Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

2015
PERBUB, OGAN ILIR, BD. 2015/NO.30
PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

ABSTRAK : - Pengelolaan Barang Milik Daerah bertujuan untuk menunjang kelancaran


pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah, terwujudnya akuntabilitas
dalam pengelolaan barang milik daerah, dan terwujudnya pengelolaan barang
milik daerah yang tertib, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, dalam rangka
penerapan pengendalian internal atas pengelolaan barang milik daerah perlu
adanya pengaturan tentang standar operasional prosedur barang milik daerah.

- Dasar Hukum Peraturan Bupati ini adalah UU No. 5 Tahun 1960; UU No. 37
Tahun 2003; UU No. 33 Tahun 2004; UU No. 28 Tahun 2009; UU No. 12
Tahun 2011; UU No. 23 Tahun 2014; PP No. 40 Tahun 1994; PP No. 24
Tahun 2005; PP No. 57 Tahun 2005; PP No. 58 Tahun 2005; PP No. 38
Tahun 2007; PP No. 38 Tahun 2008; PP No. 84 Tahun 2014; Perpres No. 50
Tahun 2010; Permendagri No. 17 Tahun 2007; Permendagri No. 52 Tahun
2011; Perda Kab OI No. 20 Tahun 2007; Perda Kab OI No. 09 Tahun 2009.

- Dalam Peraturan Bupati ini diatur tentang perencanaan kebutuhan dan


penganggaran; pengadaan; penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran barang
milik daerah; serta penggunaan barang milik daerah yang meliputi
pengaturan penggunaan tanah dan/atau bangunan, kendaraan, dan barang
selain tanah, bangunan, dan/atau kendaraan.
Pengaturan tentang penatausahaan barang milik daerah yang meliputi
pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan; dan pengaturan tentang
pemanfaatan barang milik daerah yang meliputi kriteria pemanfaatan, bentuk
pemanfaatan yang meliputi pengaturan sewa, pinjam pakai, kerjasama
pemanfaatan, bangun guna serah, dan bangun serah guna; serta pengaturan
tentang pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah. Pengamanan
barang milik daerah meliputi pengamanan administratif, pengamanan fisik,
dan pengamanan hukum, sedangkan pemeliharaan barang milik daerah
meliputi pengaturan tentang perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan.
Selanjutnya, diatur pula tentang penilaian barang milik daerah dalam rangka
penyusunan neraca pemerintah daerah, pemanfaatan, dan pemindahtanganan
barang milik daerah; penghapusan barang milik daerah yang meliputi
pengaturan tentang penghapusan dari daftar barang pengguna/kuasa
pengguna, dan penghapusan dari daftar barang milik daerah. Diatur pula
tentang pemindahtanganan barang milik daerah yang meliputi pengaturan
tentang penjualan, tukar menukar, hibah, dan penyertaan modal pemerintah
daerah.
Pembiayaan pelaksanaan tertib pengelolaan barang milik daerah berasal dari
APBD. Setiap kerugian daerah akibat kelalaian, penyalahgunaan/pelanggaran
hukum atas pengelolaan barang milik daerah diselesaikan melalui tuntutan
ganti rugi sesuai peraturan perundang-undangan dan setipa pihak yang
mengakibatkan kerugian daerah dapat dikenai sanksi administratif dan/atau
sanksi pidana.

CATATAN : - Peraturan Penjabat Bupati ini berlaku sejak tanggal diundangkan, 5 Juni 2015
- Semua ketentuan yang mengatur pengelolaan barang milik daerah yang telah
ditetapkan sebelum ditetapkannya peraturan bupati ini dinyatakan tidak
berlaku.
- Standar operasional prosedur pengelolaan barang milik daerah merupakan
pedoman bagi seluruh aparat pemerintah penyelenggara pengelolaan barang
milik daerah.
- Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam peraturan
bupati ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, diatur lebih lanjut
dengan keputusan bupati.

Anda mungkin juga menyukai