Liliput Persepsi palsu benda terlihat lebih kecil
a. H. Sejalan dg mood Org depresi mendengar bahwa dirinya org jahat
a. H. [x] sjalan dg mood
a. Sinestesia Halusinasi yg dicetuskan halusinasi lain
a. Trailing phenomenon Bhub dg PGZ halusinogen benda yg bergerak
dilihat sbg deretan citra yg terpisah/[x] kontinu
1. Ilusi Persepsi yg salahdari stimulus eksternal yg nyata

5
Gangguan Perhatian
kemampuan untuk mempertahankan perhatian pada 1 akivitas
Kemampuan untuk berkonsentrasi

Gangguan Atensi Penjelasan


(perhatian)
1. Distraktibilias Ketidakmampuan memusatkan atensi
1. Inatensi Selekif Hambatan pada hal yg menimbulkan
kecemasan
1. Hipervigilensi Atensi & pemusatan yg berlebihan pada semua
simuli internal & eksternal

Merupakan sekunder dr keadaan
delusional/paranoid
1. Trance (keadaan tidak Atensi yg terpusat & kesadaran yg berubah
sadarkan diri)
Terlihat pada hipnosis, gangguan
disosiasi,pengalaman religius yg luar biasa

Gangguan Ingatan
Gangguan daya ingat Penjelasan
1. Amnesia [x] mampu mengingat pengalaman masa
lalu
a. Anterograd Amnesia kejadian yg terjadi sesudah wkt
tertentu petinju
a. Retrograd Amnesia yg terjadi sbelum waktu tertentu
lupa kejadian sblm terjadi kecelakaan
1. Paramnesia Pemalsuan ingatan oleh distorsi pengingatan
a. Fausse reconnaissance Pengenalan yg palsu
a. Pemalsuan retrospektif Ingatan secara [x] diharapkan menjadi
terdistorsi saat disaring melalui keadaan
emosional,kognitif
a. Konfabulasi Secara [x] sadar mengisi kekosongan memori
dg cerita yg [x] sesuai dg kenyataan
a. De ja vu Sensasi ilusi situasi baru dianggap
pengulangan ingatan sebelumnya

6
a. Deja entendu Ilusi pengenalan auditoris
a. Deja pense Ilusi pikiran baru dikenali sbg pikiran
sebelumnya yg pernah
dirasakan/diekspresikan
a. Jamais vu Perasaan palsu ttg ketidakkenalan situasi
nyata yg telah dialami seseorang
1. Hiperamnesia derajat penyimpangan & pengingatan
1. Eidetic image Ingatan visual ttg kejelasan halusinasi
1. Screen memory Ingatan yg ditoleransi secara sadar untuk
menutupi ingatan yg menyakitkan
1. Represi Mekanisme pertahanan dimana pelupaan
secara [x] disadari thdp gagasan/impuls
yg [x] dapat diterima
1. Letologika [x] mampu sementara untuk mengingat
nama/kata benda yg tepat

Gangguan Proses Berpikir


aliran gagasan, simbol, & asosiasi yg diarahkan oleh tujuan
dimulai oleh suatu masalah / tugas & mengarah pd
kesimpulan yg berorientasi kenyataan
Gangguan Umum dlm Bentuk / Penjelasan
Proses Berpikir
1. Psikosis [x] mampu membedakan kenyataan dr
fantasi
Gangguan Tes realitas (pmeriksaan &
pimbangan objektif ttg dunia diluar diri)
Menciptakan realitas baru
1. Berpikir [x] logis Berpikir mengandung kesimpulan yg salah /
kontradiksi internal
1. Dereisme Aktivitas mental yg [x] sesuai dg
logika/pengalaman
1. Autistik Preokupasi dg dunia dalam & pribadi
Berpikir dipimpin asadar
Terlepas dari logika
Waham & halusinasi
1. Proses berpikir primer Berpikir yg dereistik, [x] logis, magis normalnya
pada mimpi, abn pd psikosis

7
Gangguan Jalan Pikiran Penjelasan

1.Neologisme
1.Flight of idea kata baru yg diciptakan pasien

1.Word salad campur kata (antar kata [x] nyambung) [x] terbentuk
1 kalimat

1.Sirkumstansialias Berbelit / muter tapi sampai pd tujuan

1.Inkoherensi [x] logis,[x] nyambung antar kata(tanpa tata bahasa)

1.Preseverasi Terus mengulang ide / respon yg sama terhadap


ptanyaan yg berbeda

1.Verbigerasi Pengulangan kata / frasa spesifik yg [x] punya arti


(gejala SR katatonik)

1.Ekolalia Mengulang kata/kalimat yg ducapkan org lain

1.Asosiasi longgar Antar kalimat/ide/gagasan [x] nyambung 1 sama lain


(_ _)

