Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rian Joseptiawan

Npm : C1B015110
Mata kuliah : Penganggaran perusahaan

Memulai dan Mengembangkan Usaha Kewirausahaan

Beberapa sumber modal usaha sebagai berikut:


1. Dana modal sendiri.
Setiap pengusaha biasanya tersedia modal sendiri walaupun kecil. Kecil atau besar
bukan masalah yang penting berani menggunakan modal tersebut untuk usaha.
Banyak siswa SMA dan mahasiswa berbisnis menjual pulsa dengan modal hanya
seratus ribu, dan lama-lama terakumulasi menjadi besar.
2. Pinjaman dari keluarga.
Bisanya pinjaman dari keluarga adalah jangka pendek dan pengembaliannya harus
tepat waktu atau lebih cepat lebih baik. Namun demikian, meminjam kepihak
keluarga sebaiknya langkah terakhir karena akan menjadi hutang budi yang lama dan
berkepanjangan, dan apabila sukses biasanya sering disebut-sebut yang mungkin ada
perkataan yang tidak baik.
3. Pinjaman dari bank atau orang tertentu.
Apabila meminjam kepada pihak lain sebaiknya dikembalikan sebelum jatuh tempo
sehingga kepercayaan akan sangat tinggi dari pihak pemilik modal. Pinjaman jangka
pendek biasanya hanya satu tahun, sedangkan pinjaman jangka panjang bisa lima
tahun atau lebih. Untuk pembayaran atau hutang ini sebaiknya dari laba yang
diperoleh.
4. Jual saham.
Sekarang sudah lumrah seorang pengusaha mengajak teman atau keluarga untuk buka
usaha dengan modal bersama kemudian modal tersebut dialokasikan dalam
kepemilikan saham dengan persentase tertentu. Cara ini memudahkan usaha karena
dana tersebut bukan pinjaman, tetapi penyertaan modal dan mereka berhak untuk
memperoleh laba sebagai keuntungan atas uang mereka yang ditanamkan.
5. Dana bantuan pemerintah.
Kalau kita jeli mengikuti kebijaksanaan pemerintah maka ada dana pemerintah yang
diberikan sebagai bantuan modal. Hal ini melalui Kementrian BUMN, UKM, serta pe

Pembiayaan dengan Utang (Debt Financing)


Pembiayaan sebuah usaha baru yang melibatkan pengembalian utang
ditambah jasa pinjaman (bunga pinjaman).

Apa sih keuntungan dalam menggunakan pembiayaan hutang ??


Dengan menggunakan hutang memungkinkan kita untuk memiliki kontrol atas
bisnis kita sendiri (bagus atau tidak) sehingga kita dapat membuat semua keputusan
bisnis dan yang terpenting adalah memiliki semua keuntungan yang dihasilkan (tentu
saja setelah dikurangi beban bunga). Jika membiayai bisnis dengan
menggunakan hutang maka bunga yang timbul atas pinjaman dapat
menjadipengurangan pajak. Dengan begitu diharapkan dengan pinjaman dapat
mengurangi kewajiban pajak setiap tahunnya.Selain itu kita tidak berbagi keuntungan
kepada pemberi pinjaman dan yang harus kita lakukan adalah melakukan
pembayaran pinjaman tepat waktu.

Kembali kita lihat kerugian dengan menggunakan pembiayaan hutang ??


