06
DEMULTIPLEXER
DAFTAR ISI 2
1. TUJUAN 3
2. DASAR TEORI 3
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN 4
8. KESIMPULAN 10
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
2
DEMULTIPLEXER
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut kebeberapa output yang tersedia. Seleksi data-data input
dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut. Blok
diagram, table kebenaran dan rangkaian dasar sebuah demultiplexer ditunjukkan pada
gambar 2.1.dan gambar 2.2.
Demultiplexer TabelKebenaran:
INPUT OUTPUT
A S1 S0 Y0 Y1 Y2 Y3
1 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1
Gambar 2.1. Blok diagram dan table kebenaran 1-of-4 Decoder / Demultiplexer
3
Gambar 2.2. Rangkaian Dasar Demultiplexer 4 input
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
4
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut:
4. Berikan logic 1 pada input Aserta selector S1 dan S0 sesuai tabel 6.1. Amati LED
pada output Y0, Y1, Y2, dan Y3. Catat hasilnya pada tabel 6.1.
5
Gambar 4.2. IC TTL 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer)
6. Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada enable input serta selector S1 dan S0 sesuai
tabel 6.2. Amati LED pada output 1Y0, 1Y1, 1Y2, 1Y3, 2Y0, 2Y1, 2Y2, dan 2Y3.
Catat hasilnya pada tabel 6.2.
6
8. Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada enable input (G1, G21, dan G2B) serta
selector (S1 dan S0) sesuai tabel 6.3. Amati LED pada output Y0, Y1, Y2, Y3, Y4,
Y5, Y6, dan Y7. Catat hasilnya pada tabel 6.3.
10. Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input sesuai tabel 6.4. Amati
LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.4.
INPU
T SELECT OUTPUT
A S1 S0 Y0 Y1 Y2 Y3
0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0
7
0 1 1 0 0 0 0
ENABLE
INPU SELECT
SELECTOR OUTPUT OUTPUT
INPUT
T
1GA 2G S11A 1B
S0 2A Y02B 1Y
Y10 1YY12 1Y2 Y3 1Y3 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3
01 1 00 00 X 1X 0
0 10 1 0 1 1 1 1 1
01 1 00 11 X 0X 1 10 0 0 1 1 1 1 1
01 1 11 00 X 0X 1
0 01 1 0 1 1 1 1 1
01 1 11 11 X 0X 1
0 10 1 1 0 1 1 1 1
1 0 X X 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 X X 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 X X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
8
Tabel 6.3. 1-of-8 Demultiplexerdengan IC 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer)
SELECTOR OUTPUT
S0 S1 S2 Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Pada rangkaian dasar
demultiplexer, terdapat 1 input dan 2 selector. Apabila input 0 dan selector menseleksi input,
hasil akan tetap tidak ada. Jadi, input harus berlogic high bila gerbang atau rangkaian
demultiplexer ingin aktif.
Pada rangkaian IC TTL 74139, enable memiliki aktif rendah begitupula dengan output pada
IC ini. Jadi LED pada output akan tetap menyala apabila tidak ada logic dari input (Normally
ON). Apabila selector menunjukan logic = 000 maka lampu di output Y0 akan padam begitu pula
seterusnya.
Pada IC TTL 74138 memiliki 2 buah enable aktif rendah yaitu dan begitupula
dengan outputnya yang memiliki aktif rendah. Apabila G1 tidak di beri logic high maka IC
74138 ini tidak bekerja, begitupula pada enable dan apabila salahsatunya diberi logic
high maka IC tidak bekerja. Setelah diamati, dan merupakan satu kesatuan.
Pada IC TTL 74139 yang digabungkan, maka output yang dihasilkan adalah 8. Maka output
yang dibutuhkan adalah 23 maka input yang dibutuhkan adalah 3. Dalam hal ini enable IC ke 2 di
NOT kan. Dimana enable dan output pada IC ini merupakan aktif rendah, berarti saat selector
semuanya dont care maka LED adalah Normally ON.
9
7. PERTANYAAN DAN TUGAS
10
maka input yang dibutuhkan adalah 24 yaitu 4 input. Sehingga pada rangkaian tersebut
dibuatlah input baru dengan menggabungkan G2A dan G2B pada kedua IC, dimana pada
enable ini merupakan aktif rendah. Jadi apabila inputnya berlogic 0100 , yang aktif masih
IC pertama karena menerima logic 0, namun jika inputnya berlogic 1000 , maka yang
aktif adalah IC 2. Mengapa? Karena enablenya di NOT kan dari enable IC 1. Dalam
rangkaian tersebut diberlakukan juga LSB dan MSB.
8. KESIMPULAN
11
LAMPIRAN
12
13
DAFTAR PUSTAKA
14