Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ileus adalah gangguan atau hilangnya pasase isi usus yang menandakan adanya obstruksi

usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Kira-kira 6070% dari

seluruh kasus akut abdomen yang bukan appendisitis akut disebabkan oleh ileus.11 Ileus

terbagi menjadi dua macam yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik. Ileus obstruktif (ileus

mekanik) adalah gangguan pasase usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik.

Sedangkan ileus paralitik (ileus non mekanik) adalah terhentinya peristaltik usus karena

adanya lesi saraf (terjepit, meradang) sehingga terjadi kelumpuhan saraf. Beberapa

penyebab ileus obstruktif adalah hernia inkarserata, invaginasi, keganasan, volvulus,

malformasi usus dan adhesi.12 Enam puluh persen kasus ileus obstruktif yang ditemukan di

Amerika Serikat, adhesi pada operasi ginekologik, appendektomi dan reseksi kolorektal

adalah penyebab terbanyak dari ileus obstruktif. 13

Menurut data statistik negara, di Amerika diperkirakan insiden rate untuk ileus obstruktif

1/746 atau 0,13% atau 365.563 orang.14 Berdasarkan laporan situasi statistik kematian di

Nepal tahun 2007, jumlah penderita ileus paralitik dan ileus obstruktif pada tahun

2005/2006 adalah 1.053 kasus dengan CFR sebesar 5,32%.15

Setiap tahunnya 1 dari 1.000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus.16 Berdasarkan

data salah satu rumah sakit umum di Australia pada tahun 2001-2002, sekitar 6,5 per

10.000 penduduk di Australia diopname di rumah sakit karena ileus paralitik dan ileus
17
obstruktif. Hasil penelitian Markogiannakis, dkk (2001-2002), insiden rate penderita

penyakit ileus obstruktif yang dirawat inap sebesar 60% di Rumah Sakit Hippokratian,

Athena di Yunani dengan rata-rata pasien berumur antara sekitar 16 - 98 tahun dengan

rasio perbandingan laki-laki lebih sedikit daripada perempuan (2:3).18 Di Indonesia

tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan 7.024 kasus obstruktif tanpa hernia yang

dirawat inap pada tahun 2004.19

Gangguan atau obstruksi yang menyeluruh atau tidak menyeluruh juga sering ditemukan

pada neonatus.20 Obstruksi pada neonatal terjadi pada 1/1.500 kelahiran hidup.21

Evans menyelidiki untuk seluruh Amerika Serikat memperkirakan 3.000/tahun, bayi yang

dilahirkan dengan obstruksi. Di Indonesia jumlahnya tidak jauh berbeda dan untuk seluruh

dunia jumlahnya jauh melebihi 50.000/tahun.20 Berdasarkan laporan rumah sakit di

kabupaten Cirebon pada tahun 2006, Ileus obstruktif menduduki peringkat ke-6 dari

sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi pada kelompok umur 1-4 tahun dengan

proporsi 3,34% (sebanyak 3 kasus dari 88 kasus).22

Anda mungkin juga menyukai