Flight of IDea Arus pemikiran yg deras sehingga terjadi pergeseran 1


ide ke ide lain melompat ,isi pembicaraan beralih

1.Clang association Mengucapkan kata yg mempunyai persamaan bunyi

1.Blocking Asosiasi pikiran berhenti secara tiba2 karena reaksi


emosional yg sangat kuat

Gangguan isi pikiran :


Ideas of reference
Waham (Illusion) :
w.kebesaran, w.kejar, w.pengaruh,
w.hubungan, w.nihilistik, w.dosa
Obsesif, phobia
Penyusupan pikiran (thought insertion)
Penyiaran pikiran (thought broadcasting)
Penyedotan pikiran (thought withdrawal)

8
Gangguan Isi Pikiran Penjelasan
1. Kemiskinan isi pikiran Pikiran yg memberi sedikit informasi [x] ada
pengertian, pengulangan kosong,frasa [x] jelas,
abstrak,pembicaraan yg kabur
Kemiskinan ide Isi pembicaraan terbatas
1. Gagasan yg berlebihan Keyakinan palsu yg dipertahankan << waham
1. Waham Keyakinan palsu didasarkan pd kesimpulan yg salah
ttg kenyataan eksternal(btentangan dg
kenyataan)
a. Waham kacau / bizzare Keyakinan palsu yg aneh, mustahil
a. Waham tersistematisasi Keyakinan palsu yg digabungkan dlm 1 tema
a. Waham sejalan dg mood Waham dg isi sesuai dg mood
(depresi btanggung jwb atas hancurnya dunia)
a. Waham [x] sjln dg mood
a. Waham nihilistik Yakin bhw dirinya,org lain,dunia adalah [x] ada
a. Waham kemiskinan Yakin bahwa ps kehilangan/terampas hartanya
a. Waham somatik Keyakinan palsu menyangkut fungsi tubuh ps
a. Waham paranoid Termasuk waham presekutorik, referensi,kontrol &
kebesaran
Waham presekutorik Yakin sedang diganggu,diipu,disiksa
Waham kebesaran Gambaran kepentingan,kekuasaan berlebih
Waham referensi Yakin sdang dibicarakan org,tv,radio,posisi benda
semua tertuju padanya
a. Waham menyalahkan diri sendiri Yakin akan penyesalah yg mendalam merasa
bersalah & pantas dihukum

a. Waham pengendalian Yakin pikiran,kemauan,perasaan dikontrol dr


luar
Thought withdrawl Pikirannya ditarik keluar/dihilangkan
Thought insertion Pikirannya disisipi oleh pikiran org lain
Thought broadcasting Pikirannya bisa dibaca org lain
Thought control Pikirannya dikendalikan oleh org/tenaga lain
a. Waham cemburu
a. Erotomania Yakin seseorg sangat mencintai dirinya pd

1. Preokupasi(kecendrungan) Pemusatan pemikiran pd ide tertentu berhub
dg irama afektif yg kuat
1. Hipokondria Keprihatinan yg berlebih pd kesehatan tanpa
kelainan patologis
1. Obsesi Pikiran yg dtg berulang, irrasional yg [x] diingini
secara sadar tapi [x] dpt dihilangkan
1. Kompulsi Kebutuhan patologis untuk mlakukan impuls
yg bila ditahan akan timbul kecemasan
perilaku berulang sbg respon obsesi
1. Koprolalia Pengucapan kata kotor/cabul

9
Riwayat Psikiatri
A Identitas
Seorang pria, Tn A, usia 35 tahun, agama Islam,
suku Jawa, pendidikan terakhir IKIP, bekerja
sebagai guru, anak pertama dari 5 bersaudara,
sudah menikah dengan 1 anak
B Keluhan utama
Menusuk diri dengan pisau, marah-marah tanpa
sebab, mencurigai tetangga-tetangga penderita.
(heteroanamesa didapatkan dari ibu kandung
penderita dan istri penderita. Kebenaran
anamnesa dapat dipercaya).

Riwayat Penyakit Sekarang


1 tahun SMRS 4 bulan SMRS 1 bulan SMRS 7 hari SMRS

-Os -Ost Ost Tetangga2x 28 desember 1 januari Seluruh


Membeli berjualan mencoba lebih sering Teman ost Ost pikiran ost
rumah bakso buka toko membicarak (seorang menusuk hilang
dirumah kelontong an hal2x guru) diri Seluruh
-Tetang
bunuh diri organ ost
ga 2x buruk ttg lepas
penderita -Ada suara
tidak Tutup Melamun jatuh dari
memper mendapat langit Ost tdk mau
Menyendiri
dulikan surat Penderita menghant masuk kerja
ost Tetangga2x
ancaman tidak mau am diri ost Ibu ost coba
disekitar &
agar tdk keluar rumah menemui ost
rumah ost mengatak
rasial ada membuka &
an agar
tk bersosialisasi Ost
yg ost bnh diri
kelontong dgn mengancam
menghasut tetangga2x - Saudara
akan
agar tidak 2x ost menyakiti
membeli Ost kesal membicara istri & anak
kan hal2x ost
bakso ditmpt tapi tdk dpt
yg buruk
ost melakukan ttg ost
apa2x

