Anda di halaman 1dari 8
BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor BRFN.3/1115 Jakarta, 24 November 2015 Lampiran Satu berkas Hal Tahapan Bridging PCare-SIMPUS Yth, Kepala Divisi Regional | s.4. Xill BPJS Kesehatan di Seluruh Indonesia Sehubungan dengan telah dikembangkannya webservice bridging PCare yang merupakan service bagi SIMPUS untuk dapat berintegrasi dengan PCare, bersama ini kami sampaikan tahapan bagi Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga yang akan melakukan bridging antara SIMPUS dengan PCare sebagai berikut 1. Bridging PCare - SIMPUS adalah integrasi antara 2 (dua) sistem pengentrian data pelayanan di FKTP yaitu PCare dan SIMPUS melalui mekanisme interoperability menggunakan webservice. PCare adalah sistem yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, sedangkan SIMPUS adalah sistem yang dikembangkan secara mandiri oleh Dinas Kesehatan maupun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Sikda Generik), 2. Tahapan awal dari bridging ini adalah MoU antara Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga dengan BPJS Kesehatan melalui Divisi Regional, contoh MoU sebagaimana terlampir. 3. Selanjutnya Divisi Regional memberikan ConsiO tester dan checklist pengujian aplikasi SIMPUS kepada Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga sebagaimana terlampir. 4. ConsiD tester pada poin tiga akan digunakan Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga untuk melakukan pengujian SIMPUS sesuai dengan checklist yang diberikan dan panduan service yang dapat diakses melalui http://api bpis-kesehatan.go.|d/acare-rest-dev 5. Setelah pengujian dilakukan, Divisi Regional mengajukan permohonan ConsID Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga disertai dengan mengirimkan checklist dan screenshot dari pengujian yang telah dilakukan ke Grup SPKT| melalui email ke ‘spkti@bpjs-kesehatan.go id 6. Kemudian Grup SPKTI akan melakukan verifkasi terhadap hasil pengujian, setelah itu mengirimkan consid PuskesmasikKlinik/Dokter Keluarga ke Divisi Regional 7. Sebagai bentuk monitoring terhadap penggunaan ConsID, Grup SPKTI akan melakukan evaluasi tiap bulan terhadap implementasi bridging sytem Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga 8 Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah pemberian ConsID, PuskesmasiKiinik/Dokter Keluarga belum melakukan implementasi bridging system, Grup SPKTI akan mengirimkan feedback kepada Divisi Regional untuk segera dilakukan implementasi dan apabila dalam jangka waktu dua bulan setelah pemberian ConsiD masih belum implementasi, maka ConsiD akan dinonaktikan. Kantor Pusat 31. Lotjen Suprapte Kav, 20, No. 14, Cempaka Putin PO BOX 1991/JKT, Jakarta Pusat 10510 - Indonesia Yelp. 46221 421 2998 (Hunting), Fax. «62 21 421 2940 swevn.bpis-kesehatan.go.id Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima asin. Tembusan 1. Direktur Teknolog! Informasi 2. Kepala Grup PTI 3. Kepala Grup OT! 4. Kepala Grup MPKP sTinw/0H100 MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ANTARA BPJS KESEHATAN REGIONAL ... KANTOR CABANG ... DENGAN DINAS KESEHATAN ... TENTANG PENERAPAN BRIDGING SYSTEM ANTARA SIMPUS DENGAN PCARE. Pada hari ini, ...... tanga ....... bulan ......... lahun ...... telah dibuat dan ditandatangani suatu Kesepakatan Bersama (Memorandum Of Understanding) untuk selanjutnya disebut dengan MOU oleh dan antara Nama Jabatan, Alama Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berkedudukan di berdasarkan Keputusan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor : .. Karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang selaniuthya desebut PIHAK PERTAMA, Nama Jabatan Alamat Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berkedudukan di berdasarkan Keputusan Nomor . tanggal (dd month yyy) karenanya sah bertindak untuk dan atas nama karenanya serta mewakill Dinas Kesehatan Kabupaten , Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Bahwa untuk ketentuan yang berlaku bapi PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK Selanjutnya para pihak dengan ini menerangkan terlebin dahulu hal-hal sebagai berikut 1, PIHAK PERTAMA menempatkan aplikasi Primary Care (PCare) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah kerja PIHAK KEDUA untuk kepentingan proses penginputan data pelayanan peserta dari PIMAK PERTAMA 2. PIHAK KEDUA memiliki apikasi Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) yang juga ditempatkan pada Fasiitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah kerja PIHAK KEDUA untuk kepentingan proses penginputan data pelayanan peserta dari PIHAK KEDUA Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam MOU ini sebagai berikut Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN 1, PARA PIHAK sepakat untuk menerapkan Bridging System antara PCare yang ada pada PIHAK PERTAMA dengan SIMPUS yang ada pada PIHAK KEDUA 2. Hal di atas bertujuan untuk mengintegrasikan kegiatan Electronic Data interchange (ED!) PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA sehingga inputan data pelayanan dan klaim dapat tersimpan otomatis pada kedua tempat yaitu pada database PCare yang ada pada PIHAK PERTAMA dan SIMPUS yang ada pada PIHAK KEDUA 3. Bridging System akan berdampak pada percspatan layanan FKTP maupun terhadap peningkatan kepuasan peserta BPJS Kesehatan yang berkunjung pada FKTP tersebut. Pasal 2 JANGKA WAKTU Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu tahun terhitung sejak tanggal sampai dengan tanggal dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN Masing-masing pinak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain 1, Menyediakan akses ke Webservice PCare yang ada pada PIHAK PERTAMA berupa pemberian ConsiD dan Password 2. Webservice PCare yang ada pada PIHAK PERTAMA menyediakan service yang dibutuhkan SIMPUS yang ada pada PIHAK KEDUA untuk dapat melakukan akses data maupun pertukaran data dengan PCare yang ada pada PIHAK PERTAMA. Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain 1. Menyediakan SIMPUS yang secara fungsional telah memenuhi persyaratan yang ditentukan PIHAK PERTAMA dan dibuktikan dengan hasil pengujian fungsional SIMPUS oleh PIHAK KEDUA. 2. Menyediakan komputer sesuai spesifikasi yang telah ditentukan PIHAK PERTAMA. ‘Selanjutnya PARA PIHAK sanggup untuk menjaga kerahasiaan data yang diterima dari pihak lainnya serta tidak melanggar batas hak akses sistem dan database yang dimiliki masing- masing pihak PASAL 4 KETENTUAN TAMBAHAN Bahwa mengenai hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam MOU ini, akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MOU ini. PASAL 5 PENUTUP Perjanjian ini cibuat rangkap 2 ( dua ) masing-masing sama bunyinya, diatas kertas bermaterai cukup sebagai alat bukti yang mempunyai ketentuan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA CABANG a BPJS KESEHATAN CHECKLIST PENGUJIAN APLIKAS) Nama Aplikasi Web Service 2.0 Skala Penguiian User Acceptance Test a Tanggal 04 September 2015 Metode Funetional Test Pembuatan Web service 1 | Mengmpitkan referen: Diskripsi Perubahan/Pengembangan si Diagnosa 2 | Menampilkan referen si Dokter PPK 3 | Menampilkan referen: si Kesadaran 4 | Menampitkan referen: si Obat 5. | Menampilkan referen: si Poll FTP 6 | Menampitkan referen: si Poli FTL Menampilkan referensi Provider Rayonisasi Menampilkan referen: si Status Pulang RITP 9° | Menampilkan referen status Pulang RITL pelayanan Kesehatan Melakukan pendaftaran lalu melakukan RITP dengan status |_| ravonisasi, pulang Rujuk lanjut ke FKTP tidak termasuk 70 pulang Rujuklanjut ke FKTP termasuk | | rayonisasi. Melakukan pendaftaran lalu melakukan | 41. | Pelavanan Kesehatan RITP dengan status ‘Melakukan pelayanan di FKTP dengan 12 | status RITP lalu mendambahkan obat, tindakan & penunjang diagnostic. ‘Melakukan pelayanan RITP lebih dari satu RITP *5 | dinatsyang sama | 4 | Melakukan pelayanan RITP lebih dari satu | dihari yang sama 15 | Melakukan RITP ditengah-tengah episode | Melakukan RUTP ditengah-tengah 18 | pelayanan RITP 17 | Melekukan penghapusan data pendaftaran yang belum dilayani ‘Melakukan penghapusan data pendaftara 18 ' yang sudah dilayani 19 | Melakukan penghapusan data obat pada pelayanan 30 | Melakukan penghapusan data penunjang diagnostic pada pelayanan Melakukan penghapusan data tindakan 71 | pads pelayanan 22 | Melakukan perubahan data pelayanan { 23 | Melaxukan perubahan data obat Melakukan perubahan data penunjuang 2 . diagnostik 25 | Melakukan pencarian data peserta 2¢ | Melakukan penghapusan data penunjang diagnostic 27 | Melakukan penghapusan data obat_ 28 | Melakukan penghapusan data tindakan Catatan: Kesimpulan Penguj Diketahui Oleh Ka. Dept. TIMR

Anda mungkin juga menyukai