PENDAHULUAN
.. .. .. .. .. ..
3d 4s 4p 4d
b. [Ni(NH3)6]2+
.. .. .. .. .. ..
3d 4s 4p 4d
BAB III
METODOLOGI
1.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini meliputi : Labu ukur 50 ml ( 1 buah),
Pipet tetes (2 buah), Gelas beker 50 mL (1 buah), Gelas beker 100 ml (1 buah), Gelas
ukur 50 ml (1 buah), Spektrofotometer UV-VIS (1 set) dan kuvet.
1.2 Bahan
Adapun Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum yaitu Amoniak pekat,
akuades dan CuSO4 0,1 M.
1.3 Prosedur
a.
Larutan CuSO4 10 mL
b.
Larutan CuSO4 0,1 M 10 mL
Sebelum Sesudah
1. Disiapkan 2 tabung reaksi Tabung reaksi belum Tabung reaksi dibagi 2 (tabung
terisi larutan. I dan II).
2. Diamati serapan kedua Pada setiap panjang Diperoleh tiap larutan 1 puncak
larutan tersebut dengan gelombang belum panjang gelombang dengan
spektrofotometer yang dapat diperoleh hasil adsorban sebagai berikut:
mengabsorbsi panjang adsorpsinya
[(2 )4]2+ = :810 nm
gelombang antara 330-870
dengan A: 0,877
nm.
Cu(NH3)4 2+
= :600 nm
dengan A: 0,857
3. Dibandingkan hasi Hasil jorgensen : Berdasarkan percobaan:
lpengamatan dengan hasil
Ligan NH3 Kekuatan ligan NH3 lebih kuat
jorgensen
memberikan harga 0 dibandingkan dengan H2O
yang lebih besar dari karena energinya lebih besar
pada H2 O dan yaitu 3,31.10-9J,sedangkan
bergeser ke kanan H2O yaitu 2,45.10-9 J
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
300 400 500 600 700 800 900
Panjang Gelombang ()
b. Larutan [Ni(NH3)6]2+
1. Hasil adrsorbansi
NO. PANJANG GELOMBANG ADSORBAN
1. 340 0,238
2. 400 0,43
3. 500 0,471
4. 550 0,639
5. 580 0,820
6. 590 0,847
7. 600 0,857
8. 650 0,751
9. 700 0,541
0.8
0.7
0.6
Adsorbansi (A)
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
300 400 500 600 700 800
Panjang Gelombang ()
4.2 Data Hasil Percobaan
8. Proses Adsorpsi
7. Proses meletakkan
larutan blanko dan sample 9. Hasil adsorpsi