Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

HARAPAN BERSAMA
Jalan P. Belitung No. 61 SINGKAWANG 79123
Telp. (0562) 631791

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR :

TENTANG

KEBIJAKAN PENCATATAN OBAT


RUMAH SAKIT UMUM HARAPAN BERSAMA

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Harapan
Bersama maka diperlukan kebijakan pencatatan obat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Harapan Bersama dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Harapan
Bersama sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
Umum Harapan Bersama
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Harapan Bersama

Mengingat :

1. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan


2. Undang-undang RI No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
3. Permenkes No.58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan

1. Pencatatan obat di IFRS maupun di Ruangan.Perawatan menggunakan buku/kartu


stok obat ruangan
2. Bila ada permintaan obat untuk ruangan,sediaan dicatat pada formulir permintaan dan
ditujukan kepada instalasi farmasi rumah sakit
3. Instalasi farmasi rumah sakit mencatat sediaan farmasi yang akan dipesan dan
selanjutnya diteruskan pada bagian pengadaanrumah sakit(bag logistic)
4. Pemakaian dan pemberian obat kepada pasien diru.ranap harus dicatat dalam daftar
rekam medis pasien
5. Obat yang diberikan pada pasien rawat jalan dicatat pada buku pencatatan obat( buku
pencatatn resep maupun buku penjualan bebas)
6. Setiap sediaan obat yang telah kadaluarsa dicatat pada daftar obat kadaluarsa dan
dibuat berita acara pemusnahan
7. Untuk obat golongan narkotika,pemakaian obat dicatat pada buku khusus dan dibuat
laporan pemakaian sediaan setiap bulannya untuk dikirim pada instansi terkait
8. Obat yang digunakan dicatat dalam buku pengeluaran obat dan kartu stock, untuk
penggunaan obat golongan narkotika,pencatatan obat terpisah dari obat lain,dicatat
pada buku pemakaian obat narkotika yang mencantum nama dan alamat dokter
penulis resep,tanggal penulisan resep,nama pasien,umur,alamat lengkap,no rekam
medik
9. Pencatatan obat juga ditujukan pada sediaan yang ditarik atau kadaluarsa dengan
menggunakan blangko penarikan sediaan farmasi
10. Seluruh data pemakaian obat pada pasien dicatat dalam daftar rekam medik pasien
baik rawat inap maupun rawat jalan

Ditetapkan di Singkawang
Pada tanggal :

Direktur Rumah Sakit Umum Harapan Bersama

dr. Hery Bertus, M.A.R.S

Anda mungkin juga menyukai