DINAS PENDIDIKAN
SMK NATIONAL MEDIA CENTER MALANG
NPSN : 69931836
Jl. Simpang Candi Panggung No.133 Malang Telp (0341) 492444
website : www.smknmc.sch.id, email : smknmc@smknmc.sch.id
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai
dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis
melalui teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks prosedur kompleks, teks anekdot, teks
negosiasi.
1.3 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
menyampaikan teks pantun nasional dan internasional.
1.4 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui
teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks prosedur kompleks, teks anekdot, teks negosiasi.
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyebutkan struktur teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
2. Menyebutkan kaidah ciri bahasa teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
3. Memaparkan makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
4. Menyimpulkan makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi, peserta didik mampu:
a. Menyebutkan struktur teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
b. Menyebutkan kaidah ciri bahasa teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
c. Memaparkan makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
d. Menyimpulkan makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan dengan benar dan
bertanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran pertemuan pertama ini terkait dengan materi struktur dan kaidah teks anekdot. Adapun
materi pembelajarannya secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai
maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik,
lingkungan, dan sosial.
2. Struktur isi teks anekdot
1) Abstraksi
2) Orientasi
3) Event
4) Krisis
5) Reaksi
6) Koda
7) Re- Orientasi
3. Kaidah kebahasaan
Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang kreatif dan efektif atau retorik.
Menulis sesuai struktur yaitu diawali dengan bagian abstrak dan diakhir dengan bagian
koda.
Menyatakan peristiwa serta bagian dari peristiwa menggunakan konjungsi.
Memakai kata keterangan waktu lampau.
Memakai kata predikat atau kata kerja.
Memakai kalimat yang berbau peritah.
Dibuat secara berurut dan kronologis.
4. Contoh teks anekdot
Sekolah Bertarif Internasial
Bu Guru memasuki kelas satu demi-persatu saat lonceng sekolah di Kota A mulai bergema. Bu
Guru tersebut berdiri di depan kelas sambil menenteng lembaran pengumuman.
Anak-anak, Ibu punya pengumuman penting dan gemabira untuk kalian. Mulai bulan depan,
sekolah kita akan berubah status sebagai sekolah bertaraf internasional. Nah, bagaimana? Apa
yang akan kalian lakukan untuk menyambutnya? Bu Guru mengoper lembaran pengumuman
untuk dibagikan.
Jono mengangkat tangan. Saya mau les bahasa inggris buat mendukung belajar dengan taraf
internasional, Bu!
Bagus, Jono. Bu Guru senang mendengarnya, dia melirik ke arah Ical. Kalau kamu Ical?
Saya? Saya mau meminta orangtua saya untuk menyiapkan biaya sekolah lebih banyak lagi.
Lho? Kenapa?.
Soalnya dengan bergantinya status sekolah ini menjadi bertaraf internasional maka biaya
sekolahnya pun pasti lebih mahal. Iurannya akan lebih tinggi, belum bayar ini itu, jawab Ical.
Bu Guru mengkerutkan kening. Kok jawaban kamu sinis sekali? Gini, kalau sekolah kita jadi
bertaaraf internasional kan jadinya sama kayak sekolah-sekolah luar negeri. Lebih berkualitas.
Tapi, Bu, menurut saya sekolah bertaraf internasional itu sebenarnya punya arti sekolah bertarih
internasional, jelas Ical.
I. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan berdoa.
2. Siswa disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran (kerapian,
kebersihan ruangan, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
15
3. Mempresensi kehadiran siswa
menit
4. Menyampaikan Pokok bahasan, tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai siswa
5. Guru membagi kelompok siswa, masing-masing kelompok 2 orang.
6. Sebagai apersepsi, mengingatkan peserta didik terhadap teks anekdot dengan memutarkan
tayangan video tentang teks anekdot melalui LCD
Kegiatan Inti
Thinking (berfikir)
1. Siswa mengamati tayangan video tentang teks anekdot. (mengamati).
2. Siswa bersama kelompok membaca buku tentang teks anekdot contoh teks anekdot
berkaitan tentang struktur dan ciri bahasa, di internet. (mengamati).
Pairing (berpasangan)
3. Siswa bertanya jawab secara lisan dan tulis tentang struktur dan ciri bahasa dalam teks
anekdot sesuai pada tayangan LCD yang ditayangkan guru dan yang telah dibaca siswa
contoh teks anekdot (menanyakan).
4. Siswa bertanya jawab secara lisan dan tulis tentang makna dalam teks anekdot pada
tayangan LCD yang ditayangkan guru dan yang telah dibaca siswa contoh teks anekdot
(menanyakan).
