Proposal KP
Proposal KP
Disusun Oleh :
Nama : M. Asadi Sofyan
NIM : 10.39010.0017
SEKOLAH TINGGI
SURABAYA
2013
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG
PADA PT. ASMORO JATI SUBUR
PROPOSAL
Oleh:
NIM : 10.39010.0017
Disetujui :
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Pengelolaan Barang (keluar
masuknya barang) PT. ASMORO JATI SUBUR
2. Bagaimana membuat laporan Sistem Informasi Pengelolaan Barang PT.
ASMORO JATI SUBUR
D. Pembatasan Masalah
Batasan masalah pada Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT.
Asmoro Jati Subur adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibahas meliputi proses pengelolaan barang yaitu barang masuk
dan barang keluar.
2. Data barang merupakan data yang valid yang akan diinputkan.
3. Sistem hanya digunakan oleh bagian gudang.
4. Sistem yang akan dibuat tidak menangani masalah tentang biaya.
E. Tujuan
Tujuan pada Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Asmoro
Jati Subur adalah sebagai berikut :
F. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Sistem Informasi Persediaan Barang
pada PT. Asmoro Jati Subur adalah sebagai berikut :
1. Karyawan
Untuk memudahkan karyawan dalam menganalisa sebuah pencatatan hasil
persediaan dan pengelolaan barang yang dibuat.
2. Kepala Gudang
Memudahkan informasi suatu proses persediaan dan pengelolaan barang agar
dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan dalam pengambilan
keputusan.
3. Manajer
Dapat mengetahui laporan persediaan dan pengelolaan barang.
G. Landasan Teori
1. Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu
antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat
terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data,
data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan
informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana
mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah
suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi
dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna
mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993).
2. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang
memecahkan sebuah sistem menjadi komponen-komponen untuk bertujuan
pembelajaran bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja dan berinterkasi
untuk mencapai tujuannya. (Jeffrey L Whitten,2007).
Analisis/analisa sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakannya untuk memperbaiki sistem.(Andi Kristanto,2003).
Analisis sistem adalah suatu proses yang membantu pemakai informasi
dalam mengidentifikasikan informasi yang diperlukan oleh pemakai dalam
melaksanakan pekerjaannya.(Andi Kristanto,2003).
Analisis sistem adalah suatu formulasi dan evaluasi solusi-solusi dari
masalah sistem, penekanan dalam analisis sistem adalah pada tujuan keseluruhan
sistem.(Bodnar dan Hopwood ,2001).
3. Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian
memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Desain sistem dapat diartikan
sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem. (Menurut Jogiyanto ,1990).
4. Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai barang jadi yang disimpan atau
digunakan untuk dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan
baku serta disimpan untuk diproses, barang dalam proses manufaktur dan
barang jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses.
Persediaan diterjemahkan dari kata inventory yang merupakan jenis
barang yang disimpan di gudang yang mempunyai sifat pergerakan yang agak
berbeda satu sama lain Indrajit et al (2002:11).
H. Metode Penelitian
1. Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur yang
berhubungan dengan pembuatan sistem informasi inventori pada PT. Asmoro Jati
Subur.
2. Metode Survey
Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari cara kerja dari
Sistem Inventory.
Pengumpulan informasi menggunakan adalah sebagai berikut :
a. Wawancara (Interview)
Wawancara (interview) yaitu suatu model data dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada pegawai
maupun manajer PT. Asmoro Jati Subur. Wawancara yang dilakukan bertujuan
untuk mengetahui permasalahan-permasalahan atau kendala-kendala proses
inventory serta penyimpanan data maupun laporan.
b. Observasi
Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode
pengumpulan data / fakta yang cukup efektif. Observasi merupakan pengamatan
langsung yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang
diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan
langsung ke instansi.
c. Analisa
I. Jadwal Kegiatan
Tabel 1: Jadwal Kegiatan
Januari Februari
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
2 Wawancara
3 Penyusunan Proposal
4 Perancangan Sistem
5 Pembuatan Program
6 Uji coba program
7 Implementasi Program
8 Penyusunan laporan
J. Pelaksanaan
Tempat : PT. Asmoro Jati Subur
Alamat : Jl. Raya Blora-Rembang Km. 7 Ds. Keser Kec. Tunjungan Blora
Waktu : 21 Januari s/d 16 Februari 2013
K. Peserta
Peserta adalah 1 orang mahasiswa SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER SURABAYA (STIKOM).
Dengan data sebagai berikut:
Nama : M. Asadi Sofyan
NIM : 10.39010.0017
Jurusan : DIII Manajemen Informatika
DAFTAR PUSTAKA
L Whitten, Jeffrey. 2007. Systems Analysis and Design Methods. New York
W.Wilkinson, Joseph. 1993. Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus
Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.