Diterbitkan oleh
SPO Direktur Rumah Sakit
( Standar Tanggal terbit:
Prosedur 17 September 2014
Operasional )
PENGERTIAN Kegiatan penulisan resep baik secara manual ataupun melalui sistem
informasi farmasi
1. Yang berhak menulis resep adalah dokter yang memiliki Surat Izin
Praktik (SIP) di RSU Harapan Bersama
2. Resep yang tidak memenuhi kelengkapan yang ditetapkan , tidak
akan dilayani oleh farmasi
3. Penulis resep harus melakukan penyelarasan obat (medication
reconciliation) sebelum menulis resep. Penyelarasan obat adalah
membandingkan antara daftar obat yang sedang digunakan pasien
dan obat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau
KEBIJAKAN terhentinya terapi suatu obat
4. Penulis resep harus memperhatikan kemungkinan adanya
kontraindikasi, interaksi obat dan reaksi alergi
5. Setiap obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang tercantum
dalam rekam medik
B. Instruksi Lisan
Prosedur Peresepan :
PROSEDUR
1. Instruksi lisan harus diminimalkan, hanya dilakukan dalam kondisi
sangat mendesak dan tidak boleh dilakukan saat dokter berada
diruang rawat
2. Instruksi lisan untuk obat high alert tidak dibolehkan, kecuali
dalam situasi emergency
3. Dalam waktu 24 jam, dokter harus meresepkan obat yang diminta
secara lisan tersebut
UNIT TERKAIT Staf medis yang terkait terlatih secara benar untuk praktek penulisan resep
(Dokter).