Anda di halaman 1dari 3

Pada saat pembelajaran guru belum menggunakan media berbasis TIK (power

point, modul elektronik, video pembelajaran, dan lain-lain), tetapi guru


menggunakan media berupa buku paket dan media berupa gambar untuk lebih
memahami materi pelajaran yang berlangsung. Sedangkan observasi yang peneliti
lakukan terhadap siswa dengan memberikan angket prapenelitian didapat hasil
bahwa; (1) siswa belum mengenal media pembelajaran berupa flash; (2) beberapa
siswa bosan karna saat belajar biologi hanya guru yang aktif; (3) siswa
menginginkan belajar yang tenang dan siswa aktif agar bisa saling bekerja sama.

Karakteristik materi biologi adalah berupa fakta, konsep, prinsip dan proses dari
gejala-gejala hidup serta seluk-beluk yang mempengaruhi hidup termasuk
interaksinya dengan lingkungan. Interaksi di dalam pembelajaran antara guru dan
siswa maupun materi yang sedang dipelajari diharapkan bisa lebih mudah dengan
hadirnya media di dalamnya, lebih khususnya dapat mendukung suksesnya
pembelajaran.

Menurut J.E Kemp (1985) dalam Agustriana, E. (2014), video dapat menyajikan
informasi, mengambarkan suatu proses dan tepat mengajarkan keterampilan,
menyingkat dan mengembangkan waktu serta dapat mempengaruhi sikap dan
dapat di ulang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat
meningkatkan minat siswa dalam belajar, focus terhadap materi, dapat lebih
membuka pikiran, lebih aktif dengan tanggapan dan pertanyaan (lebih kritis),
sehingga suasana kelas lebih menyenangkan dan meningkatkan kualitas hasil
belajar.

Menurut Kamus Besar Babasa Indonesia (Depdikbud, 1999), video diartikan


sebagai rekaman gambar hidup atau program televisi lewat tayangan pesawat
televisi. Atau, dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang
disertai dengan suara.
Dari hasil penelitian American Hospital Association dalam Prastowo (2011)
dalam Rebowo W. A (2014), ditemukan bahwa bahan ajar video memiliki
sejumlah kelebihan serta keterbatasan tertentu. Adapun kelebihan-kelebihannya,
antara lain bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan, dan
memberikan dampak terhadap topik yang dibahas; dapat diputar ulang. Selain itu,
gerakan mulut dapat direkam dengan video; dapat dimasukkan teknik film lain,
seperti animasi; dapat dikombinasikan antara gambar diam dengan gerakan; dan
proyektor standar dapat ditemukan di mana-mana.

Sedangkan keterbatasan yaitu ongkos produksinya mahal dan tidak kompatibel


untuk beragam format video. Namun, untuk dua keterbatasan ini, kalau kita amati
dari kondisi sekarang, kelihatannya sudah tidak relevan lagi. Sebab, saat ini kita
bisa menemukan berbagai alat perekam video dengan harga murah, misalnya
dengan menggunakan peralatan telekomunikasi (terutama hand phone) atau
peralatan digital multimedia player (misalnya MP5, MP6, dan MP7). Dari sisi
format videonya, untuk saat ini juga lebih kompatibel, bahkan dengan peralatan
dan software yang tersedia di pasaran maupun di internet, kita bisa mengubah
ubah formatnya ke berbagai jenis format video yang kita inginkan. Caranya yakni
dengan menjalankan software konversi videoyang kita inginkan. Beberapa contoh
format video digital, antara lain mpeg, am, flv, 3gp, dan sebagainya.

Pemanfaatan media pembelajaran berbasis video tutorial dengan software Corel


Video Studio Pro X3 belum dimanfaatkan pada mata pelajaran biologi. Padahal
penggunaan software Corel Video Studio Pro X3 terdapat efek-efek visual,
sehingga dapat menghasilkan video tutorial yang menarik, ditambah fasilitas dan
keunggulan yang lengkap seperti fasilitas capture, editing dan burning disk HD.
Maka dari itu penggunaan media pembelajaran berbasis video tutorial dengan
software Corel Video Studio Pro X3 akan lebih membantu peserta didik dalam
memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut disebabkan oleh
media pembelajaran dirancang lebih menarik dan peserta didik bisa menggunakan
media tersebut secara mandiri ketika diluar jam pelajaran.

Dengan demikian, apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan,


digunakan dan dimanfaatkan secara tepat dan baik akan memberi manfaat yang
sangat besar dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus
tentang multimedia pembelajaran ini agar bisa digunakan di sekolah SMA 1 Gunung
Sari Makassar. Karena ini sangat membantu guru dan memotivasi peserta didik,
serta meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran baik secara individu maupun
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai