Pemeriksaan Klinis Nekrosis

1. Pemeriksaan Subjektif

a. Anamnesis

penyakit gigi yang dikeluhkan, misalnya pada skenario pasien mengeluhkan giginya
yang berlubang pada daerah belakang kiri
gigi tersebut pernah sakit tiba-tiba 3 bulan yang lalu dan bengkak 1 minggu yang lalu

Dari keterangan pasien diatas, kemungkinan pasien pernah mengalami pulpitis

irreversibel yang kemudian berlanjut ke nekrosis pulpa. Hal ini dikarenakan pada
pemeriksaan subjektif didapatkan keterangan bahwa pasien pernah mengalami sakit
spontan beberapa bulan yang lalu dan kemudian kini keluhan tersebut sudah tidak ada
sehingga dimungkinkan telah terjadi nekrosis pulpa. Dan di dukung dengan
keterangan pernah bengkak.

2. Pemeriksaan Objektif
a. Pemeriksaan Intraoral
1) Gigi geligi
Apakah pada intraoral tersebut terdapat kalkulus atau tidak. Apakah gigi
tersebut pernah ditumpat atau tidak atau apakah gigi tersebut terdapat fraktur
atau tidak yang dapat menyebabkan nekrosis.
2) Tes Klinis
Pada tes vitalitas, tes panas dan dingin juga EPT menunjukkan negatif.
Sedangkan pada skenario dituliskan bahwa pada tes tekan dan tes perkusi
negatif sehingga didapat bahwa pasien tidak mengalami kelainan periodontal.

Dari data tersebut dapat disimpulkan kemungkinan pasien menderita nekrosis

pulpa (Parsialis/totalis)