10
Gangguan Kesadaran

Kwantitatif
Kwalitatif :
Stupor
Confuse
Delirium
Disosiasi
Trance

Gangguan Volisi
Gejala2 gg. Psikomotor :
Abulia
Hyperaktivitas
Aktivitas berulang : stereotipi, katalepsi,
cerea flexibilitas, mannerisma, verbigerasi,
otomatisma perintah
Negativisme
Compulsive
Agitasi

11
Gangguan Afek & Emosi
Afek :
Nada perasaan
Menyertai pikiran
Berlangsung lama
Komponen fisiologis << mood
Afek yang lebih lama = mood
Emosi :
Manifestasi afek yang keluar
Berlangsung tidak lama
Komponen fisiologis +++

Gangguan Emosi
Emosi yang menyenangkan :
Euphoria
Elasi
Exaltasi
Ekstasi

12
Gangguan Afek Lain :
Afek yang tidak wajar
Afek yang labil
Tumpul
Datar
Ambivalensi
Kaku / Rigid
Apatis
Depresi
Cemas / Anxiety

Identitas Pasien
Tn A, 24 th, laki-laki, belum menikah,
anak ke 3 dari 4 bersaudara, islam, Kuliah
(tehnik sipil), Bekerja berjualan barang ke
pabrik.

Kunjungan tgl 7 Agustus 2009

13
A. Keluhan Utama
Konsul dari poliklinik Penyakit Dalam :
Jantung berdebar, keringat dingin,
seperti mau pingsan

Sumber heteroanamnesis :
- Tn. AD (kakak kandung)
Kebenaran anamnesis dpt dipercaya

B. Riwayat Penyakit Sekarang


2 tahun SKRS Belanja di Toko/
Serangan: Angkutan
Ibu meninggal (+) Bertemu orang baru
umum:
kehilangan (+) Semua org
tidak bisa Jantung berdebar
memperhatikan
menangis Keringat dingin
Sering cemas Mulut dan leher kaku
Jantung berdebar
Jantung berdebar (+) kencang
Nafas berat (+) t.u jika ada yg
Keringat dingin
Kadang mau pingsan bertanya/hrus
Nafas berat
(+) bertanya
memburuk
t.u saat bersama menghentikan
banyak orang Malu bertanya pd
angkutan umum
Takut dipermalukan penjaga
otot2x kakuturun
didpn bnyk org toko
di tempat jauh
Suara buruk takut
bicaratkt Membeli barang yg
Ojekmemaksakan
ditertawakan teman ada
kembali dg angkot

14
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Satu setengah tahun
Saat ke Kampus yll (UJIAN SEMESTER)
Dingin seluruh tbh Duduk didepan
Menggnkan jaket Di Kampus
walau cuaca panas Keringat dingin Tidak memiliki banyak
merasa aneh Jantung berdebar teman
Dikomentari ol Sesak nafas
teman Kepala pusing & mual Senang menyendiri
Minder (++) Leher kaku, sulit
menoleh Duduk diposisi plng
Di kampus belakang
Menghindar presentasi Tidak dpt menjawab
Tidak masuk pertanyaan Takut jika
teguran dosen/teman
Minder (++) Nilai buruk bertanya
Malu (++) mendapat peringatan
Nilai buruk dlm dari dosen pmbimbing
bidang presentasi
Cemas (++)tkt
dipermalukan ol org

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Sedih, tidak
4 bulan SKRS Kakak bersemangat, mudah
berhutang pd Paman, lelah, pesimistik, sulit
retenir berkonsentrasi, tidak
nafsu makan,
Hubungan buruk dg Sulit tidur (mimpi
saudara2x/ arwah2x)
btm org dikeramaian
Ke PKM
(++) Tensi 160/90 mmHG
Cemas,minder,jtng
berdebar, keringat Rujuk IPD RSHS
dingin, mual, Muntah
Psikiatri

15
B. Riwayat Penyakit Dahulu
Gangguan mental dan emosi

Kelas 2 SD
Ibu ggn jiwa
SMP
Diejek ol teman & saudara Saat mulai sekolah
Kembali mulai cemas
Tidak berani maju
kedepanbebbg alasan Jantung berdebar
Menghindari pelajaran2x Keringat dingin
yg memaksa maju ke Tidak dapat
depan kelas mengeluarkan pendapat

Prestasi turun(agama & >> saat ditanya ol guru


kesenian)
Berangsur2x <<
Malu untuk pergi
sekolahtakut
ayahmemaksa ttp
sekolah

Berangsur2x <<

16

Anda mungkin juga menyukai