Anda di halaman 1dari 1

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah Kajian mengenai besar.

besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah


dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan daerah aliran sungai menuju laut.

AMDAL adalah keseluruhan proses yang meliputi penyusunan


berturut-turut:1. Kerangka Acuan bagi Penyusunan ANDAL (KA) Adalah PERSYARATAN AIR MINUM Persyaratan Fisik Air Minum ,
ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan (ANDAL) yang merupakan hasil Persyaratan Kimia , Persyaratan Mikrobiologis , Persyaratan
pelingkupan, menentukan lingkup permasalahan. 2. Analisis Dampak
Radioaktif
Lingkungan (ANDAL) Adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang
dampak penting suatu rencana usaha/kegiatan 3. Rencana Pengelolaan
Persyaratan Fisik Air Minum Yang dapat diindra dengan
Lingkungan (RKL) Adalah dokumen mengandung upaya penanganan dampak
penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan 4. Rencana penciuman, penglihatan dan indra perasa , Air harus jernih/tidak
Pemantauan Lingkungan (RPL) Adalah dokumen mengandung upaya keruh , Tidak berwarna , Rasanya tawar , Tidak berbau , Temperatur
pemantauan komponen kingkungan hidup yang terkena dampak penting akibat
dari rancana usaha atau kegiatan normal (20 26 C) ,Tidak mengandung padatan

Apa guna AMDAL? Persyaratan Kimia , pH netral , Tidak mengandung bahan kimia ,

1. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah 2. Tidak mengandung garam dan ion-ion logam , Kesadahan rendah ,
Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan Tidak mengandung bahan organic
hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan 3. Memberi masukan untuk
penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan 4. Air gambut 200 lt dimasukkan dalam drum dengan
Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan kondisi kran tertutup
pemantauan lingkungan hidup 5. Memberi informasi bagi masyarakat atas Campur kg atau 40 sendok makan bahan koagulan
dengan air 2 ltr diember dan masukkan dalam drum
dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan pertama. Aduk selama 5-10 menit.
Endapkan air dalam drum pertama selama 45-60 menit,
Bagaimana prosedur AMDAL? Prosedur AMDAL terdiri dari : kemudian buka kran dan alirkan ke wadah penyaringan
dan air bersih siap dipakai. Wadah penyaring harus
Proses penapisan (screening) wajib AMDAL atau tidak selalu terendam air, baik waktu dioperasikan atau tidak
Kimia bertingkat
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat Penyusunan dan penilaian
KA-ANDAL Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan Air olahan 100 ltr dimasukkan dalam drum pertama dengan
atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan kondisi kran tertutup
Campur bahan koagulan, aduk 5-10 menit dan diamkan 10-30
apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. menit, kemudian buka kran dan alirkan ke wadah
penyaringan dan air bersih siap dipakai.
Keterangan: Wadah penyaring harus selalu terendam air, baik waktu
dioperasikan atau tidak
1. Daur ulang dari penguapan perairan oleh sinar matahari, Apabila air yang keluar keruh, maka saringan harus segera
dicuci dengan air panas
sehingga terjadi awan.
Penguapan air permukaan (danau, sungai, rawa,
2
lautan) dsb EVAPORASI Koagulasi dan flokulasi: adalah proses pemisahan partikel halus
Air dari vegetasi yang mengalami penguapan dsb penyebab kekeruhan air. Proses pemisahan menggunakan
2
TRANSPIRASI
bahan koagulan. Pengendapan: air kotoran yang mengendap
2. Setelah mencapai titik kondensasi awan dan uap air akan sebaiknya dibuang secara periodik, dan air bersih yang ada di
turun menjadi hujan, embun, kabut dan salju atasnya disalurkan ke dalam bak penyaringan. Penyaringan:
3. Air hujan menggunakan media butiran (granuler) seperti: pasir dan kerikil.
Desinfeksi: memakai bahan klorin. Bisa dipakai mulai awal
Ada yang mengalir langsung ke dalam air permukaan pengolahan atau sebelum proses koagulasi dan dipakai pada akhir
(run off) proses setelah
Ada yang meresap dalam tanah (perkolasi) menjadi
air tanah (dangkal/dalam)
Dengan Aluminium Sulfat (Tawas)
Ada yang diserap tumbuhan
4. Air tanah dalam akar timbul sebagai mata air dan menjadi Cara Penggunaan:
1. Sediakan air baku yang keruh dalam ember 20
air permukaan liter
5. Bersama-sama dengan air tanah dangkal menguap 2. Tuangkan/campurkan tawas yang sudah digerus
kembali menjadi awan. sebanyak sendok teh dan langsung diaduk
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di perlahan-lahan selama 5 menit sampai larutan
tersebut merata.
sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa 3. Setelah diaduk, diamkan/biarkan selama 10 20
(atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh menit sampai terbentuk gumpalan/flok-flok dari
uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya kotoranlumpur dan mengendap. Pisahkan air
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. jernih yang berada di atas dari endapan, atau
gunakan selang plastik untuk mendapatkan air
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke bersih, dan siap untuk dimanfaatkan.
dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan 4. Bila digunakan untuk air minum, direbus sampai
mendidih atau didensifeksi dengan aquatabs.
menuju muka air tanah. Air dapat bergerak secara vertikal
atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah
dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan
makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin

Anda mungkin juga menyukai