Kekurangan dari meminjam uang untuk usaha kecil (KUK) adalah tingkat
resiko yang lebih besar dibandingkan usaha skala menengah (Small Medium
Enterprise). Pada dasarnya kecil kemungkinan bank akan memberikan kita pinjaman
sebagai modal untuk mendanai biaya start up namun kita mungkin memperoleh
pinjaman pinjaman dari individu seperti keluarga dan teman. Hal yang perlu
dipertimbangkan adalah apabila kita tidak melakukan pembayaran pinjaman tepat
waktu maka kita mungkin dapat merusak hubungan antara kita dengan keluarga
ataupun teman kita. Atau belakangan ini marak penawaran kredit tanpa agunan dari
beberapa bank dengan nominal 10 juta bahkan sampai 1 miliar. Apabila pilihan kita
menggunakan pembiayaan ini mungkin kita bisa mendapatkan modal untuk start up
namun perlu diingat tingkat suku bunga yang diminta akan jauh lebih besar dengan
pinjaman bank menggunakan jaminan dan apabila kita tidak melakukan angsuran
tepat waktu maka kredibilitas kita akan turun sehingga akan membuat kesulitan untuk
meminjam uang di masa yang akan datang.
Apabila kita menginginkan tingkat bunga yang lebih kompetitif dan bisnis kita
dipercaya oleh pihak perbankan untuk diberikan pinjaman maka hampir dipastikan
bahwa kita diharuskan untuk menjaminkan aset pribadi sebelum mereka akan
memberikan pinjaman. Jika bisnis yang kita jalankan tidak sesuai dengan proyeksi
yang kita buat maka kita akan kehilangan aset pribadi yang kita jaminkan tersebut.
Setiap kali kita menggunakan pembiayaan hutang maka
kita menjalankan risiko kebangkrutan. Semakin tinggi pembiayaan hutang yang kita
gunakan maka semakin tinggi risiko kebangkrutan yang kita hadapi. Untuk
itu hitungrasio hutang terhadap ekuitas untuk menentukan berapa
banyak hutang perusahaan dibandingkan dengan ekuitas, biasanya rasio yang
diharapkan adalah 1 : 1 atau maksimal 1 : 2.

Pembiayaan dengan Saham (Equity Financing)


Penjualan sebagian kepemilikan usaha pada pihak luar guna mendapatkan
dana yang dibutuhkan. Dengan kata lain, mengundang pihak luar menjadi pemilik
bersama usaha dengan ikut menyetor dana.

Apa sih keuntungan dengan menggunakan pembiayaan ekuitas ??


Keuntungan dari pembiayaan ekuitas adalah kita memiliki pilihan untuk
menggunakan dana sendiri atau investorketika memulai bisnis untuk membiayai
operasional daripada kita harus melakukan pembayaran pinjaman bank atau lembaga
keuangan lainnya ataupun individu. Dengan menggunakan pinjaman ekuitas maka
kita dapat memulai bisnis tanpa beban hutang pada bisnis kita.
Kemudian dalam hal pencarian pembiayaan ekuitas alangkah baiknya jika kita
telah mempersiapkan prospektus bagi investor dan menjelaskan bahwa investasi
mereka memiliki beberapa risiko yang mungkin timbul
sehingga merekaakan memahami bahwa jika bisnis kita gagal maka tertanam dalam
benak mereka bahwa terdapat resiko uang mereka akan hilang.
Tergantung pada siapa investor kita, mereka mungkin menawarkan
bantuan pendamping pada bisnis yang mungkin tidak memiliki oleh kita. Hal
ini menjadi penting terutama pada masa awal perusahaan baru. Selain itu kita
dapat mempertimbangkan angel investor atau pendanaan melalui venture capitalist.
Oleh karena itu kita dapat mempertimbangkan investor ekuitas dengan bijaksana.

Sekarang kita lihat apa kerugian menggunakan pembiayaan ekuitas ??


Dalam pembiayaan ekuitas investor akan memiliki bagian dari bisnis kita,
seberapa besar bagian tergantung pada berapa banyak uang yang mereka investasikan
atau sejauh mana mereka ingin langsung terjun dalam bisnis sedangkan kita tidak mau
melepaskan kontrol atas bisnis yang sedang dikembangkan. Oleh karena itu harus kita
memahami hai ini sebelum menyetujui untuk mengambil pembiayaan ekuitas dari
investor dimana mereka akan meminta bagian atas keuntungan di mana mereka
berinvestasi. Hal ini berbeda jika kita memperoleh pembiayaan hutang dari bank atau
individu dimana mereka hanya mengharapkan pinjaman dilunasi tentunya berikut
bunga yang telah disetujui baik oleh kreditur maupun debitur. Karena investor
memiliki sebagian dari bisnis kita maka kita diharapkan untuk bertindak dalam
kepentingan terbaik untuk kepentingan diri sendiri maupun pihak investor.
Alternatif berikutnya adalah pembiayaan hutang. Salah satu keunggulan dari
pembiayaan hutang adalah kontrol bisnis berada di tangan. Alternatif yang
mungkin dicoba adalah menggunakan pinjaman pribadi, pinjaman rumah ekuitas, dan
bahkan kartu kredit. Mungkin keluarga atau teman-teman akan bersedia untuk
meminjam dana yang diperlukanpada tingkat bunga yang lebih rendah dan jangka
waktu pembayaran yang lebih baik. Menerapkan untuk pinjamanbisnis adalah pilihan
lain.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Pendanaan Usaha


