ANALISA DOPS Poli Kaki Diabetes

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DOPS

Nama Mahasiswa : Rafiah Tanggal : 18/10/117


NPM : 1714901110063 Ruang : Poli kaki diabetes

1. Identitas Klien:
Nama klien :
Umur :
2. Diagnose Medis : Diabetes Melitus
3. Tindakan Keperawatan dan Rasional:
Membersihkan luka kotor
4. Diagnose Keperawatan :
Kerusakan integritas kulit
5. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
R/ Agar tidak terjadi infeksi silang
2. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
R/Agar alat mudah dijangkau
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
R/ Mengaplikasikan perilaku Islami dan membina hubungan saling percaya
dengan komunikasi terapeutik.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
R/ Memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
R/ Memastikan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
R/ Menjaga kerahasiaan dan HAK pasien
2. Memasang perlak dibawah daerah yang akan diganti balutannya
R/ Agar memberikan kenyamanan kepada pasien
3. Memakai handscone
R/ menggunakan APD untuk mencegah infeksi silang
4. Membuka balutan dan membuang balutan lama ketempat sampah yang telah
disediakan
R/ Mengurangi trasnmisi mikroorganisme
5. Membersihkan luka dengan kasa steril yang telah dibasahi NaCl kemudian
membuang bagian-bagian yang kotor atau jaringan nekrotik.
R/ agar luka klien menjadi bersih
6. Menggosok (Swabbiing) luka dengan NaCl dari arah kedalam dan keluar
R/ Untuk membersihkan luka pasien
7. Melakukan nekrotomi apabila terdapat jaringan yang mati (jaringan nekrotik)
R/Untuk mengangkat jaringan yang mati
8. Mengompres luka dengan obat yang ditentukan oleh dokter dan kasa lembab,
sampai tertutup semuanya.
R/ Merpecepat penyembuhan luka
9. Menutup luka dengan kassa steril kering
R/ Mengurangi kelembaban yang berlebihan yang dapat mengundang
mikroorganisme.
10. Membalut luka dengan verban atau pertahankan kasa dengan plester
R/ Agar kasa atau verban tidak mudah lepas
11. Meletakkan alat-alat yang telah selesai dipergunakan kedalam bengkok yang
berisi larutan desinfektan.
R/ Agar alat yang digunakan menjadi bersih
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
R/ Untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam melaksanakan tindakan
2. Membereskan alat-alat
R/ Agar alat yang digunakan tidak berhamburan
3. Berpamitan dengan klien
R/ Mengaplikasikan perilaku Islami dan membina hubungan saling percaya
dengan komunikasi terapeutik.
4. Mencuci tangan
R/ Untuk mencegah infeksi silang
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
R/ Sebagai dokumentasi
4. Tujuan tindakan :
1. Untuk proses penyembuhan luka
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Meningkatkan rasa nyaman klien
5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya :
o Terjadinya infeksi silang antara pasien ke perawat
Pencegahan : menggunakan APD (masker dan sarung tangan),
o Kesalahan dalam melakukan tindakan
Pencegahan : lakukan tindakan dengan teliti dan benar
o Terjadi pendaragan apabila perawat kurang berhati-hati dalam melakukan
tindakan
Pencegahan : Lebih berhati-hatidalam melakukan tindakan
o Terjadi nyeri apabila perawat terlalu keras dalam melakukan tindakan
Pencegahan : Secara perlahan melakukan tindakan
6. Evaluasi
a. Hasil :
Telah melakukan perawatan luka kaki pasien
Mencegah terjadinya infeksi dan kerusakan kuit lebih lanjut
Maknanya:
Luka klien menjadi bersih
Tidak adanya tanda-tanda infeksi
9. Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi
diagnose tersebut ( mandiri/ kalaborasi)
- Melakukan perawatan luka setiap hari agar luka bersih dan terhindar dari infeksi
- Memberikan obat-obatan yang telah diresepkan dokter

Banjarmasin, 18 Oktober 2017

Ners muda,

Rafiah

Preseptor klinik,

Chairiyati,. S,.Kep,,Ns

Anda mungkin juga menyukai