PENDAHULUAN
Ileus adalah gangguan atau hilangnya pasase isi usus yang menandakan adanya obstruksi
usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Kira-kira 6070% dari
seluruh kasus akut abdomen yang bukan appendisitis akut disebabkan oleh ileus.11 Ileus
terbagi menjadi dua macam yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik. Ileus obstruktif (ileus
mekanik) adalah gangguan pasase usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik.
Sedangkan ileus paralitik (ileus non mekanik) adalah terhentinya peristaltik usus karena
adanya lesi saraf (terjepit, meradang) sehingga terjadi kelumpuhan saraf. Beberapa
malformasi usus dan adhesi.12 Enam puluh persen kasus ileus obstruktif yang ditemukan di
Amerika Serikat, adhesi pada operasi ginekologik, appendektomi dan reseksi kolorektal
Menurut data statistik negara, di Amerika diperkirakan insiden rate untuk ileus obstruktif
1/746 atau 0,13% atau 365.563 orang.14 Berdasarkan laporan situasi statistik kematian di
Nepal tahun 2007, jumlah penderita ileus paralitik dan ileus obstruktif pada tahun
Setiap tahunnya 1 dari 1.000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus.16 Berdasarkan
data salah satu rumah sakit umum di Australia pada tahun 2001-2002, sekitar 6,5 per
10.000 penduduk di Australia diopname di rumah sakit karena ileus paralitik dan ileus
17
obstruktif. Hasil penelitian Markogiannakis, dkk (2001-2002), insiden rate penderita
penyakit ileus obstruktif yang dirawat inap sebesar 60% di Rumah Sakit Hippokratian,
Athena di Yunani dengan rata-rata pasien berumur antara sekitar 16 - 98 tahun dengan
tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan 7.024 kasus obstruktif tanpa hernia yang
Gangguan atau obstruksi yang menyeluruh atau tidak menyeluruh juga sering ditemukan
pada neonatus.20 Obstruksi pada neonatal terjadi pada 1/1.500 kelahiran hidup.21
Evans menyelidiki untuk seluruh Amerika Serikat memperkirakan 3.000/tahun, bayi yang
dilahirkan dengan obstruksi. Di Indonesia jumlahnya tidak jauh berbeda dan untuk seluruh
kabupaten Cirebon pada tahun 2006, Ileus obstruktif menduduki peringkat ke-6 dari
sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi pada kelompok umur 1-4 tahun dengan