Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degenerative yang berkaitan
dengan kerusakan kartilago sendi. Vertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki
paling sering terkena OA.

B. Etiologi
Berdasarkan etiopatogenesisnya OA dibagi menjadi dua, yaitu OA primer dan
OA sekunder. OA primer disebut juga OA idiopatik yang mana penyebabnya
tidak diketahui dan tidak ada hubunganya dengan penyakit sistemik, inflamasi
ataupun perubahan lokal pada sendi, sedangkan OA sekunder merupakan OA
yang ditengarai oleh faktor-faktor seperti penggunaan sendi yang berlebihan
dalam aktifitas kerja, olahraga berat, adanya cedera sebelumnya, penyakit
sistemik, inflamasi. OA primer lebih banyak ditemukan daripada OA sekunder.
Selama ini OA sering dipandang sebagai akibat dari suatu proses ketuaan
yang tidak dapat dihindari. Para pakar yang meneliti penyakit ini sekarang
berpendapat bahwa OA ternyata merupakan penyakit gangguan homestasis dari
metabolisme kartilago yang penyebabnya belum jelas diketahui. Jejas mekanis
dan kimiawi pada synovia sendi yang terjadi multifactorial antara lain karena
factor umur, stress mekanis atau penggunaan sendi yang berlebihan, defek
anatomic, obesitas, genetic, humoral dan factor kebudayaan.

C. Faktor Risiko
Istilah faktor risiko (faktor yang meningkatkan risiko penyakit) adalah lebih
tepat dan secara garis besar faktor risiko untuk timbulnya OA adalah seperti
dibawah ini:
1. Umur. Dari semua faktor risiko timbulnya OA, faktor ketuaan adalah
yang terkuat. Prevalensi OA semakin meningkat dengan bertambahnya
umur.
2. Jenis Kelamin. Wanita lebih sering terkena OA lutut dan OA banyak
sendi dan lelaki lebih sering terkena OA paha, pergelangan tangan dan
leher. OA diatas 50 tahun (setelah menopause) frekuensi OA lebih banyak
pada wanit daripada pria, hal ini berhubungan adanya peran hormonal
pada pathogenesis OA.
3. Suku Bangsa. Hal ini berkaitan dengan perbedaan cara hidup maupun
perbedaan frekuensi kelainan kongenital dan pertumbuhan antar suku
bangsa.
4. Genetik. Adanya mutasi gen prokolagen II atau gen-gen structural lain
untuk unsur-unsur tulang rawan sendi seperti kolagen tipe IX dan XII,
protein pengikat atau proteoglikan dikatakan berperan dalam timbulnya
kecenderungan familial pada OA tertentu.
5. Kegemukan dan Penyakit Metabolik.
6. Cedera Sendi, Pekerjaan dan Olahraga.
7. Kelainan Pertumbuhan.

IPD ed V jilid III halaman 2538-2542

Anda mungkin juga menyukai