TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian
Kehamilan merupakan saat yang sangat membahagiakan bagi
seorang waita. Hal ini juga menjadi hal baru bagi wanita dimana ada
kehidupan baru yang muncul dari dalam rahim.ketika kehamilan
terjadi, berbagai macam reaksi timbul dalam diri wanita, baik karena
perubahan hormon, bentuk tubuh, maupun kondisi emosional wanita
yang mengalami kehamilan.
Kehamil adalah suatu proses merantai yang berksinambungan
dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan
ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus,pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm. (Manuaba, 2010)
Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap
wanita dalam siklus reproduksi. Kehamilan dimulai dari konsepsi dan
berakhir dengan permulan persalinan. Selama kehamilan ini terjadi
perubahan-perubahan , baik perut, fisik, maupun psikologi ibu.
(Varney, 2007)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari) dihitung dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi
dalam tiga trimester, pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai tiga
bulan, trimester kedua dimulai dari bulan keempat sampai enam
bulan, trimester ketiga dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan.
(Saifuddin, 2008;89).
1
2
2. Tanda-tanda Kehamilan
Menurut Manuaba (2010), untuk dapat menegakkan kehamilan
ditetapka dengan melakukan penilaian terhadap beberapa tanda dan
gejala kehamilan, yaitu :
a. Mual dan Muntah
Pengaruh hormon esterogen dan progesteron menyebabkan
pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Mual dan muntah
pada pagi hari disebut morning sickness. Dalam batas yang normal
keadaan ini bisa diatasi, akibat yang ditimbulkan dari mual dan
muntah adalah berkurangnya nafsu makan.
b. Sinkope atau Pingsan
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral)
menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan
sinkope atau pingsan. Keadaan ini akan menghilang setelah usia
kehamilan kurang lebih 16 minggu.
c. Payudara tegang
Pengaruh hormon esterogen, progesteron, dan
somatomamotrofin menimbulkan deposit lemak, air, dan garam
pada payudara, sehingga payudara akan membesar dan tegang.
Ujung saraf yang tertekan akan menyebabkan rasa sakit terutama
pada kehamilan pertama.
d. Sering Miksi (BAK)
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat
terasa penuh dan keinginan untuk sering BAK. Pada trimester
kedua biasanya gejala ini sudah mulai menghilang.
e. Konstipasi atau sulit BAB
Pengaruh hormon progesteron dapat menghambat peristaltik
usus, menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
f. Pigmenasi kulit
Pada dinding perut terdapat striae albican, striae livide dan
linea nigra semakin menghitam. Pada sekitar payudara terdapat
3
tiba-tiba lepas, ibu hamil akan merasakan gerakan secara cepat. Itu
tanda janin memutar kepalanya untuk mencari jempolnya kembali.
c. Cara menghitung
Saat akan mengukur gerakan janin, usahakan ibu rileks, pilihlah
jam-jam dimana ibu sering merasakan gerakan janin, biasanya saat
malam hari. Selama perhitungan berlangsung, usahakan gerakan
yang dirasakan se alamiah mungkin, jangan sampai memaksakan
bayi untuk bergerak.
1) Cara Mengukur Metode Cardiff (Count to Ten)
Hitunglah setiap rentetan gerakan janin sebagai satu hitungan.
Contoh, ketika jam 10 bayi menendang-nendang selama 3 kali,
jangan di hitung 3, tapi di anggap sebagai satu gerakan saat jam
itu. Kemudian jam 11 misal bayi menggeliat selama 10 kali,
hitung hal tersebut sebagai gerakan ke dua, jam 11.20
menendang 5 kali, hitung sebagai gerakan ketiga dan
seterusnya. Jadi yang dihitung bukan total setiap gerakan bayi,
tapi setiap rentetan gerakan antara jeda yang satu dengan jeda
lainnya, dan hal ini dihitung selama 12 jam. Namun jika,
sebelum 12 jam ibu sudah meraskan 10 gerakan, maka hentikan
perhitungan, hal ini menandakan bayi sehat
2) Cara Mengukur Metode Sardovsky (Four in One Hour)
Teknik ini dilakukan dengan cara memiringkan tubuh ibu ke
kiri selama 1 jam. Selama 1 jam tersebut, ibu harus merasakan
adanya gerakan minimal 4 kali gerakan, jika kurang dari 1 jam
ibu sudah merasakan 4 gerakan bayi, maka perhitungan di
hentikan, menandakan bayi sehat. Jika belum ada gerakan,
coba minum syrup atau air manis, kemudian hitung lagi.
d. Faktor yang mempengaruhi aktivitas janin
1) usia kandungan
2) kadar glukosa
3) stimulus suara
10
2. Sumber stres
Kondisi stres dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dalam istilah
yang lebih umum disebut stresor. Stresor adalah keadaan atau situasi,
obyek atau individu yang dapat menimbulkan stres. Secara umum
stresor dibagi menjadi tiga, yaitu
a. Stresor fisik
Bentuk dari stresor fisik adalah suhu (panas dan dingin), suara
bising, keracunan, dan obat-obatan (bahan kimiawi)
b. Stresor sosial
Ekonomi, keluaraga, jabatan dan karir, hubungan intrapersonal
c. Stresor psikologis
Frustasi dan ketidakpastian
(Priyoto 2014:2)
3. Tingkat stres
Sedangkan gejala terjadinya stres secara umum terdiri daru dua
gejala yaitu gejala fisik dan gejala psikis. Sters kini menjadi hal yang
sudah biasa dialami oleh kebanyak orang selama stres itu tidak
berkepanjangn.berdasarkan gejalanya, stres dibagi menjadi tiga
tingkatan, yaitu :
a. Stres ringan
Stresor yang dihadapi seseorang secara teratur, situasi ini biasanya
berlangsung beberapa menit atau jam.
b. Stres sedang
Berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai beberapa hari.
c. Stres berat
Situasi yang lama dirasakan oleh seseorang dan dapat berlangsung
beberapa minggu sampai beberapa bulan.
(Priyoto 2014:8)
12
4. Dampak stres
a. Dampak fisiologi
Secara umum orang yang stres mengalami sejumlah gangguan fisik
seperti kejang otot (kram), mengalami obesitas atau kurus, serta
penyakit yang lebih serius seperti cardiovascular, hypertensi,dan
lain lain.
b. Dampak psikologi
1) Keletihan emosi, jenuh
2) Pencapaian pribadi yang bersangkutan menurun, sehingga
berakibat pula menurunnya rasa kompeten dan rasa sukses
c. Dampak perilaku
1) Prestasi yang menurun serta sering terjadinya tingkah laku yang
tidak diterima oleh masyarakat
2) Tingkat stres yang cukup tinggi berdampak negativ pada
kemampuan mengingat informasi, mengambil keputusan, dan
mengambil langkah yang tepat
3) Stres yang berat sering kali banyak menggangu aktifitas
pembelajaran bagi pelajar
(Priyoto 2014:10)
C. Kerangka Teori
Kehamilan
Tanda-Tanda
Kehamilan
Tanda bahaya
Pertumbuhan dan Perubahan kehamilan
Perkembangan Embrio Psikologis
Peningkatan hormon
stres di hipotalamus
Stres
D. Kerangka konsep
Perubahan
Kehamilan psikologis stres