Anda di halaman 1dari 2

Hukum Newton

GAYA secara umum adaslah suatu bentuk perubahan, dalam mekanika, gaya adalah apa yang
mengubah kecepatan suatu benda. Gaya adalah suatu besaran vektor. Yang memiliki besar dan arah.
Suatu gaya eksternal adalah gaya yang sumbernya terletak diluar sistem yang diamati.

GAYA EKSTERNAL TOTAL yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda tersebut
mengalami percepatan searah dengan gaya tersebut. Percepatan tersebut berbanding lurus dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. (kini kita mengetahui dari teori relativitas
khusus bahwa pernyataan ini sebenarnya merupakan pendekatan yang dapat berlaku untuk semua
situasi di mana laju jauh lebih kecil daripada laju cahaya.

NEWTON adalah suatu gaya dalam SI. Sutu newton (1N) adalah gaya resultan yang membuat massa
1 kg mengalami percepatan 1 m/det2. Sutu pound adalah 4.45 N. Atau sebagai alternatif, satu newton
adalah sekitar seperempat pound.

HUKUM PERTAMA NEWTON : suatu benda yang diam akan tetap diam; suatu benda yang
bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan konstan, kecuali pada benda bekerja gaya eksternal.
Gaya adalah pengubah gerakan

HUKUM KEDUA NEWTON: Sebagaimana dinyatakan oleh newton, hukum kedua disusun dalam
bentuk konsep momentum, Jika gaya resultan (atau total) F yang bekerja pada suatu benda dengan
massa m adalah bukan nol, benda tersebut akan mengalami percepatan dengan arah yang sama dengan
gaya. Percepatan a adalah berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa
benda. Dengan F dalam newton. ,m dalam kilogram, dan a dalam m/det2. Pernyataan ini dapat ditulis
sebagai

F= ma

Percepatan a memiliki arah yang sama dengan gaya resultan F.

Persamaan Vektor F = ma dapat ditulis dalam bentuk komponen sebagai

Fx = max Fy = may Fz = maz

Di mana gayanya adalah komponen-komponen dari gaya eksternal yang bekerja pada suatu
benda.

HUKUM KETIGA NEWTON : zat berinteraksi dengan zat-gaya timbul antara kedua
benda. Untuk setiap gaya yang bekerja pada suatu benda, terdapat gaya yang setara, tetapi
berlawanan arah, pada benda lain yang mengalami interaksi dengan benda pertama. Ini
seringkali disebut sebagai Hukum aksi-reaksi. Perhatikan gaya-gaya aksi dan reaksi bekerja
pada dua benda berbeda yang saling berinteraksi.

GAYA NORMAL ( FN ) pada suatu benda yang ditumpu suatu permukaan adalah
komponen gaya penumpu yang tegak lurus terhadap permukaan..

GAYA GESEKAN ( Ff ) adalah gaya tangensial yang bekerja pada suatu benda yang
berlawanan arah dengan pergeseran benda tersebut di atas suatu permukaan yang sejajar
dimana benda tersebut berada. Gaya gesekan tersebut sejajar dengan permukaan dan
berlawanan dengan arah gerakan atau gerakan yang akan terjadi. Hanya ketika gaya yang
bekerja melebihi gaya gesekan statik maksimum, benda akan mulai meluncur.

GAYA GESEKAN KINETIK ( k ) didefinisikan untuk kasus di mana suatu permukaan


meluncur diatas permukaan lain dengan laju konstan. Di mana

k = gaya gesekan = Ff
gaya normal FN

GAYA GESEKAN STATIK ( S ) didefinisikan untuk kasus dimana suatu permukaan


berada pada ambang pergeseran di atas permukaan lain. Di mana

s = gaya gesekan maksimum = Ff (maks)


gaya normal FN

Anda mungkin juga menyukai