yang diinginkan juga dihasilkan limbah yang mungkin dapat dimanfaatkan lagi
(reused) atau dicoba didaur ulang (recycled) atau dapat dikurangi volume limbahnya
(reduced). Limbah dari industri dapat berupa limbah padatan, cairan ataupun gas.
1. Limbah Padat
Limbah padat dari produksi kayu olahan misalnya ranting kayu dapat
diubah menjadi arang kayu, atau bekas gergajian digunakan untuk produksi
papan partikel, arang briket, arang aktif, dan media produksi jamur.
Limbah padat dari penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah cair
digunakan untuk bahan bangunan (misal bata dan pupuk tanaman)
2. Limbah cair
Air yang telah digunakan untuk keperluan industri sering dikembalikan
lagi ke sumber asalnya. Keadaan ini merupakan masalah, karena semakin
lama jumlah polutan di dalam air tersebut menjadi semakin tinggi. Akibatnya
penanganan air buangan/limbah cair tersebut harus diolah secara fisika, kimia
ataupun biologis. Proses penanganan air buangan pada prinsipnya terdiri atas
3 tahap yaitu: proses primer, sekunder dan tersier.
1) Penyaringan
Bahan-bahan buangan yang mengapung dan berukuran besar
dihilangkan dari air buangan dengan cara mengalirkan air tersebut
melalui saringan.
3) Pemisahan endapan
2) Elektrodialisis
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu jenis industri terbesar di
dunia dengan menghasilkan 178 juta ton pulp, 278 juta ton kertas dan karton,
serta menghabiskan 670 juta ton kayu. Pertumbuhannya dalam dekade
berikutnya diperkirakan antara 2% - 3.5% per tahun, sehingga membutuhkan
kenaikan kayu log yang dihasilkan dari lahan hutan seluas 1 sampai 2 juta
hektar setiap tahun. Dalam proses produksinya industri pulp dan kertas
membutuhkan air dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat mengancam
kelestarian habitat di sekitarnya karena mengurangi tingkat ketersediaan air
bagi kehidupan hewan air dan merubah suhu air.
Industri pulp and paper menghasilkan limbah cair yang dapat menyebar ke
seluruh ekosistem di sekitarnya. Berdasarkan hasil laboratorium hal ini akan
berdampak pada penyimpangan reproduktif pada zooplankton dan invertebrata
yang merupakan prey dari ikan serta kerusakan genetik dan reaksi sistem
kekebalan tubuh pada ikan. Untuk mengatasi masalah ini maka diperlukan
program minimisasi limbah yang efektif dan dapat mengurangi biaya produksi
dan beban pelaksanaan peraturan pengelolaan limbah berbahaya. Upaya ini
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas produk dan hubungan yang
baik dengan masyarakat serta perbaikan kualitas lingkungan.
Keramik industri disebut juga keramik modern / keramik teknik, yaitu keramik yang dibuat
dengan menggunakan oksidasi logam dari bahan oksida logam, seperti Al2O3, ZrO2, MgO.
Keramik industri digunakan bukan untuk benda atau peralatan rumah tangga, akan tetapi
digunakan sesuai dengan kemampuan dan daya tahan nya.
Konversi kimia keramik roses pembuatan keramik, sebenarnya tidak hanya pencetakan,
pengeringan dan pembakaran, akan tetapi didalamnya terdapat beberapa reaksi kimia,
terutama saat proses pembakaran.
Jadi mineral mineral kimia yang terkandung dalam bahan baku bereaksi terutama saat proses
pembakaran sehingga jadilah bentuk keramik yang diinginkan.