Anda di halaman 1dari 2

ORIENTASI

Pagi hari itu burung burung berkicau dengan suara indah, ayam berkokok, ibukku
membangunkanku dari mimpiku, bintang yang masih TK ini mulet mulet seperti masih ingin
tidur. Saat persiapan sekolah sudah siap. Ibuku mengambil termos esnya untuk jualan
keliling. Lalu kita berangkat ke sekolahku

ABSTRAKSI

Sesampainya di sekolah ibuku menungguiku sampai pelajaran usai. Saat pulang sekolah aku
diantar pulang oleh ibuku. Lalu aku ditinggal oleh ibuku untuk berjualan es lilin keliling

Bu kemana? tanyaku

Ibu mau jualan dulu kamu di sini aja sama yangti

KOMPLIKASI

Aku di rumah sama yangti. Aku tidak pernah tau ibuku jualan kemana tapi yang jelas ibuku
hanya membawa satu termos es kecil berisi es lilin dan jumlahnya tidaklah banyak. Karena
ibuku tidak cukup mempunyai modal untuk membeli bahan bahannya.

Hari itu ibuku tetap saja pulang malam. Esok harinya memasuki tarawih yang pertama aku
diajak ibuku shalat di masjid dekat rumah saat di masjid banyak sekali anak anak dan orang
yang melihatku seperti seolah olah mereka mengejek. Dan ibuku diejek oleh anak anak
disana Wasool begitulah katanya. Dan aku pun ditanya sambil diejeknya pula.

EVALUASI

Saat hari ulang tahunku mendekat. Ibuku pulang kerja semakin malam. Ibuku hanya bilang
Bintang kamu di rumah saja ya. Ibu cari uang buat ulang tahun kamu ibuku mengatakan itu
dengan nada menghibur, hati bintang sangatlah senang.

Bintang main kesana kemari sambil menceritakan kepada temanya Aku loh sebentar lagi
ulang tahun, dirayakan di sekolahku, kamu dateng ya begitulah kata bintang.

RESOLUSI

Ternyata ibu bintang itu bekerja sampai jauh sekali dengan rumahnya. Saat hari ulang
tahunya bintang tiba bintang senang sekali di sekolah tapi sedihnya karena tak punya cukup
uang, ayam seperempat pun jadi. Emtah dipotong sekecil apa itu?. Saat bintang membuka
nasi kotak. Itu ia berkata ibu ayamnya kecil banget bu lalu ibunya berkata Nak hanya itu
yang bisa ibu beri buat kamu. Ibu gak punya cukup uang nak. Gak papa kan yang penting
kamu bahagia

KODA
Saat sore harinya bintang dan ibunya terlihat bersepeda di tengah derasnya hujan. Mereka
bermain hujan dengan gembira ria. Banyak orang yang mengejek mereka gila tapi bintang
hanya berkata ibuku cintaku aku bahagia bersamamu walau banyak yang mengejekmu aku
tetap bahagia bersamamu

Anda mungkin juga menyukai