1. Karakteristik Personal Pengusaha berarti suksesnya pendaaan modal sangat
tergantung pda karakteristik pengusaha tersebut apakah dia mampu untuk mencari
pendaaan tersebut ataukah tidak, misalnya saja personal yang memiliki kemampuan
untuk berbicara akan lebih mudah memikat sumber pendanaan.
2. Sumber Informasi Bisnis juga sangat berpengaruh terhadap suksesnya pendanaan.
Misalnya saja sumber tersebut sangat akurat sehingga pendanaan tidak terdapat
kesalahan dan dapat memenuhi nopminal pendanaan
3. Karakteristik Dana yang Diminta permintaan dana yang diminta juga penting,
misalnya berapa besar dana atau untuk apa dana dialokasikan
4. Karakteristik Perusahaan juga berpengaruh terhadapt suksesnya pendanaan,
misalnya perusaaan tersebut bergerak dalam sektor ekonomi dan apakah adanya
keuntungan lain bagi perusahaan tersebut untuk meminjamkan dananya kepada sang
enterpreuner.

Kriteria untuk Mengevaluasi Proposal Usaha Baru


Kategori Utama bagi Investor Modal dalam Menyeleksi Proposal Usaha Baru:
Kepribadian Pengusaha (entrepreneurs personality)
Pengalaman Pengusaha (entrepreneurs experience)
Karakteristik Produk/Jasa (product/service characteristics)
Karakteristik Pasar (market characteristics)
Pertimbangan Keuangan (financial considerations)
Karakter tim usaha (nature of the venture team)
Proses Evaluasi Investor Modal
Tahap 1: Seleksi Awal
Pada tahap ini berupa kajian cepat usaha baru yang ditawarkan untuk melihat
apakah bisnis baru yang ditawarkan cocok/sesuai dengan minat/keinginan
investor modal.

Tahap 2: Evaluasi Rencana Bisnis


Pada tahap ini investor modal mulai membaca secara detil rencana bisnis yang
ada untuk menilai faktor-faktor yang diinginkan.

Tahap 3: Presentasi Verbal


Pemilik usaha secara verbal mempresentasikan rencana pada investor modal.

Tahap 4: Evaluasi Akhir


Setelah menganalisis dan mengunjungi pemasok, pelanggan, konsultan dan
lainnya, investor modal akan mengambil keputusan akhir
Mengembangkan Usaha Kewirausahaan
Arti Penting Informasi Manajemen Keuangan
Pentingnya analisis rasio dalam melakukan perencanaan
Teknik dan penggunaan proyeksi laporan keuangan
Teknik dan pendekatan untuk mendesain skedul arus kas
Teknik dan pendekatan untuk menilai anggaran modal (capital budgeting)

Memahami Laporan-laporan Keuangan Penting


Neraca
Mencerminkan kondisi keuangan sebuah perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Neraca secara detil menunjukkan apa saja yang dimiliki perusahaan (assets) dan
berapa jumlah utang perusahaan (liabilities). Neraca juga menunjukkan kekayaan
bersih perusahaan dan likuiditasnya.

Assets = Liabilities + Owners Equity


An asset adalah kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Aktiva lancar dan tetap
Liabilities adalah klaim kreditor terhadap perusahaan.
Utang jangka pendek dan panjang
Owners equity adalah bentuk kepemilikan pemegang saham terhadap
perusahaan.

