DIAGNOSIS

Diagnosis demam rematik akut didasarkan pada manifestasi klinis, bukan hanya pada tanda, gejala
atau kelainan laboratorium patognomonis. Pada tahun 1944, Jones menetapkan kriteria diagnosis
atas dasar beberapa sifat dan gejala saja.
Ditambah bukti-bukti adanya suatu infeksi streptokokus sebelumnya yaitu hapusan tenggorok
yang positif atau kenaikan titer tes serologi ASTO dan anti DNA-se B. Terutama pada anak/dewasa
muda alloanamnesa pada orang tua dan keluarga sangat diperlukan.
Bila terdapat adanya infeksi streptokokus (laboratorium mikrobiologi klinik) sebelumnya, maka
diagnosis demam rematik/penyakit jantung rematik didasarkan atas adanya:
1. Dua gejala mayor atau
2. Satu gejala mayor dengan dua gejala minor

Karena fasilitas pemeriksaan kuman streptokokus belum ada di semua center kesehatan, maka
manifestasi klinis Jones harus dijadikan pegangan diagnosis suatu demam rematik/penyakit
jantung rematik. Tentu perlu dibedakan dengan gejala-gejala penyakit lain seperti rematoid
arthritis, pegal-pegal kaki, infeksi virus, kelainan jantung bawaan dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA: Saharman L. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014.