Sharing(berbagi)
2.1 Mencari informasi tentang struktur dan ciri bahasa dalam teks anekdot. (mengeksplorasi).
2.2 Mencatat data-data tentang struktur dan ciri bahasa dalam teks anekdot contoh teks
anekdot di internet. (mengeksplorasi). 60
2.3 Menguraikan tentang struktur, ciri bahasa dan tafsiran makna teks dalam teks anekdot menit
contoh teks anekdot (mengeksplorasi).
3.1 Mengumpulkan sumber-sumber informasi tentang struktur dan ciri bahasa dalam teks
anekdot. (mengasosiasi).
3.2 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang struktur, ciri bahasa dan makna dalam teks
anekdot. (mengasosiasi).
3.3 Menyimpulkan hal-hal terpenting dalam struktur dan ciri bahasa teks anekdot.
(mengasosiasi).
3.4 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk lisan dan tulisan tentang struktur,
ciri bahasa dan makna dalam teks anekdot. (mengomunikasikan).
3.5 Menyampaikan informasi, data, pendapat, dan gagasan pada peserta diskusi tentang
struktur, ciri bahasa dan makna dalam teks anekdot. (mengomunikasikan).
3.6 Menerima pendapat, saran dan gagasan dari peserta diskusi kelas tentang struktur, ciri
bahasa dan makna dalam teks anekdot. (mengomunikasikan).
Penutup
1. Menanya peserta didik secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran 15
yang baru saja dilakukan. menit
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja
Pincian Kegiatan Waktu
didiskusikan dan dipresentasikan.
3. Tugas rumah: peserta didik mencari contoh teks anekdot kemudian dicari struktur dan ciri
bahasa.
4. Materi berikutnya adalah Membandingkan dan Memproduksi teks anekdot.
Non tes
Bismillahirrahmanirrahim
Petunjuk :
Berdoalah sebelum mengerjakan
Tulis nama, NIS dan menandatangani lembar jawaban ujian
Kerjakan di atas LJU yang telah disediakan
pengetahuan
1. Apakah pengertian teks anekdot?
2. Sebutkan struktur teks anekdot!
3. Sebutkan ciri teks anekdot !
4. Jelaskan kaidah bahasa teks anekdot pantun!
5. Buatlah contoh teks anekdot!
Kunci Jawaban
NO JAWABAN SKORING
1 Pengertian teks Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung 10
unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot
biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.
4 Kaidah kebahasaan 25
Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang kreatif dan
efektif atau retorik.
Menulis sesuai struktur yaitu diawali dengan bagian abstrak dan
diakhir dengan bagian koda.
Menyatakan peristiwa serta bagian dari peristiwa menggunakan
konjungsi.
Memakai kata keterangan waktu lampau.
Memakai kata predikat atau kata kerja.
Memakai kalimat yang berbau peritah.
Dibuat secara berurut dan kronologis.
5 20
Contoh teks anekdot
Jono mengangkat tangan. Saya mau les bahasa inggris buat mendukung
belajar dengan taraf internasional, Bu!
Saya? Saya mau meminta orangtua saya untuk menyiapkan biaya sekolah
lebih banyak lagi.
Lho? Kenapa?.
Soalnya dengan bergantinya status sekolah ini menjadi bertaraf
internasional maka biaya sekolahnya pun pasti lebih mahal. Iurannya akan
lebih tinggi, belum bayar ini itu, jawab Ical.
Bu Guru mengkerutkan kening. Kok jawaban kamu sinis sekali? Gini, kalau
sekolah kita jadi bertaaraf internasional kan jadinya sama kayak sekolah-
sekolah luar negeri. Lebih berkualitas.
Tapi, Bu, menurut saya sekolah bertaraf internasional itu sebenarnya punya
arti sekolah bertarih internasional, jelas Ical.
TOTAL 100
NO NAMA SISWA KOMUNIKASI SISTEMATIKA WAWASAN KEBERANIAN ANTUSIAS GESTURE JML NILAI KET
1 Anggiatu
2 Dila Aprilia
3 Indri Siskawati
4 Santi Mahena
5 Erica
6 Gea Alfa
7
8
Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
KETERANGAN:
KR : Kerja sama
MP : Mengkomunikasikan pendapat
TL : Toleransi
KA : Keaktifan
MPT : Menghargai Pendapat Teman
Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 60 69
D = 0 59
KETERANGAN:
TB : Tata Bahasa
KK : Kohesi Koherensi
EJ : Ejaan
PC : Peristiwa/cerita
PD : Kepercaya dirian
ARSIRAN
Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 60 69
D = 0 59
Malang, 20 Oktober 2017
Guru Mata Pelajaran
KETERANGAN:
TB : Tata Bahasa
KK : Kohesi Koherensi
EJ : Ejaan
AT : Analisis Teks
PD : Kerapian
Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 60 69
D = 0 59