Laporan Laba/Rugi
Menunjukkan aktivitas perusahaan, apakah mampu menghasilkan laba
atau malah merugi.
Menunjukkan hasil operasi kegiatan perusahaan.

Kategori Laporan Laba/Rugi


Pendapatan adalah penjualan kotor dalam sebuah periode
Pengeluaran/Biaya merupakan biaya produksi barang dan jasa
Laba bersih adalah Selisih (defisit) pendapatan atas biaya (laba atau
rugi)

Laporan Arus Kas


Laporan arus kas adalah sebuah analisis tentang ketersediaan kas dan
kebutuhan kas sebuah bisnis yang menunjukkan pengaruh aktivitas
operasi, investasi, dan pembiayaan perusahaan pada saldo kas-nya.
Penggunaan anggaran kas (cash budget) kemungkinan adalah cara
terbaik bagi pengusaha untuk memulai sebuah usaha.
Menyiapkan Anggaran Keuangan
Anggaran (budget) Adalah satu dari alat penting bagi pengusaha dalam merencanakan
keuangan aktivitas operasi usaha.
Anggaran Operasional (operating budget) adalah Laporan estimasi pendapatan dan
biaya selama periode tertentu.
Anggaran Kas (cash budget) adalah Laporan estimasi penerimaan dan pengeluaran
kas selama periode tertentu.
Anggaran Modal (capital budget) merupakan Rencana belanja modal aktiva dengan
return yang diharapkan lebih dari satu tahun.

Anggaran Operasional
Pemrakiraan Penjualan (sales forecasting)
Creating an operating budget through preparation of the sales forecast.
Pemrakiraan (forecasting)
Regresi linier: teknik statistik untuk pemrakiraan.
Y = a + bx

Anggaran Arus Kas


Anggaran Arus Kas Menyediakan gambaran arus kas masuk dan keluar selama
periode tertentu. Dengan menentukan lebih awal kemungkinan masalah kas yang akan
terjadi, manajemen dapat membuat pengaturan pembiayaan yang diperlukan.
Persiapan membuat anggaran arus kas yaitu Mengidentifikasi dan menentukan waktu
tiga arus kas masuk:
Penjualan kas/tunai
Pembayaran kas yang diterima via rekening
Uang hasil utang/pinjaman

Jenis-jenis pinjaman
Modal Kerja:
Pinjaman /kredit yang diberikan oleh bank/lembaga keuangan lainnya dalam rangka
membiayai kegiatan operasional usaha sehari-hari, sehingga volume penjualan dan laba usaha
akan meningkat.
Investasi:
Pinjaman yang diberikan oleh bank/lembaga keuangan lainnya untuk pembelian barang
modal seperti mesin produksi, bangunan untuk usaha, dan lain sebagainya
Konsumsi:
Pinjaman yang diberikan oleh bank/lembaga keuangan lainnyauntuk membiayai kebutuhan
konsumtif, yang biasanya sumber pelunasan atau angsuran berasal dari penghasilan/gaji.

Pinjaman modal kerja


Penetapan plafon kredit oleh bank dipertimbangkan berdasarkan:
1. Ketersedian dana di bank
2. Kebutuhan peminjam
3. Kemampuan bayar angsuran pokok dan bunga
4. Ketentuan lain dari bank/lembaga keuangan lainnya

Definisi Kredit
Asal & Arti Kata KREDIT
- Kata Kredit berasal dari bahasa Yunani:
*CREDERE, CREDO
*TRUTH, FAITH,KEPERCAYAAN
Kredit adalah kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah
uang pada masa yang akan datang - Rolling G. Thomas

kunci sukses memperoleh modal dari bank yaitu dengan cara membuatuat usaha
yang Feasible dan Bankable
Feasible, artinya layak. Usaha tersebut feasible artinya bahwa usaha tersebut layak
diusahakan.
Bankable, artinya memenuhi persyaratan bank.
Secara umum suatu usaha disebut bankable, apabila usaha tersebut dapat memenuhi kriteria
yang diminta oleh bank atau usaha tersebut memenuhi persyaratan bank.
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai