Anda di halaman 1dari 9

Mereka kurang cocok untuk porto folio efek yang dapat diperjualbelikan karena harganya akan

turun jika tingkat bunga mengalami kenaikan. Begitu pula dengan efek jangka pendek yang
diterbitkan oleh Delta Airlines Dan perusahaan berisiko lainnya, yang tidak cocok karena
harganya akan turun jika masalah yang dihadapi emiten kian memburuk. Surat utang negara,
surat berharga (dibahas hearts Bagan 16.11), Sertifikat deposito, dan dana pasar uang adalah
kepemilikan yang pantas.

Hubungan perusahaan dengan bank -. khususnya kemampuan untuk meminjam dalam


waktu yang singkat - memiliki dampak yang signifikan pada kebutuhan perusahaan akan giro
dan efek yang dapat diperjual belikan. Jika perusahaan memiliki fasilitas kredit yang pasti di
mana ia dapat memperoleh dana hanya dengan melalui panggilan telepon saja, maka perusahaan
tersebut tidak membutuhkan banyak hal untuk cadangan likuiditas.

Terakhir, perhatikan pula Bahwa perusahaan - perusahaan besar berbelanja efek di


seluruh dunia, dengan membeli kapan saja tingkat yang telah disesuaikan dengan risiko
mencapai titik tertinggi. Pembelian ini cenderung menyamakan tingkat di seluruh dunia - jika
tingkat bunga di Eropa lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga di Amerika Serikat untuk review
efek dengan risiko yang sama, maka perusahaan akan m embeli efek - efek Eropa, yang akan
mendorong harganya naik dan imbal hasilnya turun, sampai suatu titik ekuilibrium tercapai. Saat
ini kita memang benar - benar hidup di dalam suatu perekonomian global.

Persediaan
Persediaan, yang dapat terdiri proses dari (1) Peralatan (2) Bahan Mentah (3) Pekerjaan dalam
dan (4) Barang jadi, merupakan bagian yang itu bagi hampir seluruh operasi usaha. Tingkat
persediaan yang optimal akan bergantung pada penjualan, sehingga penjualan harus diramalkan
sebelum persediaan sasaran dapat disusun. Selain itu, karena kesalahan dalam penentuan tingkat
persediaan akan mengarah pada hilangnya penjualan atau biaya penyimpanan yang berlebihan,
manajemen persediaan memiliki arti yang cukup penting. Oleh sebab itu, perusahaan
menggunakan sistem komputer canggih untuk memantau kepemilikan persediaannya.
PIUTANG USAHA
Meskipun penjualan ritel sering kali dilakukan secara tunai, penjualan barang - barang yang
mahal harganya seperti mobil dan alat - alat elektronik biasanya dilakukan secara kredit. Selain
itu, sebagian besar penjualan antar usaha dilakukan secara kredit

Kebijakan Kredit
Kebijakan kredit (credit policy) terdiri differences empat dalam variabel:

1. Periode kredit (credit period) adalah lamanya waktu yang diberikan kepada pembeli untuk
membayar pembeliannya. Misalnya kebijakan kredit mungkin lamanya 30 hari. Pelanggan lebih
menyukai periode kredit yang lebih panjang, sehingga memperpanjang periode akan merangsang
Penjualan.

2. Diskon (discounts) adalah pengurangan harga yang diberikan untuk pembayaran lebih awal.
Diskon menyebutkan persentase pengurangan dan seberapa cepat pembayaran harus dilakukan
agar berhak untuk mendapat diskon. Misalnya, diskon sebesar 2 persen mungkin akan diberikan
jika pelanggan melakukan pembayaran dalam waktu 10 hari.

3. Standar kredit (credit standart) mengacu pada kemampuan keuangan yang diminta dari
pelanggan kredit yang layak untuk diterima. Faktor -. Faktor yang dipertimbangkan di sini
adalah rasio - rasio seperti rasio utang dan rasio cakupan bunga pelanggan, riwayat kredit
(apakah selama ini pelanggan tersebut selalu membayar tepat waktu, atau cenderung terlambat),
Dan sejenismya.

4. Kebijakan penagihan (collection policy) mengacu pada prosedur yang digunakan untuk
menagih rekening - rekening yang telah lewat waktu jatuh tempo, termasuk pengunaan
pemaksaan atau kelonggaran yang digunakan di dalam proses
Menentukan Dan Mengimplementasikan Kebijakan
Kebijakan kredit memiliki arti yang penting karena tiga alasan utama berikut: (1) memiliki
dampak yang signifikan pada penjualan, (2) memengaruhi jangka waktu modal yang terikat
dalam piutang, Dan (3) memengaruhi kerugian piutang tak tertagih. Oleh karena arti penting
tersebut, komite eksekutif perusahaan. Yang biasanya terdiri dari direktur utama dan direktur
keuangan, pemasaran, serta produksi, akan menentukan keputusan akhir penentuan kebijakan
kredit. Suatu laporan kredit usaha pada umumnya akan mencantumkan hal - hal sebagai berikut:
1. Ikhtisar neraca dan laporan laba rugi

2. Beberapa rasio penting, berikut dengan information trennya

3. Informasi yang diperoleh dari pemasok perusahaan yang apakah mengatakan apakah
perusahaan melakukan pembayaran secara cepat atau lambat, dan apakah perusahaan baru baru
ini gagal melakukan pembayaran

4. Deskripsi secara lisan mengenai kondisi fisik operasi perusahaan

5. Deskripsi beroperasi lisan mengenai latar belakang pemilik perusahaan, termasuk masalah
pailit, gugatan hukum, dan penyelesaian perceraian yang pernah terjadi, serta hal - hal sejenis
lainnya

6. Rangkuman peringkat, mulai dari A untuk risiko kredit terbaik sampai F untuk review
perusahaan yang dinilai kemungkinan gede akan Gagal Bayar

Skor kredit (Credit scores), yaitu nilai skor mulai dari 0 Sampai 10 yang didasarkan atas
analisis statistik, memberikan rangkuman penilaian tentang kemungkinan seorang pelanggan
berpotensi mengalami gagal bayar atas suatu pembayaran yang diminta. 10 berarti sangat baik,
dan 1 sangat buruk.

Mengawasi Piutang Usaha


Jumlah total piutang yang masih belum dibayar pada waktu tertentu ditentukan oleh volume
penjualan kredit Dan rata - rata rentang waktu antara penjualan dan penerimaan. Misalnya,
Boston Lumber Company (BLC), suatu perusahaan distributor produk - produk kayu yang
memiliki penjualan kredit sebesar $ 1,000 per hari, meminta pembayaran setelah 10 hari dan
tidak mempunyai piutang tak tertagih atau pelanggan yang lambat dalam melakukan
pembayaran, berdasarkan kondisi ini, perusahaan harus memiliki modal untuk menanggung
piutang sebesar $ 10,000 :
Lamanya
Piutang Penjualan
= x Periode
usaha Kredit per hari
Penerimaan

= $1.000 x 10 Hari = $10.000


Jika terjadi perubanan pada penjualan kredit maupun periode penerimaan, maka piutang usaha
juga akan ikut berubah. Misalnya, jika penjualan naik dua kali lipat menjadi $2.000/hari, maka
piutang juga akan naik dua kali lipat dan perusahaan membutuhkan tambahan modal sebesar
$10,000 untuk mendanai kenaikan ini.

Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih

Seandainya Super Sets Inc., perusahaan pembuatan televisi, menjual 200.000 televisi per tahun
dengan harga masing - masing $198 seluruh penjualan dilakukan beroperasi kredit, dengan
syarat 2/10, net 30, yang artinya jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari, pelanggan
akan menerima diskon sebesar 2 persen; kalau tidak jumlah pembayaran penuh akan jatuh tempo
dalam waktu 30 hari. Selain itu, 70 Persen pelanggan mengambil diskon dan membayar. pada
hari ke - 10, sementara 30 Persen yang lain membayar pada hari ke - 30

Jumlah hari penjualan belum tertagih (hari penjualan yang luar biasa - DSO) Super Set,
atau disebut periode penerimaan rata - rata (average collection period - ACP), adalah 16 hari.

= = 0,7 (10 ) + 0,3 (30 ) = 16

Rata rata penjualan harinya (average daily sales ADS) adalah $108.493:

( )( )
= =
365 365
200.000 ($198) $39.600.000
= = = $108.493
365 365

Piutang usaha Super Sets, dengan berasumsi tingkat penjualan akan konstan sepanjang tahun, di
setiap saat akan berjumlah $1.735.888:

= ()()

= ($108.493)(16) = $1.735.888

DSO, atau periode penerimaan rata rata, merupakan ukuran rata rata rentang waktu yang
dibutuhkan oleh pelanggan untuk membayar pembelian kreditnya, dan nilai ini

can be dibandingkan DENGAN rata -. rata industri such as inviting participation, JIKA selurun
Produsen Televisi menual DENGAN persyaratan kredit Yang sama, Dan JIKA DSO rata - rata
industri adalan 25 hari dibandingkan DENGAN 16 hari untuk review super Sets, Maka super
Sets berartimemiliki entan ITU fg pelanggan Diskon Yang LEBIH Tinggi ATAU bagan kredit
Yang Sangat bail Tera khir, peru dicatat bahwajika Andari mengetahui Penjualan Tahunan Dan
Saldo PT Patra Telekomunikasi, Maka Andari akan can be Menghitung DSO .:

Skedul Umur Piutang


Skedul umur piutang (aging schedule) membagi - bagi piutang berdasarkan umur masing -
masing akun. menyajikan skedul umur super sets dan produsen televisi lainnya, wonder vision,
per Tanggal 31 Desember 2005 . Kedua perusahaan menawarkan persyaratan kredit yang sama,
dan keduanya juga memiliki jumlah piutang yang sama. Akan tetapi, skedul Umur super sets
menunjukkan kepada seluruh pelanggannya selalu membayar tepat waktu - 70 Persen membayar
pada Hari ke - 10 sementara 30 Persen membayar pada hari ke 30. Sementara skedul wonder
Vision, yang lebih umum terjadi, menunjukkan bahwa banyak pelanggannya tidak mematuhi
persyaratan kredit perusahaan - kira - kira 27 Persen piutangnya telah 30 hari melampaui waktu
jatuh tempo, meskipun persyaratan kreditnya meminta pembayaran penuh pada Hari ke 30.
Utang Usaha (Kredit Perniagaan)
Perusahaan pada umumnya melakukan pembelian dari perusahaan lain beroperasi kredit dan
mencatat utang sebagai suatu utang usaha (hutang akun). utang usaha, atau kredit perniagaan
(trade credit), merupakan kategori tunggal terbesar dari utang jangka pendek, yang
mencerminkan 40 Persen dari rata - rata kewajiban tidak lancar perusahaan.

Baya kredit perniagaan bisa jadi gratis atau mahal. jika penjual tidak menawarkan diskon, maka
kredit itu akan gratis, dalam artian bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan
kredit tersebut. Akan tetapi, jika ada diskon, maka akan timbul kerumitan. Sebagai contoh, PCC
Inc Membeli 20 mikrochip setiap hari dengan harga terdaftar sebesar $100 per keping dengan
persyaratan 2/10 net 30. Berdasarkan persyaratan ini, harga chip yang sebenarnya " adalah 0,98
($100) = $98, karena chip dapat di beli hanya dengan harga $98 dengan melakukan pembayaran
dalam waktu 10 hari. Jadi, harga terdaftar sebesar $100 terdiri atas dua Komponen:

Harga Terdaftar = Harga "sebenarnya" sebesar S984 BEBAN Keuangan $ 2

jika PCC memutuskan untuk mengambil diskon, perusahaan akan melakukan pembayaran pada
akhir Hari ke - 10 dan menyajikan utang usaha sebesar $ 19,600:

Utang usaha, mengambil diskon = (10 hari) (20 chip) ($ 98 per chip)

= 9.600

Jika perusahaan memutuskan untuk menunda pembayaran sampai hari ke - 30, maka kredit
perniagaannya menjadi $58.800:

Utang usaha (Tanpa Diskon) = (30 hari) (20 chip) (S98 per chip)

= $ 58,800

Dengan tidak mengambil diskon, maka PCC dapat memperoleh tambahan kredit perniagaan
sebesar $39.200, tetapi ini merupakan kredit yang mahal harganya karena perusahaan harus
merelakan diskon untuk mendapatkannya. Jadi, PCC hari kita Menjawab pertanyaan ini:
Dapatkah kita memperoleh tambahan $ 39.200 pada biaya yang lebih rendah sumber dari yang
lain, katakanlah sebuah bank untuk mengilustrasikan situasi ini, asumsikan Bahwa PCC
beroperasi 365 hari dalam setahun dan membeli 20 chip per hari? dengan harga sebenarnya
sebesar $98 per chip. Jadi, total pembelian chip perusahaan adalah 20 ($98) (365) = $715.400 per
Tahun. Jika perusahaan tidak mengambil diskon, maka harga perolehan chip yang dibelinya akan
menjadi 20($ 100)( 365) = $ 730.000, atau ada tambahan sebesar $14.600 jumlah $14.600 ini
merupakan mencakup biaya tahunan dari tambahan kredit sebesar $ 39.200 Membagi biaya $
14.600 dengan tambahan kredit sebesar $39.200 akan menghasilkan tingkat biaya Tahunan
nominal dari tambahan kredit perniagaan sebesar 37,2 Persen:

$14.600
Biaya Tahunan nominal kredit Perniagaan = = 37,24%
$39.000

Jika PCC dapat meminjam dari bank atau sumber dana lain dengan biaya kurang dari 37,24
persen, maka perusahaan sebaiknya mengambil diskon dan hanya menggunakan kredit
perniagaan sebesar $19,600

Hasil yang sama dapat diperoleh dengan persamaan berikut ini:

Biaya Tahunan
% 365
Nominal kredit =
100 %
perniaga
2 365
= = 2,04% 18,25 = 37,24%
98 20

Pembilang variabel pertama, % diskon, adalah biaya per dolar kredit. Sementara penyebutnya
100-% diskon, mencerminkan dana yang jumlah: tersedia dengan tidak mengambil diskon. Jadi,
variabel pertama, 2,04 persen, adalah baiya per periode untuk kredit perniagaan. Penyebut dari
variabel kedua adalah jangka waktu hari tambahan kredit yang diperoleh dengan tidak
mengambil diskon, sehingga seluruh variabel kedua menunjuk dapat berapa kali biaya terjadi
dalam setahun, atau dalam contoh ini Berarti 18.25 Kali.

Dengan latar belakang ini, kita dapat mendefinisikan dua jenis kredit perniagaan, gratis dan
berbiaya :
1. Kredit Perniagaan gratis (free kredit perdagangan) adalah kredit perniagaan yang diperoleh
tanpa adanya mencakup biaya, dan terdiri dari seluruh kredit perniagaan yang tersedia tanpa
merelakan Diskon

2. Kredit Perniagaan berbiaya (costly trade credit) adalah segala kredit perniaagaan di atas
kredit Perniagaan gratis. Untuk PCC , 20 hari tambahan, atau jangka waktu $39.200, tidaklah
gratis karena dengan mendapatkannya maka perusahaan telah melepaskan Diskon.

PINJAMAN BANK

Dalam bagian ini kita akan membahas fitur - fitur penting pinjaman bank, dan sumber penting
pendanaan jangka pendek lainnya

Promes (Promissory Notes)

Persyaratan suatu bank dinyatakan di dalam suatu proses (promissory notes). Berikut adalah
beberapa fitur pening yang tercantum pada sebagian besar promes.

1. Jumlah menunjukkan jumlah yang akan dipinjam.

2. Waktu jatuh tempo meskipun bank memberikan pinjaman jangka panjang, sebagian pinjaman
besar yang diberikan adalah dasar dalam jangka pendek - sekitar dua pertiga dari seluruh
pinjaman bank jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang.

3. Tingkat bunga tingkat bunga dapat tetap atau mengambang. Untuk pinjaman dengan jangka
waktu yang lebih besar pada umumnya akan dikaitkan dengan tingkat bunga prime bank, atau
tingkat bunga Surat Utang Negara, atau London Inter Bank offer rate (LIBOR).

4. Bunga saja atau di amortisasi pinjaman akan berupa bunga saja, yang artinya hanya bunga
yang dibayarkan sepanjang umur pinjaman, dengan pokok yang dibayarkan ketika pinjaman
jatuh tempo, atau di amortisasi

5. Frekuensi pembayaran bunga, jika wesel menggunakan dasar bunga saja, maka akan
dinyatakan seberapa sering bunga harus dibayarkan bunga pada umumnya dihitung harian tetapi
dibayar secara bulanan.
6. Bunga diskon (diskon bunga), Sebagian besar pinjaman meminta bunga dibayarkan
penghasilan kena pajak diterima, tetapi Bank juga memberikan pinjaman dalam dasar diskon, di
mana bunga akan dibayar di muka.

7. Pinjaman Tambahan (add on loans). Pinjaman kendaraan bermotor dan pinjaman cicilan
konsumen lainnya biasanya diatur dalam dasar "Tambahan", yang artinya beban bunga
sepanjang umur pinjaman akan dihitung dan ditambahkan ke nilai nominal pinjaman.

8. Jaminan, jika suatu pinjaman dijamin oleh peralatan, Bangunan, piutang usaha, atau
persediaan, maka fakta ini akan dinyatakan dalam wesel

9. Ketentuan pembatasan (restrictive covenants). Wesel juga mungkin menyebutkan bahwa debit
atau harus mempertahankan rasio tidak lancar, rasio kecukupan bunga, dan seterusnya , pada
tingkat yang harus ditentukan, dan juga mencantumkan apa yang akan terjadi jika debitur gagal
bayar ketentuan tersebut.

10. Jaminan pinjaman, jika debitor adalah perusahaan kecil, maka bank mungkin meminta agar
pemegang saham besar menjamin pinjaman beroperasi pribadi.

Fasilitas Kredit

Fasilitas kredit (line of credit) merupakan perjanjian antara dengan bank debitur yang
menyatakan jangka waktu maksimum kredit dapat diberikan bank ditunjukkan kepada pihak
debitor

Perjanjian kredit berputar

Suatu perjanjian kredit berputar (perjanjian kredit revolving). Merupakan suatu telah dipakai
kredit formal.

Anda mungkin juga menyukai